Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Telkom Indonesia dalam Sorotan, Puluhan Investasi Fiktif Kerugian Triliunan Rupiah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
TELKOM Indonesia tengah dirundung masalah berat. Satu per satu kebobrokannya muncul ke permukaan. Setelah kasus investasi bodong TaniHub senilai 400 miliar rupiah, proyek fiktif 431 miliar rupiah yang disidik Kejati Jakarta, kini muncul banyak kasus yang melibatkan petinggi BUMN itu.

Sumber redaksi di Komisi Pemberantasan Korupsi menyebut saat ini setidaknya ada 15 investigasi atas investasi Telkom Group yang sedang ditelaah Satgas Pemberantasan Korupsi. Telkom, melalui cucu perusahaannya --- MDI Ventures --- telah menggelontorkan triliunan investasi di pelbagai perusahaan baru (startup company). "Kesimpulan awal kami 65% investasi yang dilakukan menguap begitu saja," bisik seorang penyidik di komisi antirasuah itu. 

Data yang diperoleh dari gedung KPK, menunjukan kerugian Telkom mencapai triliunan rupiah. Ini sebagian diantaranya:

1. Kasus KoinWorks

Pada awal tahun 2022, startup teknologi pembiayaan (fintech lending) KoinWorks meraih pendanaan seri C US$ 108 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun. Investasi ini dipimpin oleh anak usaha Telkom Indonesia, MDI Ventures. "Kami bangga dapat bergabung dengan KoinWorks," ujar Donald Wihardja, CEO MDI Ventures ketika itu.

Hasil kajian team Satgas nilai kerugian Telkom mencapai 400 milyar rupiah. Bisik-bisik yang santer terdengar investasi bodong di KoinWorks ini melibatkan banyak petinggi di Grup Telkom.

2. Kasus Alodokter

Pada pertengahan tahun 2021, platform aplikasi kesehatan Alodokter, kembali mendapatkan suntikan investasi dari Telkom Group sebesar ratusan miliar rupiah. 

Padahal sebelumnya Telkom Group melalui MDI Ventures telah menggelontorkan dana sebesar US$ 33 juta atau setara 466,5 miliar rupiah. Hasil penyisiran team Satgas Telkom merugi ratusan miliar pada investasi di Alodokter ini. Lagi-lagi beberapa petinggi Telkom terlibat.

3. Kasus CXA

Pada pertengahan tahun 2019, Telkom Group melalui MDI Ventures menyuntikkan dana kepada platform ekosistem kesehatan CXA. Telkom menggelontorkan modal sebesar US$ 25 juta atau senilai Rp 356 miliar dan bercita-cita menjadi lembaga pembiayaan. Sayangnya investasi raksasa itu amburadul, dan Telkom kembali kehilangan dana besar.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah kepada wartawan mengaku tak terlibat dalam pelbagai kasus investasi bodong itu. "Saya tak terlibat dalam pengambilan keputusan. Kedepan akan kami pastikan tak terulang lagi," kata Ririek Adriansyah. (Ar)


Share:

Jan Hwa Diana Dijerat Pasal Penggelapan, Pemerintah Tegaskan Perlindungan Buruh


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya  
Pemilik CV Sentoso Seal, Jan Hwa Diana, akhirnya resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Timur atas kasus penahanan ijazah 108 mantan karyawannya. Penetapan ini dilakukan usai serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan intensif yang melibatkan banyak pihak, termasuk Pemerintah Kota Surabaya dan Kementerian Ketenagakerjaan.

Kasus ini mencuat setelah konflik terbuka antara Diana dan Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Sentoso Seal pada awal April 2025. Namun, akses ditolak oleh pihak perusahaan. Armuji mendapat laporan bahwa perusahaan itu menahan dokumen penting milik eks pekerjanya, termasuk ijazah dan SKCK.

Alih-alih membuka komunikasi, Diana sempat melaporkan Armuji ke Polda Jatim atas dugaan pencemaran nama baik. Namun, laporan tersebut akhirnya dicabut. Situasi memanas ketika 30 mantan karyawan melapor ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, didampingi langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Penyelidikan berkembang cepat. Pada 16 April 2025, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Imannuel Ebenezer, turun langsung melakukan sidak ke gudang di Margomulyo. Ditemukan indikasi kuat pelanggaran ketenagakerjaan, termasuk pemotongan gaji karena melebihi waktu shalat Jumat.

Tak hanya itu, gudang Sentoso Seal juga disegel karena tak memiliki Tanda Daftar Gudang (TDG) dari Kementerian Perdagangan. Penyegelan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya.

Puncaknya terjadi pada Kamis, 22 Mei 2025. Polda Jatim resmi menetapkan Diana sebagai tersangka berdasarkan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman pidana penjara hingga empat tahun. Dalam penggeledahan di rumah Diana di Prada Permai VII, Surabaya, penyidik menemukan 108 ijazah eks karyawan yang disimpan tanpa dasar hukum.

“Status yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka. Proses penyidikan kini memasuki tahap lanjutan,” tegas AKBP Suryono, Wakil Direktur Reskrimum Polda Jatim.

Tak hanya soal ijazah, penyidik juga mendalami dugaan penghilangan SKCK milik eks karyawan, yang berpotensi menjerat Diana pada pasal tambahan. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim, Diana tetap ditahan di Polrestabes Surabaya karena lebih dulu jadi tersangka dalam kasus perusakan kendaraan bersama suaminya, Hendy.

Publik menilai penetapan tersangka ini sebagai bentuk keberpihakan negara terhadap pekerja. Wali Kota Surabaya menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melindungi hak-hak tenaga kerja dan tak akan kompromi terhadap pelanggaran hukum oleh perusahaan mana pun.

“Ini bukan hanya soal dokumen, tapi soal hak dasar manusia. Kita tak akan biarkan satu pun warga kehilangan masa depannya hanya karena perusahaan semena-mena,” kata Eri Cahyadi.

Kasus ini membuka mata banyak pihak akan pentingnya pengawasan ketenagakerjaan dan perlindungan dokumen pribadi pekerja. Pemerintah didesak membuat regulasi tegas agar kasus serupa tidak terulang di kemudian hari.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Laba Bersih CARS Tembus Rp210 Miliar, Ini Rahasia Efisiensi Operasionalnya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Bintraco Dharma Tbk (CARS), emiten dealer mobil Toyota di Jawa Tengah, mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 21% sepanjang 2024. Laba bersih tercatat Rp210,44 miliar, naik signifikan dibanding tahun sebelumnya Rp173,77 miliar. Peningkatan ini membuat laba per saham dasar turut terkerek menjadi Rp14,03 dari sebelumnya Rp11,58.

"Meski total pendapatan turun 4,62% menjadi Rp6,18 triliun dari Rp6,48 triliun, penurunan beban pokok pendapatan dan optimalisasi efisiensi menjadi kunci peningkatan laba. Pendapatan otomotif masih mendominasi dengan Rp6,1 triliun, diikuti oleh segmen purnajual Rp76,87 miliar dan pembiayaan konsumen sebesar Rp4,85 juta," kata Direktur Utama CARS, Benny Redjo Setyono, dalam paparan publik usai RUPST di Jakarta (23/5).

Bukan hanya itu, Benny mengungkapkan keberhasilan perusahaan dalam mengelola beban usaha dan mengakselerasi pendapatan lain-lain yang melesat ke Rp291,68 miliar dari Rp176,64 miliar. Beban usaha berhasil ditekan ke Rp445,03 miliar, turun dari Rp481,44 miliar.

Adapun, Kinerja usaha juga didukung oleh menurunnya beban keuangan menjadi Rp67,29 miliar dari Rp78,97 miliar, serta kontribusi laba dari ventura bersama dan entitas asosiasi. Laba tahun berjalan menanjak ke Rp230,2 miliar, memperkuat total ekuitas menjadi Rp1,1 triliun, naik dari Rp876,81 miliar. Sebaliknya, liabilitas turun menjadi Rp2,39 triliun dari Rp2,99 triliun.

Disisi lain, Benny menegaskan, Peningkatan ekuitas sebesar 176% dan penurunan liabilitas 73% sejak 2019 menandakan fundamental CARS semakin solid. Meskipun aset sedikit menurun ke Rp3,49 triliun, CARS menunjukkan ketahanan bisnis yang mengesankan di tengah kompetisi industri otomotif dan fluktuasi makroekonomi.

"Ke depan, Perseroan berkomitmen menjaga pertumbuhan berkelanjutan, memperkuat pasar otomotif regional, serta meningkatkan efisiensi operasional dan sinergi antar anak usaha," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 





Share:

Kemenko Polkam Perkuat Komunikasi Publik Hadapi Disinformasi dan Jaga Stabilitas Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan menegaskan pentingnya pentingnya penguatan koordinasi komunikasi publik lintas kementerian dan lembaga (K/L) dalam menghadapi derasnya arus informasi, serta meningkatnya ancaman disinformasi.

“Persoalan komunikasi media tidak bisa lagi ditunda, diperlukan sense of awareness yang tinggi di bidang media, mengingat peran media yang sangat strategis dalam membentuk opini publik dan menjaga stabilitas politik serta keamanan,” ujar Deputi Bidang Kominfo Kemenko Polkam, Marsekal Muda TNI Eko Dono Indarto, dalam keterangannya setelah memimpin “Rapat Koordinasi Penyelarasan dan Sinergi Tugas dan Fungsi Satuan Tugas Komunikasi dan Media pada Seluruh Desk Bidang Polkam” di Cibubur, Jawa Barat, Kamis (22/05/2025).

Sebagai koordinator utama di bidang politik dan keamanan, Kemenko Polkam telah membentuk sembilan desk lintas sektor untuk mempercepat penyelesaian berbagai isu nasional strategis, seperti pemberantasan narkoba, judi daring, keamanan siber, korupsi, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta pelindungan pekerja migran Indonesia. Setiap desk didukung oleh Satgas Komunikasi dan Media yang bertugas memastikan narasi publik pemerintah berjalan terpadu, akurat, dan responsif.

Deputi Kominfo menjelaskan bahwa pada saat ini, satgas komed pada masing-masing desk masih berjalan secara terpisah dan belum sepenuhnya terintegrasi, padahal terdapat keterkaitan erat antar satgas di setiap desk. 

“Rakor ini bertujuan untuk menyelaraskan dan mensinergikan seluruh unsur Kementerian/lembaga dalam Satgas Komed agar tidak lagi bekerja secara terpisah (silo), tetapi menjadi satu kesatuan komunikasi pemerintah yang kuat dan solid,” terangnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya semangat kerja kolaboratif dan kepedulian terhadap peran komunikasi publik dalam pemerintahan.

“Kembali saya tekankan, sense of awareness itu sangat penting bagi insan media. Maka dari itu, kalau bahasa anak muda sekarang, jangan ‘sok stecu’, stelan cuek, karena itu bagian dari tanggung jawab kita,” ungkap Deputi Kominfo.

Melalui penguatan Satgas Komed yang efektif dan terpadu, Kemenko Polkam menargetkan terbentuknya mekanisme komunikasi krisis yang responsif, narasi lintas sektor yang konsisten, serta peningkatan kapasitas sumber daya komunikasi di kementerian/lembaga.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan internal Kemenko Polkam dan beberapa Kementerian/Lembaga dari 9 desk yang dibentuk Menko Polkam, yaitu BIN, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, TNI, BSSN, Polri, Bank Indonesia, BNPB, dan BNN. (Ar)



Share:

The Amazing You Batch 5 Siap Guncang ICE BSD dengan 10.000 Peserta Lebih


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
The Amazing You untuk kelima kalinya akan dilaksanakan pada Sabtu 24 Mei 2025 secara hybrid (live di ICE BSD Tangerang Hall 1 - Sriwijaya dan online melalui Zoom Meeting). Akan hadir lebih dari 10.000 partisipan berbagai kalangan dari seluruh penjuru negeri bahkan mancanegara.

Training yang mengusung tema ‘Unlock Your Power’ itu sekaligus memeriahkan Milad ESQ ke-25 yang penuh makna. Disebut sebagai High Impact Motivational Training ini langsung dibawakan oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ Corp), disampaikan dengan menggunakan metode khas ESQ, yang telah teruji selama lebih dari 20 tahun dan berhasil diikuti oleh 1,8 juta alumninya di seluruh dunia. 

Sebelumnya, training The Amazing You di tanggal 15 – 16 Desember 2018 telah memecahkan rekor MURI sebagai training dengan peserta korporasi terbanyak yakni 104 perusahaan. Bertempat di ICE BSD, Tangerang, yang diikuti lebih dari 10.000 orang (hybrid). Pesertanya berasal dari berbagai negara yakni Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Belanda. 

Ary Ginanjar menyampaikan alasan mengapa Training Amazing You diselenggarakan dalam situasi saat ini, "Sejatinya manusia itu punya dua hal yaitu tujuan yang jelas dan harapan. Selama manusia punya tujuan yang jelas, harapan akan selalu ada manusia akan bangkit. 

Maka dari itu, Training Amazing You ke-5 ini sebagai ikhtiar untuk menyalakan kembali tujuan agar harapan atau hope tumbuh di tengah situasi apapun.

Kalau kita terus fokus pada kegelapan, kita ikut memperbesar kecemasan. Tapi kalau kita fokus pada tujuan, kita sedang ikut membangun masa depan. Kita sedang membangun Indonesia Emas 2045."

Lebih lanjut, "The Amazing You memanfaatkan teknologi terkini dan efek psikologis yang mampu mempengaruhi jiwa secara mendalam. Sejalan dengan nilai-nilai ESQ yang menekankan pengembangan karakter, kecerdasan emosional, dan spiritual, training ini dirancang untuk membantu peserta mengenali potensi terbaik dalam diri mereka.

The Amazing You bukan sekadar pelatihan, tetapi sebuah perjalanan inspiratif yang membangkitkan kesadaran akan jati diri, memperkuat mental resilience, serta membentuk mindset positif agar setiap individu dapat menjalani hidup yang lebih bermakna."

Dengan optimisme, Ary juga katakan, "Seperti temanya, “Unlock Your Power”, dalam diri manusia sudah terdapat energy untuk mencapai kesuksesan. Akan tetapi banyak yang tidak tahu cara menggunakannya, itu yang menjadikan Amazing You istimewa."

Pendiri Menara 165 menyampaikan bahwa Amazing you for Amazing Nation. Dalam artian, mengingat dewasa ini, tantangan semakin meningkat. Digitalisasi telah mengubah berbagai platform kehidupan. Persaingan semakin tinggi, seiring cepatnya perubahan di zaman disruptive atau era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). 

"Untuk bisa bertahan di era VUCA, satu hal yang penting dan sangat berperan yaitu manusia. Setiap manusia memiliki jiwa yang harus dijaga dan dibangkitkan, agar tangguh dalam menghadapi gelombang kehidupan, memiliki tekad yang kuat dalam meraih cita-cita dan impian, pantang menyerah menghadapi kegagalan, tulus namun bersemangat tinggi dalam melakukan perbaikan
optimis memandang masa depan," paparnya.

Inilah yang menjadi kepedulian Ary selaku pakar pembangunan karakter. Karakter yang kuat sebelum terjun ke dunia kerja dan membangun Indonesia sangatlah diperlukan. Terlebih lagi, The Amazing You adalah portal untuk wujudkan mimpi Indonesia Sejahtera 2030, yang nantinya menjadi langkah menuju Peradaban Indonesia Emas 2045 bahkan hingga ke tahun 2085.

Berbagai macam teori tersebut disampaikan dengan pembawaan yang sangat hangat, fun, dan sederhana, sehingga tidak hanya mudah dipahami tetapi juga dinikmati oleh para peserta terlebih generasi milenials dan zelenials yang akan memadati seisi ruang di ICE BSD.

Peserta yang akan hadir, datang dari beragam klaster, seperti karyawan perusahaan (Pemerintahan, BUMN & Swasta), Alumni ESQ dari seluruh wilayah Indonesia dan Asia Tenggara (Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, etc), Pengusaha (Entrepreneur), Mahasiswa/Siswa dan lainnya.

Desyana Hermala Direktur Sales Retail ESQ menjelaskan manfaat yang diraih jika mengikuti training ini seharian penuh.

"Khusus untuk perusahaan, ini bisa memudahkan perusahaan untuk mencapai target, mendorong karyawan untuk memiliki etos kerja yang lebih tinggi, mendorong terciptanya hubungan yang harmonis antar karyawan dan lain sebagainya."

Ajang Amazing You Batch 5 disponsori oleh, di antaranya BSI, KAI, Herbalife, Travel Time, Dimulti Kolam Renang, Malaika Properti, Rafsa T-Shirt, Grand Tjokro Bandung, Kaltim Methanol Industri. (Ar)

Share:

TMMD ke-124 Dumai: Pengerasan Jalan Sukajadi Capai 90 Persen, Warga Sambut Gembira


Duta Nusantara Merdeka | Dumai 
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0320 Dumai terus menunjukkan hasil nyata. Memasuki hari ke-18, pengerjaan pengerasan jalan di Kelurahan Sukajadi telah mencapai 90 persen, Jumat (23/5/2025).

Jalan yang semula rusak dan sulit dilalui kini hampir rampung menjadi akses yang kokoh dan representatif. Komandan Kodim 0320 Dumai, Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak.

“Progres 90 persen ini buah sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat. Ini bentuk komitmen membangun desa demi kesejahteraan bersama,” ujar Ronald.

Pengerjaan meliputi pembukaan badan jalan, penimbunan material, dan pemadatan. Jika rampung, akses warga menuju pusat ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan akan semakin mudah.

TMMD ke-124 bukan hanya pembangunan fisik. TNI juga menggelar kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pengembangan UMKM, pelatihan pertanian dan hukum, hingga wawasan kebangsaan.

Program ini dirancang mempercepat pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara berkelanjutan. Masyarakat Sukajadi pun antusias menyambut selesainya proyek infrastruktur vital ini.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Gubernur DKI Jakarta Pertimbangkan Usulan Ahok: Insentif Voucher Belanja bagi Pengguna Transportasi Umum


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tengah mempertimbangkan usulan menarik dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yakni pemberian insentif berupa voucher belanja kepada masyarakat yang menggunakan transportasi umum. Kebijakan ini dinilai sebagai upaya kreatif dalam mendorong perubahan perilaku warga Jakarta ke arah mobilitas publik yang lebih berkelanjutan.

Dalam pernyataannya di kawasan PIK 2, Tangerang, Kamis (22/5/2025), Pramono menegaskan komitmennya untuk melakukan berbagai terobosan dalam pengembangan sistem transportasi. Ia menyebut, ide insentif voucher akan dikaji serius, seiring tingginya antusiasme masyarakat terhadap pembukaan trayek Transjabodetabek baru seperti Alam Sutera-Blok M dan Bekasi Vida-Cawang.

Menurutnya, insentif ini dapat menjadi pendorong nyata dalam meningkatkan jumlah penumpang dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Pramono juga mengungkapkan permintaan dari kepala daerah sekitar Jakarta, termasuk Wali Kota Bogor, untuk memperluas konektivitas transportasi antarwilayah.

Selain membahas insentif, Ahok juga menyoroti kondisi tiang-tiang monorel mangkrak di kawasan Kuningan dan Senayan. Ia menyarankan agar Pemprov DKI segera mengambil langkah penataan agar estetika kota lebih terjaga, meski mengakui dirinya kini tidak terlibat langsung dalam kebijakan kota.

Sebelumnya, Ahok juga mendukung langkah Pemprov DKI mewajibkan ASN naik transportasi umum setiap Rabu. Bahkan, ia menyarankan agar warga yang rutin naik kendaraan umum diberi penghargaan seperti hadiah atau voucher belanja, untuk meningkatkan daya tarik transportasi publik.

Langkah ini dinilai sebagai kombinasi antara kebijakan ramah lingkungan, insentif ekonomi, dan efisiensi transportasi kota. Jika diterapkan, Jakarta bisa menjadi pionir kota modern yang mengedepankan kenyamanan warganya dalam sistem mobilitas.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Bareskrim Hentikan Penyelidikan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Tidak Ditemukan Unsur Pidana


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Bareskrim Polri secara resmi menghentikan penyelidikan atas laporan dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Hasil penyelidikan menyatakan tidak ditemukan unsur tindak pidana dalam laporan tersebut.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menegaskan bahwa setelah dilakukan pendalaman, penyidik tidak menemukan bukti adanya perbuatan pidana. "Kami sampaikan bahwa perkara ini dihentikan penyidikannya karena tidak ditemukan peristiwa pidana," ujar Djuhandhani, Kamis (21/5).

Penyelidikan mencakup verifikasi terhadap ijazah Jokowi dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, termasuk ijazah SMA dan Sarjana dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Hasilnya, dokumen yang diperiksa dinyatakan asli.

"Penyelidik melakukan pengujian laboratoris dan perbandingan dengan ijazah milik tiga rekan mahasiswa Jokowi di UGM. Hasilnya valid dan otentik," jelasnya.

Lebih lanjut, Djuhandhani menambahkan bahwa proses ini menjadi bagian dari kepastian hukum dan diharapkan dapat meredam polemik publik terkait legalitas ijazah Jokowi.

Presiden Jokowi sendiri sempat diperiksa penyidik Bareskrim dan menjawab 22 pertanyaan seputar riwayat pendidikan, mulai dari SD hingga UGM. Ia menegaskan bahwa semua ijazah miliknya adalah sah.

Laporan ini sebelumnya diajukan oleh Ketua TPUA, Egi Sudjana, dan diterima sebagai laporan informasi sejak April 2025. Namun setelah investigasi mendalam, laporan dinyatakan tidak berdasar secara hukum.

Kasus ini menunjukkan pentingnya klarifikasi publik dan proses hukum yang transparan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin negara dan institusi hukum.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Ubah Rasa Kekurangan Jadi Keberlimpahan: Kunci Menarik Cinta dari Semesta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak orang merasa hidupnya kekurangan cinta, padahal kuncinya bukan terletak pada siapa yang tidak mencintai, melainkan pada kesadaran akan cinta yang sudah ada. Cara berpikir inilah yang kini menjadi tren gaya hidup positif dan self-love di kalangan masyarakat urban.

Pakar pengembangan diri menyarankan, daripada fokus pada kekosongan, kita sebaiknya menghargai apa yang dimiliki. Misalnya, saat hanya punya waktu tidur lima jam, ubah narasinya dari keluhan menjadi apresiasi: “Yuk, tidur berkualitas di lima jam ini”. Begitu pula dengan cinta, alih-alih meratapi status lajang, sadari cinta dari ibu, anak, sahabat, atau bahkan hewan peliharaan.

Dengan mengalihkan fokus ke hal-hal positif, hidup terasa lebih ringan dan penuh makna. Mentalitas ini membentuk apa yang disebut sebagai vibrasi keberlimpahan, yang dipercaya dapat menarik cinta, energi baik, dan keberuntungan dari semesta.

Fokus pada yang hadir—bukan yang absen—mendorong pikiran bersyukur. Sikap ini mampu mengubah persepsi hidup, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan memperkuat hubungan sosial. Tak heran jika banyak praktisi mindfulness menekankan pentingnya kesadaran terhadap cinta yang sudah ada.

Hidup bahagia bukan soal memiliki segalanya, tetapi soal mampu melihat dan menghargai yang ada. Saat kita berhenti merasa kurang dan mulai mencintai hidup apa adanya, justru saat itulah cinta akan datang tanpa kita minta.

“Cinta itu seperti magnet: saat kamu penuh, kamu menarik lebih banyak,” ungkap salah satu praktisi healing terkemuka. Jadi, ubahlah narasi batinmu, dan biarkan semesta yang bekerja.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Dugaan Korupsi Kredit Rp3,6 Triliun, Dirut Sritex Diperiksa Kejagung


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit bank kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) memasuki babak baru. Direktur Utama PT Sritex, Iwan Lukminto, tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, mengungkapkan bahwa Iwan diduga terlibat dalam praktik korupsi terkait kredit senilai hampir Rp3,6 triliun yang diberikan oleh empat bank, tiga di antaranya merupakan bank daerah dan satu bank milik pemerintah.

“Meski PT Sritex merupakan perusahaan swasta, pemberian kredit dari perbankan pelat merah menjadikan kasus ini berada dalam lingkup keuangan negara berdasarkan UU No. 17 Tahun 2003,” ujar Harli, Rabu (21/5/2025).

Iwan Lukminto sebelumnya diamankan pada Selasa (20/5) malam sekitar pukul 24.00 WIB. Hingga kini, kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan umum meski belum menetapkan tersangka. Pemeriksaan intensif terhadap Iwan menjadi kunci pembuktian dugaan keterlibatannya.

Dalam catatan kurator kepailitan, utang PT Sritex mencapai Rp29,8 triliun dari 465 kreditur, terdiri dari kreditur konkuren, preferen, dan separatis. Beberapa instansi negara seperti KPP Pratama Sukoharjo, Bea Cukai Surakarta, dan sejumlah bank besar tercatat sebagai pihak yang menagih.
Penyelidikan ini menjadi sinyal penting bahwa sektor perbankan dan korporasi tak luput dari pengawasan hukum. 

Kejagung menegaskan komitmennya dalam mengusut tuntas aliran dana kredit bermasalah agar tak menjadi preseden buruk bagi tata kelola keuangan negara dan sistem pembiayaan nasional.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Pendapatan Alfamidi Tembus Rp19,89 Triliun, Ini Rencana Bisnis 2025


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pemilik jaringan minimarket Alfamidi, mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2024. Perseroan berhasil membukukan kenaikan pendapatan neto sebesar 14,62% dari Rp17,35 triliun pada 2023 menjadi Rp19,89 triliun pada 2024.

"Tak hanya itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga naik sebesar 5,76% menjadi Rp546,41 miliar dari sebelumnya Rp516,66 miliar," kata Suantopo Po, Corporate Secretary MIDI saat Public Expose di Tangerang, Kamis (22/05). 

Meskipun laba per saham dasar turun tipis dari Rp16,73 menjadi Rp16,34 per lembar saham, MIDI menunjukkan penguatan struktur keuangannya dengan menurunkan pinjaman berbunga dari Rp62,79 miliar menjadi Rp0.

Menurut dia, Strategi bisnis tahun 2025 pun disiapkan matang. MIDI akan memperkuat positioning sebagai ritel multi format dengan ekspansi gerai Alfamidi, Alfamidi Super, Midi Fresh, serta penguatan layanan Lawson. Hingga 31 Maret 2025, jumlah gerai meningkat menjadi 2.832 unit atau bertambah 34 gerai dari posisi akhir 2024.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, MIDI juga mengoptimalkan belanja online melalui aplikasi Midi Kriing, meningkatkan kualitas pelayanan dan produk, serta menjalankan strategi pemasaran menyeluruh. Tak kalah penting, Perseroan menekankan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui praktik Good Corporate Governance (GCG) dan peningkatan SDM.

Disisi lain, ia menekankan, Kinerja keuangan kuartal I-2025 pun menggembirakan. Pendapatan neto meningkat 15,25% YoY mencapai Rp5,52 triliun, dengan laba bersih melesat 20,05% YoY menjadi Rp190,37 miliar. Kinerja ini menjadi bukti konkret bahwa transformasi bisnis Alfamidi membuahkan hasil dan menjanjikan pertumbuhan berkelanjutan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Bareskrim Pastikan Ijazah Jokowi Asli Lewat Uji Labfor


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Isu dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi, kembali mencuat dan menjadi bahan perbincangan hangat publik. Menyikapi hal tersebut, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah melakukan penyelidikan mendalam melalui uji laboratorium forensik (labfor).

Dalam konferensi pers yang digelar Kamis, 22 Mei 2025, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, memaparkan hasil pemeriksaan terhadap skripsi Jokowi yang berjudul “Studi tentang Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta.”

Penyidik menguji keaslian mesin tik yang digunakan pada skripsi tersebut. Hasilnya, mesin tik yang digunakan adalah tipe Pica, sesuai dengan era 1980-an dan berbeda dengan font digital saat ini. Bahkan lembar pengesahan skripsi ditulis dengan teknik handpress letterpress, memperkuat keautentikan dokumen.

Selain itu, ijazah asli Jokowi sebagai Sarjana Kehutanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) juga diuji. Dokumen bernomor 1120 dan NIM 1681KT tersebut dikeluarkan pada 5 November 1985. Uji labfor meliputi bahan kertas, tinta, teknik cetak, dan tanda tangan. Hasil pengujian dibandingkan dengan dokumen tiga alumni UGM lainnya dari tahun yang sama.

“Antara bukti dan pembanding identik, berasal dari satu produk yang sama,” tegas Rahardjo.

Dengan hasil ini, Bareskrim memastikan keaslian skripsi dan ijazah Jokowi, menepis isu liar yang berkembang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kuartal I-2025, Bali United Rugi Bersih Rp28 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), pemilik klub sepak bola Bali United, mencatatkan rugi bersih sebesar Rp28 miliar pada Kuartal I-2025. Catatan ini berbanding terbalik dari periode sama tahun sebelumnya yang masih membukukan laba bersih.

"Meski demikian, terdapat sinyal positif dari sisi operasional. Pendapatan BOLA tumbuh 7 persen menjadi Rp60 miliar, dibanding Rp57 miliar pada kuartal I-2024. Mayoritas pendapatan disumbang dari manajemen klub sebesar Rp43 miliar atau 72 persen dari total pendapatan," kata Yabes Tanuri, Direktur Utama BOLA, dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Yabes mengungkapkan bahwa efisiensi beban turut mendukung kinerja operasional. Beban operasional berhasil ditekan 5 persen dari Rp75 miliar menjadi Rp71 miliar. Alhasil, rugi operasional BOLA menyusut 43 persen menjadi Rp10 miliar.

Penurunan beban paling signifikan terjadi pada pos remunerasi pemain dan ofisial, serta gaji dan tunjangan yang secara total turun hingga 32 persen dibanding tahun sebelumnya.

Namun, kerugian lain-lain sebesar Rp18 miliar turut menyeret laba bersih ke zona negatif. Tahun lalu, BOLA masih mencatat keuntungan lain-lain sebesar Rp18 miliar. Ketiadaan pendapatan luar biasa tahun ini membuat bottom line tertekan.

Kondisi ini tercermin dalam arus kas operasional yang negatif Rp19 miliar. Jumlah penerimaan Rp91 miliar belum mampu menutupi pembayaran kepada pemasok sebesar Rp87 miliar dan karyawan Rp24 miliar.

Dari sisi neraca, total aset perusahaan turun menjadi Rp747,3 miliar dari sebelumnya Rp784,6 miliar. Meski begitu, posisi kas dan setara kas masih mencapai Rp27 miliar, ditopang investasi jangka pendek berupa deposito sebesar Rp304 miliar.

BOLA tetap mencatat saldo laba positif sebesar Rp128 miliar dan tidak memiliki utang berbunga, memperlihatkan struktur keuangan yang relatif sehat.

Menyikapi tekanan kinerja, BOLA telah menyiapkan peta jalan bisnis 2025 dengan lima fokus utama:

1. Ekspansi Turnamen Global – Turnamen Bali 7s akan diperluas ke luar Asia Tenggara untuk memperluas eksposur dan kemitraan internasional.

2. Pengembangan Akademi – Investasi pada Bali United Academy akan ditingkatkan melalui pelatihan modern dan scouting bakat muda dari seluruh Indonesia.

3. Ekspansi Ritel – Perusahaan akan membuka lebih banyak Bali United Store offline guna memperluas keterlibatan fans dan mendorong penjualan merchandise.

4. Sewa Fasilitas Olahraga – Strategi penyewaan lapangan mini soccer dan tempat olahraga komunitas diperkirakan menjadi sumber pendapatan tambahan.

5. Monetisasi Digital – Lewat United Creative, Bali United akan meluncurkan layanan berlangganan di media sosial, menghadirkan konten eksklusif dan peluang baru dari interaksi penggemar.

"Dengan kombinasi strategi efisiensi dan ekspansi berbasis komunitas serta teknologi, BOLA menatap sisa 2025 dengan optimisme hati-hati. Bali United bukan hanya klub sepak bola, tapi juga ekosistem olahraga dan hiburan yang terus bertransformasi di tengah tantangan keuangan," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Bali United Resmikan Training Center, Siap Ukir Prestasi Internasional di 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), perusahaan di balik klub sepak bola Bali United, menunjukkan langkah serius dalam pengembangan klub dengan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Kamis, 22 Mei 2025 di Gedung Bali United, Kedoya, Jakarta Barat. Selain agenda rutin seperti laporan keuangan dan pertanggungjawaban IPO, acara ini menjadi sorotan berkat pengumuman penting terkait peresmian Bali United Training Center dan rencana strategis menuju tahun 2025.

Peresmian Bali United Training Center tak hanya menjadi langkah maju bagi fasilitas latihan klub, tetapi juga simbol semangat internasional dalam pengembangan talenta muda dan pembinaan pemain profesional. Terletak di Gianyar, Bali, pusat pelatihan ini didesain dengan standar internasional dan dilengkapi teknologi terkini.

“Training Center ini bukan sekadar bangunan, tapi cerminan dari filosofi klub yang ingin tumbuh berkelanjutan, mandiri, dan kompetitif di level nasional maupun internasional,” ujar Direktur Utama BOLA, Yabes Tanuri dalam Public Expose Tahunan di Jakarta, Kamis (22/05/2025).

Dengan fasilitas kelas dunia seperti gym modern, lapangan rumput hybrid, pusat fisioterapi, hingga ruang video analisis, Training Center ini akan menjadi pusat pengembangan strategi jangka panjang klub menuju musim 2025 dan seterusnya.

Meski mengalami tekanan finansial akibat dinamika industri olahraga dan kompetisi yang ketat, manajemen Bali United tetap menunjukkan transparansi dan optimisme. Tahun buku 2024 ditutup dengan rugi bersih yang digunakan sebagai bahan evaluasi sekaligus pemicu untuk melakukan transformasi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Putri Paramita Sudali menyampaikan bahwa efisiensi operasional dan ekspansi unit usaha akan menjadi kunci di tahun 2025. “Kita berinvestasi pada aset strategis seperti Training Center untuk menciptakan fondasi jangka panjang,” tegasnya.

Selain fokus pada kompetisi nasional seperti Liga 1 Indonesia, Bali United juga terus memperkuat eksistensinya di kancah internasional. Melalui kerja sama strategis dengan klub luar negeri dan pengembangan akademi bertaraf global, klub berharap dapat menciptakan ekosistem sepak bola yang inklusif dan modern.

Di sisi bisnis, Bali United tengah mendorong pertumbuhan unit usaha berbasis digital dan lifestyle, termasuk merchandising, platform media digital, dan pengelolaan stadion. Hal ini sejalan dengan tren industri olahraga global yang mengintegrasikan hiburan, data, dan keterlibatan fans secara digital.

Sementara itu, Komisaris Independen Andy F. Noya yang hadir dalam RUPS turut menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan klub. “Kita ingin Bali United menjadi teladan klub profesional yang dikelola secara akuntabel dan terbuka, demi masa depan sepak bola nasional,” katanya.

Penunjukan auditor independen dan keterbukaan terhadap hasil IPO menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut. Hal ini menjadi sorotan positif dari para pemegang saham dan pemerhati industri sepak bola tanah air.

Dengan target besar di tahun 2025, Bali United berencana mengembangkan sistem pembinaan usia dini yang lebih terstruktur melalui akademi internal yang terintegrasi langsung dengan Training Center. Langkah ini diharapkan mampu melahirkan talenta lokal berkualitas yang siap bersaing di level nasional dan Asia Tenggara.

“Kami ingin melihat talenta muda Bali United menembus tim nasional dan membawa nama Indonesia di panggung Asia,” ungkap Yabes.

Dukungan Penuh dari Manajemen dan Fans
Komitmen klub mendapat dukungan penuh dari komisaris utama Jemi Wiyono Prihadi dan seluruh jajaran direksi yang hadir. Mereka percaya bahwa dengan sinergi yang kuat antara manajemen, pelatih, pemain, dan pendukung, Bali United akan mampu meraih kejayaan baru.

“Kepercayaan fans adalah modal utama kami. Dengan dukungan mereka, kami terus melangkah maju,” tutup Yabes.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 





Share:

AMRT Cetak Laba Rp3,15 Triliun di 2024


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola jaringan ritel Alfamart, membukukan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024. Dalam paparan publik tahunan yang digelar pada Kamis (22/5/2025), Corporate Secretary Tomin Widian mengungkapkan bahwa AMRT mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 10,55% menjadi Rp118,23 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini turut mendorong peningkatan laba bruto sebesar 9,97% menjadi Rp25,37 triliun. Sementara laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tetap positif pada angka Rp3,15 triliun. Menurut Tomin, hasil ini merupakan buah dari strategi ekspansi dan efisiensi yang terintegrasi.

“Hingga akhir 2024, kami berhasil menambah 1.033 gerai baru, melebihi target awal. Kini total gerai Alfamart mencapai 20.120, dan total gerai ritel Grup mencapai 23.277 yang tersebar di berbagai daerah strategis,” jelasnya.

Strategi ekspansi ini dibarengi dengan optimalisasi jaringan gerai berdasarkan analisa preferensi pelanggan. Hal ini memungkinkan Alfamart untuk menyajikan produk yang lebih relevan, promo menarik, serta layanan personal yang mendorong loyalitas pelanggan.

Menghadapi tantangan inflasi sepanjang 2024, AMRT mengadopsi kebijakan harga kompetitif melalui diskon dan program promosi agresif. Efisiensi operasional ditingkatkan dengan optimalisasi rantai pasok agar harga tetap stabil dan barang tersedia.

“Di tengah tantangan, kami tetap fokus pada pelayanan konsumen. Kami memperkuat program loyalitas dan meningkatkan efisiensi proses bisnis berbasis otomasi,” ujar Tomin.

Masuk tahun 2025, AMRT optimistis menyambut prospek cerah industri ritel Indonesia yang diperkirakan tumbuh 5%, seiring daya beli yang meningkat dan kolaborasi antara ritel modern serta toko tradisional. Untuk menjawab kebutuhan konsumen digital, perusahaan memperluas platform teknologi, termasuk pengembangan aplikasi mobile dan layanan belanja online.

Tak hanya dari sisi bisnis, AMRT juga menaruh perhatian besar pada keberlanjutan. Pada 2024, perusahaan memanfaatkan energi terbarukan seperti PLTS untuk 38 kantor cabang dan gudang serta lima gerai. Selain itu, motor listrik mulai digunakan dalam operasional.

Dalam aspek sosial, program Kampung Alfamart diperluas ke delapan wilayah, memberdayakan masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan dan pendampingan UMKM. AMRT juga ambil bagian dalam penanggulangan stunting dengan distribusi lebih dari 100.000 butir telur dan penguatan posyandu.

Sementara itu, Presiden Direktur AMRT, Anggara Hans Prawira, menekankan pentingnya tata kelola yang adaptif. “Kami terus memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan pengungkapan informasi melalui sistem pelaporan yang andal,” ujarnya.

Dengan pendekatan yang menyeluruh—menggabungkan pertumbuhan usaha, transformasi digital, dan tanggung jawab sosial—AMRT menetapkan langkah optimis untuk tetap menjadi pemimpin industri ritel modern Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

TMMD ke-124 Dorong Pelaku UMKM Kuasai Pemasaran Digital dan Permodalan


Duta Nusantara Merdeka | Dumai 
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 kembali membuktikan perannya bukan hanya di bidang infrastruktur, tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu wujud nyatanya adalah penyuluhan UMKM yang digelar di Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Kamis (22/5).

Kegiatan ini dihadiri puluhan pelaku UMKM lokal yang antusias mengikuti sesi demi sesi penyuluhan. Narasumber dari dinas terkait, praktisi bisnis, serta BP POM turut memberikan edukasi seputar manajemen usaha, strategi pemasaran digital, legalitas produk, dan akses permodalan.

Komandan Satgas TMMD ke-124, Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos, menegaskan bahwa kegiatan non-fisik seperti ini adalah investasi jangka panjang. “Kami ingin warga Bukit Kayu Kapur tidak hanya menikmati jalan yang mulus dan MCK layak, tetapi juga mampu mengembangkan usaha dengan bekal pengetahuan yang kuat,” ujarnya.

Salah satu peserta, Ibu Ani, pelaku usaha keripik singkong, merasa terbantu. “Saya baru tahu pentingnya promosi di media sosial dan legalitas usaha. Setelah ini, saya ingin daftarkan produk ke BPOM,” katanya.

Dengan semangat kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, penyuluhan ini diharapkan menjadi katalis tumbuhnya sentra UMKM baru yang mandiri dan adaptif terhadap perkembangan zaman. TMMD ke-124 pun menjadi bukti bahwa pembangunan sejati menyentuh infrastruktur sekaligus sumber daya manusianya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

IFEX 2026 Siap Dongkrak Ekspor Furnitur Indonesia ke Pasar Global


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Perdagangan RI menegaskan komitmennya dalam mendorong peningkatan ekspor nonmigas, salah satunya melalui sektor furnitur dan kerajinan. Dalam peluncuran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2026 di Jakarta, Rabu (21/5/2025), Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa IFEX merupakan bagian penting dari strategi promosi ekspor nasional.

“Pameran IFEX menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri. Indonesia diharapkan semakin eksis sebagai pemasok furnitur dan kerajinan yang kompetitif di pasar global,” ujar Budi.

Menurut Budi, Indonesia dikenal sebagai produsen furnitur berkualitas tinggi, berkat kekayaan material alami dan kemampuan produksi yang mengedepankan estetika serta fungsionalitas. Pelaku industri juga mulai menerapkan prinsip keberlanjutan yang menjadi nilai tambah di pasar internasional.

“Persaingan global makin ketat, terutama dengan negara produsen lain seperti Vietnam dan Malaysia. Maka, peningkatan daya saing dan diversifikasi pasar menjadi langkah penting,” tambahnya.

Tercatat, ekspor furnitur dan kerajinan Indonesia sepanjang Januari–Maret 2025 mencapai USD 644,83 juta, naik 0,85% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Negara tujuan utama ekspor meliputi Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Jerman, dan Prancis.

Kemendag menjalankan berbagai strategi untuk mendukung industri ini, salah satunya melalui program business matching yang menjembatani pelaku usaha dalam negeri dengan pembeli global. Selama Januari–April 2025, terdapat 246 penjajakan bisnis dengan total transaksi mencapai USD 57,61 juta.

Selain itu, Kemendag memiliki Indonesia Design Development Center (IDDC) dan menggandeng HIMKI dalam program Designers Dispatch Services (DDS) X Local Business Export Coaching (LBEC). Program ini bertujuan melatih pelaku usaha dalam menghasilkan produk ekspor berkualitas tinggi.

Sementara itu, Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan Kemendag. Menurutnya, kehadiran 46 perwakilan dagang Indonesia di 33 negara menjadi kekuatan penting dalam memperluas promosi IFEX 2026.

“Kami optimis IFEX 2026 akan menjadi momentum penting dalam mendongkrak eksistensi furnitur dan kerajinan Indonesia di pasar dunia,” ujarnya.

Pameran IFEX 2026 akan digelar pada 5–8 Maret 2026 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang. Event ini diproyeksikan menjadi ajang business-to-business terbesar di Asia Tenggara untuk industri furnitur.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Mediasi di Pengadilan: Peran Penting Mediator dalam Menyatukan Pihak yang Bersengketa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Masyarakat Indonesia dikenal sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan musyawarah dalam menyelesaikan permasalahan. Dalam budaya Indonesia, pendekatan damai merupakan cara yang paling dihargai untuk menyelesaikan sengketa. Hal ini dapat terlihat dari kebiasaan masyarakat yang sering melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, atau pihak-pihak yang dihormati untuk membantu meredakan konflik dan mencari solusi yang adil dan seimbang.

Penyelesaian sengketa sering kali dilakukan di balai pertemuan desa atau rumah tokoh agama setempat, yang dihadiri oleh orang-orang penting di komunitas tersebut, dengan tujuan untuk mencari titik tengah yang menguntungkan semua pihak.

Sebagai kelanjutan dari tradisi tersebut, sistem peradilan di Indonesia juga mulai mengintegrasikan prinsip-prinsip penyelesaian sengketa yang mengutamakan perdamaian. Penggunaan mediasi sebagai bagian dari proses awal penyelesaian sengketa perdata di pengadilan, merupakan suatu langkah untuk menafsirkan secara praktis perwujudan ketentuan upaya pengadilan dalam mendamaikan para pihak yang bersengketa. 

Hal itu sebagaimana ketentuan Pasal 130 HIR/154 RBg, yang kemudian dipertegas oleh Perma Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan pada Pasal 4 menyatakan, Semua sengketa perdata yang diajukan ke pengadilan termasuk perkara perlawanan (verzet) atas putusan verstek dan perlawanan pihak berperkara (partij verzet), maupun pihak ketiga (derden verzet) terhadap pelaksanaan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap, wajib terlebih dahulu diupayakan penyelesaian melalui Mediasi, kecuali ditentukan lain berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung ini.

Dalam hal ini, mediasi di pengadilan bukan hanya sebagai sebuah prosedur formal, melainkan sebagai wujud nyata dari upaya pengadilan untuk mengedepankan penyelesaian yang lebih humanis dan efisien, tanpa harus melalui proses litigasi yang panjang dan berbiaya tinggi.

Mediasi merupakan suatu cara penyelesaian sengketa yang dilakukan melalui perundingan antara para pihak yang bersengketa dengan bantuan seorang mediator yang netral. Mediator bertugas untuk membantu para pihak mencapai kesepakatan bersama tanpa memihak salah satu pihak.

Proses mediasi memberikan kesempatan bagi pihak yang bersengketa untuk berkomunikasi secara langsung, menyampaikan perasaan dan harapan mereka, serta berusaha menemukan solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dengan demikian, mediasi diharapkan dapat mengurangi ketegangan antar pihak, mempercepat penyelesaian sengketa, serta menjaga hubungan baik antara para pihak yang terlibat.

Dalam konteks mediasi di pengadilan, peran mediator sangat penting untuk memastikan proses ini berjalan efisien, mengurangi ketegangan, dan menghindari konflik yang lebih panjang.

Namun, meskipun mediasi di pengadilan memiliki banyak potensi positif, pelaksanaannya masih menghadapi berbagai tantangan. Beberapa tantangan utama yang dihadapi antara lain kurangnya pemahaman tentang mediasi di kalangan para pihak yang bersengketa, ketidaksiapan para pihak yang bersengketa untuk berkompromi, bahkan terkadang menemui pihak yang merasa bahwa mediasi tidak akan membawa hasil yang diinginkan atau merasa bahwa mereka lebih baik mengikuti proses litigasi yang lebih formal, serta keterbatasan mediator yang berkompeten atau terlatih untuk menangani berbagai jenis sengketa dengan profesional.

Oleh karena itu, meskipun mediasi dapat menjadi alternatif penyelesaian sengketa yang sangat efektif, diperlukan upaya yang lebih besar untuk meningkatkan pemahaman, kesiapan, dan kualitas mediator agar proses ini dapat berjalan dengan optimal.

Berikut adalah strategi dan tips bagi mediator agar mediasi di pengadilan dapat berhasil mencapai Kesepakatan perdamaian yang menguntungkan semua pihak:

Pertama, persiapkan diri dengan pengetahuan yang cukup

Sebelum memulai mediasi, pastikan mediator mempelajari kasus dengan teliti untuk memahami fakta dan masalah yang dihadapi. Selain itu, penting untuk menggali kepentingan dan kebutuhan masing-masing pihak, karena mediasi bukan hanya soal menentukan siapa yang benar atau salah, melainkan tentang menemukan solusi yang memenuhi kepentingan kedua belah pihak yang sering kali tidak diungkapkan secara eksplisit.

Kedua, bangun kepercayaan dan netralitas

Mediator harus mempertahankan sikap netral dan objektif, menghindari keberpihakan pada salah satu pihak, serta menjaga agar semua pihak merasa diperlakukan secara adil. Selain itu, penting untuk menjaga kerahasiaan seluruh percakapan dalam mediasi agar para pihak merasa aman dan terbuka.

Selain itu, perlu juga membangun hubungan yang positif dengan menciptakan suasana ramah dan saling menghargai agar komunikasi berjalan lancar dan jujur yang akan membuat proses mediasi berjalan lancar. 

Ketiga, fokus pada solusi, bukan persoalan masa lalu 

Dengan cara yang paling efektif fokuskan mediasi pada penyelesaian masalah, hindari saling menyalahkan atau membahas kesalahan masa lalu. Ajak para pihak untuk berbicara tentang solusi yang mereka inginkan dan apa yang mereka butuhkan agar dapat mencapai kesepakatan yang memuaskan bagi semua pihak.

Keempat, gunakan teknis komunikasi yang efektif 

Dengarkan setiap pihak dengan empati dan beri pengakuan atas perasaan mereka tanpa gangguan. Gunakan bahasa yang positif untuk menghindari ketegangan dan dorong kerja sama. Selain itu, ajak para pihak yang bersengketa untuk mempertimbangkan berbagai alternatif solusi agar mereka dapat memilih opsi yang terbaik bagi mereka.

Kelima, bantu para pihak untuk berkompromi 

Sebagai mediator, bantu para pihak yang bersengketa untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dengan mencari kompromi, meskipun tidak semua harapan mereka terpenuhi. Beri ruang untuk negosiasi, dorong mereka untuk mempertimbangkan apa yang bisa diberikan dan diterima demi mencapai solusi yang lebih baik, meskipun terkadang perlu ada pengorbanan dari kedua belah pihak.

Keenam, jaga suasana agar tetap tenang dan terkendali

Jika suasana mediasi menjadi tegang atau emosional, kendalikan situasi dengan intervensi lembut untuk menenangkan para pihak yang terlibat, agar ketegangan tidak mengganggu jalannya mediasi. Selain itu, jika diperlukan, beri waktu bagi para pihak untuk merenung atau berdiskusi secara pribadi sebelum melanjutkan ke sesi berikutnya, sehingga mereka dapat berpikir lebih jernih.

Ketujuh, gunakan teknik-teknik mediasi

Dalam mediasi, jika salah satu pihak merasa lebih nyaman berbicara secara pribadi, pertimbangkan untuk menggunakan sesi terpisah (kaukus) untuk menggali lebih dalam keinginan dan perasaan mereka tanpa tekanan dari pihak lainnya.

Selain itu, bantu para pihak merumuskan ulang pernyataan yang berpotensi negatif atau konflik menjadi lebih positif dan konstruktif melalui teknik reframing. Untuk memastikan pemahaman yang jelas, lakukan teknik summarizing dan clarifying atau rangkuman pembicaraan dan klarifikasi setiap poin yang disampaikan agar semua pihak merasa didengar dan menghindari kesalahpahaman.

Kedelapan, merumuskan kesepakatan perdamaian dengan jelas

Setelah para pihak mencapai kesepakatan, pastikan semuanya terdokumentasi dengan jelas dalam bentuk kesepakatan perdamaian yang mudah dipahami sebagai pegangan bersama, agar tidak ada kebingunguan di kemudian hari.

Dalam membantu merumuskan kesepakatan perdamaian, mediator wajib memastikan kesepakatan perdamaian tidak memuat ketentuan yang bertentangan dengan hukum, ketertiban umum, dan/atau kesusilaan, tidak merugikan pihak ketiga atau kesepakatan perdamaian yang tidak dapat dilaksanakan.

Para pihak melalui mediator dapat mengajukan kesepakatan perdamaian kepada hakim pemeriksa perkara agar dikuatkan dalam Akta Perdamaian. Jika para pihak tidak menghendaki kesepakatan perdamaian dikuatkan dalam Akta Perdamaian, kesepakatan perdamaian wajib memuat pencabutan gugatan.

Dengan mengikuti berbagai strategi dan tips yang telah dijelaskan, mediator dapat menciptakan suasana mediasi yang kondusif, di mana para pihak merasa dihargai dan didengar. Hal ini memungkinkan mediator untuk memfasilitasi komunikasi yang lebih terbuka dan efektif antara pihak-pihak yang bersengketa.

Selain itu, dengan pendekatan yang tepat, mediator dapat membantu kedua belah pihak menemukan titik temu yang adil dan memuaskan, yang tidak hanya memenuhi kepentingan masing-masing pihak, tetapi juga mendukung tercapainya penyelesaian yang damai dan berkelanjutan.

Dalam konteks mediasi di pengadilan, peran mediator sangat penting untuk memastikan proses ini berjalan efisien, mengurangi ketegangan, dan menghindari konflik yang lebih panjang, pada akhirnya apabila mediasi berhasil tercapai perdamaian yang menguntungan semua pihak maka akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan Indonesia.

Pengalaman pribadi dalam mewujudkan perdamaian

Sebagai mediator yang juga berperan sebagai hakim, penulis telah merasakan secara langsung betapa pentingnya pendekatan humanis dan strategis dalam proses mediasi. Dalam praktiknya, penulis telah berhasil memediasi dan mencapai kesepakatan perdamaian dalam beberapa perkara perdata yang diajukan ke Pengadilan Negeri Pulau Punjung.

Di antaranya adalah perkara Nomor: 7/Pdt.G/2022/PN Plj dan Nomor: 18/Pdt.G/2024/PN Plj, di mana para pihak yang awalnya bersikukuh pada posisinya masing-masing, akhirnya bersedia membuka ruang dialog, menunjukkan itikad baik, dan mencapai kata sepakat.

Keberhasilan mediasi dalam dua perkara tersebut menunjukkan bahwa ketika mediator mampu membangun kepercayaan, menjaga netralitas, serta memfasilitasi komunikasi yang sehat dan terbuka, maka potensi tercapainya perdamaian akan jauh lebih besar. Tidak hanya menyelesaikan sengketa secara damai, tetapi juga memulihkan hubungan sosial yang sempat terganggu karena konflik.
 

Penulis: Iqbal Lazuardi


Share:

Sinergi FORSIMEMA-RI dan MA Wujudkan Peradilan Transparan dan Berintegritas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sejak dibentuk pada Maret 2022, Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia (FORSIMEMA-RI) aktif menjembatani kerja sama antara media dengan institusi Mahkamah Agung (MA) dan lembaga peradilan di seluruh Indonesia. Organisasi ini diprakarsai oleh dua awak media, Syamsul Bahri dan Lina Marlina, serta mendapat dukungan dari dua Wakil Ketua MA, yaitu Dr. Andi Samsan Nganro (Yudisial) dan Dr. Sunarto (Non-Yudisial).

FORSIMEMA-RI menjadi pelopor penguatan kolaborasi media dalam mendukung integritas lembaga peradilan melalui pemberitaan dan komunikasi yang membangun. Saat sejumlah Hakim Agung sempat tersandung OTT oleh KPK, FORSIMEMA-RI turut menyuarakan pentingnya reformasi dan keterbukaan informasi.

Ketua Umum FORSIMEMA-RI, Syamsul Bahri, dalam keterangan tertulis, Rabu (21/05/2025), menegaskan bahwa kolaborasi antara media, humas, dan juru bicara pengadilan sangat penting untuk menciptakan transparansi, akuntabilitas, dan public trust.

FORSIMEMA-RI telah membekali awak medianya dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) resmi sebagai bentuk legalitas Pokja. Pengurus menegaskan bahwa awak media tanpa KTA tidak berhak mewakili FORSIMEMA-RI, demi menjaga profesionalitas dan kepercayaan publik.

FORSIMEMA-RI berkomitmen mendukung penuh program MA dari Pengadilan Negeri hingga Pengadilan Tinggi demi mewujudkan peradilan yang bersih dan berintegritas.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

PSI Soroti Fasum Fasos Mangkrak, Minta Pengembang Tanggung Jawab ke Publik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Anggota Panitia Khusus (Pansus) Aset Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kevin Wu, meminta pertanggungjawaban dari aset bernilai Rp700 Triliun yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Kami mengetahui bahwa jumlah aset Pemprov DKI Jakarta ini bernilai lebih dari Rp700 Triliun. Jumlahnya begitu besar dan harusnya bisa digunakan untuk kepentingan warganya. akan tetapi, masih banyak peruntukannya yang belum jelas,” katanya.

“Lebih daripada itu ternyata ada beberapa aset yang tidak hanya belum jelas peruntukannya, tapi juga belum jelas keberadaannya selama ini. Bagi aset-aset seperti itu, Pemprov DKI Jakarta harus melacaknya dan segera melakukan pencatatan agar semua ini bisa kita ketahui dengan sejelas-jelasnya,” lanjutnya.

Kevin menegaskan pentingnya mengembalikan aset-aset tersebut agar keberadaan dan peruntukannya bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi warga Jakarta.

“Pengusutan ini penting untuk dilakukan agar aset-aset yang selama ini dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta bisa bermanfaat bagi warga Jakarta, bukan untuk segelintir pihak yang memiliki kepentingan kelompok apalagi pribadi saja,” tekannya.

Dalam kesempatan lainnya, Kevin juga mengaku mendapatkan aduan dari masyarakat perihal beberapa pengembang yang belum menjalankan kewajibannya membangun fasilitas-fasilitas umum dan sosial sebagai bagian dari kewajibannya terhadap masyarakat.

“Kita ingin tahu ketika turun ke lapangan itu seringkali yang kita temukan pengaduan dari masyarakat terkait fasum-fasos yang merupakan kewajiban dari pengembang,” ujarnya dalam rapat Pansus Aset DPRD DKI Jakarta, Senin (19/5/2025) lalu.

Ia mendesak agar Pemprov DKI Jakarta memberikan data-data sebagai informasi untuk mengetahui pengembang-pengembang mana saja yang belum memenuhi kewajibannya.

“Nah kami ingin tahu data-data di DKI Jakarta mana saja pengembang-pengembang yang sudah menyerahkan itu dan mana yang belum,” sambungnya.

Kevin menerangkan bahwa data tersebut penting bagi DPRD DKI Jakarta untuk membantu pemantauan di lapangan dalam rangka memastikan kepatuhan pengembang-pengembang terhadap kewajibannya.

“Tolong kami bisa diberikan daftarnya kalau pun bermasalah tolong dikasih catatan di kewajiban-kewajiban mereka tersebut. Karena, ini dirasa penting untuk kita juga bisa memantau,” tandasnya. (Ar)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini