Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

I Made Pria Dharsana Hadiri Seminar Nasional 'Mengungkap Simpang Siur dan Problematika Perkumpulan dalam Praktek'


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dr. I Made Pria Dharsana, SH, MHum, Dosen Fakultas Hukum, Universitas Warmadewa, Bali serta Dosen tidak tetap Magister Kenotariatan Universitas Indonesia dan juga seorang Notaris di Kabupaten Badung Bali, menghadiri Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-INI) bertajuk "Simpang Siur dan Problematika Perkumpulan dalam Praktek," di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (30/10/2023).

Salah satu poin utama yang disoroti oleh Dr. I Made Pria Dharsana dalam seminar ini adalah pengelolaan dana oleh pendiri, yayasan, dan perkumpulan. Ia membahas kompleksitas yang terkait dengan pemanfaatan dana, terutama jika dana tersebut berasal dari luar negeri. "Penting bagi kita untuk memahami bahwa pengelolaan dana dalam proses pendirian perkumpulan memiliki implikasi yang signifikan," ujarnya.

Lebih rinci, Dr. I Made Pria Dharsana menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perkumpulan terkait dengan penggunaan dana yang diterima. "Adanya kejelasan mengenai asal-usul dana, pemakaian yang tepat, dan ketentuan hukum terkait menjadi krusial dalam menghindari masalah hukum di masa depan," katanya.


Sementara itu, dalam konteks hukum, pemahaman yang mendalam mengenai peraturan dan regulasi terkait pengelolaan dana luar negeri menjadi sangat penting. Dr. I Made Pria Dharsana menjelaskan bahwa kekacauan atau ketidakjelasan dalam penggunaan dana bisa membuka pintu bagi campur tangan pihak-pihak yang tidak berwenang, yang pada gilirannya dapat merugikan perkumpulan tersebut.

"Ketika kita memiliki pengetahuan yang tepat tentang regulasi dan kewajiban hukum, kita dapat melindungi perkumpulan kita dari potensi masalah di masa mendatang," tambahnya.

Dengan menggelar seminar ini, PP-INI tidak hanya memberikan platform untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga memperkuat pemahaman sektor ini di kalangan praktisi hukum. Dalam dunia yang terus berubah, pemahaman mendalam mengenai hukum perkumpulan dan pengelolaan dana merupakan kunci keberhasilan dalam membangun organisasi yang berkelanjutan dan taat hukum.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1884067

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini