DNM.com (Jakarta)
Kami memberikan apresiasi kepada presiden RI Ir Joko widodo melalui  Dewan Ketahanan Nasional  ( Wantanas RI  )  yang sudah  mengelar  Sarasehan Nasional dengan thema “ merawat perdamian belajar  dari resolusi Konflik dan Damai di Maluku dan Maluku Utara untuk Indonesia yang  bersatu, berdaulat, adil dan makmur  beberapa Waktu yang lalu di hotel JS Luwansa Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan.
Kegiatan ini sangat positif sehingga dapat melahirkan konsep konsep yang berlian  dalam rangka membangun bangsa  dan Negara  yang  berdaulat adil dan makmur. Untuk itu kami juga meminta kepada Presiden RI melalui wantanas RI  untuk sedianya dapat melakukan sarasehan nasional   dengan mengangkat isu isu stretegis  papua untuk membangun papua yang merdeka dalam bingkai Negara kesatuan republic Indonesia ( NKRI ) sebab persoalan persoalan papua akhir akhir ini begitu akut dan complex ,dapat mengancam keutuhan dan kedaulatan NKRI kedepan.
Kami juga memberikan apresiasi kepada SESJEN WANTANAS RI Letjen TNI  Doni Monardo  yang memiliki keahalian  khusus dalam menyelesaikan  persoalan  persoalan di daerah derah konflik di Indonesia terlebih khusus di Maluku dan Maluku  utara.
Persoalan persoalan papua bukan lagi menjadi isu lokal dan nasional melainkan sudah menjadi isu internasional yang di eksploitasi oleh kelompok kelompok tertentu yang  ingin menjatuhkan reputasi NKRI di mata  dunia internasional bhawa NKRI tidak membangun papua dengan baik
Untuk  itu perlu di adakan Sarasehan Nasional untuk mencari solusi solusi strategis dalam menyelesaikan  persoalan persoalan papua selama ini.
 sehingga pembangunan lokal maupun nasional dapat berjalan dengan baik akhirnya rakyat papua menjadi sejahtra dalam bingkai NKRI.
Dalam Sarasehan tersebut kita kumpul semua tokoh tokoh papua yang berkopeten dalam dan luar negri  untuk duduk bersama sama memikirkan masa depan papua  dan berdialog membangun papua yang merdeka dalam NKRI.
Kita harus akhiri konflik yang berkepanjangan yang terjadi di tanah papua sebab dengan perbedaan perbedaan tersebut  membuat rakyat jelata yang ada di gunung gunung dan di lembah - lembah pesisir- pesisir pantai ngarai dan sungai  menderita dan miskin melarat padahal  kita kita orang papua di anugrahkan Tuhan tanah yang subur dan  sungainya mengalirkan emas gunug gunung dan lembah lembah yang penuh dengan misteri.
Untuk itu saya mengancak untuk semua steak holder yang ada  orang  asli papua  yang ada di papua bhakan di luar negri untuk sama sama megelola isu isu papua  dalam bingkai NKRI sehingga pembangunan lokal  maupun nasional  terus berjalan dengan baik.
Saya melihat bhawa daerah lain di Indonesia sibuk untuk membangun daerahnya dengan baik kita di papua hanya sibuk urus konflik vertical dan orisontal sesama kita orang asli papua.
Faktor -  faktor penghambat pembangunan di papua adalah  isu korupsi. Koruspi tumbuh subur di papua bersamaan pulu  suburnya gerakan gerakan sapartis  yang ingin memisahkan diri dari NKRI tumbuh  dengan subur di tanah papua  di mana isu isu papua merdeka di kasih subur di papua untuk melindungi para koruptor dari jeratan hukum untuk itu kami dengan tegas meminta kepada KPK untuk turun melakukan pemeriksaan terhadap pengunaan dana pemerintah yang bersumber dari  dana Otsus. APBD dan APBN yang tururn ke papua selama ini.
Untuk itu KPK  harus berkerja keras utuk menyelamatkan uang Negara yang turun ke papua.
Rakyat di papua sudah bosan dengan janji janji manis KPK RI yang akan turun ke papua untuk mengunkapkan kasus kasus korupsi yang ada di papua.
Papua telah final dalam NKRI untuk KPK tidak usah takut dengan ancaman papua merdeka sebab papua adalah bagian integral dari NKRI. **(Rel/Red-153)
 

 






 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar