Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Isnan Hari Mardika: Pernyataan Sikap IDM-PTM Terkait Pemilu 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam menyikapi persiapan Pemilu 2024, Isnan Hari Mardika, Ketua Ikatan Dosen Muda Perguruan Tinggi Muhammadiyah (IDM-PTM), menegaskan prinsip-prinsip penting yang perlu dipegang teguh oleh perguruan tinggi dan kaum cendekia. Mardika menyoroti:

1. Pluralitas Pikiran di Universitas: Menekankan bahwa universitas adalah tempat tumbuhnya pemikiran plural dan tidak dapat diseragamkan. Menolak ide bahwa sikap tertentu mewakili seluruh institusi.

2. Kehati-hatian Kaum Cendekia dalam Respons Publik: Menyatakan bahwa dalam merespon isu publik, kaum cendekia harus berhati-hati agar tidak menjadi alat politik yang merugikan peran intelektualitas.

3. Peringatan terhadap Mobilisasi Politik Kaum Cendekia: Menyoroti risiko salah tafsir terkait mobilisasi kaum cendekia yang dapat dianggap sebagai upaya pemihakan atau delegitimasi politik.

4. Pemihakan Intelektual pada Nilai dan Prinsip: Menekankan bahwa pemihakan intelektual harus didasarkan pada nilai dan prinsip, bukan pada kelompok atau calon tertentu.

5. Tidak Terlibat dalam Politik Rendahan: Mendorong perguruan tinggi dan kaum cendekia untuk tidak terlibat dalam politik rendahan dan berfokus pada aspirasi publik.

6. Menyesuaikan Suara dengan Aspirasi Publik: Menyarankan agar suara perguruan tinggi dan kaum cendekia sejalan dengan aspirasi masyarakat.

7. Menghindari Politik Sentimen dan Narasi Ketakutan: Mengajak perguruan tinggi untuk mendorong politik yang berkemajuan dan meninggalkan modus politik yang memanfaatkan sentimen dan narasi ketakutan.

8. Fokus pada Edukasi Publik: Menyatakan bahwa perguruan tinggi harus fokus pada penyuluhan dan edukasi publik untuk memilih secara demokratis dan berintegritas.

9. Menahan Diri dari Narasi Ketakutan dan Demonisasi Politik: Mengingatkan agar tidak menyebarkan narasi ketakutan, tuduhan kecurangan pemilu, dan demonisasi politik yang dapat memanasan suhu politik.

Pemilu adalah ajang kontestasi putra-putri terbaik bangsa untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Diantara jutaan anggota timses di masing-masing kubu, adanya oknum nakal adalah niscaya. "Kawal dan awasi prosesnya, laporkan kecurangannya, sanksi oknumnya, tindak secara proporsional sesuai ketentuan yang berlaku. Tak perlu secara berlebihan melabeli kubu tertentu curang," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 

.
Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1884050

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini