Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Forkom BEM/DEMA PTAI sepakat Pemilu Damai Tanpa Hoax dan SARA


Duta Nusantara Merdeka | Banten 
Dalam dialog kebangsaan yang diselenggarakan BEM PTAI dan dihadiri lebih dari 45 Bem Perguruan tinggi Agama Negeri dan Swasta di Banten menyepakati pemilu harus damai tanpa Hoax dan Sara. Dihadiri oleh narasumber Bawaslu Banten Sam’ani, KPU Banten H Agus Sutisna dan Koordinator JRDP Nana Subana. Dengan Tema “memperkuat Proses Demokratisasi untuk Pemilu 2019 yang berkualitas dan Berintegritas, merupakan ikhtiar para mahasiswa dalam berpartisipasi aktif turut serta dalam kontestasi demokrasi di indonesia. Ujar Ade Putra Kurniawan sebagai Presidium Nasional. 

Komisioner KPU Banten Agus Sutisna mengatakan, beberapa isu hoax seperti informasi tujuh kontainer surat suara tercoblos sangat cepat berkembang dan sempat membuat masyarakat resah. Sehingga, KPU harus dengan cepat pula memberikan informasi yang benar dalam melawan isu hoax tersebut.

“Kami disibukan dengan beberapa serangan hoax, disamping sebagai penyelenggara kami juga dipaksa meng-counter serangan hoax,” kata Agus pada dialog kebangsaan forum BEM PTAI Se-Indonesia disalah satu rumah makan di Kota Serang, Jumat (18/1/2019).

Melalui media, Ia mengatakan, hoax Pemilu yang terus dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dikhawatirkan akan mempengaruhi pemilih menjadi tidak percaya terhadap institusi KPU, sehingga apapun hasil Pemilu menjadi tidak penting bagi mereka.

“Berbagai macam hoax ini kalau dibiarkan, kemudian masyarakat terpapar, maka publik akan kehilangan kepercayaan terhadap KPU,” ucapnya.


Menurutnya, masyarakat harus mengatahui bahwa untuk menjadi penyelenggara, terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui dalam menguji integritas dan independensi KPU.

Selain itu, KPU memiliki aturan dan undang-undang, sehingga dengan mengetahui hal tersebut diharapkan masyarakat tidak mudah percaya terhadap hoax yang mencoba menyerang KPU. “KPU dan Bawaslu juga diikat oleh kode etik, KPU juga harus cermat dan tepat,” ujarnya.

Komisioner Bawaslu Banten, Samani mengatakan, hoax juga bisa membuat pemilih menjadi enggan untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya, sehingga diharapkan mahasiswa bisa menghindari untuk tidak terpapar hoax dan bahkan melawan hoax yang berkembang.
“Jangan sampai ada gerakan golput dikalangan terdidik kampus, suka tidak suka, teman-teman harus berpartisipasi,” katanya.

Ia menuturkan, mahasiswa sebagai kaum terdidik harus menularkan sikap optimis terhadap penyelenggara Pemilu. Selain itu, pihaknya juga mengajak partisipasi publik dalam pengawasan Pemilu.

“Kami juga membutuhkan partisipasi publik dari mahasiswa, terutama dalam pengawasan, karena mata kami terbatas,” tuturnya.

Koordinator JRDP Banten, Nana Subana mengatakan, dalam konteks berpancasila, pesta demokrasi harus melibatkan rakyat dalam program prosesnya. Sehingga, hoax yang mencoba mempolarisasi rakyat kembali dilawan oleh ketidakpercayaan rakyat terhadap hoax tersebut.

“Dalam konteks pancasila, yang akan menjadi kekuatan adalah publik, sehingga publik harus diajak bersama menciptakan Pemilu yang berkualitas,” ujarnya. **
Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1824362

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini