Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

CSIS Gelar Konferensi Tahunan dengan Tajuk "Harnessing Frontier Technologies through a Redesigned National, Regional and Global Architecture"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Perdebatan terkait dampak dari revolusi teknologi digital seakan tidak ada habisnya untuk diperbincangkan. Salah satu contohnya adalah teknologi kecerdasan buatan(artificial intelligence). yang memungkinkan mesin dalam bentuk robot humanoid untuk dapat bekerja, belajar dan berinteraksi secara otomatis dengan mesin dan robot lainnya maupun manusia.

Perkembangan teknologi ini akan berdampak besar bukan hanya terhadap perekonomian saja, tetapi juga kehidupan sosial, prinsip-prinsip kemanusian dan etika, serta formulasi kebijakan.Untuk membahas potensi dampak dari perkembangan teknologi ini serta penanggulangannya, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengangkat tema "Harnessing Frontier Technologies through a Redesigned National, Regional and Global Architecture - Memanfaatkan Teknologi Termutakhir melalui Pendesainan Ulang Arsitektur Nasional, Regional dan Global dalam CSID Global Dialogue tahun ini. Acara ini akan membahas salah satu faktor yang paling menentukan dalam membentuk masa depan ekonomi global, yaitu perubahan teknologi, dalam kaitannya dengan transformasi digital dan pengembangan kecerdasan buatan.

CSIS Global Dialogue merupakan sebuah konferensi tahunan yang diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Pacific Economic Conference Council (PECC), sebuah jaringan individu dan institusi yang didedikasikan untuk mempromosikan kerjasama di 23 negara di kawasan AsiaPasifik. Konferensi yang diadakan dalam dua hari dari tanggal 16 - 17 September 2019, membahas empat topik sebagai berikut: (i) implementasi teknologi saat ini dan masa depan dalam bisnis, ekonomi dan sektor publik, (ii) implikasi terhadap produktivitas ekonomi, sifat pekerjaan dan inklusi sosial-ekonomi, (iii) pendekatan baru terhadap kebijakan ekonomi, dan pemerintahan, dan (iv) bagaimana kolaborasi regional dan integrasi ekonomi regional dapat memfasilitasi perumusan kebijakan untuk teknologi masa depan.

Selain dihadiri oleh pakar teknologi dan ekonomi terkemuka secara internasional, acara kali ini juga menampilkan teknologi kecerdasan buatan dengan mengundang Sophia atau yang populer dijuluki "robot paling cerdas" sebagai salah satu pembicara utama.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi pleno pertama dengan topik yang membahas mengenai Gambaran Besar dalam Perkembangan Teknologi Terkini. Sesi ini dimulai dengan pidato utama oleh Luke Hutchison, Ahli lImu Komputer dan Biologi Komputasi dari TED Fellow. Hutchison menjelaskan bahwa sekarang kita semakin dekat dengan apa yang disebut 'teknologi singularitas, yaitu ketika komputer super cerdas menawarkan ledakan kecerdasan yang tidak memberikan ruang bagi intervensi manusia. la menjelaskan bahwa kecerdasan buatan akan menjadi lebih kuat dan lebih pintar daripada manusia karena pertumbuhan produktivitas diekspektasikan akan tumbuh secara eksponensial, di mana ini bertentangan dengan fakta pertumbuhan Kaldor. Ada dua skenario yang mungkin muncul di masa depan berdasarkan Korinek & Stiglitz (2017), yaitu peningkatan manusia  dimana manusia dan kecerdasan buatan akan bergabung dan munculnya agen-agen kecerdasan buatan yang otonom.

Pembahas dalam sesi ini adalah Wojtek Krok, Partner dari McKinsey yang menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi telah mengubah model industri dan bisnis dalam praktik usaha. Lalu Imron Zuhri, dari Dattabot Indonesia menjelaskan mengenai aplikasi Big Data, Blockchain, dan kecerdasan buatan di negara-negara berkembang. Pembahas terakhir adalah Jake Lucchi, Kepala Konten dan Kecerdasan Buatan dari Google Asia Pacific.

Selanjutnya pada sesi kedua. Profesor Ekonomi Universitas Geneva, Swiss, Richard Baldwin membahas dampak revolusi yang sedang dan akan terjadi terhadap perekononmian global, utamanya dalam bagaimana investasi dan perdagangan internasional turut berevolusi. Perdebatan saat ini menyoroti persoalan dampak revolusi teknologi terhadap pertumbuhan ekonomi, pekerjaan dan aspek sosial-ekonomi lainnya, seperti ketimpangan pendapatan.

Pembahas dalam sesi kedua ini adalah Michael Fung, Deputy CEO Skillskuture SG yang menjelaskan tentang nasib pekerjaan di masa depan. Selain itu, Direktur TRPC Peter Lovelock dan CEO GDP Labs On Lee juga berbicara pada sesi panel ini.

Selain berdampak pada perekonomian, teknologi yang semakin terintegrasi dengan kehidupan manusia memunculkan perdebatan mengenai keamanan dan privasi individu. Beberapa kejadian seperti skandal Cambridge Anulytica dan pencurian digital pada platform mata uang digital (cryptocurrency) meningkatkan kesadaran akan ancaman dari penggunaan teknologi. Maka dari itu, pada sesi pleno ketiga Direktur Eksekutif Japan Machinery Center for Trade and Investment Tetsuro Fukunaga memaparkan tentang persoalan tata kelola data.

Pembahas pada sesi ketiga ini adalah Sunny Park dari Microsoft Asia yang berbicara soal etika dalam penggunaan teknologi, Duta Besar Uni Eropa untuk Asia lgor Driesmans yang membahas soal privasi secara mendalam, dan Doug Witschi dari International Police yang berbicara soal keamanan digital.

Acara CSIS Global Dialogue ini dilanjutkan dengan konferensi hari kedua, yaitu hari Selasa, tanggal 17 September 2019. Presiden Joko Widodo akan hadir dan membuka acara pada hari kedua ini dengan melakukan dialog Sophia Sang Robot. Acara pada hari kedua ini akan melanjutkan dialog dengan membahas tiga tema besar, yakni: Persiapan transisi menuju intelligent economy, Perdagangan dan Investasi di era digital, dan Pajak dalam digital ekonomi. (Arianto)




Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1814034

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini