Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Berfikir Kritis dan Solutif Terkait Masalah Perberasan Nasional


Duta Nusantara Merdeka |
Sebagaimana sering saya sampaikan di berbagai tempat terkait masalah padi atau beras, akar substantifnya terletak pada tingkat konsumsi beras orang Indonesia itu paling tinggi di dunia. Dengan demikian kalau tidak segera mengembangkan kebiasaan pada bahan – bahan alternatif seperti ubi – ubian tentu suatu waktu akan menjadi masalah besar, baik karena harganya yang mahal atau barangnya yang memang tidak ada. 

Selama ini masalah jangka pendeknya hanya diselesaikan melalui mekanisme impor. Persoalannya mau sampai kapan kita bisa bertahan dengan sistem import ini ? Kenapa ? Karena suatu waktu negara – negara yang selama ini mampu mengeksport berasnya ke Indonesia, suatu waktu mereka pun akan mengalami penurunan sehingga kebijakan Pemerintah akan bertumbu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri negaranya masing – masing. Saat “waktu” ini tiba, apa yang biasa dilakukan oleh Indonesia ?

One day no rice tidak diterjemahkan bahwa ada satu hari dalam satu minggu dicoba tidak makan beras saja. Lebih dari itu one day no rice diterjemahkan bahwa suatu waktu beras benar – benar tidak ada di pasar. Lalu orang – orang yang selama ini memiliki ketergantungan makan pada beras mau apa ? Persoalan dasar di tiap negara itu semuanya sama, bahwa lahan – lahan produktif untuk pertanian lama kelamaan akan menyusut karena berubah fungsi menjadi perumahan, pabrik, jalan, dan lain – lain. 

Sementara buruh tani juga udah mulai jengah, bosan dan malas kerja di lumpur dengan sengatan matahari yang sangat panas, akhirnya mereka beralih kerja di pabrik, supir, dan lain – lain. Jadi lahan pertaniannya semakin sempit dan di saat yang bersamaan jumlah penduduk tambah banyak.

Mereka mau makan apa ? Ingat saat demand naik dan supply turun maka harga pasti akan naik. Jika harga beras perkilo saat ini dikisaran Rp. 12.000 an maka suatu waktu bisa berubah ke angka Rp. 50.000 an. 

Persoalan kemudian apakah masyarakat mampu untuk membeli beras dengan harga semahal itu ? Untuk sebagian masyarakat mungkin tidak jadi masalah, tetapi sebagian besar masyarakat pasti akan merasa berat. Lalu apa yang akan terjadi jika kondisi sudah seperti ini ? Untuk itulah sejak awal saya sering mewanti – wanti agar masalah perpadian atau perberasan nasional ini benar – benar difikirkan sejak dini. Bukan saja solusi jangka pendek, tapi lebih dari itu harus mau berfikir jangka panjang.

Masalah perberasan tidak bisa diserahkan begitu saja menggunakan mekanisme pasar, karena hal ini menyangkut hajat hidup orang banyak yang sangat vital. Sebutir beras saja mengandung makna yang politis yang besar karena beras termasuk komoditas strategis.

Semua elemen bangsa sejak saat ini juga harus berfikir keras secara kolektif untuk mencari jalan keluar dengan menggunakan fikiran yang jernih dan akal sehat disertai nurani sebagai anak bangsa yang peduli buat generasi berikutnya. Jangan berfikir asal bisa makan saat ini saja, melainkan berfikir bagaimana menjaga kesinambungan ketersediaan beras buat anak cucu kita kelak.

Jadi nilai strategis masalah perberasan ini terletak pada (1) bahan pangan pokok yang menyangkut hajat hidup orang banyak, (2) mempengaruhi angka inflasi dan kemiskinan, (3) inti ekonomi rakyat yang mempengaruhi kesejahteraan petani serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Dan jika terjadi gejolak pangan yang berkepanjangan bisa mengakibatkan Pemerintahan tidak stabil. Hal ini senafas dengan pokok – pokok fikiran dari UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan serta turunannya. 

Perlu diketahui bahwa saat ini sumber beras nasional hanya dipasok oleh 6 provinsi, yaitu Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Meskipun terpusat hanya dari 6 provinsi, ternyata sinkronisasi data masih menjadi masalah sehingga menyulitkan dalam melakukan manajemen stock nasional.

Lalu berkembang juga terhadap logistic cost karena kita tidak memiliki  sentra perberasan nasional. Coba saja kita bayangkan bahwa 67 % beras yang berasal dari 6 provinsi itu semua pengirimannya ke Pasar Induk Beras Cipinang.

Kemudian dari Cipinang didistribusikan kembali ke berbagai provinsi, maka sudah pasti beban biaya transportasi akan dibebankan ke harga beras, belum lagi nilai keuntungan  yang diambil oleh para pedagang. Ingat satu hal, bahwa mahalnya “harga beras” ternyata tidak proporsional dengan laju kesejahteraan petani itu sendiri.

Dengan demikian masalah sinkronisasi data yang terintegrasi ini harus secepatnya diselesaikan., karena dari tahun ke tahun masalahnya itu – itu saja dan tidak pernah selesai, atau sengaja ada “oknum” yang ingin tidak selesai, karena mungkin bisa meneguk keuntungan atas kekacauan data yang ada. Berfikirnya sangat egoistik, tidak berfikir kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat banyak.

Di samping masalah jumlah produksi beras dan sinkronisasi data, masih ada masalah lain yaitu penyerapan Bulog yang belum optimal karena masih rendahnya harga pokok pembelian yang ditetapkan. Belum lagi masalah gagal panen yang terjadi di beberapa wilayah karena masalah banjir, serangan hama, dan sebagainya.

Petani jangan dipandang hanya sebagai produsen atau buruh saja, karena apa yang mereka lakukan lebih dari sekedar panggilan ekonomi yaitu pengabdian pada negeri agar tersedia kebutuhan pangan rakyat dengan harga yang terjangkau. Inilah pahlawan – pahlawan nyata di era pembangunan saat ini.

Merujuk pada berbagai persoalan yang disampaikan di atas, maka solusi yang perlu segera ditempuh adalah (1) Sosialisasi makanan alternatif untuk menurunkan angka konsumsi beras, (2) Efisiensi kegiatan pertanian (tanam, panen dan paska panen) termasuk memperbaiki tata niaga beras yang adil bagi petani, pedagang dan konsumen, (3) Audit dan Sinkronisasi data produksi beras di BPS dan Kementan, (4) Penyederhanaan rantai distribusi untuk menekan harga, (5) Pengembangan Pasar Induk Beras di sentra-sentra produksi beras nasional, (6) Optimaslisasi Peran Bulog dalam operasi pasar melalui peningkatan penyerapan beras petani, (7) Penegakan Hukum terhadap spekulan yang sengaja mempermainkan pasokan dan harga. **

Penulis : Dede Farhan Aulawi
 (Dewan Pakar PERPADI Jawa Barat)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini