Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

MATAKIN Gelar Seminar "Menangkal Intoleransi, Radikalisme Terorisme dengan Memperkuat Moderasi Beragama"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) mengadakan seminar yang diselenggarakan oleh secara offline dan online dengan tema “Menangkal Intoleransi, Radikalisme Terorisme dengan Memperkuat Moderasi Beragama di Jakarta (13/11/2021).

Menciptakan Indonesia yang damai, aman, dan sejahtera merupakan tugas rakyat Indonesia, meski ditengah banyaknya perbedaan suku, agama, ras, dan budaya. Merawat toleransi beragama menjadi salah satu kunci untuk mencapai visi misi tersebut, terutama dalam menangkal paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme dengan cara memperkuat moderasi antar umat beragama. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Dr. Boy Rafli Amar berpesan agar seluruh warga negara Indonesia bersyukur memiliki Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika. 


“Kedua konsensius negara ini merupakan landasan bagi masyarakat Indonesia bisa menghargai perbedaan agama, dan hidup berdampingan,” katanya. 

"Kita sebagai warga negara Indonesia patut bersyukur dengan kerukunan yang kita rawat hingga kini, tugas kita dengan memperkuat moderasi beragama untuk menangkal paham radikalisme dan terorisme, meski tidak sedikit masyarakat yang memiliki ideologi  bertentangan dengan Pancasila, hingga pergi berjihad ke Suriah," lanjutnya. 

Kepala BNPT menekankan paham radikalisme terorisme muncul karena  ideologi dan ketidakadilan dalam berbagai bidang dan bentuk. Oleh karena itu, faktor agama bukanlah pemicu utama tumbuhnya radikalisme dan budaya kekerasan. 

"Keberagaman agama di Indonesia sering dimanfaatkan oleh kelompok radikal untuk menguatkan pemahaman mereka, kita tidak boleh terkecoh. Indonesia negeri yang harmonis, kita harus rawat itu, bahu membahu menjaga toleransi antar beragama," harapnya. 


Pola rekrutment kelompok terorisme di dunia maya juga makin canggih apalagi Indonesia didominasi oleh generasi milenial sehingga dikhawatirkan menjadi media rekruitmen yang dilakukan oleh kelompok radikal. 

"Di dunia maya hari ini ada dua juta lebih penduduk Indonesia menggunakan internet, 50% nya generasi milenial. Kita sebagai orang tua perlu pengawasan ekstra agar anak kita mempelajari ilmu agama yang benar, jangan sampai anak muda kita terkecoh," ucap Boy. 

Kepala BNPT menjelaskan ada empat hal yang menjadi esensi dalam moderasi beragama. “Pertama, cara pandang, pengenalan esensi agama, berprinsip keadilan dan keseimbangan, serta taat pada konstitusi. Diharapkan masyarakat bisa hidup memahami keberagaman agama dan suku di Indonesia,” urainya. 

"Sebagai masyarakat, kita harus menjalankan kehidupan dengan nilai-nilai Pancasila, sebagai seorang beragama kita memegang teguh moderasi beragama antar umat. Beragama adalah bernegara," tegasnya. 


Anggota Dewan Rohaniwan MATAKIN, Chandra setiawan Ph.D menyampaikan terima kasih kepada Kepala BNPT yang sudah berkenan berbagi pengetahuan kepada umat Konghucu akan pentingnya menguatkan moderasi beragama untuk menangkal paham radikalisme. 

"Pentingnya materi yang disampaikan Pak Boy sangat bermanfaat untuk kami, beliau menyampaikan dalam menyatukan nusantara bukan hanya milik agama tertentu, tapi seluruh agama. Berkumpul nya kita di ruangan ini merupakan  Ini kebesaran Tuhan yang menjaga konstitusi negara kita," katanya. 

Dalam upaya pencegahan tersebut, BNPT melakukan langkah-langkah dengan Kesiapsiagaan Nasional, Kontra Radikalisasi, dan Deradikalisasi. Upaya kontra radikalisasi mengajak semua stake holder guna memerangi radikalisme melalui kontra narasi. (Arianto)

Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1830271

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini