Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan: Pemerintah Naikkan Harga Gabah dan Stabilkan Pasokan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memimpin rapat koordinasi terbatas di Gedung Graha Mandiri Jakarta, Senin (6/1/2025). Fokus utama rapat adalah pemberlakuan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk tiga komoditas utama—gabah, beras, dan jagung—serta Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di bulan-bulan defisit.  

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa harga gabah kering panen (GKP) akan dinaikkan menjadi Rp6.500 per kilogram mulai 15 Januari 2025. Langkah ini diharapkan memberikan keuntungan bagi petani dan meningkatkan produksi. Sementara itu, cadangan jagung sebanyak 750.000 ton akan disalurkan ke pasar dengan harga terjangkau, mendukung kebutuhan peternak dan industri pangan.  

Beberapa kebijakan strategis turut disampaikan, termasuk:  
1. Pemberlakuan larangan pembatasan (lartas) untuk komoditas gandum pakan.  
2. Penguatan data penerima SPHP, terutama peternak mandiri (layer dan broiler).  
3. Peninjauan ulang pengenaan PPN pada dedak atau bekatul, produk sampingan beras.  

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan.  
  
Rapat ini dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, termasuk Kepala Badan Pangan Nasional, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Wakil Direktur Utama Perum Bulog, dan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Jagung Indonesia (PEJAGINDO). Kolaborasi lintas lembaga ini diharapkan memperkuat stabilitas pasokan pangan dan menjaga harga tetap terkendali.  
  
Dengan kebijakan ini, pemerintah optimis dapat mengatasi fluktuasi harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta konsumen. Pasokan beras, jagung, dan kedelai diprioritaskan, terutama di musim panen dan masa defisit, guna memastikan ketahanan pangan nasional tetap terjaga.  

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMP Muhammadiyah 48 Medan

SMP Muhammadiyah 48 Medan

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1885551

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini