Kasus rekaman CCTV yang menyeret Inara Rusli dan Insanul Fahmi memicu gelombang perhatian publik setelah potongan videonya viral dan memunculkan berbagai spekulasi di media sosial.
Rekaman yang berasal dari lantai tiga rumah pribadi Inara itu menjadi objek polemik, termasuk dugaan penyebaran ilegal yang kini ditangani aparat setelah laporan resmi masuk kepolisian.
Insanul Fahmi disebut sebagai pihak yang terlihat dalam rekaman tersebut. Ia merupakan pengusaha yang telah berkeluarga, sementara Inara adalah mantan istri musisi Virgoun.
Potongan video yang beredar tidak utuh, namun cukup memicu pembahasan publik yang masif, bahkan memunculkan kata kunci viral yang mendominasi pencarian warganet beberapa hari terakhir.
Pihak kepolisian menegaskan rekaman itu memang menjadi barang bukti dalam laporan Wardatina Mawa, istri Insanul Fahmi, terkait dugaan pelanggaran rumah tangga dan tindakan tidak pantas.
Dalam podcast Denny Sumargo, Mawa membenarkan adanya rekaman tersebut. Ia mengaku terpukul dengan kejadian tersebut dan menyerahkan seluruh proses kepada aparat penegak hukum.
Insanul Fahmi kemudian muncul dalam podcast Dokter Richard Lee, menjelaskan kronologi versi dirinya. Ia menyebut hubungan dengan Inara berawal dari kerja sama bisnis pada Juli 2025.
Ia mengklaim telah menikah siri dengan Inara pada Agustus 2025, sebelum rekaman CCTV yang dipersoalkan itu terjadi. Pernyataan ini langsung memicu reaksi publik yang terbelah.
Insanul juga mengaku sempat menyampaikan kepada istrinya mengenai rencana menikah lagi pada Oktober 2025, memicu ketegangan keluarga yang turut memperbesar dinamika kasus ini.
Dalam penjelasannya, Insanul mengatakan rekaman CCTV muncul karena adanya akses terhadap sistem keamanan rumah Inara, dan ia mempertanyakan bagaimana rekaman itu keluar ke pihak lain.
Netizen lalu mengaitkan kemungkinan akses tersebut dengan Virgoun, mantan suami Inara. Kabarnya, ia masih terhubung dengan sistem CCTV demi memantau keselamatan anak-anak mereka.
Ibunda Virgoun, Eva Manurung, menyebut akses itu wajar karena semata-mata untuk memantau kondisi cucunya, namun tidak mengetahui adanya rekaman lain yang terekam tanpa sengaja.
Pada 28 November 2025, Inara akhirnya muncul ke publik. Ia meminta maaf atas kegaduhan dan berterima kasih kepada pihak yang masih mendukungnya di tengah badai pemberitaan.
Terkait tuduhan hubungan terlarang, Inara tidak memberikan jawaban detail. Ia hanya mengatakan seluruh kebenaran akan terlihat dan meminta doa agar diberikan kekuatan menghadapi ujian.
Inara kemudian melapor ke Bareskrim Polri atas dugaan pelanggaran ITE, khususnya penyebaran rekaman CCTV dari rumah pribadinya yang diduga dilakukan tanpa izin dan melanggar privasi.
Bareskrim menyatakan terlapor sedang dalam penyelidikan dan seluruh pihak akan diperiksa untuk memastikan sumber penyebaran rekaman serta legalitas akses terhadap CCTV tersebut.
Insanul menegaskan rekaman yang ditunjukkan keluarga Mawa terjadi setelah ia menikah siri, sehingga ia mengaku siap memberikan klarifikasi penuh dalam proses penyidikan polisi.
Kasus ini menjadi gambaran betapa rentannya privasi seseorang di era digital, terutama ketika persoalan keluarga, teknologi, dan konflik rumah tangga bertemu dalam satu pusaran besar.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto





























