Rezeki seringkali dipahami sebatas uang, padahal kenyataannya aliran finansial juga berkaitan dengan energi, emosi, dan keyakinan batin seseorang.
Ken Honda dalam bukunya Happy Money menegaskan bahwa selain money IQ, ada pula money EQ yang berperan dalam kebahagiaan keuangan.
Punya pengetahuan mengatur uang memang penting. Namun, mengelola energi pikiran, emosi, dan rasa syukur tak kalah berharga untuk kelimpahan finansial.
Kesadaran penuh terhadap rasa cukup dan syukur atas setiap uang yang masuk maupun keluar menjadi pondasi energi finansial yang sehat.
Untuk membuka rezeki yang deras, seseorang perlu menyadari luka finansial masa lalu atau keyakinan batin yang diam-diam menolak keberlimpahan.
Bila perlu, dukungan profesional bisa membantu memulihkan pola pikir yang salah sehingga energi keuangan menjadi lebih terbuka dan siap menerima.
Selain itu, keyakinan pada diri sendiri penting. Temukan kegembiraan dari pekerjaan sehari-hari agar mengalirkan energi positif yang mendukung keberlimpahan.
Rasa percaya pada aliran kehidupan, atau trust the flow, membantu kita melepaskan kekhawatiran berlebihan dan membuka ruang rezeki yang lebih luas.
Ken Honda menekankan, keberlimpahan sejati bukanlah soal hasrat menumpuk materi, melainkan lahir dari perasaan cukup dan damai di dalam hati.
Keseimbangan tubuh dan pikiran, dengan hidup penuh kesadaran di saat ini, menjadi kunci hadirnya bahagia finansial dan ketenangan batin sejati.
Seperti pesan T. Harv Eker, bila hidup luar tampak kacau, kemungkinan besar kehidupan dalam diri belum menemukan harmoni yang sesungguhnya.
Karena itu, perjalanan menuju bahagia finansial sejatinya dimulai dari dalam. Energi yang siap akan menarik rezeki yang terus mengalir.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar