Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Mengapa Mahasiswa Melempem Bak Kerupuk Alot?


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Terlepas dari isu bahwa mahasiswa sudah dikalungi kemewahan materi, disumpal setelah dapat undangan Istana, maka biarlah itu semua sebagai isu semata. Benar tidak bukan prestisius kita untuk menolaknya.

Anggota masyarakat mayoritas bertujuan saat menyekolahkan putra putri nya sejak dari SD, SMP, SMA atau sederajat lalu kuliah sampai ke jenjang tertinggi tentu berharap agar menjadi profesional. 

"Ada yang keliru dari dunia pendidikan sejak dini, karena tidak melatih anak didik untuk peduli dengan lingkungan sekitar. Mestinya, guru - guru TK, SD dan seterusnya menjelaskan dan memberi contoh, bahwa pendidikan guna mengarahkan sikap individu menjadi sikap sosial." Jelas Sekjen Front Pribumi Hans Suta Widhya, di Jakarta. 

Menurut Sekjen Front Pribumi ini, anak didik hanyalah sekedar mengejar selembar kertas yang berkop PTN atau PTS semata-mata. Kemudian bekerja demi mencari uang. Dan bersyukur kalau bisa jadi pejabat tinggi negara dan atau daerah. 

Akibatnya, slogan bahwa pemuda menjadi agen - agen perubahan yang lebih baik, jujur, adil dan benar hanya indah diucapkan tapi sulit dilaksanakan. Sehingga akhirnya kita sulit berharap dari keturunan bangsa ini kedepannya jauh lebih baik dari yang ada selama ini. Minimalis mencontoh generasi dari negara Jepang atau Korea. 

Mayoritas berpikir dan bertindak sangat sempit, dangkal dan takut tersaingi oleh orang lain. Sehingga materi menjadi ukuran kesuksesan seseorang. Itu sebabnya, budaya korupsi, kolusi dan nepotisme ( KKN ) itu sendiri semakin kuat dan menjamur mulai dari tukang sapu sampai ke tingkat presiden sekalipun. 

Karena tidak sanggup bersaing secara fair secara jujur alias tidak memiliki nilai jual yang tinggi. Kejahatan dan kecurangan di segala aspek kehidupan sehari-hari masyarakat atau rakyat semakin kuat dan tumbuh kembang secara subur dan seakan dimaklumi. 

"Sejak 7/5, 9/5,10/5, 21/5,22/5 hingga 14/6 anggota Front Pribumi yang berada dalam IKB-UI Peduli Masyarakat pun turun ke jalan menyatakan penolakan kecurangan dan kejahatan demokrasi yang berproses dalam Pemilu 2019 baru lalu."Tambah Hans Suta. 

"Kami harap sikap dan tindakan kami mampu menggugah para mahasiswa yang melempem bak Kerupuk Alot untuk turun bergabung di lapangan. Andai dilakukan oleh 6.666 orang mahasiswa saja ini hari, niscaya akan berbiak menjadi 10 kali lipat, atau100 kali lipat, bahkan bisa di atas angka itu. Bila mahasiswa aktif turun, rezim pasti tumbang, "Tutup Hans Suta. **

Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1884193

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini