Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kemendes Gandeng Kemenkeu Bikin Pilot Project Pengurangan Emisi Karbon di Desa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan melalui Badan Pengelola Lingkungan Hidup dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) membuat pilot project pengurangan emisi karbon di desa.

Dengan menerapkan praktik ramah lingkungan dan mengurangi emisi karbon, desa dapat menjadi contoh dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

"Saya ingin fokus beberapa lokus supaya paham dulu oh gini maksudnya. Lalu nanti replikasi, ada sekian desa kita tampilkan kita bikinkan alur mulai start sampai berhasil baru kemudian kita undang desa lain sejenis," ujarnya saat audiensi dengan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kemenkeu dan STAN di kantor Kalisari, Jakarta pada Jumat (28/7/2023).

Dalam kerja sama tersebut, Gus Halim ingin ada beberapa desa sebagai pilot project sehingga pendampingan ke daerah lainnya dapat berlangsung lebih cepat dan tepat.

"Itu dulu dipetani (dilihat detail) mana yang bisa dipercepat untuk digunakan sebagai pilot project," imbuh Gus Halim.

Untuk itu, lanjut Gus Halim, Kemendes bersama Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kemenkeu dan STAN juga akan merumuskan bersama desa mana saja yang akan dijadikan sebagai pilot project tersebut.

"Jadi pendampingan lebih ringan karena didampingi desa yg berjalan. Mana yang perlu diprioritaskan harus disegerakan," tegas Gus Halim.

Rencananya pengurangan emisi karbon ini akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Bersama (BUMDesa). Hal ini juga akan didukung dengan pembuatan regulasi tertentu melalui Peraturan Menteri Desa (Permendesa) sebagai payung hukum yang melindunginya.

Sekadar informasi, Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kemenkeu memiliki beberapa anggaran yang dapat mendukung pengurangan emisi karbon ini. Sementara STAN akan berperan sebagai pihak yang paham tata cara pengurangan emisi karbon sebagai salah satu ilmu yang dipelajari selama ini.

"Kami pengen ngeroyok bareng pengurangan emisi karbon ini. Mulai wisata desanya, dari sisi BUMDesnya, penguatan desanya, koperasi juga ada," ujar Direktur Utama Badan Pengelola Lingkungan Hidup Djoko Hendratto. (Arianto)

 Ko
Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1821648

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini