Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Workshop Baby Spa Mom Care Kuningan Tingkatkan Kualitas Layanan Bidan


Duta Nusantara Merdeka | Kuningan 
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bhakti Kami bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kuningan sukses menggelar Workshop Baby Spa dan Mom Care di Kabupaten Kuningan.

Acara berlangsung pada 30–31 Agustus 2025 di De Jehan’s Hotel, Cigandamekar. Kegiatan diikuti bidan, dokter, serta tenaga kesehatan dari berbagai wilayah sekitar Kuningan.

Tujuan utama workshop adalah meningkatkan kompetensi, pengetahuan, dan keterampilan praktis terkait Baby Spa dan Mom Care agar layanan ibu-anak semakin profesional.

Ketua IBI Cabang Kuningan, Hj. Nanay Haendrayani, menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai workshop sangat penting untuk memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan para bidan.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi bekal berharga dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, sekaligus menguatkan peran bidan di tengah masyarakat.

IBI Kuningan sendiri memiliki 12 ranting dengan total 1.200 anggota aktif. Mereka diharapkan dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada rekan sejawat lainnya.

Wakil Ketua II Bidang Pendidikan dan Pelatihan IBI Kuningan, Hj. Esum Sumini, menegaskan materi workshop sangat aplikatif, relevan, dan sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan modern.

Dari pihak penyelenggara, Direktur LPK Bhakti Kami, Janny Erika, menyampaikan kebanggaannya. Menurutnya, Baby Spa dan Mom Care semakin dibutuhkan untuk kesehatan fisik dan kesejahteraan emosional.

Ia menambahkan, keterampilan tambahan yang diperoleh peserta bisa langsung diaplikasikan di lapangan bahkan membuka peluang usaha baru di bidang layanan kesehatan ibu-anak.

Direktur Operasional LPK Bhakti Kami, Suhermi, menegaskan Baby Spa bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan nyata dalam mendukung tumbuh kembang bayi dan kesehatan ibu.

Sementara itu, Direktur HRD dan Personalia LPK Bhakti Kami, Ramlan, menyoroti pentingnya sumber daya manusia berkualitas. Profesionalisme dan etika menjadi kunci utama pelayanan prima.

Ia berharap peserta tidak hanya menguasai keterampilan teknis, melainkan juga menanamkan nilai profesionalisme dan dedikasi, sehingga dapat membuka peluang karier yang lebih luas.

Testimoni peserta semakin menegaskan keberhasilan workshop. Dokter Jasmine Medisa mengaku mendapat pemahaman ilmiah tentang teknik Baby Spa sekaligus praktik menyenangkan yang mudah dipelajari.

Bidan Erna Marliani menyebut workshop sangat menunjang usaha Baby Spa yang sedang dirintisnya. Materi bisnis yang diberikan membuat layanan bisa berkembang berkelanjutan.

Sementara itu, bidan Suhaedah menilai materi sangat jelas dari teori hingga praktik. Ia kini lebih percaya diri memberikan edukasi Baby Spa kepada para ibu.

Kegiatan ditutup dengan sesi praktik langsung, diskusi interaktif, dan penyerahan sertifikat. Peserta pulang dengan semangat baru untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Workshop ini diharapkan mampu memperkuat mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kuningan, sekaligus membuka peluang inovasi serta usaha baru di bidang kesehatan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Lima Kualitas Pria yang Bikin Wanita Setia Sepanjang Waktu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tidak semua pria berpeluang diselingkuhi. Ada kualitas tertentu yang membuat wanita merasa aman, dihargai, dan sulit berpaling meski menghadapi banyak godaan.

Kualitas pertama adalah rasa percaya diri. Pria yang yakin dengan dirinya tidak merasa insecure berlebihan, sehingga justru membuat wanita semakin menghormati dan menghargai keberadaannya.

Percaya diri membuat pria tidak takut kehilangan. Alih-alih bersikap bergantung, ia menunjukkan kemandirian, yang pada akhirnya menumbuhkan rasa kagum dari pasangannya.

Kualitas kedua adalah kemampuan memimpin. Pria tegas, penuh kasih, dan bisa mengarahkan hubungan akan selalu membuat wanita merasa aman sekaligus nyaman dalam kebersamaan.

Wanita cenderung menghargai sosok yang berani mengambil keputusan. Bukan pemimpin yang otoriter, melainkan pasangan yang mampu memberi arahan dengan penuh tanggung jawab.

Kualitas ketiga adalah tujuan hidup jelas. Pria yang memiliki visi, misi, serta fokus pada kesuksesan tidak akan membuang waktu untuk hal-hal yang tidak berarti.

Wanita selalu tertarik pada sosok yang berorientasi masa depan. Pria dengan arah hidup tegas memberi rasa aman karena menunjukkan kestabilan emosional maupun finansial.

Kualitas keempat adalah kemandirian emosional. Pria yang tidak terlalu needy memberi kebebasan pada pasangannya, namun tetap hadir dan berkomitmen menjaga hubungan.

Sifat ini menunjukkan kedewasaan. Dengan tidak menuntut perhatian berlebihan, pria memberi ruang sehat bagi wanita untuk tumbuh tanpa merasa tertekan.

Kualitas kelima adalah menjaga daya tarik pribadi. Pria yang terus berkembang, baik secara fisik, mental, maupun finansial, akan selalu memancarkan pesona di mata pasangannya.

Wanita sulit mencari alasan berpaling dari pria yang konsisten memperbaiki diri. Hubungan pun bertahan lama karena selalu ada nilai lebih untuk dihargai.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Rahasia Artificial Intelligence yang Wajib Dipelajari Sebelum Terlambat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Artificial Intelligence kini menjadi topik besar dunia teknologi. Banyak orang mengenalnya lewat ChatGPT, padahal AI jauh lebih luas dan kompleks.

Tanpa data, AI hanyalah folder kosong. Kecerdasan yang terlihat sebenarnya lahir dari pelatihan, informasi, serta struktur pengetahuan yang ditanamkan manusia.

ChatGPT misalnya, tampak pintar karena dilatih dengan data besar. Tanpa itu, ia bahkan belum tentu bisa menyaingi chatbot sederhana seperti Simsimi.

Penting dipahami, AI terbagi dalam tiga kategori. Pertama, ANI atau Artificial Narrow Intelligence yang fokus pada satu tugas, seperti Google Translate atau Siri.

Kedua, AGI atau Artificial General Intelligence. Jenis ini digadang mampu meniru kecerdasan manusia, memahami konteks luas, dan mengerjakan banyak tugas kompleks.

Ketiga, ASI atau Artificial Super Intelligence. Konsep ini diperkirakan melebihi kecerdasan manusia, namun hingga kini masih sebatas teori dalam perkembangan teknologi global.

Artinya, sehebat apa pun AI, tanpa data dan struktur berpikir rapi, ia tetap tidak berguna. Sama seperti manusia tanpa pola pikir matang.

Karena itu, belajar AI sejak awal sangat penting. Mumpung persaingan masih sedikit, keterampilan ini bisa menjadi bekal berharga menghadapi era digital.

Beragam platform kini menyediakan sertifikasi AI, mulai Google Cloud, Microsoft Azure, AWS, hingga kursus online seperti Coursera, Udemy, atau DataCamp.

Selain memahami dasar, penting juga menguasai teknik prompt engineering, analisis data, privasi digital, serta cara memanfaatkan AI untuk karier dan bisnis.

Kolaborasi manusia dan AI menjadi kunci masa depan. AI menyediakan kecepatan analisis, manusia memberi kreativitas, empati, dan etika untuk menciptakan inovasi berkelanjutan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Lima Tahap Hubungan yang Wajib Kamu Tahu Biar Pernikahan Awet


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Setiap hubungan melewati tahapan berbeda. Banyak pasangan hanya mengenal sisi indah, padahal kenyataannya ada fase sulit yang sering jadi penentu kelanggengan.

Tahap pertama disebut honeymoon. Di fase ini, pasangan masih mabuk cinta, mengabaikan red flags, dan memandang pasangan lewat fantasi ideal yang tercipta di kepala.

Tahap kedua adalah power struggle. Konflik mulai muncul, ego sering berbenturan. Pasangan ingin dimengerti, tetapi jarang ada yang rela mengalah, sehingga hubungan terasa menegangkan.

Inilah fase paling rawan. Banyak pasangan menyerah karena lelah bertengkar soal hal yang sama. Jika gagal melewati fase ini, cinta rentan berakhir.

Tahap ketiga dikenal sebagai adaptation. Pasangan mulai belajar beradaptasi, menyesuaikan karakter masing-masing, serta mengedepankan kompromi. Hubungan menjadi lebih stabil karena didasari saling pengertian.

Tahap keempat adalah commitment. Cinta tidak lagi sekadar perasaan, melainkan keputusan sadar untuk tetap memilih meski banyak kekurangan. Kesetiaan dan tanggung jawab makin kokoh.

Tahap terakhir disebut best friends and partnership. Pasangan sudah saling menerima, tak ada lagi drama, kecurigaan, atau aturan-aturan yang memberatkan dalam kehidupan bersama.

Di tahap ini, hubungan terasa seperti persahabatan sejati. Dua individu kompak menjalani hidup, saling mendukung, dan menikmati kebersamaan dengan rasa aman serta nyaman.

Sayangnya, banyak pasangan berhenti di tahap kedua. Mereka terus terjebak konflik, saling menyalahkan, hingga akhirnya berpisah dengan luka mendalam atau hidup tanpa kebahagiaan.

Melewati tiap fase butuh kesabaran, komunikasi, dan kemauan beradaptasi. Jika mampu, hubungan akan naik level, menjadi kuat, matang, serta bertahan hingga akhir hayat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto

Share:

Presiden Prabowo dan Panglima TNI Bahas Stabilitas Nasional di Hambalang


Duta Nusantara Merdeka | Bogor 
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menghadiri rapat terbatas bersama sejumlah menteri, dipimpin langsung Presiden Prabowo Subianto di Kediaman Hambalang, Bogor, Sabtu (30/8/2025).

Rapat strategis ini membahas evaluasi kondisi terkini, terutama terkait insiden tragis seorang pengemudi ojek online tewas terlindas kendaraan, serta dinamika aksi massa belakangan.

Presiden menekankan pentingnya penegakan aturan sesuai Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum agar aspirasi tetap tertib.

Dalam keterangannya, Panglima TNI menegaskan pentingnya menjaga ketenangan masyarakat. Ia mengimbau seluruh elemen bangsa bersama-sama menciptakan situasi aman, damai, dan kondusif.

“Jangan mudah terprovokasi ajakan yang tidak bertanggung jawab. Itu hanya akan merugikan masyarakat sendiri dan menimbulkan keresahan di tengah kehidupan berbangsa,” tegas Agus Subiyanto.

Panglima TNI juga mengingatkan bahwa setiap masalah sebaiknya diselesaikan melalui dialog, musyawarah, serta penegakan hukum agar tidak terjadi eskalasi yang merugikan kepentingan bersama.

Ia menekankan penyelesaian konflik secara arif, dengan mengedepankan nilai hukum dan komunikasi sehat, menjadi jalan terbaik menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

Sinergi antara pemerintah, TNI, dan Polri kembali ditegaskan sebagai kunci utama menjaga stabilitas nasional, menghadapi tantangan keamanan, sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Rapat Hambalang ini pun menjadi bukti komitmen Presiden Prabowo bersama jajaran dalam mengawal keamanan, menjaga demokrasi, serta memastikan Indonesia tetap damai dan tenteram.

Dengan pesan tegas Panglima TNI, rapat strategis tersebut menegaskan pentingnya persatuan, musyawarah, serta kolaborasi erat seluruh pihak demi bangsa yang stabil dan berdaulat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kehangatan Prajurit TNI di Tengah Aksi Massa Kwitang Jadi Sorotan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Di tengah aksi massa sekitar Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025), suasana berbeda terlihat ketika prajurit TNI hadir dengan sikap ramah dan penuh empati.

Prajurit TNI tidak sekadar mengawal demonstrasi, tetapi berbaur dengan rakyat, menyapa, membagikan makanan, minuman, bahkan duduk bersisian bersama masyarakat yang menyuarakan aspirasinya.

Adegan keakraban itu memunculkan nuansa kekeluargaan yang jarang terlihat dalam aksi massa, seolah menegaskan bahwa tentara lahir dan mengabdi untuk rakyat.

Dengan pendekatan hangat, TNI memperlihatkan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan wujud kebersamaan yang menghormati martabat masyarakat Indonesia.

Suasana yang semula berpotensi tegang mendadak mencair, berganti interaksi damai, penuh rasa saling menghargai antara aparat negara dan para pengunjuk rasa.

Langkah ini menjadi bukti nyata TNI menempatkan rakyat bukan sebagai objek, melainkan saudara yang harus dirangkul, diberi rasa aman, dan dijaga.

Kehadiran mereka mengingatkan bahwa stabilitas bangsa tidak hanya dibangun dari kekuatan fisik, melainkan juga ikatan batin yang kuat dengan rakyat.

Inilah wajah TNI yang ingin selalu dekat dengan masyarakat, menghadirkan nilai humanis dalam tugas pengamanan, sekaligus perekat persatuan bangsa Indonesia.

Momen langka di Kwitang tersebut menunjukkan bahwa tentara dan rakyat sesungguhnya tak terpisahkan, melainkan bersatu menjaga damai dan keutuhan negara.

TNI menegaskan kembali pesan penting: keamanan bukan hanya kewajiban aparat, tetapi hasil dari kepercayaan, empati, dan persaudaraan antara bangsa dan tentaranya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Propam Dalami Dugaan Pelanggaran Etik Polisi Riau dalam Kasus Surat Kehilangan Aspal


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Riau resmi memeriksa Bie Hoi terkait kasus surat kehilangan aspal bilyet deposito yang menyeret tiga oknum polisi.

Pemeriksaan ini berhubungan dengan dugaan pelanggaran kode etik, dimana ketiga polisi diduga tidak menjalankan prosedur sesuai SOP saat menerbitkan surat kehilangan.

Berdasarkan pantauan awak media, Bie Hoi hadir di Mapolda Riau sejak pukul 09.00 WIB pagi hingga sore, Jumat (29/8/2025), didampingi kuasa hukum.

Ia datang bersama keluarga serta tim pengacara dari Law Firm Jet Sibarani, antara lain Jetro Sibarani SH MH, Jetro Sitorus SH, dan Efrat Sibarani SH.

Kepada wartawan, Bie Hoi menjelaskan dirinya menjawab 15 pertanyaan penyidik Propam. Ia berharap kasus ini ditangani cepat, transparan, serta profesional.

"Terbitnya surat kehilangan atas bilyet deposito sangat merugikan dirinya dan Halim Hilmy, karena dokumen penting itu tidak pernah dilaporkan hilang.," ujar Bie Hoi, Jumat (29/8/25).

Kuasa hukumnya, Jetro Sibarani SH MH, menegaskan akar kasus muncul dari terbitnya surat kehilangan palsu. Ia menilai aparat tersebut telah melanggar SOP serius.

Jetro mendesak Propam segera memanggil ketiga polisi terkait. Menurutnya, dokumen kehilangan yang diduga aspal jelas menurunkan kredibilitas dan wibawa institusi Polri.

Ia menambahkan, motif oknum polisi mengeluarkan surat kehilangan aspal itu masih misterius. Namun pihaknya percaya Propam mampu mengusut tuntas dan menegakkan keadilan.

Adapun tiga oknum polisi yang disebut terlibat yakni Aipda RW di Polresta Pekanbaru, Aipda BS di Polsek Senapelan, serta Aiptu RH di Polresta Pekanbaru.

Ketiga surat kehilangan barang tersebut disebut diterbitkan sejak tahun 2022. Kini, Propam Polda Riau diharapkan menindaklanjuti laporan ini secara serius dan transparan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Seni Menyakitkan Wanita, Trik ini Sering Digunakan Cowok Nakal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Maskulinitas sejati bukan soal menyakiti secara fisik atau mempermainkan hati. Justru pria berkualitas mampu bersikap tegas, rasional, dan berkelas, sehingga wanita semakin menghargai.

Banyak cowok salah kaprah menganggap menyakiti berarti kasar. Padahal, “menyakiti” dalam konteks maskulinitas adalah berani jujur, memberi teguran tulus, dan menjaga nilai diri.

Pria dengan karakter kuat tahu kapan harus berkata benar meski terdengar menyakitkan. Wanita justru akan lebih respek pada kejujuran yang dibalut logika.

Teguran yang tulus bukan dilakukan di depan umum. Pria high value selalu menjaga martabat pasangan dengan bicara pelan, penuh fakta, dan tetap menghormati perasaan.

Ketegasan akan makin berharga bila disertai teladan nyata. Jangan hanya mengkritik lewat kata-kata, tetapi tunjukkan tindakan nyata yang selaras dengan ucapan.

Wanita lebih mudah menerima kritik bila pria menunjukkan konsistensi. Ia melihat bukti nyata, bukan sekadar retorika. Dari sana rasa kagum dan percaya akan tumbuh.

Seorang pria sejati juga tahu perannya bukan hanya menegur. Setelah memberi teguran, ia hadir untuk membimbing, menyemangati, dan membantu pasangannya berkembang.

Wanita membutuhkan figur teladan, bukan sosok yang sekadar memerintah. Pria maskulin menjadi sumber kekuatan sekaligus inspirasi bagi pasangannya dalam menghadapi dinamika kehidupan.

Karakter maskulin modern berarti mampu menyeimbangkan ketegasan dengan empati. Menyampaikan kebenaran tanpa merendahkan, mengarahkan tanpa mengekang, dan menguatkan tanpa mendominasi.

Konsep high value man berfokus pada kualitas diri. Saat pria mampu menjaga integritas, otomatis ia akan disegani, dihormati, dan dicintai lebih tulus.

Maskulinitas sejati bukan tentang ego. Ini tentang keberanian bersikap rasional, konsisten dalam tindakan, serta mampu menginspirasi wanita untuk tumbuh bersama.

Dengan karakter maskulin yang elegan, pria tak perlu manipulasi. Justru melalui sikap jujur dan penuh teladan, wanita akan merasa aman, nyaman, dan semakin respek.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Trauma Masa Kecil Bikin Gaji Cepat Habis, Ternyata Bukan Salahmu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak orang mengira sulit mengatur uang karena boros atau kurang disiplin. Namun, masalahnya lebih dalam: tubuh menyimpan trauma finansial.

Pola ini sering terbentuk sejak kecil. Dari ibu yang stres saat belanja, ucapan "jangan boros", hingga rasa bersalah ketika meminta sesuatu, semua terekam dalam saraf.

Lama-kelamaan, sistem saraf belajar mengaitkan uang dengan bahaya. Hasilnya, muncul panic spending, freeze saat dapat rezeki besar, atau kerja keras tanpa merasa cukup.

Ahli menjelaskan, mengubah hubungan dengan uang bukan hanya strategi finansial. Dibutuhkan rasa aman dalam tubuh untuk mereset pola saraf bawah sadar.

Fenomena ini tampak nyata dalam kehidupan banyak orang. Gaji masuk memang memberi lega sementara, tetapi cepat hilang lalu muncul kepanikan finansial kembali.

Sistem saraf yang belum pulih tetap aktif dalam mode bertahan hidup. Bukannya tenang, tubuh justru memicu impulsif, overwork, atau freeze menghadapi uang masuk.

Kalimat yang ditanamkan orang tua, seperti "hidup harus hemat", membentuk blueprint bawah sadar. Akhirnya, uang sering dipersepsikan sebagai ancaman, bukan sarana keamanan.

Luka dari ibu tidak dimaksudkan menyalahkan, melainkan memahami warisan emosional. Pola itu terus hidup dalam cara mencari, menyimpan, hingga menggunakan uang.

Ketika sistem saraf overaktif, orang bekerja keras tetapi uang bocor. Saat freeze, muncul rasa takut menerima rezeki besar dan enggan meningkatkan harga jasa.

Solusinya bukan hanya perencanaan finansial, melainkan healing batin. Inner child healing dan regulasi saraf dibutuhkan agar relasi dengan uang kembali sehat dan stabil.

Dengan tubuh merasa aman, strategi finansial apa pun bisa lebih efektif. Bukan sekadar mengejar kekayaan, melainkan menemukan ketenangan dan rasa cukup dalam diri.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 

Share:

Anak 22 Tahun Ciptakan AI Aristotle, Kalahkan GPT-5 dan Grok4


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dunia teknologi dikejutkan sosok Joseph Reth, CEO muda 22 tahun yang menciptakan AI fenomenal bernama Aristotle lewat startup Autopoiesis.

Aristotle langsung mencatat prestasi luar biasa dengan meraih skor 92,4 persen pada tes GPQA Diamond, mengungguli GPT-5 dan Grok4 dalam uji paling sulit.

AI ini dirancang bukan sekadar chatbot, melainkan "AI co-scientist" yang bisa memverifikasi jawaban, mengenali keterbatasan, sekaligus mempercepat penemuan ilmiah di berbagai bidang.

Kejutan semakin besar ketika Autopoiesis mengumumkan dukungan resmi Oracle. Aristotle kini berjalan di Oracle Cloud Infrastructure yang menawarkan kecepatan, keamanan, dan efisiensi global.

Langkah ini membuat Joseph Reth dianggap menantang langsung raksasa AI dunia seperti OpenAI dan xAI. Bedanya, Aristotle hadir dengan kemampuan memahami batas dirinya sendiri.

Di usia 22 tahun, kebanyakan orang masih bingung memilih kuliah atau pekerjaan. Namun Joseph justru berhasil melahirkan inovasi yang bikin industri geger.

Perbandingan sederhana, layaknya seorang pelajar menaklukkan pemain profesional. Bedanya, ini bukan permainan, melainkan pertarungan serius di dunia kecerdasan buatan.

Fenomena Joseph sekaligus mengingatkan publik bahwa teknologi bukan sekadar milik korporasi besar. Anak muda juga bisa menciptakan gebrakan yang mengubah arah industri global.

Banyak yang mengaku iri, mengingat sebagian orang masih berurusan dengan masalah kuota internet atau laptop lemot, sementara ia mencetak sejarah teknologi dunia.

Pesannya jelas: teknologi tidak seharusnya ditakuti. Justru dengan inovasi seperti Aristotle, manusia bisa keluar dari kebuntuan dan membuka peluang perubahan besar.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Korban Bongkar Jejak Penculikan Puluhan Anak di China Setelah 30 Tahun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kasus penculikan anak terbesar di China akhirnya terungkap setelah korban sendiri berhasil membongkar kejahatan yang menghantui selama puluhan tahun.

Seorang wanita bernama Yang Niuhua dari Provinsi Guizhou diculik saat berusia lima tahun pada 1995. Pelakunya ternyata tetangga sekaligus penculik berantai.

Pelaku bernama Yu Huaying diketahui menculik 17 anak dari 12 keluarga sejak awal 1990. Aksi kriminalnya baru terbongkar setelah Niuhua mencari kebenaran.

Awalnya, Niuhua dijual seharga 3.500 yuan kepada seorang pria tunawicara di Provinsi Hebei. Namanya diganti menjadi Li Suyan.

Namun kehidupan barunya penuh penderitaan. Ia kerap dipukul orang tua angkat, putus sekolah di usia 13 tahun, dan dipaksa bekerja sejak remaja.

Meski demikian, ingatan masa kecilnya tidak hilang. Ia selalu teringat dipanggil Niuhua oleh ibunya dalam mimpi, meneguhkan keyakinan bahwa dirinya bukan anak kandung.

Takdir kemudian mempertemukan kembali Niuhua dengan saudara kandungnya melalui aplikasi Douyin pada April 2021. Saat itu ia sudah menikah dan punya tiga anak.

Sayangnya, orang tua kandungnya telah meninggal bertahun-tahun lalu akibat depresi pasca penculikannya. Fakta ini membuat Niuhua bertekad mencari keadilan.

Ia mengumpulkan bukti, menemukan perantara penjual anak, dan berhasil menghadirkan saksi penting. Laporan Niuhua memicu korban lain ikut bersuara.

Pengadilan akhirnya menjatuhkan vonis mati kepada Yu Huaying. Kasus ini tercatat sebagai salah satu penculikan terbesar yang mengguncang China antara 1990–2003.

Kisah tragis sekaligus heroik ini menunjukkan bahwa keadilan mungkin tertunda, tetapi kebenaran pada akhirnya selalu menemukan jalannya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

BCA Tegaskan Keamanan Data Nasabah Jadi Prioritas di Tengah Tekanan AS


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menegaskan komitmen menjaga keamanan data pribadi nasabah di tengah desakan Amerika Serikat terkait transfer data.

Vice President BCA, Sugianto Wono, menjelaskan regulasi transfer data lintas negara masih belum resmi karena peraturan pemerintah dan lembaga pengawas khusus belum terbentuk secara final.

Meski begitu, Sugianto menekankan perlindungan data pribadi tetap menjadi prioritas utama BCA, sejalan dengan mandat Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

Menurutnya, kebocoran data bisa merugikan perbankan sekaligus menimbulkan risiko hukum. Pengendali data, termasuk bank, bisa dikenakan sanksi tegas jika lalai.

Ia menambahkan, kewajiban pelaporan insiden kebocoran data sudah diatur dalam UU PDP, yakni maksimal tiga kali 24 jam setelah kejadian berlangsung.

“Jika ada insiden, kami wajib melapor. Perlindungan data nasabah adalah prioritas utama BCA,” ujar Sugianto dalam PRIMA Talkshow, Rabu (27/8).

Pemerintah Indonesia menegaskan transfer data ke Amerika Serikat bukanlah hal baru, mengingat praktik serupa telah berlangsung melalui layanan Visa, Mastercard, hingga platform digital global.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, praktik pertukaran data lintas negara selalu dilakukan dengan sistem keamanan ketat, termasuk OTP dan KYC.

Airlangga menambahkan, semua kerja sama digital tetap tunduk pada regulasi nasional, terutama Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

“Transfer data akan tetap mengikuti protokol Indonesia, sama seperti yang berlaku di Nongsa Digital Park,” tegas Airlangga dalam konferensi pers, Kamis (24/7).

Dengan komitmen ini, BCA memastikan keamanan nasabah tetap terlindungi, sekaligus mendukung arah kebijakan pemerintah dalam menjaga kedaulatan data digital nasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Ketua SPRI Serukan Media Kawal Stabilitas Bangsa Dukung Sikap Tegas Presiden


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Heintje Grontson Mandagie, menyerukan media berperan aktif menjaga stabilitas nasional dan mendukung sikap tegas Presiden Prabowo Subianto.

"Media memiliki tanggung jawab moral untuk menyajikan berita kondusif, mencegah provokasi, serta membangun opini publik yang menyejukkan demi kepentingan bangsa dan negara," ujar Mandagie dalam keterangan pers, Jumat (29/8/2025).

Mandagie menyebut, seruan ini muncul karena isu viral terkait kelalaian aparat hingga menewaskan seorang pengemudi ojek online memicu keresahan di masyarakat luas.

Menurutnya, pemberitaan harus mampu menciptakan keseimbangan agar isu tersebut tidak dimanfaatkan pihak tertentu yang ingin memperluas kegaduhan ke berbagai daerah.

Lebih lanjut, Ia juga menyoroti sinyalemen potensi demonstrasi berujung anarkis sebagai bentuk perlawanan kelompok yang tidak terima dengan kebijakan tegas Presiden.

Aksi anarkis dapat merugikan seluruh masyarakat karena berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi, melemahkan Rupiah, serta memicu krisis kepercayaan pasar.

Untuk meredam hal ini, Mandagie meminta media menjalankan fungsi kontrol sosial melalui pemberitaan konstruktif yang sejalan dengan semangat pemerintah menegakkan hukum.

Ia juga mendorong media memperbanyak wawancara dengan tokoh masyarakat berpengaruh yang bisa menyejukkan suasana dan memperkuat narasi persatuan bangsa.

Menurutnya, media wajib menyuarakan dukungan publik terhadap langkah Presiden memberantas pengusaha sawit ilegal, mafia tambang, hingga kelompok pengusaha serakah perusak ekonomi.

Mandagie menegaskan, keberanian pemerintah menertibkan oknum merugikan negara harus dikawal melalui pemberitaan masif, agar rakyat memahami pentingnya kebijakan tersebut.

“Dengan berita menyejukkan, media bukan hanya mengedukasi publik, tetapi juga melindungi ekonomi nasional dan menjaga stabilitas bangsa,” kata Mandagie tegas.

Seruan ini menjadi panduan insan pers untuk tetap menjalankan peran sebagai pilar demokrasi, sekaligus agen perdamaian, persatuan, dan stabilitas Indonesia ke depan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Air Mata di Ujung Sajadah 2 Hadir, Pertarungan Dua Ibu Rebut Hati Anak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Film drama keluarga Air Mata di Ujung Sajadah 2 siap menguras emosi penonton dengan kisah perebutan cinta seorang ibu.

Sekuel ini hadir setelah film pertamanya mencatat rekor lebih dari 3,1 juta penonton pada 2023, menjadikannya salah satu drama keluarga paling fenomenal.

Diproduksi Beehave Pictures dan diarahkan sutradara Key Mangunsong, film ini tayang di bioskop Indonesia mulai 23 Oktober 2025 dengan cerita lebih emosional serta penuh kejutan.

Teaser poster menampilkan Aqilla (Titi Kamal) merangkul putranya Baskara (Faqih Alaydrus), seolah melindungi anak kandungnya dari kerasnya dunia yang tak bersahabat.

Sementara itu, Yumna (Citra Kirana) hadir dengan tatapan sendu, merefleksikan dilema seorang ibu angkat yang takut kehilangan anak yang telah ia besarkan penuh kasih.

Baskara digambarkan bingung, terjebak di antara dua cinta ibu yang sama-sama tulus namun saling berlawanan, menegaskan kompleksitas konflik keluarga dalam film ini.

Teaser trailer juga memperlihatkan keresahan Aqilla yang mencari kabar putranya, setelah media sosial Yumna mendadak tidak aktif selama berbulan-bulan.

Kehadiran Daffa Wardhana sebagai adik ipar Yumna memperkuat konflik, hingga terungkap kebenaran bahwa Baskara akhirnya mengetahui siapa ibu kandungnya sebenarnya.

Film ini semakin emosional dengan original soundtrack Cinta Untuk Mama yang dinyanyikan Farel Prayoga, lagu personal yang lahir dari pengalaman hidup penyanyinya.

Dengan deretan bintang seperti Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, Jenny Rachman, hingga Mbok Tun, film ini dijanjikan menggugah hati penonton.

Air Mata di Ujung Sajadah 2 hadir 23 Oktober 2025 di seluruh bioskop, mengajak penonton merenungkan arti cinta, pengorbanan, serta kekuatan kasih seorang ibu.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Glodon Pamerkan Kecerdasan AI di PAQS Congress Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Glodon, penyedia platform konstruksi digital global, tampil menonjol dalam Pacific Association of Quantity Surveyors (PAQS) Congress 2025 di Jakarta.

Acara bergengsi ini mempertemukan profesional, akademisi, hingga pemimpin industri konstruksi Asia Pasifik, menjadikannya ajang penting dalam mendorong inovasi serta kolaborasi global.

Bagi Glodon, partisipasi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum strategis untuk menegaskan posisi sebagai motor penggerak transformasi digital industri konstruksi.

Kassim Nazirul Fariq Bin Mohd menjadi pembicara kunci, mengusung topik “Ushering in a Data-Driven Paradigm for Professional Practice through Industrial AI” yang mendapat apresiasi luas peserta.

Ia menjelaskan integrasi kecerdasan buatan dalam quantity surveying dapat mengoptimalkan alur kerja, meningkatkan produktivitas, sekaligus memperkuat peran profesional sebagai penggerak nilai strategis.

Sesi ini memberikan wawasan konkret bagaimana AI tidak hanya memudahkan analisis data, melainkan juga mempercepat pencapaian hasil proyek konstruksi berkualitas tinggi dan berkelanjutan.

Glodon juga mengirim jajaran pimpinan senior, termasuk Liu Qian, Wataru Matsumoto, Lei Peng, serta Florentia Edrea yang menegaskan komitmen pada komunitas global.

Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan Glodon memperkuat ekosistem quantity surveying internasional sekaligus memperluas kontribusi nyata bagi kemajuan konstruksi digital.

Di booth pameran, Glodon menampilkan solusi digital terbaru, studi kasus global, hingga peluang kolaborasi langsung dengan profesional industri yang antusias menyambut era baru.

“Fokus Glodon adalah menciptakan kecerdasan spesifik industri yang benar-benar menjawab tantangan quantity surveyor serta mempercepat transformasi digital,” tegas Liu Qian, Senin (25/8/2025).

Dengan Indonesia sebagai tuan rumah, PAQS Congress 2025 menegaskan peran kawasan Asia Pasifik sebagai motor penting masa depan konstruksi global berbasis teknologi.

Glodon merasa terhormat bisa berdiri bersama komunitas quantity surveying internasional, mendorong inovasi, kolaborasi, serta memperkuat fondasi industri konstruksi digital.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kinerja HYGN Melesat, Laba Bersih Semester I Tembus Rp6 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten penyedia jasa higienitas dan pengendalian hama, PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), sukses mencetak kinerja impresif sepanjang Semester I 2025.

"Laba bersih HYGN mencapai Rp6,02 miliar, tumbuh 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp5,34 miliar," kata kata Wincent Yunanda, Direktur Utama HYGN di Jakarta, Jumat (29/8/2025). 

Pertumbuhan ini ditopang pendapatan dari seluruh lini usaha utama perseroan. Pendapatan usaha kuartal II 2025 tercatat Rp172,40 miliar, meningkat 18,12 persen dari Rp145,95 miliar. 

Jasa kebersihan dan sanitasi mencatat lonjakan tertinggi dibandingkan segmen lain. Lini jasa kebersihan dan sanitasi tumbuh agresif 30 persen YoY menjadi Rp64,96 miliar. 

Jasa pengendalian hama melonjak 48 persen YoY mencapai Rp21,92 miliar sepanjang periode laporan.

Layanan higienitas ecoCare juga mencatatkan pertumbuhan positif lima persen YoY menjadi Rp85,53 miliar, memperkuat kontribusi pendapatan berulang bagi perusahaan di semester pertama.

Dari sisi profitabilitas, laba usaha mencapai Rp6,35 miliar, tumbuh 23,5 persen dari Rp5,14 miliar pada periode sama tahun sebelumnya, mencerminkan efisiensi operasional.

Untuk tahun buku 2024, HYGN menggunakan laba bersih Rp18,63 miliar, dengan Rp6,06 miliar dibagikan sebagai dividen tahunan, setara Rp2,40 per saham.

Sisa laba sebesar Rp12,57 miliar dialokasikan sebagai saldo laba ditahan, memperkuat posisi keuangan untuk mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang dan strategi ekspansi korporasi.

Orderbook tahunan serta kontrak belum ditagih meningkat 17 persen YoY menjadi Rp339 miliar. Hal ini mencerminkan tingginya permintaan layanan higienitas korporasi.

“Kami bersyukur memiliki model bisnis tangguh dengan pendapatan berulang dan basis klien terdiversifikasi,” ujarnya.

Wincent menambahkan, efisiensi biaya operasional menjadi kunci kinerja positif meski terdapat tekanan makro ekonomi dan tingginya biaya operasional perusahaan.

Posisi kas bersih HYGN mencapai Rp18,8 miliar dengan rasio lancar tinggi dan utang rendah. Kondisi ini membuka ruang aksi korporasi strategis termasuk buyback saham.

Memasuki paruh kedua 2025, manajemen optimistis. “Permintaan layanan kami masih tumbuh. Fokus kami tetap pada pertumbuhan berkelanjutan dan efisiensi,” punggungnya.

Penulis: Lakalim Adalin wartawan 
Editor: Arianto 



Share:

Dampak Emosional Anak Saat Dibesarkan Ibu dengan Anxious Attachment


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak anak tumbuh dengan perasaan tidak pernah cukup di mata ibunya. Fenomena ini sering terkait dengan pola anxious attachment.

Anxious attachment bukan berarti ibu tidak sayang. Justru rasa cinta besar sering hadir, tetapi disertai kecemasan berlebihan yang membuat anak merasa bingung dan tidak stabil.

Dalam teori keterikatan John Bowlby dan Mary Ainsworth, anak butuh secure base. Namun, ibu dengan anxious attachment memberi respons berlebihan dan fluktuatif.

Kadang mereka sangat hangat, kadang justru panik berlebihan. Akibatnya, anak tidak tahu apakah ibu akan hadir menenangkan atau malah menambah kecemasan.

Anak juga cenderung menyerap kecemasan ibunya. Seperti spons emosional, mereka ikut menyerap hypervigilance, overthinking, hingga membentuk pola pikir khawatir terhadap banyak hal.

Psikologi sosial menyebut fenomena ini sebagai emotional contagion, yaitu penularan emosi. Anak tumbuh mudah khawatir, membayangkan skenario terburuk, dan sulit merasa aman.

Selain itu, ibu yang anxious sering tidak memberi ruang anak mengelola emosinya. Setiap kesedihan langsung diintervensi, tanpa kesempatan anak belajar menenangkan diri.

Kondisi ini membuat anak sulit mengembangkan self-regulation. Saat dewasa, mereka kerap membutuhkan orang lain untuk menenangkan diri, bukan mengandalkan kekuatan internal.

Efek berikutnya muncul pada hubungan dewasa. Anak sering mengembangkan anxious-preoccupied attachment: takut ditinggalkan, sangat butuh validasi pasangan, dan cenderung overthinking.

Pesan implisit ibu yang penuh kecemasan seperti “Dunia berbahaya” atau “Kamu belum siap” membentuk self-efficacy rendah, membuat anak ragu mengambil risiko.

Dalam jangka panjang, siklus ini dapat berulang antar generasi. Anak bisa mewarisi anxious attachment ke keluarganya sendiri tanpa sadar, kecuali ada intervensi psikologis.

Meski demikian, pola ini dapat diputus. Kesadaran diri, regulasi emosi, dan konsistensi dalam pengasuhan menjadi kunci membangun secure attachment yang lebih sehat.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 

Share:

Fakta Mengejutkan Gojek Ternyata Dibangun Tim Elite India SPARSE

 
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Publik mungkin mengira Gojek dan startup lokal lain murni hasil karya anak bangsa. Fakta terbaru justru mengungkap cerita berbeda.

Investigasi bisnis menemukan, tim elite asal India bernama SPARSE ikut merancang sistem Gojek, Travelo**ka, hingga Ternak Uang milik Timothy Ronald.

SPARSE dikenal sebagai pasukan khusus digital. Mereka adalah engineer pilihan yang direkrut dengan gaji fantastis mencapai Rp100 juta per bulan per orang.

Tahun 2020, Timothy Ronald bahkan merekrut tiga programmer SPARSE untuk membangun sistem Ternak Uang. Total biaya gaji mencapai Rp300 juta setiap bulan.

Tim elite ini dikenal karena kecepatan, ketelitian, dan kemampuan membangun sistem keamanan digital. Reputasinya membuat banyak founder startup berebut jasa mereka.

SPARSE bukan perusahaan resmi, melainkan sebutan bagi kelompok engineer dari Bangalore, India. Mereka bernaung di studio teknologi C42 Engineering dan CodeMonk.

Dengan seleksi super ketat, hanya segelintir orang bisa bergabung. Mereka ahli menciptakan infrastruktur melayani jutaan pengguna tanpa gangguan, sebuah standar kelas dunia.

Sejarah mencatat, Gojek merekrut SPARSE pada 2016. Tantangan utama saat itu adalah membangun teknologi real-time yang sanggup menangani jutaan transaksi harian.

Nadiem Makarim, pendiri Gojek, pernah mengakui perekrutan ini bukan meremehkan SDM lokal. Namun, Gojek butuh tim dengan standar global saat itu.

Berbekal SPARSE, Gojek membangun fitur vital seperti sistem pengiriman driver, payment gateway, hingga deteksi fraud. Mereka menjadi mesin tempur di balik layar.

Kini, fakta keterlibatan pasukan elite India ini membuat publik penasaran. Apakah dominasi talenta asing akan terus mendikte arah startup Indonesia?

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Nikita Mirzani Dituding Hancurkan Bisnis Skincare dengan Ulasan Negatif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Drama antara artis kontroversial Nikita Mirzani dengan owner Daviena Skincare, Melvina Husyanti, kembali jadi sorotan publik setelah persidangan terbaru.

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Melvina dengan suara bergetar mengungkap tekanan berat yang ia alami usai ulasan negatif Nikita Mirzani.

Nikita beberapa kali menuding produk Daviena Skincare “abal-abal” hingga “overclaim”. Tuduhan itu menyebar cepat di media sosial dan menimbulkan dampak bisnis yang signifikan.

Rentetan unggahan pedas Nikita memicu kepanikan di kalangan penjual produk. Mereka menuntut pengembalian uang besar-besaran, menciptakan krisis serius bagi bisnis Melvina.

“Seluruh seller saya meminta refund produk yang beredar dan menuntut dikembalikan,” ucap Melvina di hadapan majelis hakim, dengan mata berkaca-kaca, Kamis (28/8/2025).

Tekanan tersebut semakin berat karena Melvina tengah hamil. Kondisi fisiknya yang rentan bercampur dengan badai masalah bisnis membuatnya nyaris tak sanggup.

Dalam kesaksiannya, Melvina menuturkan pernah mencoba menjelaskan kepada Nikita. Ia menegaskan tidak berniat overclaim dan selalu mempercayai kualitas produksi pabrik.

“Aku bilang, aku nggak ada niat kok Kak. Insyaallah nggak mau overclaim. Selama ini aku percaya sama pabrik,” ungkapnya lirih.

Kasus ini memunculkan diskusi luas mengenai kekuatan opini selebritas di media sosial. Ulasan negatif terbukti mampu mengguncang bisnis dan bahkan kesehatan mental seorang pengusaha.

Meski banyak tantangan, Melvina berharap keadilan ditegakkan. Ia mengaku hanya ingin melindungi bisnisnya dan mencari kejelasan hukum atas tuduhan yang mencemarinya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Benarkah ChatGPT Bisa Bikin Otak Malas, Ini Fakta dari Riset Harvard


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Artificial Intelligence, termasuk ChatGPT, kini jadi alat favorit banyak orang. Namun, riset terbaru justru mengungkap risiko mengejutkan.

Podcast populer The Diary of a CEO bersama Steven Bartlett mengupas bahaya tersembunyi AI. Riset Harvard dan MIT mendapati produktivitas meningkat, tetapi motivasi pribadi malah menurun.

Harvard Business Review mencatat, AI membuat pekerjaan lebih cepat dan efisien. Sayangnya, motivasi personal pekerja menurun hingga 11 persen, dan rasa bosan meningkat signifikan.

Studi lanjutan dari MIT melibatkan 54 partisipan. Dibandingkan menulis manual, aktivitas otak jauh lebih rendah saat menggunakan ChatGPT untuk menyusun esai.

Analisis EEG menunjukkan otak lebih sibuk ketika menulis tanpa bantuan. Sedangkan aktivitas otak paling rendah terlihat saat peserta mengandalkan ChatGPT penuh.

Fenomena ini memicu kekhawatiran pakar saraf. Dokter Daniel Amen memperingatkan, terlalu bergantung pada AI bisa menurunkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan pembelajaran jangka panjang.

Risiko semakin besar pada anak dan remaja. Otak mereka masih berkembang, sehingga penggunaan AI berlebihan dapat menghambat fungsi prefrontal cortex yang mengatur logika.

Pakar menyarankan tiga langkah bijak. Pertama, gunakan AI untuk memperkuat pemikiran, bukan menggantikan. Kedua, diskusikan hasil AI, jangan ditelan mentah-mentah.

Ketiga, manfaatkan AI sebagai penguji daya ingat atau lawan debat intelektual. Dengan begitu, AI bisa jadi mitra belajar, bukan sekadar mesin jawaban.

Untuk menjaga otak tetap tajam, pakar juga menekankan pentingnya olahraga, tidur cukup, optimisme, pembelajaran sepanjang hayat, serta asupan omega-3.

Pertanyaan reflektif selalu perlu diajukan: apakah penggunaan AI baik atau buruk bagi otak kita dalam jangka panjang?

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini