Di tengah arus informasi yang serba cepat dan tuntutan sosial yang tinggi, wanita modern dituntut untuk memiliki mindset yang kuat dan mandiri. Kesadaran untuk menghargai diri sendiri, berpikir jernih, dan fokus meningkatkan kualitas hidup menjadi kunci penting dalam membangun fase kehidupan yang lebih baik.
Perempuan bukanlah sosok yang harus menunggu validasi eksternal. Mereka berhak mengejar mimpi, menciptakan cinta dalam hidup mereka sendiri, dan menetapkan standar dalam relasi maupun karier. “Jika dia suka kamu, dia akan mengejar kamu,” adalah pesan tegas untuk mengingatkan perempuan agar tidak melupakan martabat diri dalam urusan perasaan.
Dalam perspektif psikologi, ketika wanita terlalu sering memberikan energi emosional pada satu orang, bisa muncul ketertarikan yang sebenarnya tidak nyata. "Tarik energimu, maka kamu akan sadar siapa yang benar-benar pantas," kata Thalia Febiola, Wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Jakarta, Selasa (20/05/2025).
Lebih lanjut, dia menyarankan wanita untuk membangun kebahagiaan dari dalam, bukan menggantungkannya pada pasangan. Cinta bukan hanya soal lelaki. Cinta juga bisa lahir dari pencapaian, hubungan sehat dengan diri sendiri, dan lingkungan yang mendukung.
Mindset wanita menentukan arah hidupnya. Dengan menghargai diri, menetapkan batasan, dan berpikir strategis, wanita bisa melesat naik ke fase kehidupan yang lebih tinggi—baik dalam karier, kesehatan mental, maupun hubungan pribadi.
Saatnya wanita berkata: "Aku adalah wanita penting." Kalimat sederhana yang penuh makna ini bisa menjadi afirmasi harian yang menyemangati dan membangun kepercayaan diri.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar