Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa hingga 10 Mei 2025, sebanyak delapan jemaah haji asal Indonesia dilaporkan wafat. Salah satunya berasal dari Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, dan satu lagi dari Sidoarjo, Jawa Timur.
Jemaah asal Karimun, pria berusia 84 tahun, meninggal di RS King Fadh Arab Saudi pada Rabu, 7 Mei 2025. Sedangkan jemaah asal Sidoarjo yang berusia 45 tahun, meninggal dalam pesawat saat menuju Madinah, Kamis (8/5).
“Dengan penuh duka, kami sampaikan bahwa delapan jemaah haji telah wafat. Mereka semua mendapatkan layanan terbaik,” ujar Muhammad Zain, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag dalam konferensi pers, Sabtu (10/5/2025).
Kemenag memastikan bahwa jenazah diproses sesuai standar pemakaman haji. Selain itu, seluruh jemaah telah diasuransikan, baik asuransi jiwa maupun kecelakaan, serta didampingi Petugas Haji Umum (PHU).
Muhammad Zain juga menegaskan, ibadah jemaah yang wafat tetap ditunaikan melalui program badal haji, demi menjamin hak ibadah mereka tetap terpenuhi.
“Pemerintah menjamin pelaksanaan ibadah para jemaah yang wafat, termasuk badal haji. Ini menjadi bentuk tanggung jawab kami,” katanya.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar