Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Dugaan Ketidakwajaran Anggaran BPKAD Kota Dumai, DPP-SPKN Minta Transparansi


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (DPP-SPKN) menyoroti dugaan ketidakwajaran dalam penggunaan Anggaran Belanja dan kegiatan lain di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Dumai untuk Tahun Anggaran 2023-2024. 

Sekjen DPP-SPKN, Frans Sibarani, menyampaikan bahwa pihaknya telah melayangkan surat konfirmasi dan klarifikasi kepada Kepala BPKAD Kota Dumai dengan nomor surat 003/Konfr-DPP-SPKN-/2025, tertanggal 13 Februari 2025.

Menurut Frans Sibarani, total anggaran yang mencapai Rp 89.294.898.513 miliar ini menimbulkan pertanyaan besar. Berdasarkan data yang dikumpulkan DPP-SPKN, beberapa item belanja yang dianggap mencurigakan meliputi:
1. Belanja sewa kendaraan
2. Belanja alat tulis
3. Belanja makan minum rapat
4. Belanja sewa alat kantor lainya
5. Belanja makan minum jamuan tamu
6. Belanja Alat Tulis Kantor (ATK)
7. Biaya tiket pesawat dinas dalam negeri
8. Biaya penginapan
9. Biaya tunjangan
10. Biaya iuran
11. Belanja perjalanan dinas
12. Belanja transportasi darat
13. Uang harian perjalanan dinas

DPP-SPKN menyoroti bahwa item belanja tersebut terus berulang setiap tahunnya tanpa kejelasan manfaat bagi masyarakat. "Semua anggaran diduga dipergunakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, bukan kepentingan rakyat," tegas Frans Sibarani.

DPP-SPKN mempertanyakan rincian anggaran, seperti maskapai penerbangan yang digunakan, tujuan perjalanan dinas, lokasi penginapan, nominal uang harian, hingga kejelasan tujuan biaya transportasi darat. Frans menegaskan bahwa dugaan ini harus diusut tuntas. 

Sebagai bentuk sosial kontrol, DPP-SPKN tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan menunggu klarifikasi dari BPKAD Kota Dumai. Namun, mereka juga siap melaporkan dugaan penyalahgunaan anggaran ini ke Aparat Penegak Hukum dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Frans Sibarani berharap para pemangku jabatan lebih berhati-hati dalam menggunakan uang negara dan menjamin transparansi serta akuntabilitas anggaran. "Uang rakyat harus dikelola dengan jelas dan berdampak bagi pembangunan daerah," pungkasnya.

DPP-SPKN berkomitmen untuk terus mengawal transparansi anggaran dan menyoroti potensi penyalahgunaan dana publik demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang lebih baik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMP Muhammadiyah 48 Medan

SMP Muhammadiyah 48 Medan

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1885404

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini