DOMPET DHUAFA Raih "The Most Popular Humanitarian Institution "MOESLIM CHOICE 2018"

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Berbagai prestasi terus ditorehkan oleh Dompet Dhuafa. Kosisten sebagai organisasi non-profit yang berfokus pada bidang kemanusiaan, mengantarkan Dompet Dhuafa menerima penghargaan dari  Penganugerahan Moeslim Choice awards 2018 yang di selenggarakan pada Rabu malam (12/12), menobatkan Dompet Dhuafa dalam katagori lembaga kemanusiaan yang terpopuler dalam mendedikasikan bantuan kemanusiaan yang mengangkat kaum dhuafa.  Penghargaan tersebut disampaikan di Hotel Pullman, Jakarta. (Jumat 14/12).

“Alhamdulillah ini merupakan di penghujung tahun 2018, sebelumnya Dompet Dhuafa juga telah menerima penghargaan sebagai The Best Phylantrophy Institution 2018 (Republika Award 2018), Lembaga yang transparan dan akuntabilitas yang sudah di audit, dan masih banyak lagi penghargaan yang diterima oleh Dompet Dhuafa tahun ini. Terima kasih untuk para donatur yang terus mempercayakan donasi melalui Dompet Dhuafa.” Ucap Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, drg Imam Rulyawan MARS.

Sebagai pelopor Lembaga kemanusian yang telah berdiri selama 25 tahun, Dompet Dhuafa melalui dana kemanusiaan maupun zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ZISWAF) akan terus mewujudkan masyarakat berdaya yang bertumpu pada sumber daya lokal melalui sistem yang berkeadilan. Pengelolaan dana tersebut dengan profesional yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa dapat memberikan dampak yang lebih signifikan bagi kesejahteraan hidup masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.

“Saya Ucapkan selamat kepada Dompet Dhuafa yang menjadi lembagi terfavorit di Lembaga kemanusiaan. Dari hasil survei yang kami lakukan Dompet Dhuafa masih teratas dengan kepercayaan dari donatur untuk mendonasikan donasinya untuk kemanusiaan” Usman Rizal Founder Moeslim Choice.

Penghargaan Moeslim Choice Award 2018 diberikan kepada sejumlah tokoh pemerintahan dan Lembaga yang memiliki kontribusi dalam pembangunan di Indonesia. Dalam acara yang mengusung tema “Inspirasi Islam untuk Negeri” ini turut dihadiri oleh Menteri Kominfo RI, Rudiantara; Cawapres RI Sandiaga Salahuddin Uno; Roma Irama;Yusril Izha Mahendra; Fahira Idris dan Walikota Palembang Harno Joyo.

                                                            Reporter : Arianto