Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Era Disrupsi, ASN Harus Dinamis dan Adaptif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Di era disrupsi dunia saat ini yang dikenal istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity) memerlukan peran ASN yang dinamis dan adaptif terhadap perubahan, serta memiliki kemampuan berpikir dan memahami keadaan dengan cepat atau Agility Skill. Pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) pun menjadi keniscayaan untuk mewujudkan visi Presiden Jokowi yaitu terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan asas gotong royong.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat PPSDM Aparatur Susetyo Edi Prabowo dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Forum ASN Internasional terkait Penulisan Artikel pada Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi, Kamis (9/9).

"Dalam rangka mengembangkan kompetensi dan membangun pola pikir ASN yang adaptif dan agile, organisasi harus menumbuhkan keterlibatan pegawai dan juga membenahi struktur organisasi. Oleh karena itu PPSDM Aparatur menyelenggarakan acara Sosialisasi Forum ASN Internasional Terkait Penulisan Artikel Pada Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi ini," ujar Susetyo.

"Tujuan dari acara sosialisasi ini adalah menumbuhkan semangat menulis dan turut serta berperan aktif dalam pembangunan pola pikir ASN yang adaptif dan Agile serta berwawasan global," Susetyo menambahkan.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM Muhammad Rizwi menyatakan hal yang sama, Presiden menginginkan SDM Apartur yang dapat bekerja keras melayani masyarakat, dinamis, trampil serta memiliki kemampuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Acara sosialisasi ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara serta mampu memunculkan terobosan baru dan meniru pola-pola organisasi yang lebih lincah, dinamis dan bersifat fleksibel sehingga menjadi birokrat yang responsif," ungkap Rizwi.

Target dan output dari kegiatan ini bisa tersampaikannya informasi serta kesadaran akan pentingnya profesionalitas dalam rangka mewujudkan suatu sistem pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa atau good government serta mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan efisien perlu didukung dengan adanya profesionalitas dari ASN.

"Diharapkan juga dari acara ini akan timbul kesadaran pentingnya publikasi ilmiah bagi pejabat fungsional yang dapat dimaknai sebagai sebagai upaya untuk menyebar luaskan suatu karya pemikiran seseorang atau sekelompok orang dalam dalam bentuk laporan penelitian, makalah, buku atau artikel yang bersifat ilmiah," jelas Rizwi.

Sementara itu masih ditempat yang sama, Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) ESDM, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wawan Supriatna menambahkan, "Di BPSDM itu, karya tulis ilmiah itu sudah menjadi salah KPI di setiap satker karena disadari benar bahwa sebagai suatu institusi yang bertanggung jawab didalam kerangka pengembangan kompetensi ya harus menjadi leading dari suatu produk-produk yang harusnya inovatif terhadap kondisi yang dibutuhkan saat ini".

Jabatan fungsional itu menjadi engine sehingga produktivitas karya tulis ilmiah itu tidak hanya sekedar memenuhi pengembangan profesi jabatan, untuk melengkapi atau memenuhi syarat untuk kenaikan jabatan yang dipersyaratkan dengan peraturan tertuang dalam Peraturan Menteri PAN RB nomor 13 tahun 2019.

Wawan berharap para ASN memiliki perubahan mainset tidak hanya memuhi kewajiban saja tetapi kita rubah untuk dapat memberikan kontribusi yang terbesar bagi bangsa dan negara ini melalui perannya masing-masing khususnya jabatan fungsional tertentu melalui sebuah produk penelitian.

"Kalau itu saja yang menjadi orientasi itu hanya sampai tunai sebuah kewajiban atau melaksanakan kewajiban, kita belum sampai pada posisi yang lebih jauh yang sebenarnya diharapkan dapat memberikan peran terbesar untuk mendorong agar kita bisa berbagi pengetahuan, pengalaman melalui bukti-bukti tulisan yang levelnya tidak hanya sekedar kepada skala yang tidak dikenal tetapi harus minimal skala yang dikenal," pungkasnya. (Arianto)
 


Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1881968

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini