Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

LEMKASPA Minta DKS Benahi Karyawan BPKS Yang Tidak Berkompeten


Duta Nusantara Merdeka| Banda Aceh
Pergantian kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) sampai saat ini masih dalam proses penjaringan calon kepala baru yang akan menduduki jabatan untuk waktu 5 tahun kedepan. Pegantian Kapala BPKS yang di yang lakukan oleh Dewan Kawasan Sabang (DKS) sebagai bentuk untuk menunjang kinerja Badan tersebut dalam memajukan Kawasan Pelabuhan Bebas Sabang, Selasa 17 Desember 2019

Menyikapi wacana tersebut Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik- Lemkaspa, meminta Dewan Kawasan Sabang (DKS) yang terdiri Plt, Gubernur Aceh, Bupati Aceh Besar dan Wali kota Sabang, untuk melakukan pembenahan secara tuntas ditubuh BPKS, mulai dari level atas hingga ke level bawah. Pembenahan BPKS tidak cukup pada level atas saja, kata Samsul, akan tetapi karyawan dan staf yang tidak produktif dalam menjalankan tugas harus putuskan kontrak kerja.

"Pembenahan tidak cukup pada level atas, akan tetapi harus mencakup pada level bawah, selama ini keberadaan karyawan dan staf justru menjadi beban BPKS, sedangkan Ouput yang mereka hasilkan sama tidak ada, lebih baik dirampingkan, dari pada tidak produktif, yang membuat anggaran belanja membengkak untuk bayar gaji mereka yang tidak menghasilkan apa-apa" cetus ketua Lemkaspa

Dirinya menduga, banyak karyawan dan staf yang bekerja di BPKS merupakan titipan para elit politik. Mereka hanya bermodal memo dari pihak tertentu untuk berkerja disana. Inilah yang harus dibersihkan secara tuntas oleh kepala BPKS yang baru nanti, bersama dengan Dewan Kawasan Sabang (DKS). Mungkin selama ini kepala BPKS sudah mengetahui permainan sperti ini, cuma tidak berani mengambil tindakan tegas dalam membenahi persoalan ditubuh BPKS secara besar-besaran.

"Setiap kepala yang menjabat di BPKS pasti tau permainan pihak elit dalam penetapan karyawan dan staf, bisa jadi mereka kelompok atau pendukung partai tertentu, karena disitu jelas sekali kita lihat dalam setiap 5 tahun, pergantian Gubernur akan diikut sertakan pada pergantian Kepala BPKS dan seluruh Deputi beserta Kabag dan kabid di lingkungan BPKS"

lebih lanjut tambah Ketua Lemkaspa, Dewan Kawasan Sabang (DKS) sebagai pihak yang bertanggung jawab secara penuh dalam manajemen BPKS, harus berperan aktif dalam mengawasi setiap kebijakan yang dijalankan, selama ini program-program kerja BPKS hanya sebatas pembangunan fisik, yang lebih celakanya lagi pembangunan fisik tidak tepat sasaran dan terkesan asal jadi, contohnya Pembangunan Pelabuhan perikanan dipulau Aceh, telah, menghabiskan anggaran ratusan milyar, akan tetapi tidak dapat difungsikan.

Pembenahan di tubuh BPKS tidak hanya pada level atas, akan tetapi pembenahan juga harus dilakukan pada level bawah, Kalau hanya dilakukan pada tingkat atas, sama saja nanti tidak akan mempengaruhi kinerja di Badan yang diberikan amanah untuk memajukankan sebagai kawasan pelabuhan bebas sabang. 

"Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) membutuhkan orang-orang yang manpu bekerja untuk kemajuan Sabang, kalau sekedar numpang nama dan makan gaji buta lebih baik dirumahkan saja, yang ada menjadi penyakit  menghabiskan anggaran ditubuh BPKS, karyawan-karyawan yang tidak berkompeten harus dievaluasi" tambah Samsul

Seharusnya BPKS menjadi motor penggerak ekonomi Aceh, melalui kerjasama dengan investor asing dalam bidang perdagangan. Namum faktanya sampai saat ini keberadaan BPKS hanya sebatas angan-angan yang tak akan pernah tercapai sampai dengan saat ini. Yang sangat disayangkan kenapa sampai saat ini masyarakat sabang, khususnya Aceh diam melihat kinerja BPKS yang sudah berjalan 20 tahun semenjak dibentuk pada 2000. 

"Keberadaan BPKS bukan lagi seumur jagung,sejak dibentuk pada tahun 2000 sudah cukup banyak menghabiskan anggaran untuk mengembangkan Sabang, Namun sampai saat ini keberadaan BPKS hanya sebatas badan dengan anggaran ratusan milyar pertahun, akan tapi tidak manpu berperan dalam membangun sabang kearah yang maju", pungkas Samsul (Red)***
Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1819541

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini