Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Persimpangan Jurnalistik Diantara Market Demand Dengan Code of Conduct



Zaman telah berubah, sedang berubah dan akan terus berubah. Peradaban manusia pun terus berubah. Pelayanan yang baik akan menjadi kata kunci agar sebuah perusahaan / lembaga akan tetap survive. Salah satu kata kuncinya tentu terkait dengan kebutuhan pasar, yaitu pelayanan yang cepat. Merujuk pada realita ini maka para jurnalis pun harus merubah strategi agar bisa tetap survive, yaitu dengan menyiapkan kemampuan untuk menyajikan berita – berita yang aktual. Model – model penyajian informasi secara konvensional melalui media cetak, lambat laun akan semakin tersisih karena harus melalui proses produksi yang panjang yang otomatis tentu menyajikan berita menjadi lebih lambat.

Untuk menjawab kondisi ini lahirlah peluang baru untuk media online, artinya jurnalisnya pun harus cepat. Persoalannya kemudian muncul terkait dengan tingkat keakurasian penyajian beritanya untuk menjamin agar berita yang disajikan adalah benar sesuai dengan fakta. Bukan berita hoax yang tingkat keakurasiannya diragukan. Jadi tantangannya adalah kemampuan menyajikan berita atau informasi dengan cepat tetapi tetap harus mampu menjamin keakurasian informasi yang disajikan.

Ini artinya bicara terkait kompetensi jurnalis dan kode etik-nya. Jangan sampai hanya karena mengejar traficc dan pemasang iklan, lalu mengabaikan hal – hal etik, atau bahkan mungkin bisa menimbulkan potensi pelanggaran kode etik. Di sisi lain tentu juga jangan sampai atas nama kode etik yang dinilai sangat sakral ini, lantas menghambat kebebasan menyampaikan pendapat atau mengekang ide – ide kreatif dalam menyajikan berita. Jembatan antara untuk menghubungkan dua kepentingan ini sangat diperlukan dalam bentuk tata aturan yang mengaturnya. Jangan sampai ada pihak – pihak yang merasa dirugikan. 

Inilah yang menjadi pekerjaan rumah semua insan pers, khususnya jurnalis media online yang belum secara khusus ada aturan yang mengaturnya. Semangat kebebasan di saat yang bersamaan harus disertai dengan semangat tanggung jawab, baik atas keakurasian informasi maupun terhadap kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan. Rambu – rambu atau batas – batas menjadi sangat penting. Oleh karena itu mengajak duduk bersama semua pihak yang terkait menjadi penting agar tidak terkesan saling memaksakan kehendak satu sama lain. Dengan duuduk bersama melalui mekanisme musyawarah, pasti akan ditemukan jalan keluar yang bisa disepakati bersama. **(Red-33)

Penulis : Dede Farhan Aulawi

Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1819629

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini