Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 kembali digelar oleh Kodim 0303/Bengkalis di bawah Korem 031/Wira Bima, sebagai wujud nyata komitmen TNI dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Bertempat di lapangan utama Kantor Camat Mandau, Duri – Bengkalis, kegiatan ini resmi dibuka Selasa (6/5/2025).
TMMD Bengkalis kali ini berfokus pada peningkatan jalan sepanjang 1.180 meter dengan lebar 5 meter dan ketebalan 0,20 meter. Program pembangunan infrastruktur ini diharapkan menjadi solusi atas keterbatasan akses jalan yang selama ini menghambat konektivitas antarwilayah di Kabupaten Bengkalis.
Dalam laporannya, Dansatgas TMMD, Letkol Arh. Irvan Nurdin menyampaikan bahwa kegiatan ini berlangsung selama satu bulan penuh hingga 4 Juni 2025. “TMMD bukan hanya membangun fisik, tetapi juga menyentuh sisi non fisik yang sangat penting bagi masyarakat,” ujarnya.
TMMD ke-124 juga mencakup penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara, pencegahan narkoba dan stunting, pelayanan posyandu, edukasi hukum dan kamtibmas, pencegahan karhutla, serta pembekalan di bidang lingkungan, perikanan dan peternakan. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci sukses pelaksanaan TMMD.
Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso yang hadir dalam pembukaan acara menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektoral ini. Ia menyebut TMMD sebagai program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan mendukung pemerataan pembangunan. “Dukung penuh TMMD, karena manfaatnya dirasakan langsung oleh rakyat,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasiter Korem 031/Wira Bima Kolonel Inf. Nunung Wahyu Nugroho, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh. Irvan Nurdin, Camat Mandau Riki Rihardi, serta jajaran tokoh masyarakat dan instansi terkait.
Setelah pembukaan, dilakukan peninjauan langsung ke lokasi pengerjaan jalan oleh para pejabat dan tamu undangan. Dari pantauan media, masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dan siap berpartisipasi aktif selama program berlangsung.
TMMD Bengkalis diharapkan menjadi katalisator pembangunan infrastruktur desa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, sekaligus memperkuat nilai kebangsaan dan semangat gotong royong.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar