Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kuartal I-2025, GHON Bukukan Laba Rp21,2 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON), emiten penyedia menara telekomunikasi, mencatatkan laba bersih Rp21,2 miliar pada Kuartal I-2025, naik dari Rp16,1 miliar pada periode sama tahun lalu. Kenaikan ini menunjukkan efisiensi dan profitabilitas yang makin baik, meski pendapatan menurun 1,15% menjadi Rp53,30 miliar.

"Pendapatan dan EBITDA masing-masing mencerminkan 23,32% dan 23,22% dari target tahunan 2025," kata Direktur Utama GHON, Rudolf Parningotan Nainggolan, saat Public Expose di Jakarta (2/6/2025).

Menurut dia, Perseroan membidik pendapatan tahunan Rp228,53 miliar, meningkat 7,96% dari tahun 2024. Sementara EBITDA ditargetkan Rp186,75 miliar, tumbuh 8,93% secara tahunan. Selama Kuartal I, EBITDA tercatat sebesar Rp43,38 miliar, menunjukkan stabilitas arus kas perusahaan.

Untuk mendukung pertumbuhan, Rudolf menegaskan, GHON menargetkan pembangunan 20 Tower B2S, 44 kolokasi, dan 61 tenant baru pada 2025. Selain itu, penambahan 5 jaringan fiber optic billable menunjukkan diversifikasi bisnis di bidang infrastruktur jaringan aktif.

Dari sisi neraca, total aset meningkat tipis menjadi Rp1.312 miliar dari Rp1.303 miliar. GHON, yang berdiri sejak 2001, terus memperkuat portofolio di sektor penyewaan menara, utilitas, mikrokontroler, dan serat optik.

Kinerja ini memperlihatkan komitmen GHON untuk menjadi pemimpin industri infrastruktur telekomunikasi yang tangguh dan berkelanjutan, meskipun tantangan sektor tetap ada. Investor pun semakin percaya terhadap prospek jangka panjang perusahaan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

#GHON #EmitenTelekomunikasi #LabaBersihGHON #EBITDA2025 #InfrastrukturTelekomunikasi #InvestasiCerdas


Share:

Kecelakaan Maut di Palagan: Aktivitas 16 Jam Jadi Pemicu Kurang Konsentrasi Pengemudi


Duta Nusantara Merdeka | Sleman 
Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman, Sabtu (24/5) dini hari. Korban, Argo Ericko Achfandi (19), tewas setelah ditabrak mobil BMW yang dikendarai Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21). Diduga, kecelakaan disebabkan oleh aktivitas padat dan kurang konsentrasi sang pengemudi.

Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo menjelaskan, Christiano menjalani 16 jam aktivitas tanpa henti sejak pagi hingga larut malam. Dimulai dari kuliah, bersepeda, olahraga padel, kelas sore, hingga bermain biliar dan berkunjung ke kos teman.

“Christiano baru kembali ke kontrakan pukul 23.30, lalu keluar lagi pukul 00.40 WIB. Kecelakaan terjadi pukul 01.00 WIB,” kata Edy, Rabu (28/5/2025).

Saat kejadian, mobil BMW yang dikendarainya melaju 50–60 km/jam, melebihi batas kecepatan 40 km/jam. Argo yang sedang berputar arah dengan sepeda motor Honda Vario tertabrak keras. Tidak ada klakson atau upaya menghindar dari pengemudi. Pengereman dilakukan setelah tabrakan terjadi.

Polisi menyebut kondisi kehilangan fokus atau kelelahan saat berkendara bisa berakibat fatal. Meski hasil tes urine menyatakan negatif narkoba dan alkohol, penyelidikan tetap berlanjut.

“Kalau mengantuk, itu harus dibuktikan, bukan diasumsikan,” tegas Edy. Christiano kini dijerat Pasal 310 ayat 4 UU Lalu Lintas dengan ancaman hingga 6 tahun penjara.

Kasus ini menjadi peringatan penting akan bahaya kurang tidur, aktivitas berlebihan, dan berkendara tanpa istirahat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Sarasehan III Dorong Revisi Perda dan Peran Nyata Lembaga Adat Betawi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta ke-498, Kaukus Muda Betawi kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian budaya dengan menggelar Sarasehan III bertema “Menyongsong 498 Tahun Kota Jakarta dan Lembaga Adat Masyarakat Betawi”. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Lembaga Adat Masyarakat Betawi dalam pembangunan Jakarta sebagai kota global yang berbudaya.

KH. Lutfi Hakim, Penasehat Kaukus Muda Betawi, menyampaikan bahwa Sarasehan III merupakan kelanjutan dari dua kegiatan sebelumnya yang telah menghasilkan berbagai rekomendasi strategis. “Kami tidak ingin Lembaga Adat Betawi hanya menjadi simbol. Ia harus hadir secara substantif dalam pembangunan dan kebijakan daerah,” tegasnya di Jakarta, Senin (2/6/2025).

Salah satu fokus utama Sarasehan ini adalah revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Menurut Kiai Lutfi, revisi diperlukan agar ruang partisipasi masyarakat adat semakin luas serta perlindungan dan pengembangan budaya Betawi dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.

“Jakarta memerlukan peta jalan budaya yang jelas. Perda saat ini belum cukup menjawab tantangan globalisasi dan pergeseran nilai lokal. Karena itu, kami dorong revisi substansial,” tambahnya.

Sementara itu, Pembina Kaukus Muda Betawi, Beky Mardani, yang juga Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, menegaskan bahwa Sarasehan ini bukan hanya forum diskusi, tapi juga arena konsolidasi dan penyatuan arah gerak masyarakat Betawi.

“Saat Jakarta bersiap menyongsong usia 5 abad, budaya Betawi harus menjadi pondasi identitas kota. Revisi Perda ini harus menjadi kepentingan bersama, bukan hanya urusan birokrasi,” ujarnya.

Beky juga menekankan pentingnya sinergi lintas komponen masyarakat Betawi agar penguatan lembaga adat berjalan seiring dengan kebijakan pemerintah yang inklusif dan adaptif.

Sarasehan III diharapkan melahirkan rekomendasi kebijakan yang berdampak langsung bagi penguatan eksistensi masyarakat Betawi dan budayanya di tengah dinamika pembangunan Jakarta. Selain mempertegas posisi Lembaga Adat Betawi, acara ini juga menjadi simbol semangat kebangkitan budaya lokal di era modern.

“Ini momentum emas untuk menjadikan budaya Betawi sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Kami ingin Jakarta 5 abad nanti tetap menjadi kota global yang punya akar budaya kuat,” tutup Kiai Lutfi.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Jelang Penutupan TMMD ke-124, Kodim 0320 Dumai Cor Masjid Bersama Warga


Duta Nusantara Merdeka | Dumai 
Menjelang penutupan TMMD ke-124, sinergi antara TNI dan warga Dumai semakin kuat. Di Kelurahan Bukit Kayu Kapur, anggota Kodim 0320/Dumai bersama masyarakat berjibaku melakukan pengecoran Masjid Al-Ikhsan, Senin (2/6/25).

Kegiatan ini menjadi sasaran tambahan dari program TNI Manunggal Membangun Desa, sekaligus wujud nyata gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sejak pagi, para prajurit dan warga saling bahu-membahu mengangkat material, mengaduk semen, dan menuangkan cor ke bagian atas masjid.

Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos, Dandim 0320/Dumai, mengatakan bahwa pembangunan masjid merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kebutuhan masyarakat. “TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi membangun hati dan kebersamaan. Kami ingin hadir dan memberi manfaat nyata,” ujarnya.

Warga menyambut hangat kegiatan ini. “Berkat bantuan TNI, pembangunan masjid kami lebih cepat. Ini akan menjadi pusat ibadah dan kegiatan sosial,” ungkap H. Zainal, tokoh masyarakat setempat.

Penutupan TMMD tinggal dua hari lagi, namun semangat kebersamaan ini diyakini akan terus hidup dan menjadi modal sosial bagi warga dan TNI dalam membangun bangsa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Setelah Guru Salsa, Kini Muncul Sosok Bidan Rita: Netizen Heboh


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Jagat media sosial kembali dihebohkan. Setelah viralnya video Bu Guru Salsa dari Jember yang menjadi trending di berbagai platform digital, kini giliran sosok Bidan Rita yang ramai diperbincangkan warganet.

Sebuah video yang diduga memperlihatkan seorang wanita di kamar mandi mendadak menyebar luas di TikTok dan X (Twitter). Meski identitasnya belum terverifikasi secara resmi, warganet langsung mengaitkannya dengan nama Bidan Rita. Video tersebut dengan cepat menjadi trending topik, memicu ribuan komentar dan spekulasi.

Belum ada keterangan resmi maupun klarifikasi dari pihak yang bersangkutan. Namun, banyak netizen mendesak agar Bidan Rita memberikan pernyataan langsung untuk meredam spekulasi yang kian liar. Sejumlah pengguna juga menyoroti pentingnya verifikasi fakta sebelum menyebarluaskan informasi sensitif di dunia digital.

Pakar media menyebut fenomena ini sebagai bentuk krisis identitas digital yang kerap terjadi akibat viralnya konten tanpa konteks. Banyak tokoh yang akhirnya dirugikan karena hoaks atau kesalahpahaman publik. Oleh karena itu, pengguna internet disarankan untuk bijak dan tidak mudah percaya sebelum ada klarifikasi resmi.

Di sisi lain, peristiwa ini mempertegas perlunya literasi digital di kalangan masyarakat. Informasi viral tidak selalu valid, dan menyebarkannya tanpa saring bisa berdampak serius bagi kehidupan seseorang.

Masyarakat diimbau untuk menjaga etika digital, tidak hanya sebagai konsumen informasi, tetapi juga sebagai penyebar yang bertanggung jawab. Publik kini menanti kejelasan: siapa sebenarnya wanita dalam video tersebut? Apakah benar sosok itu adalah Bidan Rita? Klarifikasi yang akurat akan sangat membantu meredakan kegaduhan digital ini.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Video
Share:

Jangan Lengah! Varian Covid-19 Baru Ancam Asia, Ini Imbauan Kemenkes


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengeluarkan surat edaran terbaru sebagai respons terhadap lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara Asia, seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura. Surat yang ditandatangani oleh Plt Dirjen Penanggulangan Penyakit, Murti Utami, pada 23 Mei 2025, menyoroti penyebaran varian baru seperti XEC, JN.1, NB.1.8, dan LE7 yang dinilai memiliki tingkat penularan lebih tinggi.

Kemenkes meminta seluruh Dinas Kesehatan (Dinkes) di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengintensifkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Langkah-langkah utama meliputi cuci tangan pakai sabun (CTPS), pemakaian masker, dan deteksi dini dengan segera ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.

Surat edaran juga menyasar fasilitas pelayanan kesehatan, UPT Kekarantinaan, dan laboratorium kesehatan masyarakat agar siap melakukan deteksi dan pelaporan dini potensi wabah. Pelaku perjalanan, baik domestik maupun internasional, diimbau memakai masker saat batuk/pilek, membawa hand sanitizer, serta menerapkan etika batuk/bersin selama perjalanan.

Menurut Kemenkes, langkah ini penting guna mencegah meluasnya penyebaran varian baru Covid-19 di Tanah Air. Masyarakat diajak kembali disiplin menjalankan protokol kesehatan, khususnya di tempat umum dan fasilitas publik.

Dengan meningkatnya mobilitas dan interaksi global, peran aktif masyarakat menjadi kunci mencegah kejadian luar biasa (KLB). Pemerintah berharap kolaborasi semua pihak dapat menjaga Indonesia tetap aman dari ancaman pandemi lanjutan.

Penulis; Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

PPWI Bangga! Maya Rumantir Harumkan Nama Indonesia di Kancah Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., bersama seluruh anggota PPWI dari Sabang hingga Merauke serta manca negara menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dr. Maya Rumantir, M.A., Ph.D., atas pencapaian gemilangnya di kancah internasional. Senator DPD RI asal Sulawesi Utara yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat PPWI Nasional itu baru-baru ini menerima gelar kehormatan sebagai Kesatria dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerajaan We Care for Humanity (WCH) ke-7 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 27-28 Mei 2025.

Gelar yang diberikan oleh Yang Mulia Ratu Mariam Leonor Torres Mastura, Mahaputri dari Kerajaan Luzon Tagalog sekaligus Ketua WCH, merupakan pengakuan atas dedikasi, komitmen, dan pengabdian luar biasa Maya Rumantir dalam berbagai bidang: politik, seni, pendidikan, kemanusiaan, dan perdamaian.

Maya Rumantir bukanlah nama asing di Indonesia. Perjalanan kariernya dimulai sejak 1976 sebagai penyanyi cilik, kemudian melesat menjadi model, aktris, penyanyi, pencipta lagu, pebisnis, hingga politisi tangguh. Kiprahnya selama lebih dari tiga dekade menjadikannya sebagai figur multitalenta yang diakui di level nasional maupun internasional.

Kini, sebagai Anggota Komite IV DPD RI tiga periode, Maya dikenal sebagai senator yang gigih memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya dari wilayah asalnya di Sulawesi Utara.

"PPWI sangat bangga memiliki tokoh seperti Ibu Maya Rumantir dalam jajaran penasehat kami. Beliau adalah inspirasi nyata bagi generasi pewarta warga dan perempuan Indonesia,” ungkap Wilson Lalengke, Sabtu, 31 Mei 2025.

Dalam upacara kehormatan yang penuh khidmat di Las Vegas, Maya Rumantir menerima selempang kebesaran, sertifikat kehormatan, dan piringan emas sebagai simbol pengakuan dunia. Tak hanya itu, dalam momentum istimewa tersebut, ia juga mempersembahkan dua lagu: “Heal All the Nation” ciptaannya sendiri, dan “Goodness of God” sebagai wujud syukur.

“Semua ini adalah anugerah Tuhan. Saya berterima kasih kepada Yesus Kristus, orang tua saya yang sudah tiada, keluarga besar saya, serta seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung perjalanan hidup saya,” ucap Maya dengan mata berbinar di hadapan hadirin internasional.

Rekam jejak pengabdian Maya juga ditampilkan dalam bentuk video dokumenter yang diputar di hadapan tokoh-tokoh dunia lainnya, sebelum seremoni penghargaan dimulai.

Ucapan selamat datang dari berbagai penjuru tanah air. Salah satunya dari penulis dan anggota PPWI asal Sulawesi Selatan, Sarifuddin (Syarif Al Dhin), yang menyatakan rasa bangga dan terinspirasi atas prestasi Maya Rumantir.

“Ibu Maya adalah contoh nyata bahwa kerja keras, dedikasi, dan talenta yang dimanfaatkan untuk kebaikan bersama, pasti akan diakui dunia. Beliau membuktikan bahwa perempuan Indonesia bisa bersinar di panggung global,” kata Syarif.

Gelar “Dignitary Woman of Asia” yang disematkan kepada Maya Rumantir mencerminkan statusnya sebagai tokoh perempuan terhormat dari Asia. Penilaiannya bukan hanya berdasarkan popularitas, namun pada kontribusinya terhadap kemanusiaan, pendidikan, dan nilai-nilai perdamaian.

Video prosesi penobatan Maya Rumantir sebagai Kesatria (Knight) dapat dilihat di tautan ini: https://youtu.be/Q6Rlt75OolY

Sebagaimana diketahui, Kerajaan Maharlika yang menjadi bagian dari ajang penghormatan ini, memiliki akar sejarah dari Kerajaan Luzon Tagalog dan Kesultanan Maguindanao, yang kini mengangkat kembali nilai-nilai kebajikan leluhur untuk mendorong perdamaian global.

Sebagai organisasi independen yang mewadahi para pewarta warga Indonesia, PPWI di bawah kepemimpinan Wilson Lalengke terus mendorong lahirnya figur-figur berkualitas yang tak hanya hebat dalam karya jurnalistik, tetapi juga menjadi panutan publik.

“Kami menilai Ibu Maya Rumantir adalah salah satu role model terbaik. Tak hanya dalam hal keberhasilan pribadi, tetapi juga komitmennya dalam membimbing dan mendukung banyak komunitas, termasuk PPWI,” ujar tokoh pers nasional ini.

Dengan segala capaian dan penghargaan internasional yang diraihnya, Maya Rumantir kini menjelma menjadi ikon Indonesia di panggung dunia, membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu bersaing dan berkontribusi dalam membentuk masa depan dunia yang lebih baik.

Dari Las Vegas hingga Jakarta, tepuk tangan untuk Maya Rumantir tidak berhenti bergema. Dan bagi Persatuan Pewarta Warga Indonesia, hari ini adalah bukti bahwa pengabdian, integritas, dan prestasi tetap mendapat tempat di mata dunia. (TIM/Red)


Share:

Jelang Penutupan, Satgas TMMD Kebut Pembangunan RTLH di Dumai


Duta Nusantara Merdeka | Dumai 
Menjelang tiga hari penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Satgas TMMD Kodim 0320/Dumai terus menggesa penyelesaian pembangunan dua Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Sarmin dan Bapak Marimin.

Pantauan di lapangan menunjukkan semangat gotong royong luar biasa. Personel Satgas TMMD bersama warga setempat bergotong royong menyelesaikan pemasangan plafon, pengecatan dinding, hingga pembersihan lingkungan sekitar rumah.

Dansatgas TMMD ke-124, Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos menegaskan bahwa penyelesaian RTLH menjadi prioritas utama agar hasil pembangunan bisa langsung dirasakan masyarakat.

“Kami optimistis RTLH akan rampung tepat waktu. Ini menjadi bukti nyata kehadiran TNI bersama rakyat,” ujar Ronald, Minggu (1/6/25).

TMMD ke-124 tak hanya menyasar pembangunan fisik seperti RTLH, tapi juga kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, KB, dan wawasan kebangsaan. Program ini menunjukkan kolaborasi erat antara TNI, pemerintah daerah, dan warga demi membangun desa yang maju dan sejahtera.

Semangat kebersamaan yang terbangun diharapkan dapat menjadi inspirasi keberlanjutan pembangunan di wilayah Dumai dan sekitarnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

PLN dan Lemhannas RI Perkuat Sinergi Wujudkan Ketahanan Energi Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT PLN (Persero) terus memperkuat kolaborasi strategis lintas lembaga dalam upaya mewujudkan ketahanan energi nasional yang selaras dengan visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, PLN menjajaki peluang kerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) dalam rangka menyelaraskan kebijakan energi dengan arah pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Gubernur Lemhannas RI, TB Ace Hasan Syadzily menyambut positif sinergi yang terbangun antara Lemhannas RI dan PLN. Ia menilai kolaborasi ini sangat penting untuk menghasilkan kajian yang komprehensif dan relevan dalam mendukung perumusan kebijakan strategis nasional khususnya di sektor energi.

“Kami sangat senang kalau kita bisa terus berkolaborasi. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih, ini sebuah kehormatan bagi Lemhannas untuk bisa bersilaturahmi dengan Pak Dirut PLN dan seluruh jajaran,” ujar Ace saat menerima audiensi jajaran PLN di Jakarta, Kamis (22/5).

Ace menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam memperkuat ketahanan energi nasional, khususnya terkait pemetaan dan ketersediaan listrik sebagai penopang percepatan pembangunan industri.

Menurut Ace, visi ketahanan energi, terutama pengembangan energi baru dan terbarukan, membutuhkan banyak diskusi dan analisis yang mendalam. Hal ini sejalan dengan tugas Lemhannas dalam membaca dan menginterpretasikan realitas geopolitik global.

“Tentu Lemhannas sekarang ini salah satu kajiannya tentang ketahanan energi. Kami sekarang terus meng-update terkait pemetaan energi terutama ketersediaan listrik supaya bisa terlaksana percepatan industri dan lain-lain,” tambah Ace.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa sinergi strategis dengan Lemhannas RI merupakan wujud komitmen perseroan dalam memperkuat ketahanan energi nasional, yang menjadi elemen penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemandirian bangsa.

“PLN siap bekerja sama dengan Lemhannas RI untuk memperkuat basis data dan analisis strategis, guna mendukung perumusan kebijakan Presiden dalam sektor energi yang semakin kompleks dan dinamis,” ujar Darmawan.

Darmawan menegaskan kesiapan PLN untuk berkontribusi aktif dalam memperkaya kajian Lemhannas melalui dukungan data kelistrikan yang komprehensif. 

Dirinya juga mengusulkan penyusunan Nota Kesepahaman (MoU) antara PLN dan Lemhannas RI sebagai langkah konkret untuk memperluas cakupan kerja sama. MoU ini diharapkan tidak hanya mencakup aspek data dan kajian, tetapi juga program penguatan wawasan kebangsaan bagi insan PLN.

“MoU antara PLN dan Lemhannas akan menjadi landasan penting untuk memperkuat sinergi, memastikan kelancaran kolaborasi, dan memaksimalkan manfaat bagi percepatan transisi serta ketahanan energi nasional,” tutup Darmawan. (Ar)


Share:

Waspadai Cedera: 79 Persen Jemaah Lansia Alami Fraktur Tulang di Makkah


Duta Nusantara Merdeka | Makkah
Jutaan jemaah dari seluruh dunia memadati Tanah Suci setiap tahunnya untuk menunaikan ibadah haji. Berdasarkan data Kementerian Agama melalui dashboard Siskohat per tanggal 29 Mei 2025 diketahui bahwa sudah 189.000 lebih jemaah haji reguler tiba di Arab Saudi dan 15.000 lebih jemaah haji khusus yang telah diberangkatkan dari Tanah Air.

Adapun Kementerian Kesehatan melalui Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah mencatat pada hari ke-28 pelaksanaan haji di tanggal 29 Mei 2025 terdapat lebih dari 79% jemaah Indonesia berkategori berisiko tinggi dengan kondisi utama kategori Lansia. Dari 617 jemaah yang dirawat inap di RS Arab Saudi, 25 orang di antaranya karena permasalahan kesehatan sistem muskuloskeletal (tulang, otot, dan persendian) seperti dislokasi, fraktur/patah, bahkan fraktur dislokasi pada tangan dan kaki.

Banyak pula jemaah yang mengalami nyeri pada sendi serta pembengkakan kaki dan mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan haji kloter (TKHK).

Berbagai faktor dapat meningkatkan risiko cedera dan fraktur di kalangan jemaah, terutama bagi Lansia yang rentan disertai adanya kondisi pengeroposan tulang atau osteoporosis yang dapat diperberat dengan kondisi morbiditas penyerta seperti gangguan penglihatan, keseimbangan serta faktor kelelahan.

“Kebanyakan jemaah yang mengalami cedera sistem muskuloskeletal berupa fraktur/patah, dislokasi, bahkan fraktur dislokasi adalah jemaah yang Lansia dengan kondisi yang rentan jatuh dan beberapa terdorong dari belakang saat turun dari bis maupun saat melakukan tawaf, sai, ataupun terpeleset di kamar mandi yang licin,” ungkap dr. Yudha Mathan Sakti selaku Penanggung Jawab Tim visitasi ke RS King Faisal, RS King Abdul Azis, RS King Abdullah, RS Al Noor dan RS Saudi National-Abeer, Makkah (28/5).

Lebih lanjut, dr. Yudha menjelaskan bahwa nyeri sendi dan pembengkakan kaki banyak terjadi di kalangan jemaah risti dikarenakan aktivitas yang padat dengan berjalan kaki jauh bahkan beberapa diantaranya melakukan umrah berulang kali.

Ia pun menyampaikan beberapa penyebab umum yang dialami oleh jemaah sehingga mengalami permasalahan kesehatan tulang, di antaranya:

1. Kepadatan massa di area yang sangat ramai, terutama saat tawaf, sai, atau turun dari bis, sehingga meningkatkan risiko terdorong, terinjak, atau terjatuh.
2. Kondisi fisik jemaah yang memiliki komorbiditas, permasalahan persendian, osteoporosis, atau riwayat cedera sebelumnya sehingga lebih rentan.
3. Kelelahan yang didorong durasi ibadah yang panjang dan perubahan cuaca sehingga menyebabkan kelelahan ekstrem, mengurangi konsentrasi, dan meningkatkan risiko tersandung atau terjatuh.
4. Permukaan tidak rata seperti turun tangga bis, air tergenang sehingga lantai menjadi licin atau penghalang jalan yang tidak terlihat jelas.
5. Berjalan jauh dan menggunakan alas kaki yang kurang tepat. Terlebih lagi bila berjalan jauh di tengah teriknya matahari dan menggunakan alas kaki yang tidak nyaman, tidak pas, atau licin dapat memicu kaki bengkak dan cedera.

“Bagi jemaah yang mengalami cedera ringan, nyeri persendian dan bengkak kaki dapat melakukan upaya sederhana dengan mengistirahatkan, mengompres dengan air dingin/es. Segera melaporkan ke petugas kesehatan yang terdekat untuk mendapatkan penanganan maupun rujukan ke RS Arab Saudi,” ujar dr. Yudha.

Di tempat yang berbeda, pada hari yang sama saat kunjungan pemantauan jemaah haji Indonesia yang sedang dirawat inap di RS Saudi National Hospital, dr. Ghulam Iskandarsyah, Sp.An, menekankan bahwa untuk mencegah terjadinya cedera maupun fraktur/patah tulang pada jemaah diharapkan jemaah yang lebih muda dan bugar agar lebih bersabar dalam menjaga dan melindungi jemaah yang rentan dan lansia.

“Tolong ya jemaah haji yang lebih muda untuk lebih bersabar dalam menghadapi jemaah yang tua. Ketika turun dari bis, dahulukan dan bantu jemaah lansia dan rentan. Jaga kekompakan untuk diberi kelapangan hati dalam melindungi mereka yang sudah sepuh itu,” tutup dr. Ghulam.

Dengan kesadaran dan persiapan yang matang, risiko cedera dan fraktur/patah tulang dapat diminimalisir, memungkinkan jemaah untuk menjalankan ibadah dengan lebih tenang, nyaman, dan khusyuk. Kesehatan adalah aset tak ternilai dalam menunaikan rukun Islam yang terakhir ini. (Ar)


Share:

Polisi Ungkap Jaringan Penjualan Gadis di Michat


Duta Nusantara Merdeka | Jogja 
Dalam sebuah kasus yang mengejutkan, sepasang kekasih berinisial RKW (28) dan AHA (22) ditangkap oleh Polres Bantul setelah terlibat dalam praktik penjualan gadis remaja berusia 15 tahun melalui aplikasi kencan daring, Michat. Kasus ini mengungkap sisi gelap dari dunia maya yang sering kali tidak terlihat, di mana para pelaku memanfaatkan teknologi untuk melakukan kejahatan.

Selama hampir satu tahun, kedua pelaku berhasil meraup jutaan rupiah dari bisnis haram ini. Korban, seorang gadis putus sekolah asal Sleman, dipaksa melayani 15-20 pelanggan setiap bulan dengan tarif Rp400 ribu per transaksi. Ironisnya, dari setiap transaksi, korban hanya menerima Rp100 ribu, sementara Rp300 ribu sisanya mengalir ke kantong kedua mucikari untuk biaya kos, WiFi, dan kebutuhan sehari-hari.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Achmad Mirza, menjelaskan bahwa korban tinggal satu kamar dengan kedua pelaku di indekos Bangunharjo, Sewon, sejak akhir 2023. Kasus ini terungkap setelah kerabat korban menemukan profil gadis malang itu di aplikasi Michat. Orang tua korban yang kehilangan anaknya selama setahun langsung melapor ke polisi pada 16 Januari 2025.

RKW, salah satu pelaku, mengklaim bahwa korban datang sendiri meminta dicarikan pekerjaan karena tidak mampu berhitung dan gagal di berbagai pekerjaan lain. "Dia bilang sendiri mau kerja kayak gitu," dalih RKW. Namun, pernyataan ini tidak mengubah fakta bahwa korban adalah anak di bawah umur yang dieksploitasi secara ekonomi dan seksual.

Polisi berhasil menangkap kedua pelaku pada 7 Mei di lokasi berbeda - RKW di tempat kerja dan AHA di kontrakannya. Saat ini, korban dalam pendampingan Unit PPA Polres Bantul, dan kedua tersangka dijerat dengan pasal eksploitasi ekonomi dan seksual terhadap anak di bawah umur.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya eksploitasi anak, terutama di era digital saat ini. Dengan semakin banyaknya aplikasi kencan daring, orang tua dan masyarakat perlu lebih waspada dan memberikan pendidikan yang tepat kepada anak-anak mengenai risiko yang mungkin mereka hadapi.

Penting bagi kita untuk bersama-sama mencegah kejahatan semacam ini dengan meningkatkan kesadaran dan memberikan dukungan kepada korban. Mari kita jaga anak-anak kita agar terhindar dari jeratan kejahatan yang merusak masa depan mereka.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 



Share:

Ibu Ronald Tannur Menyesal: Jahat Sekali Dia, Saya Terseret Lingkaran Setan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mairizka Widjaja, ibu dari terdakwa Gregorius Ronald Tannur, akhirnya angkat bicara di tengah pusaran kasus dugaan suap vonis bebas anaknya. Dalam pernyataan emosional di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (19/5), Mairizka menyatakan penyesalannya telah menunjuk Lisa Rachmat sebagai pengacara Ronald.

“Saya kecewa kenapa Lisa membawa saya, menyeret saya ke dalam perkara ini. Jahat sekali dia,” ungkap Mairizka dengan nada getir. “Saya tidak pernah bersalah apa-apa sama dia. Kenapa saya bisa terseret ke dalam lingkaran setan ini?”

Pengakuan mengejutkan ini mencuat saat dirinya diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap kepada hakim terkait vonis bebas Ronald Tannur, terdakwa kasus kekerasan terhadap Dini Sera Afrianti. Ronald divonis bebas dari dakwaan pembunuhan, dan kini muncul dugaan bahwa vonis tersebut didapat melalui praktik suap.

Menurut dakwaan jaksa, Mairizka diduga memberikan uang lebih dari Rp4 miliar kepada hakim melalui Lisa Rachmat. Namun, Mairizka membantah keras tuduhan itu dan menyebut tidak tahu-menahu soal proses hukum yang mengarah pada vonis bebas anaknya.

“Ronald saja tidak pernah ucapkan terima kasih pada saya soal vonis itu. Karena memang kami tidak tahu-menahu. Saya hanya ingin anak saya didampingi hukum dengan baik. Tapi ternyata saya malah diseret,” ujar Mairizka dengan mata berkaca-kaca.

Ia menilai bahwa Lisa Rachmat, sebagai kuasa hukum Ronald saat itu, telah menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan padanya. “Saya betul-betul menyesal memakai Lisa sebagai pengacara anak saya,” katanya.

Mairizka juga menyinggung bahwa dirinya tidak memiliki persoalan pribadi apa pun dengan Lisa. Namun, langkah Lisa yang menurutnya menyudutkan dan menyeret dirinya dalam kasus besar ini membuat ia merasa dikhianati.

Kasus ini kini menjadi perhatian publik, karena tidak hanya mengungkap dugaan suap dalam sistem peradilan, tetapi juga membuka babak baru dalam relasi antara klien, keluarga, dan pengacara.

Di sisi lain, Lisa Rachmat hingga kini belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan keras dari Mairizka. Tim kuasa hukum Lisa menyatakan akan menempuh jalur hukum untuk membuktikan bahwa kliennya bertindak sesuai prosedur.

Kasus vonis bebas Ronald Tannur memang sejak awal mengundang kontroversi. Banyak kalangan menilai kejanggalan dalam putusan tersebut. Apalagi setelah muncul dakwaan suap terhadap hakim melalui perantara pengacara.

Kini, publik menantikan kelanjutan proses hukum terhadap semua pihak yang terlibat. Apakah Lisa Rachmat akan terbukti menjadi aktor utama, atau justru hanya korban dari skenario yang lebih besar?

Yang jelas, pernyataan sang ibu—yang mengungkap kekecewaannya secara terbuka—menjadi sinyal kuat bahwa kasus ini belum selesai. Bahkan, bisa jadi akan membuka kotak pandora baru dalam praktik mafia hukum di balik layar persidangan.

Reporter Lakalim Adalin 
Editor Arianto 


Share:

Emir Moeis: Marhaenisme Jadi Solusi Generasi Z Lawan Kesenjangan Sosial


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Umum Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Ir. I. Emir Moeis, M.Sc., menyerukan kebangkitan ideologi Marhaenisme sebagai jawaban atas tantangan zaman seperti kesenjangan sosial, krisis identitas ideologis, serta bangkitnya oligarki dan kapitalisme di Indonesia. Seruan ini disampaikan dalam Dies Natalis ke-78 GPM, yang digelar di Jakarta pada Sabtu (31/05/2025).

Menurut Emir Moeis, nilai-nilai Marhaenisme yang diperkenalkan oleh Bung Karno masih sangat relevan untuk menjawab permasalahan bangsa saat ini. “Marhaenisme adalah semangat perlawanan terhadap penindasan dan penghisapan oleh kaum kapitalis. Ini bukan sekadar ideologi, tetapi solusi konkret untuk membangun masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Emir dalam sambutannya.

Emir Moeis menekankan bahwa perjuangan GPM belum selesai. Justru saat ini menjadi masa yang paling menantang karena ancaman bukan lagi penjajahan asing, melainkan penghisapan oleh bangsa sendiri dalam bentuk ketimpangan ekonomi, kemiskinan struktural, dan minimnya kesadaran ideologis generasi muda.

“Melawan penjajah mungkin lebih mudah karena musuhnya jelas. Tapi membangun keadilan di antara bangsa sendiri jauh lebih rumit,” tegasnya.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh 19 perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Emir Moeis menegaskan urgensi melakukan kaderisasi ideologis untuk Generasi Z. “Generasi muda harus memahami akar perjuangan bangsa. Jangan sampai nilai-nilai marhaenisme lenyap karena tidak ditanamkan sejak dini,” katanya.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan rencana pembentukan kelas kader ideologis untuk mencetak “guru kader” yang akan menyebarkan ajaran Marhaenisme secara sistematis ke seluruh Indonesia. Program ini akan dilengkapi dengan modul pendidikan dan sertifikasi untuk memperkuat keabsahan ideologinya.

Disisi lain, Emir juga menyoroti proses revitalisasi GPM yang sempat vakum selama lebih dari 40 tahun akibat tekanan politik. Sejak awal 2000-an, GPM perlahan bangkit kembali dengan semangat dan struktur organisasi yang diperbarui. “Saat saya diminta menjadi Ketua Umum, DPD hanya tersisa empat atau lima. Hari ini sudah ada 19 DPD aktif. Target kita 34 provinsi bisa terwakili,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi semangat para kader di daerah yang dengan keterbatasan dana dan fasilitas tetap berjuang membentuk jaringan organisasi hingga ke pelosok Kalimantan dan Papua. “Mereka rela naik perahu, bis, bahkan berjalan kaki. Semangat ini yang ingin kita tularkan ke generasi muda.”

Emir Moeis juga mengungkapkan bahwa banyak anak muda yang tidak memahami apa itu Marhaenisme karena selama ini identik dengan stigma negatif. “Marhaenisme sering disalahartikan dan dikaitkan dengan komunisme. Padahal Marhaenisme adalah semangat membela rakyat kecil, bukan ideologi ekstrem.”

Bukan hanya itu, Ia menegaskan, Marhaenisme tidak bisa disamakan dengan komunisme. Justru sebaliknya, Marhaenisme adalah jalan tengah yang menggabungkan keadilan sosial, nasionalisme, dan kemandirian ekonomi. “Negara-negara Skandinavia sudah banyak menerapkan sistem sosial-demokrat yang berakar pada prinsip Marhaenis, tanpa kehilangan nilai kapitalisme sehat.”

Ke depan, Emir Moeis menargetkan penguatan organisasi GPM tidak hanya melalui jumlah, tetapi kualitas. Fokus utama GPM saat ini adalah pendidikan ideologis, penguatan struktur organisasi, dan pengembangan ekonomi kerakyatan.

“Kami ingin GPM bukan hanya dikenal karena sejarahnya, tapi karena perannya di masa depan. Dengan program kaderisasi, literasi ideologi, dan jejaring pemuda marhaenis di seluruh Indonesia, kami yakin cita-cita Bung Karno bisa kita wujudkan bersama,” tutup Emir Moeis penuh semangat.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Novel Mei Merah 1998: Kala Arwah Kuras Emosi Pembaca, Bongkar Luka Sejarah yang Terlupakan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sebuah novel fiksi terbaru berjudul Mei Merah 1998: Kala Arwah sukses mencuri perhatian publik. Karya sastra ini menghadirkan kembali kenangan pilu Tragedi Mei 1998 melalui kisah fiktif namun sangat emosional dan penuh makna. Mengangkat perjuangan rakyat dalam gejolak politik dan kerusuhan sosial menjelang reformasi, novel ini menjadi pengingat bahwa luka sejarah tak boleh dilupakan begitu saja.

Tokoh utama dalam novel ini sebagai saksi kehidupan pasca kerusuhan. "Salah satunya, karakter yang terinspirasi dari sosok nyata Nila Sari/Tiong Lie Fen, seorang maestro kue asal Jembatan Lima, Jakarta Barat, yang mengalami langsung peristiwa memilukan ketika rumah, toko, dan seluruh alat produksi kuenya dibakar massa. Suaminya mengalami syok berat hingga akhirnya wafat tujuh tahun kemudian," kata Naning Pranoto, Penulis Novel Mei Merah 1998: Kala Arwah Berkisah bertajuk "Mengungkap Fakta Tragedi Mei 1998" di Jakarta, Sabtu (31/05/2025).

Meski semua tokoh dalam novel ini adalah fiksi, kisah mereka mengandung kebenaran emosional yang kuat. Novel ini menyuguhkan realita getir dalam bingkai sastra, memperlihatkan bagaimana perempuan Indonesia berjuang bangkit dari puing-puing kehancuran. Penulisnya ingin menegaskan bahwa tragedi Mei 1998 bukan sekadar catatan sejarah, tetapi luka kolektif bangsa yang masih menganga.

Lebih dari itu, Naning menuturkan, Nila Sari—tokoh nyata yang menjadi inspirasi karakter novel ini—bukan hanya korban, tetapi juga simbol harapan dan keteguhan hati. Setelah seluruh hartanya dirampas, ia memilih bangkit. Memulai usaha dari nol, membuka kelas-kelas membuat kue, bahkan kembali memecahkan rekor dunia lewat karya-karyanya. Ia pernah membuat menara kue setinggi 33 meter dan dikenal sebagai "Ratu Kue Indonesia".

Yang paling menyentuh, menurut Naning, Nila tak pernah menaruh dendam pada para pelaku penjarahan. “Saya memilih berdamai. Kalau saya dendam, saya tidak bisa bangkit,” ucapnya dalam sebuah acara bedah buku. Dalam novel, semangat inilah yang ditransformasi menjadi kekuatan tokoh utama.

Mei Merah 1998: Kala Arwah bukan hanya sekadar bacaan. Ini adalah cermin kebangkitan dan daya tahan. Dengan alur cerita yang mengaduk perasaan, novel ini berhasil mengangkat aspek kemanusiaan dari sebuah tragedi nasional. 

Penerbit Obor, yang menangani produksi novel ini, menyebut karya tersebut sebagai “novel sejarah emosional” yang wajib dibaca oleh generasi muda. “Buku ini adalah bentuk penghormatan terhadap para korban dan saksi sejarah,” kata perwakilan penerbit.

Tak hanya menyoroti tragedi, novel ini juga menyampaikan pesan kuat tentang persahabatan, kasih sayang, dan keberanian perempuan dalam menghadapi trauma. Melalui narasi yang jujur dan menyayat hati, pembaca diajak untuk merenung: apa yang sudah kita pelajari dari Mei 1998?

Dengan gaya penceritaan yang menyentuh dan menginspirasi, Mei Merah 1998: Kala Arwah layak menjadi referensi sastra kontemporer Indonesia. Novel ini menegaskan bahwa sejarah bukan untuk dilupakan, melainkan untuk dipelajari dan dimaknai agar tak terulang kembali.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Rehab TPA Lewat TMMD 124, TNI Wujudkan Pendidikan Agama Berkualitas


Duta Nusantara Merdeka | Dumai  
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0320/Dumai kembali menegaskan komitmennya dalam membangun infrastruktur sekaligus memperkuat kualitas kehidupan masyarakat. Salah satu aksi nyata TMMD kali ini adalah merehabilitasi Tempat Pengajian Al-Qur’an (TPA) Masjid Al Ikhsan di Kelurahan Bukit Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Dumai, Sabtu (31/5/2025).

Kegiatan rehab mencakup pengecatan, penggantian plafon bocor, perbaikan bangunan, serta penambahan fasilitas belajar seperti meja, rak Al-Qur’an, dan lampu penerangan. Personel TNI bersama warga gotong royong mengerjakan rehab ini dengan semangat kebersamaan.

Komandan Kodim 0320/Dumai, Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos menyatakan bahwa perbaikan TPA bertujuan menciptakan kenyamanan belajar sekaligus membentuk karakter generasi muda melalui pendidikan agama. “TMMD bukan sekadar membangun fisik, tapi juga membangun jiwa dan moral masyarakat,” jelasnya.

Warga menyambut baik inisiatif ini. Pengurus Masjid Al Ikhsan mengaku bersyukur, karena kini anak-anak bisa belajar Al-Qur’an dengan aman dan nyaman.

Program TMMD ke-124 ini menjadi simbol kemanunggalan TNI dan rakyat, membuktikan bahwa sinergi dapat menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat, baik secara infrastruktur maupun spiritual.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Koperasi Merah Putih Jadi Andalan Indonesia Emas 2045


Duta Nusantara Merdeka | Jambi 
Gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih mendapat dukungan penuh dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto. Menurutnya, koperasi ini merupakan paket komplit untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Berbicara dalam Rapat Koordinasi Pembentukan Koperasi Merah Putih dan Penandatanganan MoU Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi, Rabu (28/5/2025), Yandri menyebut koperasi ini dapat menjadi penyuplai utama Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Cabai, ayam, beras hingga telur bisa dipasok dari koperasi. Kalau dikelola dengan baik, insyaallah masyarakat akan mendapat keuntungan besar. Uang akan berputar di desa dan menaikkan kesejahteraan warga,” ujar Yandri.

Koperasi Merah Putih dibentuk sebagai solusi untuk memberantas rentenir dan tengkulak yang selama ini menjerat petani dan masyarakat desa. Pemerintah menyusun skema terbaik melalui Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Target pemerintah membentuk 80.000 koperasi menjadikannya kunci utama dalam upaya pemerataan ekonomi nasional. “Ini bagian dari Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo: membangun dari desa,” tambah Yandri.

Koperasi wajib dibentuk melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus). Tanpa Musdesus dan akta notaris, pencairan dana desa tahap kedua tidak akan bisa dilakukan. Pendanaan koperasi bisa berasal dari dana desa, APBD provinsi, maupun kabupaten/kota.

Gubernur Jambi, Bupati/Wali Kota, Camat, hingga Kepala Desa se-Provinsi Jambi hadir dalam forum ini. Banyak di antaranya menyampaikan antusiasme dan kekhawatiran secara langsung melalui sesi dialog terbuka.

Kepala Badan Pangan dan Gizi Nasional, Mulyadin Malik, dan Staf Ahli Mendes Sugito turut mendampingi Yandri dalam forum tersebut.

Dengan semangat kolaborasi dan kebijakan pro-rakyat, Koperasi Merah Putih diyakini mampu menjadi fondasi baru dalam pembangunan ekonomi desa dan penguatan ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Senator Maya Rumantir Hadiri 7th WCH ROYAL SUMMIT di Las Vegas


Duta Nusantara Merdeka | Las Vegas, NV 
Maya Olivia Rumantir, Senator asal Sulawesi Utara dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, menghadiri acara 7th WCH Royal Summit yang diselenggarakan di Gold Coast Hotel and Casino, Las Vegas, pada tanggal 27 dan 28 Mei 2025. KTT luar biasa ini menjanjikan dua hari penuh diskusi bermakna, penghargaan bergengsi, dan pertukaran budaya yang semarak, sekaligus merayakan bulan ulang tahun penyelenggaranya yang terhormat!

KTT ini merupakan hasil kolaborasi antara We Care for Humanity (WCH)—organisasi nirlaba global yang berdedikasi pada perdamaian, hak asasi manusia, dan kemanusiaan—dengan Royal House of Luzon Tagalog (Royal Maharlika) dan Kesultanan Magindanaw, bekerja sama dengan Konsulat Kehormatan Filipina di Las Vegas.

Acara megah ini dipimpin oleh Yang Mulia Maha Putri Mariam Leonor Torres Mastura, pemimpin visioner, pendiri We Care for Humanity, dan Ketua WCH Royal Summit. Dedikasinya terhadap perbaikan global dan kemampuannya menyatukan berbagai pihak menjadikan acara ini sangat istimewa.
Menambah suasana perayaan, KTT ini juga memberikan penghormatan khusus kepada Ratu Mariam bertepatan dengan bulan ulang tahunnya!

Para Tamu Kehormatan yang Hadir di KTT ke-7 WCH Royal Summit antara lain:

1. Yang Mulia Constantine Butamanya Mwogezi: Raja Kerajaan Buruuli, Uganda, dan Ketua Forum Raja dan Pemimpin Budaya Uganda.

2. Yang Mulia Rigzin Dorjee Rinpoche: Pendiri dan Kepala Nyingma Institute di Gangtok, Sikkim, India.

3. Yang Terhormat Bella Aurora Belmonte: Konsul Kehormatan Filipina di Las Vegas.
Perayaan Kesatria dan Pengabdian: Ksatria Royal Maharlika

Salah satu acara puncak dalam KTT ini adalah upacara penganugerahan gelar Kesatria Royal Maharlika. Para penerima bukan sekadar pemilik gelar, tetapi dikenal sebagai Pelindung Bumi, Pembawa Perdamaian, dan Agen Perubahan. Mereka menjunjung tinggi cinta, persatuan, integritas, dan kasih sayang serta berkomitmen membela keadilan dan perdamaian di dunia.

Para tokoh yang dianugerahi gelar Kesatria adalah:
1. HRH King Paul Sande Emolot Etomeileng Emorimor Papa Iteso III: King of Teso Kingdom, Uganda, a dedicated leader committed to the progress and well-being of his people.

2. HRH King Jude Michael Mudoma: Cultural Leader of Bamasaba Kingdom, Uganda

3. Hon. Maya Olivia Rumantir: Senator for North Sulawesi of the Republic of Indonesia, a passionate advocate for her nation and its people.

4. Hon. Karen Njeri Nyamu: Senator of the Republic of Kenya, a dynamic leader working for positive change in her country.

5. Dr. Nem Singh Premi: World Chairman of the International Human Rights Organization (IHRO), a global champion for the protection of human rights.

6. Shri Gopal Krishan Bansal: Secretary General of the International Human Rights Organization (IHRO), a key figure in the organization's efforts to promote justice and equality.

7. Ms. Gloria Caoile: VP, Filipino American Heritage Federation, NV, and Co-founder, National Federation of Filipino American Associations (NaFFAA), a pioneering leader in the Filipino-American community.

Pelantikan Kabinet Baru Royal Maharlika

Beberapa tokoh juga dilantik sebagai anggota baru Kabinet Royal Maharlika:

1. Huynh Tiêu Huong – Pendiri dan Ibu dari Trung Tam Nhan Dao Que Huong, Vietnam.

2. Hui “Lola” Smollen – Direktur Regional We Care for Humanity, Las Vegas.

3. GEN. I Nyoman Trisantosa, S.IP., M.TR(HAN) – Marsekal Madya TNI (Purn.), Wakil Presiden World Peace Organization.

Penghargaan “Men and Women of the Year”

KTT ini juga memberikan penghargaan kepada para individu luar biasa yang dinilai memiliki kepemimpinan, dedikasi, dan dampak luar biasa dalam bidang masing-masing.

Perempuan Terpilih antara lain:
1. Ms. Ho Kim Don: Manager of English Academy Creative Art, Vietnam.

2. Ms. Luzviminda Sapin Micabalo: Founder/President of the Philippine American Charity Foundation.

3. Dr. Rosabella Doan Thi Kim Hong: First Mrs. World by Mrs. World Organization.

4. Ms. Luz Tilda Prill: President Emeritus & Chairman of the Board, MVG Global Nursing Alumni Association.

5. Miaohong Hanson: Chief Executive Officer of Mace Corporation.

6. Nga Nguyá»…n: Chief Executive Officer of QT Phoenix Education System.

7. Armani “Duomi” Cilanci: Plastic Surgeon/President of Shenzhen Duomi Aesthetic Hospital.

8. Dr. Marilou Oro, DNP, MBA: Owner of Visiting Doctors Management of Texas and various other medical facilities in the USA.

9. Yan “Leah” Halama: Realtor/Entrepreneur in Nevada. 

Laki-Laki Terpilih antara lain:
1. Mr. Leo Belmonte: Executive Director of the National Federation of Filipino American Associations (NaFFAA).

2. Mr. Axel Jason Mapanao Galvez: Founder and Designer of VaLorina Collection Footwear, Canada.

3. Tran Dang Son: Business Consultant, California Recognizing Extraordinary Contributions.


Penghargaan Khusus Lainnya:

1. WCH Medal of Honor & Valor kepada United States National Reserve Corps.

2. WCH Himalaya Peace Awards kepada Abbot Thich Giac Hanh, Vietnam.

Perayaan Kerajaan

KTT ini bukan hanya ajang penghargaan, tapi juga pengalaman menyeluruh, mulai dari Konferensi Kemanusiaan, Royal Ball, WCH Expo, Queen M Art Exhibit hingga lelang amal dan undian. Acara ini juga membuka peluang sponsorship bagi perusahaan yang ingin dikenal secara global dan berpartisipasi dalam acara bergengsi ini.

KTT ke-7 WCH Royal Summit akan menjadi peristiwa tak terlupakan yang menyatukan pemimpin dunia untuk merayakan kemanusiaan, kehormatan, dan tekad dalam menciptakan dunia yang lebih baik. Jangan lewatkan kesempatan menjadi bagian dari sejarah! (Ar)

Share:

TMMD ke-124 Sukses Bangun Box Culvert, Akses Warga Dumai Makin Lancar


Duta Nusantara Merdeka | Dumai 
Warga Kelurahan Bukit Kayu Kapur kini dapat kembali menjalankan aktivitas harian dengan nyaman setelah selesainya pembangunan box culvert oleh Kodim 0320/Dumai melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124. Infrastruktur penting ini rampung pada Jumat (30/5/25), dan kini telah difungsikan sebagai jalur utama masyarakat.

Sebelumnya, jalan tersebut kerap rusak dan tergenang air saat musim hujan, menghambat mobilitas dan menurunkan kualitas hidup warga. Pembangunan saluran air kokoh berbentuk box culvert menjadi solusi konkret dari TNI untuk mendorong pembangunan desa dan meningkatkan konektivitas antar-kelurahan.

Komandan Kodim 0320/Dumai, Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos, menegaskan bahwa TMMD adalah bentuk nyata sinergi TNI dengan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pedesaan.

“Pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga bentuk pengabdian TNI kepada rakyat. Kami harap masyarakat dapat memanfaatkannya untuk mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik,” ujarnya.

Warga pun menyambut antusias selesainya proyek. Mereka merasakan langsung manfaat infrastruktur desa ini. Selain memperlancar akses ke pusat kota Dumai, jalur ini juga memudahkan distribusi barang dan layanan darurat.

TMMD ke-124 bukan hanya memperkuat infrastruktur, tetapi juga mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. Proyek ini menjadi bukti bahwa pembangunan dari pinggiran dapat diwujudkan dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

APTIKNAS Gandeng BSSN Gelar Seminar Navigating Digital Battleground 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) lagi-lagi mengadakan kegiatan berskala nasional di bidang teknologi digital. Kali ini APTIKNAS mengusung topik utama kegiatan yakni "Navigating Digital Battleground 2025." Sebuah kebanggaan bagi APTIKNAS, mempersembahkan forum diskusi strategis ini berkat dukungan dari pihak Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI), Pekumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), dan Yorindo Communication selaku EO penyelenggara.

Hal itu disampaikan Ketua Umum APTIKNAS Ir Soegiharto Santoso, SH dalam sambutannya pada acara pembukaan Seminar Navigating Digital Battleground 2025 dalam rangkaian kegiatan Navigating Digital Battleground - IT & Cybersecurity Project Management In a Dynamic Tech Landscape di Grand Cokro Hotel Grogol, Jakarta pada Rabu (28/5/2025).  

“Kegiatan ini merupakan satu dari berbagai kegiatan dimana APTIKNAS menginisiasi sosialisasi teknologi ke berbagai Industri. Kali ini kami disuport penuh oleh Yorindo Communication sebagai Event Organizer yang telah membawakan banyak seminar di berbagai daerah se Indonesia sejak 2017. Dan hingga saat ini telah banyak mengantarkan APTIKNAS untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan pelaku industri, seperti Industri Manufaktur, Rumah Sakit, Pendidikan, Financial Services dan berbagai Industri Lainnya,” terang Soeghiharto. 

Ia juga menambahkan, pelaku industri IT adalah garda terdepan di benteng digital Indonesia. Di tengah akselerasi digital yang tak terhindarkan, dari otomatisasi di sektor Manufaktur, pengelolaan data krusial di Rumah Sakit, pengamanan infrastruktur vital di Oil & Gas, transformasi pendidikan digital, hingga kepercayaan di industri Jasa Keuangan, keamanan siber dan manajemen proyek IT menjadi pondasi utama.

“Oleh karena itu, tujuan utama kita berkumpul hari ini adalah meningkatkan kesadaran kita bersama mengenai roadmap digitalisasi dan kebijakan siber nasional, serta bagaimana hal ini akan berdampak langsung pada operasional dan strategi industri di Indonesia,” ujar Hoky sapaan akrabnya yang juga menjabat Penasihat Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Pendiri dan Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Waketum Serikat Pers Republik Indonesia, serta Pendiri dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia. 

Hoky tak lupa menyampaikan apresiasi kepada Drs. Slamet Aji Pamungkas selaku Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN RI, yang telah berkenan hadir memberikan keynote speech serta paparan mengenai keamanan siber secara mendetail mengenai "Strategi Keamanan Siber Di Industri dan Ekonomi Digital di Indonesia adalah kesempatan emas untuk menyelaraskan langkah kita dengan visi siber nasional”.

Sementara itu, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN RI, Drs. Slamet Aji Pamungkas mengungkapkan pentingnya pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan kolaborasi antara BSSN RI dengan APTIKNAS dan PERATIN yang diselenggarakan oleh Yorindo Communication sebagai Event Organizer. Apalagi akan melakukan roadshow di 8 (delapan) kota besar dimulai dari Jakarta lalu berlanjut berurut-urut ke Batam, Medan, Samarinda, Makassar, Surabaya, Yogyakarta, dan di tutup di Bali. Karena tidak mungkin BSSN RI melakukannya sendiri,” tutur Mamung sapaan akrab Drs. Slamet Aji Pamungkas.

Mamung juga menyampaikan, salah satunya usulan BSSN adalah dari masing-masing Perusahaan membentuk tim tanggap Cyber Security yang disebut Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang bisa berhubungan langsung dengan BSSN. “Sehingga jika ada serangkan bisa bergerak langsung berkomunikssi dengan BSSN,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa Cyber security sangat penting dan harus dianggap sebagai investasi, karena pada faktanya masih banyak pihak yang beranggapan Cyber security adalah sebagai cost center atau pemborosan, padalah jika sampai terjadi serangan ransomware, maka biayanya sangat tinggi sekali.

Dalam seminar ini, pihak penyelenggara fokus pada dua agenda krusial. Yang pertama adalah ‘Adaptasi Digital & regulasi, Bagaimana kita menavigasi pemanfaatan tren teknologi terkini, sekaligus memperkuat adaptasi infrastruktur IT dan keamanan siber kita agar tetap relevan dengan regulasi terkini dan tetap kompetitif.’

Kemudian yang kedua adalah ‘Membangun Benteng Digital dengan Strategi yang efisien dalam mengelola proyek infrastruktur IT dan keamanan siber. Ini adalah kunci untuk memastikan bahwa setiap investasi kita tidak hanya efektif tetapi juga aman dari ancaman yang terus berevolusi.’

Peran Yorindo Communication 

Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso yang akrab disapa Hoky mengaku pihaknya sangat terbantu oleh dukungan dari Yorindo Communication yang dinahkodai oleh Ibu Yolanda Roring sebagai Event Organizer yang telah bersama-sama menyebarkan teknologi ke berbagai industri di berbagai kota di Indonesia sejak tahun 2017. “Berkat kolaborasi ini, kami yakin mampu bersama-sama pelaku industi membawa solusi ke pasar yang lebih luas,” tuturnya. 

Jaringan Yorindo saat ini telah mencakup kurang lebih 20.000 profesional IT di seluruh Indonesia dari berbagai Industri. Hoky juga berharap, melalui forum ini, peserta tidak hanya menambah wawasan tapi juga akan memahami regulasi dan tren baru, serta mampu mengembangkan proyek IT dan keamanan siber yang tidak hanya efisien, namun juga kokoh dan aman sesuai dengan kebutuhan spesifik industri.

Lebih dari itu, Hoky mengajak semua peserta menjadikan momentum ini sebagai jembatan untuk menciptakan kolaborasi yang lebih erat antara pelaku industri, vendor teknologi, dan pemerintah. “Hanya dengan sinergi ini, kita dapat bersama-sama membangun ekosistem digital yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing global untuk Indonesia yang lebih maju,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan kali ini beberapa pengurus dan anggota APTIKNAS yaitu; Sonny Soehardjianto, Yuliasiane Sulistiyawati, Hartanto Sutardja, Feri Ariyanto dan Andreas, termasuk dihadiri perwakilan PERATIN yaitu dr. Santy Benita Hairani, Sp.KKLP., SH., MH dan Jurika Fratiwi, SH., SE., MM.

Kegiatan seminar Navigating Digital Battleground 2025 di kota Jakarta ini disponsori oleh Qsan, PT. Globala Milenial Teknologi, PT. Netsource Global Technologies dan Bank UOB serta Flores Wanderlust.

Pihak penyelenggara melalui Ketum APTIKNAS Soegiharto menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan BSSN. Hoky juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber lainnya yang telah turut hadir antar lain: Ketua Tim Peningkatan Kapabilitas Sub Sektor Industri Pertahanan, Logam, Mesin, Alat Transportasi, Keamanan Siber, Industri Kecil Menengah, dan Aneka BSSN RI Tri Wahyudi, Direktur dan Project Implementator PT. Pandu Cipta Solusi Bambang Suhartono, Sekjen APTIKNAS Fanky Christian, QSAN Regional Sales Manager Abdul Jalil Mujtaba, SE, ACSA, CEPPP, Denny Boesrony dari PT. Netsource Global Technologies, Director of BIPO Indonesia Mario Widjaja, dan Product Manager PT. Global Milenia Technology Thomas Kurniawan, serta moderator Yolanda Roring. (Ar)



Share:

Polda Riau Gandeng Warga Bagan Tujuh Wujudkan Kamtibmas Aman dan Damai


Duta Nusantara Merdeka | Kunto Darussalam 
Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memperkuat kerukunan antarumat beragama, Kepolisian Daerah Riau (Polda Riau) melalui Direktorat Intelkam menggelar kegiatan penguatan sinergi di Desa Bagan Tujuh, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Kamis (29/5/2025).

Panit 3 Subdit 1 Dit Intelkam Polda Riau, IPTU Rony Charlos, S.H., M.H. menegaskan bahwa keamanan wilayah tak dapat dipisahkan dari nilai persatuan dan toleransi. “Kerukunan antar umat beragama menjadi fondasi penting dalam membangun wilayah yang aman, damai, dan sejahtera,” ujar IPTU Rony.

Kegiatan ini turut melibatkan pemerintah Desa Bagan Tujuh, tokoh masyarakat, serta pengurus kelompok Ahmadiyah setempat. 

Sekretaris Desa Andi Pramono menyatakan komitmennya mendukung penuh langkah Polda Riau dalam menjaga kondusifitas wilayah. Hal serupa juga disampaikan perwakilan Ahmadiyah dan tokoh masyarakat Agus Nugroho.

Kolaborasi ini membuktikan bahwa sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, tokoh agama, dan warga mampu menjadi kunci menciptakan Kamtibmas yang stabil dan kerukunan umat yang kokoh. 

Desa Bagan Tujuh menjadi contoh nyata bagaimana toleransi dan kerja sama mampu menepis potensi konflik sosial dan memperkuat kohesi sosial di tengah masyarakat multikultural.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Polda Riau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga keharmonisan dan membangun lingkungan yang aman, damai, dan saling menghargai demi masa depan Rokan Hulu yang lebih baik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini