Kabar mengejutkan datang dari Chef Reynold Poernomo, jebolan MasterChef Australia 2015 yang dikenal luas sebagai “King of Desserts.” Restoran miliknya, Monkey’s Corner di Chippendale, dinyatakan bangkrut dan tengah memasuki proses likuidasi.
Restoran tersebut dikelola melalui Arnoldpo Corporation Pty Ltd yang resmi dibubarkan sejak 28 Mei 2025 akibat gagal melunasi kewajiban finansial. Padahal, bisnis ini sempat menjadi favorit pecinta kuliner sejak dibuka tahun 2017 bersama saudara-saudaranya, Arnold dan Ronald.
Yang menjadi sorotan publik, perusahaan menunggak pembayaran gaji dan dana pensiun karyawan senilai AUD 76.000. Tak hanya itu, utang pajak ke Australian Taxation Office tercatat mencapai AUD 458.002,17, ditambah tagihan lain senilai ribuan dolar.
Sebelumnya, lewat akun media sosial, pihak restoran sempat memberi isyarat tengah “menyiapkan sesuatu yang baru.” Namun, kenyataannya justru laporan keuangan yang menumpuk. Situasi serupa juga terjadi di jaringan bisnis dessert KOI milik keluarga Poernomo.
Perusahaan induk KOI, Art Plate Pty Ltd, telah melakukan restrukturisasi sejak 2024, termasuk pemangkasan biaya dan pemutusan hubungan kerja sejumlah staf. Keluhan dari mantan karyawan dan pemasok pun makin santer terdengar.
Beberapa pemasok menyebut belum menerima pembayaran hingga puluhan ribu dolar. Sebagian dari mereka memutuskan tidak lagi melanjutkan kerja sama karena proses penagihan tak kunjung ditindaklanjuti.
Meski nama Reynold tidak terdaftar sebagai direktur resmi, situs resmi KOI menyebut dirinya sebagai pemilik sekaligus operator bersama dua saudaranya. Situasi ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan bisnis tak cukup dengan reputasi dan branding semata.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar