Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Rudy Ramli: Kasus Bank Bali Harus Viral Dulu Agar Diproses Hukum


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pada tahun 1997, saat pemerintah menutup 16 bank bermasalah, terjadi krisis kepercayaan terhadap perbankan, menyebabkan rush money atau bank run. Dalam situasi ini, Bank Bali berperan membantu pemerintah dengan memberikan pinjaman antar bank (Interbank Call Money) untuk menstabilkan sistem keuangan. Keputusan ini didukung oleh Keppres No. 26 Tahun 1998 yang menjamin pembayaran pinjaman antar bank.

Namun, dalam perkembangannya, Bank Bali justru menghadapi krisis akibat dugaan pengalihan dana secara ilegal, yang menyebabkan kerugian negara dan akuisisi oleh Standard Chartered Bank pada tahun 2000.

Untuk itu, Kantor Hukum Kastara & Partners Law Firm menggelar Diskusi Publik bertajuk "Eksaminasi Publik atas Pengambilalihan Bank Bali" di Golden Ballroom, The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, pada Rabu, 12 Februari 2025. Acara ini dibuka oleh Managing Partner Kastara & Partners Law Firm, Erwin Disky Rinaldo, S.H., M.H., dan dihadiri oleh praktisi hukum, akademisi, jurnalis, serta masyarakat umum.

Dalam diskusi ini, Rudy Ramli, mantan pemilik Bank Bali, menegaskan bahwa kasus Bank Bali harus kembali dibuka. Menurutnya, terdapat perampokan besar yang belum terungkap sepenuhnya, dan ia mengindikasikan adanya keterlibatan oknum tertentu.

"Kasus ini harus viral dulu supaya diproses hukum. Saya berharap pemerintahan saat ini bisa menyelesaikan masalah ini, karena ada kasus perampokan Bank Bali yang belum terungkap. Jika memungkinkan, saya akan mengajukan gugatan pada September mendatang," ujar Rudy Ramli.

Menurutnya, meskipun Bank Bali telah diambil alih, kode ticker saham BNLI tetap sama, yang menandakan masih adanya keterkaitan struktural dengan bank lama. Ia juga menyoroti dugaan keterlibatan pihak tertentu dalam pengambilalihan tersebut.

Diskusi ini menyoroti perlunya pengusutan tuntas terhadap kasus Bank Bali, termasuk transaksi yang menyebabkan kerugian negara, serta kemungkinan gugatan hukum baru. Para ahli menegaskan bahwa kasus ini adalah contoh lemahnya pengawasan perbankan nasional, yang harus menjadi pelajaran untuk reformasi regulasi keuangan di Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1843215

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini