Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta menggelar acara Peringatan Hari Kartini Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 yang mengusung tema “Semangat Kartini, Menyongsong 5 (lima) Abad Jakarta untuk Perempuan Tangguh, Kreatif dan Terlindungi” di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (15/05/2025).
Gelaran acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April setiap tahunnya, sebagai wujud penghormatan atas perjuangan salah satu Pahlawan Kemerdekaan Nasional Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta, Hani Pramono hadir membuka acara ini. Dalam sambutannya, Hani menyampaikan dalam
menyongsong 5 abad Kota Jakarta saat ini, perempuan telah mengalami banyak kemajuan dalam mendapatkan penyamarataan akses dan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berkontribusi dalam pembangunan dan meningkatkan kualitas hidupnya.
“Hal ini dapat dilihat dari capaian Indeks Pembangunan Gender DKI Jakarta yang menunjukan bahwa akses antara perempuan dan laki laki baik di tingkat pendidikan, ekonomi, kesehatan, politik, sosial, dan perlindungan kaum perempuan di DKI Jakarta sudah mencapai angka 96,40 persen dan menjadi yang tertinggi di antara provinsi lainnya di Indonesia,” ungkap Hani.
Untuk itu, Hani menegaskan melalui peringatan Hari Kartini ini, dapat menjadi momentum bagi kaum perempuan untuk menjadi bagian penting tidak hanya dalam keluarga, tapi juga dalam masyarakat, serta berpartisipasi dalam pembangunan Kota Jakarta.
“Dengan meneladani semangat Ibu Kartini, serta melalui sinergi yang telah terbangun saat ini, diharapkan perempuan dapat menjadi agen penggerak yang penuh semangat dan integritas, bukan hanya membangun keluarga tapi diharapkan bisa membangun masyarakat yang lebih baik dan maju,” tegas Hani.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainnah melalui laporannya, menyampaikan bahwa tema yang diusung dalam acara ini memiliki esensi yaitu untuk mengapresiasi seluruh perempuan atas peran, dedikasi, serta kontribusi bagi kemajuan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia, khususnya di Jakarta yang akan memasuki usia 5 (lima) abad.
”Peringatan Hari Kartini ini, digelar bertujuan untuk meningkatkan peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan juga perlindungan perempuan, memperkuat sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat luas dalam memberdayakan perempuan di berbagai bidang, sekaligus memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan di berbagai sektor pembangunan,” ungkap Kadis Iin.
Pada rangkaian peringatan Hari Kartini ini, turut digelar sesi Talkshow yang menyoroti peran perempuan dalam memperjuangkan hak-hak sesama perempuan, bersama 3 (tiga) narasumber yaitu Fashion Designer dan Founder JENAHARA, Jenahara Nasution; Governance Programme Analyst UN Women Indonesia, Nurul Hilaliyah Amna; WAC Project Manager UNFPA Indonesia, Ria Ulina; dan dipandu oleh moderator yakni Founder Speak Up Now, Hanina Maulidha.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan penyampaian Komitmen Mendukung Perempuan Tangguh, Kreatif dan Terlindungi untuk Menyongsong 5 Abad Jakarta oleh seluruh peserta; pemberian santunan bagi 10 Wirausaha (Jakpreneur) Perempuan Kepala Keluarga.
Acara ini juga turut dimeriahkan dengan perlombaan menyanyi, penampilan hiburan berupa seni tari dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan pencak silat perempuan dari Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.
Selain itu, turut digelar pameran booth-booth yang menyediakan berbagai layanan, mulai dari layanan kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, konseling keluarga hingga pengaduan kekerasan bagi perempuan dan anak dari Dinas PPAPP DKI Jakarta, serta pelaksanaan Bazaar dari TP PKK DKI Jakarta, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta, Dharma Wanita Persatuan (DWP) DKI Jakarta, dan Jakpreneur binaan Pemprov DKI Jakarta.
Gelaran acara ini dihadiri 900 peserta yang terdiri dari perwakilan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, BUMD DKI Jakarta, serta Organisasi Perempuan, Lembaga Perempuan, dan Perguruan Tinggi di wilayah DKI Jakarta. (Ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar