Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Mahasiswa : Gubernur Nurdin Abdullah Terlalu Banyak Gunting Pita dan Seminar

Rahmat Hidayat

Duta Nusantara Merdeka | Makassar
Rahmat Hidayat  Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat (Korkom ) Universitas Bosowa mengkritik kinerja Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. 

Sejak menjabat 5 September 2018, Gubernur Nurdin dituding lebih banyak menghadiri acara seremoni “gunting pita” dan seminar. “Pak Gub (NA) harusnya jangan jadi gubernur gunting pita yang hanya menghadiri acara seremoni,” ucapnya.

“Janji selama kampanye sampai sekarang belum ada yang dirasakan,” kata Rahmat, kepada dutanusantaramerdeka.com.

Rahmat menyebut permasalahan yang dihadapi anak muda dan sarjana di Sulawesi Selatan adalah kurangnya lapangan kerja. Khususnya di pedesaan. 

“Dampaknya, banyak anak muda berkumpul di Makassar atau merantau ke kota besar di luar Sulawesi Selatan,” katanya.

Menurut dia, janji Nurdin Abdullah untuk membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang produktif, dan pembangunan manusia yang kompetitif dan inklusif hanya di atas kertas.

"Anak muda di Sulsel masih sulit cari kerja. Kalaupun dapat kerja, gajinya tidak manusiawi," ungkap Rahmat, mantan Ketua BEM Fisipol Unibos.

Tidak hanya anak muda, menjelang bulan ramadan, gelombang pengemis dan anak jalanan ke Kota Makassar sudah makin besar. Pengemis dan anak jalanan ini diduga berasal dari luar Kota Makassar. Mereka berharap belas kasihan masyarakat di Makassar.

“Ini bukti bahwa persoalan kemiskinan di Sulsel nyata di depan mata. Bahkan para pengemis itu sering terlihat berbaris di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan,” ungkap Rahmat.

Rahmat juga mengkritik Gubernur Nurdin Abdullah yang tidak tegas terhadap perusahaan yang merampas tanah masyarakat di Bulukumba. Perusahaan yang merusak dan mencemari lingkungan juga sampai saat ini belum ada yang diberi sanksi.

“Nanti kalau jatuh korban baru cari kambing hitam,” kata Rahmat. **(Rel)
Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1882070

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini