Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

FNI Gelar Hasil Uji Publik Kasus Korupsi Sektor Kelautan dan Perikanan


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Sehubungan telah dilaksanakan Eksaminasi (Uji Publik) oleh
stakeholders: Front Nelayan Indonesia (FNI), Lembaga Bantuan Hukum Nelayan Indonesia (LBHNI), Aliansi Nelayan Anti Korupsi (ANAK), dan Ikatan Pemuda Maritim Indonesia (IPMI) terhadap proses penegakan hukum dan mengamati persidangann atas berbagai kasus tindak pidana korupsi di sektor Kelautan dan Perikanan di Era Susi Pudjiastuti,

Front Nelayan Indonesia (FNI) sebagai perwakilan stakeholders menyampaikan hasil atas kegiatan Eksaminasi (Uji Publik) selama 6 bulan ini terhadap proses penegakan dan pemberantasan tindak pidana korupsi di sektor Kelautan dan Perikanan di Era Susi Pudjiastuti yang  dipandang belum memenuhi rasa keadilan.

Rusdianto Samawa, Ketua Umum Front Nelayan Indonesia (FNI) menyampaikan, Eksaminisasi dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan, dilakukan di beberapa kota, di Kejaksaan Tinggi Aceh, di Kejaksaan Negeri Sumbawa, di Kajati NTB dan di Manado.

"Tujuannya adalah untuk melihat, meriset, meneliti sejauh mana penindakan dan penegakan hukum terhadap masalah korupsi di era Ibu Susi Pudjiastuti terutama masalah yang ada di pusat," ujar Rusdianto saat Jumpa Pers Terkait Hasil Eksaminasi (Uji Publik) Kasus Korupsi Sektor Kelautan dan Perikanan  di Cafe Tiga lima, Jalan K.H. Wahid Hasyim No.35 Jakarta. Jum'at (10/02)

Selain itu, kata Rusdianto, Hasil eksaminasi kita ke Kejaksaan Agung mengenai Pengadaan bantuan kapal. Dari sekian kasus dan kerugian negara. Hasil dari eksaminasi kita belum juga berkeadilan, karena beberapa yang terlibat unsur dari itu adalah pemilik galangan-galangan kapal, ada yg dipanggil dan ada yg tidak.

Menurutnya, Pengadaan mesin kapal dalam realisasinya sangat tidak akurat. Nelayan menerima kapal, terkadang hanya kapalnya tanpa mesin, terkadang mesinnya tanpa kapal, bahkan kadang jaringnya tanpa kapal.

"Di era ibu Susi sangat banyak kasus yg timpang dalam penegakan hukum. Kajagung harus objektif dalam menegakkan hukum secara berkeadilan, agar memenuhi keinginan masyarakat dalam penegakan hukum," tegasnya.

Kemudian, lanjut Rusdianto, Mendorong penegak hukum unruk sama-sama meluruskan berbagai hal dan informasi yang muncul pada Sektor Kelautan dan Perikanan, serta mempercepat penegakan hukum terutama gratifikasi pada stakeholder-stakeholder lain.

Di dalam eksaminasi, kata Rusdianto, Output dan Target semacam konklusi, penegakan hukum memberantas korupsi belum memenuhi rasa keadilan, mulai dari impor ikan, pengadaan mesin dan kapal serta asuransi nelayan.

"Langkah setelah ini, menyerahkan hasil eksaminasi, rencananya senin depan ke KPK, Kejati, kejaksaan negeri, Pengadilan Negeri. Menyerahkan Barang bukti dan nilai kerugian," pungkasnya. (Arianto)



Share:

INFID Gelar Konferensi Pers Catatan Awal Tahun 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
INFID menggelar Konferensi Pers Catatan Awal Tahun 2020 dengan tajuk "Indonesia Maju dengan SDM Berkualitas Setara Demokratis dan Menghormati Hak Azasi Manusia" pada Jumat (10/01) di Tjikini Lima Restoran JL Ckini 1 No. 5 Menteng Jakarta.

Turut Hadir dalam acara ini antara lain: Zumrotin K.Susilo, Komisioner Komnas HAM Periode 2O02-2007, Dian Kartikasari, Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Sugeng Bahagjo, Direktur Eksekutf INFID dan Mugiyanto, Direktur Program INFID dengan Moderator Talal, Progam Manager INFID.

Sugeng Bahagjo, Direktur Eksekutf INFID mengatakan, Kami sepakat dengan visi dan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Indonesia bergerak dan naik kelas menjadi negara maju. Namun kami hendak menekankan pentingnya pengertian "maju" yang juga mencakup semua dimensi., "Maju" tidak hanya dipahami dari aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial (sumber daya manusia yang unggul dan jaminan sosial) dan persatuan Indonesia (kohesi sosial Negara Indonesia).

"Yang menjadi pekerjaan rumah lima tahun ke depan adalah mencapai Indonesia yang semakin maju, setara dan non-diskriminatif dengan Sumber Daya Manusia yang unggul untuk bisa meningkatkan daya saing sosial ekonomi, ujar Sugeng saat konferensi pers di Jakarta. Jum'at (10/01)

Dengan latar belakang di atas, INFID memberikan catatan dan mengajukan beberapa usulan kepada Presiden Jokowi dan DPR antara lain:

Pertama, peristiwa penting di tahun ini adalah tidak disahkannya beberapa Undang-Undang (UU) yang sangat krusial bagi kemajuan dan masa depan Indonesia, antara lain Rancangan UU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). Ini berarti, kasus-kasus kekerasan seksual kepada anak dan kaum perempuan akan terus berlanjut tanpa upaya sistematis dan preventif dari negara.

Kedua, dari komposisi KIM dan pernyataan Presiden Jokowi, kebijakan dan sikap tegas pemerintah Indonesia untuk meredam ekstremisme-kekerasan adalah hal yang perlu didukung untuk memajukan dan memperkuat toleransi dan kebhinekaan Indonesia. Teror, tindak kekerasan dan diskriminasi atas nama agama masih terus terjadi.

Ketiga, arahan Presiden Jokowi kepada Menkopolhukam untuk menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu dengan membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) merupakan langkah yang baik, tepat waktu dan karenanya perlu diapresiasi. Pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD bahwa KKR sebagai mekanisme non-judisial diperlukan karena tidak semua kasus bisa ditangani melalui pengadilan (judicial), mensyaratkan kesepahaman dari pihak-pihak terkait. Komnas HAM, Kejaksaan Agung, Kementerian Hukum dan HAM, organisasi masyarakat sipil (OMS) dan korban pelanggaran HAM serta DPR harus duduk bersama untuk mengesahkan RUU KKR pada tahun 2020 nanti.

Keempat, Pemerintah Indonesia sudah mengikatkan diri dalam kesepakatan pembangunan global bernama Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 2030. Setelah empat tahun implementasi TPB berjalan, strategi dan cara percepatan menjadi kata kunci dalam komitmen pelaksanaan dan pencapaian TPB ke depan, baik untuk Pemerintah Pusat dan Daerah. Secara proses, percepatan yang perlu dilakukan di antaranya seperti tata kelola multipihak, akses universal, data inklusif serta pembiayaan inovatif.

Kelima, perbaikan dan perluasan jaminan sosial. Indonesia lima tahun ke depan akan menyaksikan jumlah Lansia yang terus meningkat dibanding penduduk usia muda.

Sementara itu, jaminan sosial yang melindungi Lansia masih sangat terbatas. Pemerintahan Presiden Jokowi perlu memperluas cakupan jaminan sosial yang telah ada termasuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan Ketenagakerjaan untuk dua lapisan penduduk: (i) Kaum muda dan pekerja; jaminan sosial pekerjaan (Unemployment Benefits) dan (i) Kelompok Lansia; jaminan kesehatan dan hari tua kepada Lansia lepas dari profesi dan daya beli mereka (pegawai negeri dan non-pegawai negeri, kaya dan miskin).

Keenam, INFID mengapresiasi bahwa aspek-aspek mengenai penghormatan HAM oleh sektor bisnis (Bisnis dan HAM) telah dimasukkan dalam Rencana Aksi Nasional HAM (RANHAM tahun 2019), tetapi tantangan untuk mencegah dan mengurangi pelanggaran HAM di sektor bisnis masih besar.

Ketujuh, pada tahun 2019 ada semakin banyak pemerintah Kabupaten dan Kota yang mengadopsi prinsip dan norma HAM dalam menjalankan roda pemerintahan dalam kerangka
Kabupaten/Kota HAM (Human Rights Cities). Festival HAM 2019 di Jember sebagai forum bertukar strategi, inovasi dan pengalaman para pemangku pihak Kabupaten/Kota HAM berlangsung sangat
ramai dan meriah.

Kami mengharapkan, kata Sugeng, adanya dukungan yang lebih konkret dari pemerintah terkait inisiatif melokalkan HAM ini melalui kebijakan nasional, yaitu Peraturan Presiden. Komitmen dukungan ini juga bisa diukur dengan kehadiran Presiden Jokowi di Festival HAM 2020 di Banjarmasin. Terkait masih banyaknya kasus pelanggaran HAM oleh Pemkab dan Pemkot yang mendapat anugerah Kabupaten/Kota Peduli HAM, INFID mendorong Kemenkumham untuk memperbaiki kriteria Kabupaten/Kota Peduli HAM.

Selain itu, lanjutnya, Pemerintah melalui Kemendagri telah memberi anugerah penghargaan kepada berbagai organisasi dan lembaga non-pemerintah dan nirlaba dalam berbagai bidang. Kami menyambut baik langkah ini karena praktik seperti ini telah banyak dilakukan oleh berbagai negara maju di dunia dan karena organisasi nirlaba dan non-pemerintah Indonesia dalam berbagai bidang, telah terbukti memberi nilai tambah dan kontribusi besar melalui: (i) Produksi dan difusi pengetahuan teknis; (ii) Dana-dana pembangunan dan (iii) Pemecahan masalah yang langsung dan inovatif; serta (iv) Modal sosial yang luas.

Menurutnya, Kami selanjutnya mengajak dan mendorong pemerintah untuk melanjutkan langkah baik ini dengan melembagakannya dalam kebijakan "Kemitraan Pemerintah dan Masyarakat" dalam upaya memajukan partisipasi masyarakat sipil untuk dapat ikut serta mengatasi isu-isu publik jangka panjang seperti Toleransi, Perubahan Iklim-Kerusakan Lingkungan Hidup, Kesetaraan Gender dan Ketimpangan Sosial-Ekonomi serta Hak Asasi Manusia.

"Kami merekomendasikan agar Presiden Jokowi segera memberi instruksi agar Kementerian PPA bersama Komnas Perempuan dan DPR bersepakat untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pencegahan Kekerasan Seksual (RUU PKS) menjadi Undang-Undang, dan KSP bersama Kemenkopolhukam segera merumuskan langkah-langkah untuk memulai pendirian Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) serta Pemerintah segera mengeluarkan Inpres tentang kemitraan pemerintah dan masyarakat untuk memajukan peran dan kontribusi OMS untuk bisa mengatasi masalah-masalah publik yang besar dan jangka panjang," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Kinerja SKK Migas 2019 Lampaui 5 Target


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Melalui koordinasi yang intens dan peran aktif SKK Migas yang mendorong KKKS untuk senantiasa melakukan continual improvement, best practice serta berbagai forum yang menjadi ajang meningkatkan kompetensi, sharing knowledge telah mampu mendorong KKKS untuk merevisi target produksi migas menuju kemampuan produksi maksimum yang dapat dilakukan.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan, Patut kita syukuri, ditengah tantangan hulu migas di tahun 2019 dan semakin kompetitifnya sektor hulu migas, sektor ini mampu mencatatkan kinerja yang membanggakan pada aspek 1. lifting, 2. Realisasi cost recovery, 3. realisasi investasi hulu migas, 4. reserve replacement ratio (RRR), 5. penguatan kapasitas industri nasional melalui TKDN.

Terkait hal tersebut, kata Dwi Soetjipto, proposal awal KKKS untuk lifting minyak sebesar 699,8 ribu BOPD, maka kesepakatan bersama antara SKK Migas dan KKKS pada dokumen WP&B dapat ditingkatkan menjadi 729,5 ribu BOPD. Pada tataran pelaksanaannya, melalui berbagai langkah dalam mencapai operational excellence melalui antara lain : Filling The Gap (FTG), Production Enchancement Technology (PET), Management Work Through (MWT), Optimisasi Planned Shutdown dan lainnya, maka lifting minyak berhasil ditingkatkan pada angka 752.2 ribu BOPD.

“Adapun jika dibandingkan dengan RUEN yang pada tahun 2019 diprediksi lifting minyak berada di angka 590 ribu BOPD, maka capaian 746 ribu BOPD menunjukkan hasil yang membanggakan atas upaya kerja keras yang dilakukan oleh SKK Migas dan KKKS”, ujar Dwi Soetjipto saat Konferensi Pers "Capaian Kinerja Hulu Migas Tahun 2019 dan Target Tahun 2020 di Gedung City Plaza, SKK Migas Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42 Jakarta. Kamis (09/01)

Untuk gas, kata Dwi Soetjipto, realisasi lifting tahun 2019 mencapai 5,934 MMSCFD atau 99,9% dibandingkan dalam target WP&B yang sebesar 5,937 MMSCFD. Adapun untuk target APBN 2019 ditetapkan sebesar 7.000 MMSCFD.

Kepala SKK Migas menambahkan “Kinerja lifting gas di 2019 pada awalnya sempat mencapai angka 6,002 MMSCD. Namun, adanya curtailment gas 60,8 MMSCFD seperti yang terjadi di JOB PMTS, Pertamina EP dan ENI. Kemudian kejadian H2S Spike EMCL dan accident di lapangan YY memberikan penurunan sebesar 7,2 MMSCFD”.

Meskipun kinerja gas kurang menggembirakan, lanjutnya, secara keseluruhan lifting Migas di tahun 2019 mencapai 1,806 MBOEPD atau 101,1% diatas target WP&B sebesar 1,790 MBOEPD, meskipun masih dibawah target APBN sebesar 2,025 MBOEPD.

Pada APBN 2019, kata Dwi Soetjipto, cost recovery ditetapkan sebesar US$ 10,1 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang realisasi cost recovery mencapai US$ 12,1 miliar, maka capaian di tahun 2019 menurun secara signifikan.

"Kami senantiasa bekerja keras dan terus menerapkan corporate governance dalam menjalankan tugas, agar target dapat dipenuhi dan dalam pelaksanaanya memenuhi ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan”, kata Dwi Soetjipto.

Upaya menciptakan tata kelola organisasi yang baik, Kepala SKK Migas mengungkapkan, SKK Migas telah menerapkan berbagai sistem manajemen berstandar internasional seperti ISO 9001:2015 tentang manajemen mutu dan ISO 37001:2016 tentang sistem manajemen untuk membantu organisasi mencegah mendeteksi dan menangani penyuapan.

"Sejalan dengan upaya Pemerintah untuk meningkatkan investasi di Indonesia. SKK Migas terus mempromosikan investasi di sektor hulu migas. Realisasi investasi hulu migas di tahun 2019 mencapai US$ 11,49 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan realisasi investasi di tahun 2018 sebesar US$ 11 miliar maupun tahun 2017 sebesar US$ 10,27 miliar," jelasnya.

Selain itu, kata Dwi Sucipto, kontribusi dalam pendapatan negara, melalui pajak maupun pendapatan negara langsung, sektor hulu migas masih merupakan salah satu penggerak utama perekonomian nasional.

Untuk mencapai hal tersebut, imbuhnya, SKK Migas akan konsisten menerapkan 5 (lima) pilar transformasi yang telah ditetapkan untuk meraih visi bersama yaitu second golden era, 1 million BOPD di tahun 2030. Di tahun 2020 upaya yang dilakukan SKK Migas untuk meningkatkan produksi antara lain dengan : Mempertahankan Tingkat Produksi Eksisting yang tinggi melalui Pengeboran pengembangan naik 20-25% dengan rincian rencana kerja 2020 mencapai 407 sumur pengembangan.

Dalam rangka mencapai target RRR 100% di tahun 2020, SKK Migas akan memenuhinya dari 28 persetujuan POD/POFD/POP yang akan menambah cadangan sebesar 198 MMBO Minyak & 3,693 BSCF Gas atau setara 857 MMBOE.

Disisi lain, kata Kepala SKK Migas, Memangkas prosedur perijinan dan waktu penyelesaiannya menjadi salah satu target SKK Migas sebagai bagian untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif di sektor hulu migas.
“Setelah melakukan persiapan di kuartal keempat tahun 2019, termasuk melakukan beberapa kali workshop dengan KKKS, dalam waktu dekat di bulan Januari 2020, SKK Migas akan melaunching layanan one door stop policy”, pungkasnya. (Arianto)


Share:

Kader MKGR Berduka Kehilangan Sosok Teladan, Ibu Mien Sugandhi



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Setelah sempat dirawat sebulan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Ibu Siti Aminah binti Soeprapto atau lebih dikenal dengan nama ibu Mien Soegandhi akhirnya meninggal Minggu (5/1).

"Beliau menderita stroke dimana  faktor usia Siti Aminah binti Soeprapto Djojokusumo dalam usia 85 tahun, pada hari Minggu Kliwon , tanggal 5 Januari 2020 pukul 21.45 WIB," jelas menantu almarhumah Mien Sugandhi, Letjen TNI Purn. Soeyono SE. saat ditanya awak media televisi. 

Selanjutnya almarhumah Mien Sugandhi  disemayamkan di rumah duka  (RSPAD) Jakarta Pusat untuk,  kemudian dibawa ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada pukul 10.00 WIB.

Setelah itu, jenazah Mien Sugandhi disemayamkan di peristirahatan terakhir di Taman Makan Pahlawan Kalibata ba'da sholat Zuhur sekira dpukul 12.00 WIB.

Sosok  Mien Sugandhi dikenal dengan nama  lengkap  Siti Aminah Sugandhi, lahir pada 28 Juli 1934  pernah menjabat sebagai Menteri Urusan Peranan Wanita periode 1993 hingga 1998.

Selain pernah menjabat sebagai Menteri, Mien Sugandhi  menjadi anggota DPR dan MPR pada 1977 hingga 1993, sebagai bagian dari Kabinet Pembangunan VI dan juga pernah menjadi komisaris independen Mitra Adiperkasa Tbk pada tahun 2004.



Perempuan berwatak tegas ini menerima anugerah Bintang Mahaputera Adipradana dari Pemerintah pada 17 Agustus 1996 saat masih menjabat sebagai menteri.  Di usia 77 tahun, pada tahun 2001  memperoleh gelar Doktor dari Northern California Global University, Amerika Serikat.

Seluruh kader Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) merasa sangat kehilangan sosok yang dicintai dan itu terjadi setelah dua hari sebelumnya Jumat (3/1) pagi  ziarah ke makam Bapak Sugandhi di Taman Makam Pahlawan, Kalibata - Jakarta Selatan. **
Share:

Kapolres Metro Bekasi Melakukan Pengecekan Lokasi Banjir Di Desa Mangun Jaya


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi
Kasat Lantas Metro Bekasi Akbp Rachmat Sumekar,Sik.,M.si, bersama Kapolsek Tambun Kompol Siswo mendampingi Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan,Sik.,M.Si,  melakukan pengecekan lokasi terdampak banjir di Desa Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan bersama Kasat Lantas Akbp Rachmat Sumekar menyisir lokasi banjir menggunakan perahu karet, ketinggian air dilokasi mencapai 100 Cm.


Selain itu, Kapolres dan Kasat Lantas juga mengunjungi tempat pengungsian warga yang rumahnya terendam banjir, sekaligus Kapolres memberikan bantuan sembako berupa Beras, Mie Instan dan air mineral serta lain-lain.

Dalam kesempatan ini, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan juga berikan himbauan dan motivasi terhadap warga yang berada di pengungsian.


Kapolres Mengatakan ”para pengungsi harap bersabar dan menjaga kesehatan, mudah-mudahan air banjir akan segera surut, sehingga masyarakat bisa balik ke rumah masing-masing, dan bisa beraktivitas kembali." **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Bersama Ketua Cabang Bhayangkari Jakarta Barat Gelar Bakti Sosial


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Wujud kepedulian terhadap musibah banjir terus mengalir, seperti di salah satu wilayah yang menjadi pusat perhatian atas musibah yang melanda beberapa Kelurahan yang berada di wilayah Hukum Polsek Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebagai bentuk kedulian, Kapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kompol H Khoiri bersama dengan Ketua Cabang Bhayangkari Jakarta Barat yang diwakilkan Jeny Stefanus bersama Ketua Bhayangkari Ranting Cengkareng Desy Khoiri dengan didampingi anggota Polsek Cengkareng melakukan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) ke Posko pengungsian warga Rawa Buaya, di Halte Busway Jembatan Baru Cengkareng, Jakarta Barat.

Ketua Bhayangkari Ranting Cengkareng Desy Khoiri mengatakan, setelah mendengar adanya bencana banjir pihaknya merasa prihatin dan terketuk hatinya untuk membantu meringankan beban para korban banjir yang berada di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.


“Alhamdulilah, kami memberikan beberapa makanan siap saji, Mie Instan, Pop Mie, air Mineral, Biskuit dan 100 nasi bungkus. Semoga apa yang kita berikan dapat mengurangi beban saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir,” ujar nya Desy Khoiri.

Sementara, Kapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kompol H Khoiri mengatakan, kegiatan bakti sosial ini dimaksudkan sebagai bentuk untuk menjalin silaturrahmi sekaligus memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat korban banjir secara langsung.

“Kegiatan ini juga sebagai bentuk dan dukungan bentuk empaty kepada masyarakat yang mengalami bencana banjir,” imbuhnya Kompol H Khoiri. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolres Kutai Kartanegara Gelar Open House Di Rumah Dinasnya


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Kapolres  Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Andrias Susanto Nugroho menggelar open house di rumah dinasnya untuk merayakan Natal 2019 dan bersilaturahmi dengan masyarakat.

Tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat diantaranya unsur Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan seluruh personil Polres Kutai Kartanegara serta jajaran Polsek wilayah Kutai.

"Saya ucapkan terimakasih kepada para tamu undangan yang telah menyempatkan diri untuk bertamu dan bersilahturahmi ke rumah saya." Kata AKBP Andrias Susanto Nugroho.


AKBP Andrias juga mengharapkan dengan semangat Hari Natal 2019 ini dapat meningkatkan sinergitas dan keakraban disetiap elemen masyarakat dengan kepolisian guna terciptanya stabilitas Kamtibmas yang lebih baik lagi di Kutai Kartanegara kedepannya.

Menyambut Tahun Baru 2020, Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Andrias Susanto Nugroho
berharap dalam hal penegakan hukum dan pelayan masyarakat dapat ditingkatkan dan lebih baik lagi sesuai dengan commander wish Kapolri JENDRAL POL IDHAM AZIZ,  “agar Polri selalu proaktif, inovatif dan profesional dalam mengemban tugas."  **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Hamparan Rintik dan MERITS Pemenang Program Cipta Nyata


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Setelah mengumumkan pemberian seluruh gaji dan tunjangannya untuk UMKM satu bulan lalu, Belva Devara, Staf Khusus Presiden kini mengumumkan dua peserta yang menjadi pemenang fase pertama.  Kedua peserta ini merupakan peserta terpilih dari 400 pendaftar UMKM di seluruh Indonesia yang telah berpartisipasi dalam program Cipta Nyata untuk kategori pertama, yaitu bidang fashion. Kedua peserta terpilih ini akan mendapatkan bantuan pendanaan masing-masing sebesar Rp 20 juta dan program pengarahan atau mentorship langsung oleh praktisi dari lini usaha yang diajukan.

Melalui pengumuman yang dikeluarkan pada hari Selasa, 7 Januari 2020 di media, pemenang kategori fashion adalah dua peserta program Cipta Nyata yakni Hamparan Rintik oleh Fikrah Ryanda Saputra dan MERITS oleh Dania Arsella. Mereka telah  melalui proses penilaian yang panjang, meliputi penilaian dari proposal bisnis, Business Model Canvas, dan video bisnis.

Hamparan Rintik oleh Fikrah Ryanda Saputra (24 tahun) merupakan sebuah UMKM berbasis di Malang yang bergerak pada bidang fashion yang menghidupkan kecintaan pada batik. Hamparan Rintik memiliki prinsip bisnis yang ramah lingkungan dengan konsep zero waste dan penggunaan pewarna alam. Penjelasan akan Hamparan Rintik dapat disaksikan melalui video pada link berikut: bit.ly/CiptaNyataHamparanRintik.

MERITS oleh Dania Arsella (23 tahun) merupakan sebuah ide bisnis yang menggunakan benda dan bahan tidak terpakai untuk memproduksi wooden clutch bag. Dengan menggunakan kembali (reuse) berbagai sumber daya alam, MERITS dapat membuat produk yang sangat ikonik. MERITS mengutamakan keselarasan pertumbuhan ekonomi dan juga prinsip keberlanjutan lingkungan. Penjelasan lebih lanjut akan MERITS dapat disaksikan melalui video pada link berikut: bit.ly/CiptaNyataMERITS.

“Hamparan Rintik oleh Fikrah Ryanda Saputra dan MERITS oleh Dania Arsella menjadi pemenang, karena karya mereka adalah yang terbaik dari tiga kriteria penilaian, yaitu proposal bisnis, Business Model Canvas, dan video bisnis. Kedua pemenang ini pun memiliki potensi yang besar untuk memberikan dampak positif untuk lingkungan dan masyarakat sekitar. Saya harap bantuan dana dan program mentorship yang diberikan dapat mengakselerasi dan memberikan solusi kepada permasalahan bisnis mereka” ucap Belva dalam keterangan tertulisnya. Selasa (07/01)

Selain itu, lanjutnya, ada juga lima “Special Mention”, di antaranya Dama Kara, sebuah bisnis pakaian dengan desain yang digambar dari rekan-rekan autisme, Aksara Nusantara, jam tangan melestarikan budaya aksara, Wear Black, marketplace yang fokus membantu content creation, marketing, dan collaboration platform, Gora Bali, tas kulit dengan aksen Bali, dan Javaiden, jumput batik yang menggabungkan art, fashion, dan science dalam produknya.

Sebagaimana diketahui, ungkapnya, gaji kotor dan tunjangan sebagai Staf Khusus Jokowi untuk Belva sebesar Rp 51 Juta. Namun setelah dikurangi pajak, seluruh penghasilan bersihnya yang sebesar Rp 40 Juta disumbangkan sepenuhnya untuk mendanai pemenang Cipta Nyata setiap bulannya.

Menurutnya, Sebanyak 400 UMKM yang telah mendaftar di program Cipta Nyata dapat menampilkan keberagaman dan besarnya potensi yang dimiliki oleh berbagai UMKM di Indonesia. Dua peserta terpilih dalam program Cipta Nyata di bidang fashion ini telah menampilkan potensi yang luar biasa untuk UMKM mereka dan dapat menunjukkan dampak positif yang bisa diberikan kepada lingkungan.

"Cipta Nyata periode ke-dua telah dibuka tanggal 8 Januari 2020, dengan mengusung tema baru yaitu Food and Beverage atau makanan dan minuman, dengan batas akhir pendaftaran 22 Januari 2020 Untuk informasi lebih lanjut, klik situs www.ciptanyata.com," pungkasnya. (Arianto)








Share:

Menparekraf Wishnutama Kusubandio Luncurkan CoE Banyuwangi 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Wishnutama Kusubandio bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meluncurkan Calender of Event (CoE) Banyuwangi 2020 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu sore (8/1/2020).

Sepanjang tahun 2020 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur akan menggelar sebanyak 123 event pariwisata, 3 di antaranya; yaitu Festival Gandrung Sewu, Banyuwangi Ethno Carnival, dan International Tour de ljen masuk dalam 100 Top CoE pariwisata nasional 2020.

Menparekraf Wishnutama mengapresasi launching CoE Banyuwangi 2020 sebagai upaya mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi. Daerah yang berada di ujung timur Pulau Jawa ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Tanah Air yang memiliki daya tarik wisata budaya, alam, dan buatan yang ditunjang ekonomi kreatif masyarakat setempat.

"Selamat untuk Banyuwangi yang terus konsisten mengembangkan atraksi wisata serta ekonomi kreatif. Banyuwangi Konsisten menyajikan segudang atraksi menarik yang sukses menarik wisatawan," kata Wishnutama saat memberikan kata sambutan pada acara Perluncuran Calender of Event (CoE) Banyuwangi 2020 di Jakarta. Rabu (08/01)

Selain kualitas atraksi wisata yang terus meningkat, kata Wishnutama, yang menggembirakan dari Banyuwangi adalah antusiasme dan partisipasi masyarakat yang sangat luar biasa dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga sektor ini benar-benar bisa mendorong pergerakan ekonomi setempat.


Pada kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, acara Banyuwangi Festival pada tahun ini menyajikan 30 atraksi yang belum pernah digelar pada tahun-tahun sebelumnya. "Banyak event yang benar-benar fresh untuk memberi pengalaman baru bagi wisatawan.

Sebagian di antaranya diinisiasi oleh warga Banyuwangi, sehingga pariwisata berbasis warga benar-benar terus kami dorong agar pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Banyuwangi bisa makin inklusif," kata Azwar Anas.

Menurutnya, Di setiap ajang Banyuwangi Festival juga dihadirkan berbagai stan kuliner. Sektor kuliner dengan sendirinya menyatu dalam event atraksi tari, fesyen, sport tourism, dan sebagainya. Misalnya, Festival Gandrung Sewu, yang selalu dihadiri ribuan wisatawan, menyajikan kuliner rakyat yang otomatis membuat kuliner Banyuwangi kian terkenal dan menyejahterakan pelaku usaha setempat.

Selain itu, lanjutnya, Banyuwangi Festival 2020 juga menghadirkan 15 ajang sport tourism dii antaranya Banyuwangi International Geopark Walk yang menyusuri pesona Taman Nasional Alas Purwo; World Surf League (WSL) di Pantai Plengkung yang merupakan ajang selancar paling bergengsi di dunia; serta International Tour de Banyuwangi ljen yang menurut Federasi Sepeda Dunia (UCI) sebagai event balap sepeda terbaik di Indonesia.

"Jumlah sport tourism kami perbanyak karena bentang alam Banyuwangi yang hijau yang asri sangat cocok untuk ajang kompetisi olahraga," pungkasnya seraya mengatakan, Banyuwangi juga menggelar kembali sejumlah atraksi yang selama ini sukses dan banyak menarik wisatawan yaitu; Jazz Pantai, Jazz ljen, dan Festival Gandrung Sewu. (Arianto)


Share:

BAZNAS DKI Bantu Korban Banjir Bandang di Lebak Banten


Duta Nusantara Merdeka |Banten
Tak hanya fokus memberikan bantuan kepada para korban banjir di DKI Jakarta saja, kali ini BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta kembali terjun langsung membantu para korban banjir bandang di Kab. Lebak Kecamatan Sajira Provinsi Banten.

Pada hari Rabu, 8 Januari 2020 Tim BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin langsung oleh ketua baznas bazis provinsi DKI Jakarta bapak K.H DR. Ahmad Lutfi Fathullah didampingi dari BAZNAS Kabupaten Lebak Banten turun langsung ke lokasi terdampak bencana banjir bandang Desa Somang Kecamatan Sajira Kab. Lebak Provinsi Banten.

Beliau memberikan support dan semangat serta mengajarkan doa kepada para korban terdampak bencana banjir bandang tersebut dan tak lupa memberikan bantuan berupa pakaian bersih, alat alat kebersihan, obat obatan, selimut, alas tidur serta kebutuhan lainnya.

Semoga bantuan yang diberikan kepada mereka dapat meringankan beban dan kesedihan para korban terdampak bencana banjir bandang tersebut. (Arianto)


Share:

BPK dan Kejaksaan Agung Bahas Pemeriksaan Asuransi Jiwasraya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) dan Kejaksaan Agung pada Rabu (8 Januari 2020) melakukan koordinasi terkait pemeriksaan Asuransi Jiwasraya, di Kantor Pusat BPK, Jakarta.

Ketua BPK, Agung Firman Sampurna, menjelaskan dalam kurun 2010 sampai dengan 2019, BPK telah dua kali melakukan pemeriksaan atas PT Asuransi Jiwasraya (PT AJS) yaitu Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu (PDTT) Tahun 2016 dan Pemeriksaan Investigasi (Pendahuluan) Tahun 2018.

Dalam PDTT Tahun 2016, lanjutnya, BPK mengungkap 16 temuan terkait dengan pengelolaan bisnis, investasi, pendapatan dan biaya operasional PT AJS Tahun 2014 s.d. 2015. Temuan tersebut antara lain: investasi pada saham TRIO, SUGI, dan LCGP Tahun 2014 dan 2015 tidak didukung oleh kajian usulan penempatan saham yang memadai.

"PT AJS berpotensi menghadapi resiko gagal bayar atas Transaksi Investasi Pembelian Medium Term Note PT Hanson Internasional (HI) dan PTAJS Kurang Optimal Dalam Mengawasi Reksadana yang Dimiliki dan Terdapat Penempatan Saham Secara Tidak Langsung Di Satu Perusahaan yang Berkinerja Kurang Baik," ujar Agung saat konferensi pers Terkait Pemeriksaan Asuransi Jiwasraya di Kantor Pusat BPK Jakarta. Rabu (08/01)

Menindaklanjuti hasil PDTT Tahun 2016 tersebut, Ketua BPK menjelaskan, BPK melakukan Pemeriksaan Investigatif Pendahuluan yang dimulai tahun 2018. Hasil pemeriksaan investigatif menunjukkan adanya penyimpangan-penyimpangan yang berindikasi fraud dalam pengelolaan Saving Plan dan Investasi.

Selain itu, kata Agung, BPK juga mendapat permintaan dari DPR dengan Surat Nomor PW/19166/DPR RIXI/2019 tanggal 20 November 2019 untuk melakukan PDTT atas permasalahan PT AJS.


Sementara itu, kata Agung, dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi pada PT AJS, BPK mendapat Permintaan Penghitungan Kerugian Negara dari Kejaksaan Agung, yaitu melalui Surat tertanggal 30 Desember 2019.

Berdasarkan hal tersebut, lanjutnya, saat ini BPK sedang melakukan dua pekerjaan yaitu: Pemeriksaan Investigatif untuk memenuhi menindaklanjuti Permintaan DPR dan menindaklanjuti Hasil Pemeriksaan Investigatif Pendahuluan; dan Penghitungan Kerugian Negara atas Permintaan Kejaksaan Agung.

Terkait dengan hasil ekspose dengan Kejaksaan, Agung menambahkan, pada 30 Desember 2019 Kejaksaan Agung telah mengirimkan Surat Permintaan kepada BPK untuk melakukan penghitungan kerugian negara pada kasus PT AJS. Permintaan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pemaparan oleh pihak Kejaksaan Agung kepada BPK.

Menurutnya, Dari hasil pemaparan tersebut BPK menyimpulkan terjadi penyimpangan (perbuatan melawan hukum) dalam pengumpulan dana dari produk Saving Plan maupun penempatan investasi dalam bentuk saham dan reksadana yang mengakibatkan adanya kerugian negara. Namun nilai kerugian negara yang nyata dan pasti baru dapat ditentukan setelah BPK melakukan pemeriksaan investigatif dalam rangka penghitungan kerugian negara.

Agung menjelaskan, BPK saat ini terus bekerja sama dengan pihak Kejaksaan Agung untuk dapat menghitung nilai Kerugian Negara dalam kasus tersebut, dan direncanakan dapat selesai dalam waktu paling cepat dua bulan. BPK akan sepenuhnya mendukung pihak Kejaksaan Agung dalam penegakan hukum pada kasus PTAJS.

Selain melakukan penghitungan kerugian negara, kata Agung, BPK juga mulai melakukan Pemeriksaan Investigatif pada PT AJS. Tujuan Pemeriksaan Investigatif ini adalah untuk mengungkap adanya
ketidakpatuhan, ketidakpatuhan yang berindikasi kecurangan (fraud), serta indikasi kerugian negara dan/atau unsur pidana dalam pengelolaan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

"Ruang lingkup pemeriksaan adalah seluruh kegiatan di PT AJS yang meliputi kegiatan jasa asuransi, investasi, dan kegiatan operasional lainnya. Selain itu, BPK juga melakukan pemeriksaan atas Pengawasan oleh OJK, pembinaan dan pengawasan olen Komisaris dan Kementerian BUMN serta pemeriksaan oleh Akuntan Publik," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Pendapatan Alfa Energi Investama Capai 1 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Alfa Energi Investama Tbk bergerak pada bidang usaha Perdagangan Batubara menggelar Public Expose Insidentil pada Rabu (08/01) di Bursa Efek Indonesia Lantai 1 Tower 2, Gedung Bursa Efek Indonesia Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

Aris Munandar, Direktur Utama PT Alfa Energi Investama Tbk dalam Public Expose menyampaikan, Angka penjualan triwulan 1 sd triwulan 3 tahun 2019 mencapai 1,5 juta metrik ton dengan total pendapatan melewati 1 trilliun rupiah, yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah perseroan Peningkatan laba (rugi).

"Selain itu,  Laba komprehensif perseroan dari (5.285) juta rupiah untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2018 menjadi 13.539 juta rupiah untuk periode yang sama pada tahun 2019," ujar Aris saat Public Expose Insidentil di Jakarta. Rabu (08/01)

Menurutnya, Penurunan Debt to Equity Ratio dari 0.77 pada 31 Desember 2018 menjadi 0.68 pada 30 September 2019 serta Peningkatan Current Ratio dari 1.17 pada 31 Desember 2018 menjadi 1.29 pada 30 September 2019.

"Mengenai Rencana Perseroaan 2020 yaitu Mempertahankan volume penjualan yang pada tahun 2019 telah mencapai 1,5jt MT, Cost efisiensi, Mencari peluang lain di energi terbarukan dan Memulai produksi BBJ, apabila harga sudah memungkinkan," pungkasnya. (Arianto)



Share:

LPSK: Meningkatnya Ekspektasi Saksi Korban vs Perhatian Negara Yang Landai


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tahun 2019 baru saja berlalu. Banyak catatan dan capaian yang direngkuh selama setahun terakhir, khususnya dalam upaya perlindungan saksi dan korban tindak pidana di Indonesia.

Selama tahun 2019, LPSK RI memiliki sejumlah catatan, mulai dari jumlah permohonan perlindungan yang masuk, jumlah terlindung serta berbagai layanan yang diberikan, angka tindak pidana yang paling banyak dimintakan perlindungan, termasuk fasilitasi restitusi dan realisasi pembayaran kompensasi dan pemenuhan rehabilitasi psikososial.

Untuk itulah, LPSK RI menggelar Konferensi Pers dengan tajuk "LPSK: Catatan Tahun 2019 dan Proyeksi 2020, Meningkatnya Ekspektasi Saksi Korban vs Perhatian Negara Yang Landai" di Restaurant Handayani Prima Jl. Matraman Jakarta. Pada Selasa (7/1/2020) dengan Narasumber Pimpinan LPSK RI.

Drs. Hasto Atmojo Suroyo, M.Krim, Ketua LPSK menyampaikan, Memasuki tahun ke 12, kinerja LPSK sudah mulai mendapat pengakuan dari banyak kalangan, hal itu ditandai dengan kenaikan angka jumlah pemohon saksi/korban tindak pidana dari tahun ke tahun. Untuk melihat ikhtiar LPSK dalam pemenuhan hak saksi dan korban selama 2019, kami merangkumnya dalam sebuah catatan singkat sebagai berikut:

Catatan Permohonan Saksi/Korban di 2019

Hasto menjelaskan, Perlahan mulai dikenal publik, membawa konsekuensi pada kenaikan jumlah permohonan perlindungan yang masuk ke LPSK. Kami mencatat terjadi kenaikan yang cukup siginifikan perihal jumlah permohonan yang masuk ke LPSK. Statistik menunjukan, jumlah permohonan perlindungan pada 2019 meningkat 41,54 persen dengan jumlah total mencapai 1983 permohonan.

"Kami mencatat terdapat empat tindak pidana yang mengalami kenaikan jumlah permohonan siginifikan pada 2019. Permohonan kasus terorisme mengalami lonjakan siginifikan mencapai 129 persen dibanding pada 2018 yang hanya berjumlah 142 permohonan," ujar Hasto saat jumpa pers di Jakarta. Selasa (07/01)

Dia menambahkan, Disusul oleh Tindak Pidana Lainnya yang mengalami kenaikan mencapai 60 persen dibanding tahun 2018 yang hanya berjumlah 347 permohonan. Kasus lain yang mengalami kenaikan adalah kasus TPPO mencapai 49 persen dibanding tahun 2018 yang berjumlah 109 permohonan, dan yang terakhir adalah kasus Kekerasan Seksual Anak yang mengalami kenaikan sebesar 29 persen dibanding pada 2018 yang berjumlah 271 permohonan.

Menurutnya, Provinsi Jawa Barat menduduki posisi 5 teratas wilayah asal permohonan perlindungan selama tahun 2019 dengan mencapai 517 permohonan. disusul oleh Sumatera Utara sebanyak 358. Jawa Tengah sebanyak 268, DKI Jakarta sebanyak 182 dan Jawa Timm sebanyak 113 Sedangkan tidak terdapat permohonan sama sekali dari Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Barat ditahun 2019.

Catatan Lembaga Perlindungan Saksi/Korban 2019

Hasto mengatakan, Setelah LPSK memutuskan menerima permohonan, tahapan selanjutnya adalah pemberian layanan sesuai dengan kebutuhan terlindung (saksi/korban). Pada 2019, jumlah terlindung mencapai 3365 orang. Sebagai informasi, jumlah terlindung mungkin saja lebih banyak ketimbang jumlah permohonan masuk di tahun yang sama karena terlindung LPSK pada tahun 2017 atau 2018 masih dimungkinkan menerima program perlindungan di 2019 dan seterusnya.

Di tahun 2019, kata Hasto, LPSK memiliki capaian yang cukup baik terkait fasilitasi layanan psikososial kepada terlindung.

"LPSK telah menggandeng Kementerian Sosial dan Perum Pegadaian serta membangun kemitraan dengan filantropi seperti Dompet Dhuafa dan Lazismu. LPSK telah memfasilitasi layanan psikososial dalam bentuk pemberian bantuan modal usaha berbentuk uang tunai dan perlengkapan dagang serta biaya pengobatan rumah sakit kepada sejumlah terlindung LPSK," jelas Hasto.

Sepanjang tahun 2019, lanjutnya, LPSK telah memfasilitasi restutusi bagi 105 orang korban tindak pidana dengan total 46 perkara.

Menurut Hasto, Sebanyak 44 orang dan 21 perkara merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan sebanyak 61 orang dari 25 perkara merupakan korban tindak pidana kekerasan seksual. Jumlah restitusi yang difasilitasi dari seluruh kasus tersebut mencapai Rp 6.312.733 233. Jumlah restitusi yang dikabulkan mencapai Rp. 1.692.944.025. restitusi yang tidak dikabulkan sejumlah Rp 524.932.000 dan jumlah restitusi yang masih menunggu proses pengadllan mencapai Rp. 2.977.153.280.

LPSK menyongsong tahun 2020

Hasto mengungkapkan, Di tahun 2020 banyak tugas berat yang masih menanti, terdapat beberapa tantangan dan peluang yang harus dihadapi LPSK untuk tetap memberikan layanan terbaik kepada saksi dan korban di Indonesia.

Adapun tantangan sekaligus peluang yang LPSK hadapi pada tahun 2020 adalah sebagai berikut :

a. Tren Penurunan Anggaran dan Menuju Organisasi Mandiri
b. Kehadiran LPSK Perwakilan
c. Pembayaran Kompensasi Terorisme Masa Lalu.
d. Pengalihan Korban Tindak Pidana Oleh BPJS
e. Restitusi dalam RKUHP
f. Terkait Peneguhan Saksi Pelaku (Justice Collaborator)
g. Tumbuhnya Inisiatif dan Peran Serta Masyarakat.

Selain itu, kata Hasto, LPSK menyadari adanya keterbatasan yang dimilikinya untuk menjangkau dan melaksanakan program perlindungan kepada saksi dan korban, baik dari sisi sumber daya manusia maupun anggaran.

Namun, lanjutnya, ditengah keterbatasan yang dimiliki, LPSK melihat munculnya banyak inisiatif dari gerakan karitatif yang tumbuh di tengah masyarakat untuk menolong banyak korban tindak pidana. Hal ini bisa terlihat dari perbuatan elok yang dilakukan oleh seorang figur publik Baim Wong yang telah membantu korban kejahatan TPPO dan aksi simpatik Wakil Rakyat Andre Rosiade yang membantu pengobatan medis korban kekerasan seksual di Sumatera Barat.

"Tindakan serupa juga terjadi ketika masyarakat bahu membahu membantu korban kejahatan jalanan (klitih) di Yogyakarta melalui penggalangan donasi online. LPSK memberikan apresiasi atas tindakan luar biasa yang dilakukan oleh masyarakat. Kami percaya masih banyak tindakan semacam iní yang belum naik ke permukaan," pungkasnya. (Arianto)



Share:

3M Launching 3M C-section System


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Paska operasi merupakan saat di mana seorang baik usia anak-anak maupun dewasa perlu memperhatikan perawatan kulit. Tindakan perawat kulit yang tepat paska operasi diharuskan menggunakan steril dressing untuk area luka.

Sebagai perusahaan teknologi yang senantiasa menjadi sahabat baik ibu, 3M memahami betul kebutuhan tersebut. Maka dari itu, 3M ingin membagikan tiga solusi andalan untuk membantu para ibu Indonesia untuk merawat kulit paska operasi, melalui rangkaian 3M C-section system.

Memperkenalkan 3M C-section System, yang terdiri dari tiga teknologi yang teruji, yakni Tegaderm +Pad Film Dressing dari 3M, Steri-Strip Adhesive Skin Closures dari 3M, dan Cavilon No Sting Barrier Film dari 3M; yang dihadirkan demi komitmen untuk memberikan kepraktisan, keamanan, dan efikasi perawatan kesehatan. Bekerja untuk meminimalkan resiko luka, meningkatkan hasil klinis, dan mengurangi resiko infeksi pada daerah operasi.

3M C-section System memberikan perawatan kulit terbaik khususnya para Ibu:

1. Meminimalisir luka dan risiko infeksi.

Perjuangan menjadi seorang Ibu tidaklah mudah, tidak jarang seorang Ibu mengalami proses melahirkan buah hati yang sulit salah satunya melalui operasi bedah cesar. Setelah menjalani proses operasi bedah yang berat, proses pemulihan pun membutuhkan perawatan intensif untuk kulit yang luka.

Steri-Strip Adhesive Skin Closures dari 3M adalah plester perekat kulit yang dapat digunakan untuk menutup luka yang cukup dalam untuk plester biasa namun tidak cukup parah untuk membutuhkan jahitan. Steri-Strip dapat menjaga luka sayatan bedah operasi cesar agar dapat menutup dengan meminimalisir luka dan tetap bersih terlindungi dari risiko infeksi.

Mudahnya pemasangan Steri￾Strip dan lembut di kulit memudahkan pasien untuk menggunakan dan melepas sendiri dengan/tanpa dampingan perawat kesehatan. Studi klinis pun sudah membuktikan bahwa dengan aplikasi Steri-Strip dapat menurunkan tingkat resiko infeksi.


2. Melindungi kulit

Pada kulit yang mengalami luka, memerlukan lapisan pelindung untuk menjadi penghalang dari kontak luar serta menjaga proses penyembuhan kulit. Cavilon No Sting Barrier Film dari 3M merupakan plester cair yang membentuk lapisan pelindung antara bahan perekat dengan kulit manusia.

Cavilon dapat melindungi kulit yang luka dari paparan luar yang dapat memperburuk penyembuhan. Selain itu, Cavilon juga dapat digunakan untuk mencegah kerusakan kulit sebelum terjadi, melindungi kulit yang berisiko dan mendorong pemeliharaan kulit yang sehat dan utuh.

Setelah menggunakan Cavilon gunakan perlindungan kulit tambahan dengan Tegaderm + Pad Film Dressing dari 3M, film yang dapat melindungi kulit dari paparan gesekan, bebas bahan perekat, dan bakteri.

Tegaderm bersifat hipoalergenik dan non-sitotoksik, perekat kuat serta mudah dilepas, nyaman dan tidak akan perih ketika ditempelkan pada kulit yang terluka.

3. Bebas bekas luka

Luka operasi bedah pun dapat bebas dari bekas luka jika perawatan kulit terbaik dengan produk 3M segera dilakukan.

Steri-Strip selama lebih dari 50 tahun telah teruji klinis memberikan hasil kosmetik yang lebih baik dibandingkan menggunakan benang jahit dan staples, baik mengurangi trauma jaringan, mengurangi pembentukan bekas luka, dan efisien secara biaya. 

Hal ini tentunya menjadi berita baik dan dapat membantu meningkatkan percaya diri para Ibu yang sedang melakukan perawatan paska operasi bedah melahirkan.

Vaibhav Gupta, Country Business Director Health Care, PT 3M Indonesia menjelaskan, Fokus kami adalah memberikan perawatan yang lebih baik melalui sains yang berfokus pada kesehatan seseorang. Di 3M, kami berinovasi untuk generasi baru dari solusi perawatan luka. Dari pelindung kulit revolusioner dan pembalut perawatan luka generasi terbaru hingga sistem kompresi cerdas dan plester medis terbaik di kelasnya, kami memiliki solusi dan dukungan yang Anda butuhkan dalam memberikan perawatan sebaik mungkin.

"3M juga terus berinovasi untuk menciptakan solusi bagi masyarakat Indonesia, khususnya para ibu. Kami percaya bahwa Ibu merupakan sosok pelindung buah hati, yang juga membutuhkan dukungan perlindungan. 3M C-section system hadir untuk memberikan perawatan dan perlindungan kulit terbaik untuk para ibu.” ungkap Vaibhav Gupta dalam keterangan tertulisnya. Selasa (07/01)

"Saat ini, produk Tegaderm + Pad Film Dressing dari 3M, Steri-Strip Adhesive Skin Closures dari 3M, dan Cavilon No Sting Barrier Film dari 3M sudah dapat dibeli melalui distributor resmi 3M Indonesia, yaitu di Rumah Sakit, toko dealer terdekat, serta toko online di tigaem.com," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Coklat 2020: Selamat Datang Aiu Ratna


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
COKELAT yang terbentuk di Bandung pada 25 Juni 1996 silam, sejauh ini telah melahirkan enam album studio, yaitu “Untuk Bintang” (2000), “Rasa Baru” (2001), “Segitiga” (2003), “Dari Hati” (2004), “Panca Indera” (2008) dan “#LIKE!” (2016). Karya-karya rekaman tersebut antara lain melejitkan single “Pergi”, “Luka Lama”, “Segitiga”, “Jauh”, “Karena Kau Indah”, “Karma” dan “Bendera”.

Terhitung sejak awal Januari 2020, secara resmi COKELAT tak lagi diperkuat oleh Jackline “J” Rossy, vokalis yang telah mengawal salah satu band pop rock terbaik Tanah Air tersebut selama kurang lebih tujuh tahun. Atau tepatnya dimulai sejak 14 Desember 2011 silam.

Jackline menyatakan pengunduran dirinya setelah memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan pada November 2019 lalu, dan lalu berkonsentrasi pada program kehamilan. Kondisi fisik serta sisi psikologis membuat Jackline harus menyisihkan kesibukannya di COKELAT dan memilih fokus pada kehidupan pribadinya.

“COKELAT dan J berpisah dengan ‘manis’. Ia harus menjalani kehidupan berkeluarganya, dan COKELAT harus terus berjalan di dunia musik,” tutur Edwin Marshal Sjarif, gitaris COKELAT, menegaskan.

Bersama COKELAT, kata Edwin, Jackline melahirkan album “#Like!” (2016) yang dirilis secara independen, plus enam single berjudul “Dikhianati”, “Cinta Matiku”, “Garuda”, “Peralihan Hati” via label Halo Entertainment Indonesia dan “Anak Garuda” (Pro M) yang merupakan lagu tema untuk film berjudul sama, produksi Butterfly Pictures.


"Saat bersama COKELAT, Jackline adalah sosok yang tangguh dan pekerja keras. Paling tidak itu yang diakui oleh Edwin dan Ronny Febry Nugroho, pembetot bass sekaligus pendiri COKELAT," ujar Edwin dalam keterangan tertulisnya. Selasa (07/01)

“Tahun 2011/2012, saat itu banyak terjadi perubahan di industri musik Tanah Air. Seperti RBT (ring back tone) dibenahi, era jualan fisik juga mengalami pergeseran retail. Industri dan pelakunya terkena dampaknya. Band kehilangan personel, musisi ganti profesi. Tapi di era itu juga, COKELAT menemukan seorang sosok hebat. Jackline Rossy. Dia menemani kami tur ke penjuru Nusantara, memberikan karya-karya yang indah dan melengkapi kami - bahkan saat teman-teman kami yang ada sebelum J bergabung malah memisahkan diri dari kami.,” urai Ronny mengenang.

Ungkapan senada juga dilontarkan Edwin. Menurutnya, perjalanan COKELAT bersama Jackline dipenuhi hal seru dan menyenangkan. Khususnya saat mereka masih bertiga - sebelum drummer Axel Andaviar dinyatakan resmi bergabung pada awal Februari 2018 - Edwin melihat kerja keras serta konsistensi Jackline membesarkan COKELAT, merilis single demi single dan menjalani panggung-panggung tur, desa-desa hingga kota-kota besar di Indonesia.

“Tanpa lelah, tak pernah berhenti mengibarkan bendera COKELAT di pentas musik nasional. Banyak kejutan yang terjadi; ditinggal beberapa personel, berganti-ganti manajemen, berganti-ganti label rekaman hingga akhirnya COKELAT bersama J berhasil merilis album ‘#Like!’ pada Maret 2016 secara independen. Terima kasih banyak J. Perjalanan bersama kamu akan selalu kami kenang sebagai perjalanan hebat yang penuh keindahan,” ujar Edwin.

“Kami percaya pilihanmu adalah pilihan paling tepat di antara banyak opsi yang lain,” imbuh Ronny.

“Kami percaya bahwa semangat yang kamu suntik ke COKELAT tidak akan padam walaupun kamu sudah tidak bersama kami lagi. Terima kasih J, untuk tujuh tahun penuh perjuangan dan sukacita yang kita jalani bersama. Doa yang terbaik untukmu Jackline Rossy,” kata Ronny.

"Saat ini, untuk kebutuhan panggung, COKELAT diperkuat formasi Ronny, Edwin, Axel Andaviar dan Aiu Ratna, vokalis yang sebelumnya tergabung di band Garasi," pungkasnya. (Arianto)





Share:

Kingston Gelar Demo Kartu Flash Canvas Plus


Duta Nusantara Merdeka |Taipei
Kingston Technology, pemimpin dunia dalam produk-produk memori dan solusi teknologi, akan membagikan solusi konsumen dan perusahaan mendatang di CES® 2020. Produk-produk terkemuka industri Kingston memberikan kinerja, keandalan, dan konsistensi yang hebat, dan tahun ini akan menjadi tidak berbeda.

Kingston akan menggelar demo:

-  Kartu Flash Canvas Plus: Penyegaran yang menawarkan kecepatan lebih tinggi termasuk UHS-II dan kapasitas tinggi serta pembaca MobileLite Plus yang direkayasa untuk mendukung kecepatan maksimum jalur Canvas Plus.

-  NVMe PCIe Gen 4.0 M.2 SSD: Mengintip di SSD 4.0 4.0 NVMe SSD pertama Kingston untuk pengiriman konsumen akhir tahun ini.

-  Produk Tertanam: Pandangan produk konsumen sehari-hari yang diberdayakan oleh Kingston.

-  Data Center NVMe SSDs dalam faktor bentuk U.2 dan M.2: Dirancang untuk menghadirkan latensi rendah dan konsistensi I / O yang dapat diprediksi sebagai kriteria kinerja utama. Untuk peningkatan ruang drive internal, server pusat data hyperscale dan penyedia layanan Cloud yang membutuhkan penyimpanan berkinerja tinggi.

-  Data Center Penambahan kapasitas SATA SSD (DC450R, DC500R): SSD 7.68TB untuk perusahaan hosting Cloud dan pusat data lainnya yang membutuhkan penyimpanan lebih banyak.

"Sebagai pemasok terkemuka solusi memori di saluran, kami melakukan segala upaya untuk menawarkan produk terbaik kepada pelanggan kami," kata Kingston dalam keterangan tertulisnya. Selasa (07/01)

“CES menetapkan nada dan membuat waktu terbaik untuk membagikan apa yang telah kami kerjakan dan apa yang kami miliki untuk tahun yang akan datang. Dari kartu memori ke SSD terbaru, hingga perangkat yang dapat dikenakan dan perangkat pintar, Kingston ada di mana-mana,," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Konflik Natuna, Rakyat Indonesia Dukung TNI Kirim Armada Tempur


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta

KONFLIK NATUNA, RAKYAT DUKUNG TNI KIRIM ARMADA TEMPUR

Jakarta, Senen 6 Desember 2020

Oleh : Wahyu A. Permana*
Pengamat Sosial dan Pertahanan

Konflik Natuna antara Indonesia dan RRC semakin meningkat akibat manuver kapal coast guard yang memback up kapal nelayan Tiongkok. Hal ini langsung disikapi oleh TNI dengan menghadirkan kapal perang plus pesawat Boing untuk mengawasi dan mengusir kapal RRC tersebut.

"Kehadiran kapal coast guard dan kapal nelayan RRC di natuna yang termasuk wilayah ZEE jelas merupakan pelanggaran kedaulatan NKRI," ungkap Wahyu A. Permana, Pengamat Sosial dan Pertahanan dalam tulisannya, pada Senen 6 Desember 2020.

Ia menegaskan! "Langkah TNI mengirimkan armada tempur harus diapresiasi dan didukung oleh seluruh rakyat Indonesia."

Manuver RRC di Laut China Selatan di wilayah ZEE secara nyata telah melanggar ketentuan internasional Konvensi Hukum PBB UNCLOS. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia sempat memprotes tindakan itu lewat pemanggilan Duta Besar Cina untuk Indonesia, Senin (30/12/2019).

Sikap tegas juga disampaikan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD bahwa Indonesia tidak akan melakukan negosiasi dengan China untuk kasus Natuna. Bahkan, Mahfud mengatakan pemerintah akan memperkuat kapal patrol untuk menghalau kapal-kapal ikan di wilayah tersebut.

Mahfud mengungkapkan sebelumnya China juga pernah memiliki konflik dengan Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Taiwan di Laut Cina Selatan yang telah diakui oleh Southern Chinese Sea (SCS) Tribunal Tahun 2016.

*Arogansi RRC*

Namun, amat disayangkan pihak RRC malah bersikukuh bahwa mereka tidak melanggar Konvensi Hukum PBB UNCLOS. Pasalnya menurut mereka, para nelayan RRC mencari ikan di wilayah Nine Dash Line atau sembilan garis putus-putus sebagai wilayah historis Laut Cina Selatan seluas 2 juta kilometer persegi.

Namun anehnya 90 persen di wilayah yang mereka klaim sebagai hak maritimnya, melanggar batas-batas wilayah negara lain. Selain itu wilayah tersebut berjarak hingga 2.000 km dari Cina daratan. Hal ini jelas melanggar kedaulatan negara-negara lain dan wujud arogansi RRC sebagai negara adidaya.

Manuver RRC di wilayah Natuna bukanlah untuk kali pertama. Pertama, Pada Maret 2016, Indonesia berencana menangkap kapal ikan illegal China yang masuk wilayah perairan Natuna. Namun, hal tersebut malah dihalang-halangi oleh kapal Coast Guard China yang sengaja menabrak KM Kway Fey 10078.

Kedua, Pada Juli 2017, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman meluncurkan peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baru. Peta baru tersebut menitikberatkan pada perbatasan laut Indonesia dengan negara lainnya. Nama Laut China Selatan juga diganti menjadi Laut Natuna Utara.

Kebijakan pemerintah Republik Indinesia direspon negative oleh pemerintah China dengan mengatakan penyebutan nama tersebut tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan standar internasional.


*Sikap Tegas TNI*

Konflik Natuna jelas merupakan ancaman kedaulatan negara dan bangsa Indonesia. TNI langsung mengambil kebijakan untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan di wilayah tersebut dengan mengirimkan personil dan peralatan tempur.

Sikap tegas TNI ini sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan tidak ada kompromi berkaitan dengan kedaulatan negara.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto segera menugaskan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono menyebut operasi siap tempur kali ini melibatkan Koarmada 1 dan Koopsau 1 dengan armada lima KRI, satu pesawat intai maritim, dan satu pesawat Boeing TNI AU.

TNI juga menghimbau kepada para nelayan untuk tidak takut melaut di wilayah Natuna. Justru diharapkan nelayan Indonesia mendominasi wilayah tersebut agar terlihat aktivitasnya oleh negara lain.

TNI akan melindungi para nelayan Indonesia apabila ada gangguan dari pihak nelayan negara lain. Bahkan, harapannya para nelayan bisa menjadi mata dan telinga TNI dan langsung berkoordinasi apabila ada kapal asing yang beroperasi di wilayah Natuna.

Sikap tegas TNI ini harus mendapat apresiasi dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. TNI telah menegaskan bahwa kedaulatan wilayah adalah harga mati dan tidak bisa ditawar dengan apapun.

Bahkan TNI telah mempersiapkan personil terbaiknya apabila harus berhadapan langsung dengan militer dari negara manapun yang ingin melakukan intervensi terhadap kedaulatan wilayah Indonesia.

Sikap TNI ini harus didukung oleh seluruh elemen bangsa termasuk para tokoh nasional yang memiliki posisi penting baik di pemerintahan maupun di lembaga legislatif. Jangan sampai ada satu orangpun yang memiliki sikap lemah dan tidak tegas terhadap ancaman kedaulatan wilayah dan kedaulatan bangsa.

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus membuktikan keteguhan sikapnya dalam membela harkat dan martabat bangsa dengan mempertahankan setiap jengkal wilayah dari ancaman musuh. Kedaulatan Wilayah NKRI HARGA MATI !!! (Arianto)




Share:

Baznas DKI Gelar Layanan Kesehatan di Jakarta


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS BAZIS ) DKI Jakarta  menggelar layanan kesehatan untuk para pengungsi di sejumlah posko layanan bencana BAZNAS BAZIS DKI Jakarta yang tersebar di beberapa titik di Jakarta sejak  (1/1/2020). Posko layanan kesehatan tersebut antara lain tersedia di Posko Pengungsi Masjid Baitul Muslim  yang sedang memberikan Layanan Kesehatan kepada para warga RW 05 dan RW 06 Kel. Karet Tengsin Jakarta Pusat.

Ketua BAZNAS BAZIS DKI JAKARTA Luthfi Fathullah, menjelaskan, Baznas DKI Jakarta tak hanya fokus pada pendistribusian bantuan logistik makanan, juga tersedia Layanan kesehatan di posko-posko BAZNAS BAZIS yang tersebar di beberapa titik di DKI Jakarta.

"BAZNAS BAZIS sudah menyiapkan tim medis yang terdiri dari para dokter, perawat, apoteker dan penyuluhan kesehatan. Juga dibantu oleh para relawan Tanggap Bencana Baznas Bazis DKI Jakarta yang selalu siap membantu dan melayani masyarakat di posko-posko Pengungsi," jelas Luthfi dalam keterangan tertulisnya. Minggu (05/01)

Menurutnya, Tim Layanan Kesehatan banyak menangani pengungsi dari kalangan ibu dan anak-anak yang membutuhkan pengobatan, karena mengeluhkan batuk, pilek demam dan penyakit kulit akibat banjir. Ini adalah bentuk komitmen BAZNAS BAZIS DKI Jakarta untuk meringankan beban dari pengungsi yang membutuhkan penanganan kesehatan lebih lanjut.

"Sampai dengan saat ini, total ada sekitar 500 jiwa yang mendapatkan layanan kesehatan BAZNAS BAZIS DKI Jakarta dari tiga puluh posko yang telah didirikan. Jumlah ini berpotensi bertambah mengingat di beberapa posko BAZNAS BAZIS yang masih aktif, dan di rumah warga masih terendam banjir, dan sangat membutuhkan layanan kesehatan," pungkasnya. (Arianto)



Share:

PRC: Penguatan Partai Politik di Pilkada 2020


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Politika Research and Consulting (PRC) sebagai lembaga konsultansi politik telah menjadi konsultan pemenangan politik di beberapa daerah di Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan. Selain menangani konsultansi politik dalam pemilihan kepala daerah, PRC beberapa kali telah menjadi konsultan dalam pemenangan Pemilu Anggota Legislatif di pusat maupun daerah.

PRC sejak tahun 2019 mulai memperbaharui brand perusahaan dari awalnya fokus sebagai lembaga survei, kemudian bermetamorfosa menjadi lembaga riset dan konsultansi politik. Selain itu, PRC memiliki jejaring PRC Associates yang tersebar di 34 provinsi se Indonesia. PRC juga diperkuat dengan jajaran direksi antara lain: lan Suherlan selaku Komisaris Utama PRC, Rio Prayogo selaku Direktur Utama PRC, dan Dudi Iskandar selaku Direktur Riset PRC.

Dudi Iskandar selaku Direktur Riset PRC menjelaskan, Politika Research and Consulting (PRC) mengusulan kepada DPR-RI untuk merumuskan kebijakan atau membuat Undang Undang, bahwa calon kepala daerah yang diusung melalui Jalur partai politik harus menjadi anggota partai politik terlebih dahulu. Selama ini calon kepala daerah yang dlusung partai politik atau gabungan partai politik tidak mesti/harus menjadi anggota partai politik tertentu.

"Poin ini adalah salah satu hasil kajian PRC tentang penguatan partai politik. Selain itu, penguatan partai politik bisa dilakukan dengan cara rekrutmen kader yang berkualitas, penguatan kaderisasi partai politik, distribusi kader, dan pembenahan managemen internal partai politik," ujar Dudi saat konferensi pers Re-Launching Politika Research & Consulting di Hotel Sahati Jakarta. Minggu (05/01)

Selain itu, kata Dudi, PRC beralasan bahwa keharusan calon kepala daerah menjadi anggota partai politik, karena kekuasaan partai politik berada di legislatif dan eksekutif. Dengan demikian tidak ada kepala daerah yang tidak memiliki partai politik, kecuali jika melalui jalur independen.

"Menurutnya, Dengan menjadi calon kepala daerah dari partai politik tertentu, maka ketika terpilih, ia akan mengejawatahkan visi dan misi partai politiknya. Ini artinya secara langsung maupun tidak ia memperkuat partai politik, walaupun pada awalnya (sebelum mencalonkan diri sebagai kepala daerah) la bukan kader partai politik tertentu," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Jakarta Banjir, Kepedulian Mahasiswa STIK PTIK Luar Biasa



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ada pemandangan berbeda yang terlihat oleh beberapa warga di daerah TPU Tanah Kusir, tepatnya di Posko Pengungsian yang berada di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan (2/1/20). Posko pengungsian ini dikunjungi oleh beberapa anak muda yang mengenakan seragam kepolisian. Mereka adalah Mahasiswa STIK-PTIK Jakarta yang bermaksud untuk melihat langsung kondisi yang dialami warga Jakarta akibat musibah banjir yang telah terjadi beberapa hari ini.


Hujan deras yang mengguyur Ibukota beberapa hari terakhir menyebabkan volume air di Jakarta meningkat dan merendam sebagian rumah warga. Kondisi ini juga menyebabkan lumpuhnya beberapa fasilitas umum seperti jalan tol, pusat perbelanjaan hingga bandara karena terendam air. Air yang terlampau tinggi membuat sebagian warga Jakarta harus mengungsi ke posko-posko yang ada, termasuk yang ada di wilayah TPU Tanah Kusir. 


Menurut Iptu Yoga selaku Ketua Senat Mahasiswa STIK-PTIK, kegiatan ini diharapkan dapat membantu dalam meringankan musibah yang dialami warga di posko pengungsian tersebut. "Kita berkunjung kesini dengan membawa sedikit bahan makanan untuk masyarakat yang mengungsi sekaligus ingin melihat langsung kondisi yang dialami warga di sekitar TPU Tanah Kusir akibat musibah yang terjadi.


Tadi kita sama-sama melihat masih ada rumah yang sementara belum bisa ditempati dan perlu dibersihkan karena masih tergenang air.", ungkap perwira muda lulusan Akademi Kepolisian tahun 2015 tersebut. Iptu Yoga juga menambahkan, warga di wilayah Kelurahan Kebayoran Lama Selatan yang mengungsi di posko agar dapat senantiasa bersabar dalam menghadapi cobaan berupa musibah banjir ini dan berharap situasi yang ada dapat segera pulih kembali. 


Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat yang mengungsi di posko. Fachrudin AP. selaku Lurah Kebayoran Lama Selatan mengungkapkan, kunjungan yang dilakukan telah memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi yang dialami warga akibat musibah banjir di sekitar TPU Tanah Kusir. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mahasiswa STIK-PTIK Jakarta atas bantuan bahan makanan yang diberikan dan berharap dapat bermanfaat bagi warga di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan. **
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini