Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Sandra Dewi Gugat Penyitaan, Minta Mobil dan Tas Mewah Dikembalikan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Aktris Sandra Dewi resmi mengajukan keberatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (20/10), terkait penyitaan sejumlah aset pribadinya dalam kasus korupsi Harvey Moeis.

Sidang keberatan ini menyita perhatian publik karena menyangkut penyitaan tas mewah, mobil, serta beberapa barang pribadi yang dinilai tidak terkait dengan perkara korupsi tersebut.

Juru bicara PN Jakarta Pusat, Andi Saputra, membenarkan bahwa Sandra menjadi salah satu pemohon dalam perkara 7/PID.SUS/KEBERATAN/TPK/2025/PN.Jkt.P st, bersama Kartika Dewi dan Raymon Gunawan.

"Benar, sidang keberatan penyitaan aset sedang berlangsung. Pemohon meminta agar aset yang dirampas negara dikembalikan," ujar Andi Saputra kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/10).

Sandra Dewi mengajukan keberatan sebagai pihak ketiga beritikad baik. la menegaskan seluruh aset disita bukan hasil tindak pidana, melainkan hasil kerja pribadi dan hadiah sah.

Dalam permohonannya, Sandra juga menjelaskan bahwa ia memiliki perjanjian pisah harta dengan Harvey Moeis sebelum menikah, sehingga aset tersebut bukan milik bersama.

Perempuan kelahiran Pangkalpinang ini menilai penyitaan aset tanpa pembuktian jelas telah merugikan hak pribadinya. la berharap hakim memberikan keadilan dan mempertimbangkan bukti objektif.

Kuasa hukum Sandra menyebut permintaan pengembalian aset bukan pembelaan terhadap Harvey, tetapi bentuk perlindungan hukum bagi istri yang kehilangan hak miliknya secara sepihak.

Publik menilai langkah hukum Sandra sebagai upaya berani melawan stigma bahwa seluruh harta keluarga terpidana pasti hasil korupsi tanpa melihat fakta yang sesungguhnya.

Sidang keberatan ini masih berlanjut di PN Jakarta Pusat. Keputusan hakim akan menjadi penentu apakah tas dan mobil hadiah ulang tahun itu dikembalikan kepadanya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Amnesty: Erosi HAM Terparah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Amnesty International Indonesia menilai, setahun pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi masa paling kelam bagi penegakan hak asasi manusia di Indonesia.

Laporan tahunan yang dirilis Senin (20/10/2025) itu menyebut, berbagai kebijakan represif dan tindakan otoriter telah menyebabkan erosi hak-hak sipil dan politik secara sistematis.

Direktur Eksekutif Amnesty, Usman Hamid, mengatakan pemerintah gagal memastikan perlindungan hak asasi dasar. la menilai kebijakan populis justru menutup ruang partisipasi publik yang bermakna.

Ribuan warga dilaporkan menjadi korban kekerasan aparat selama aksi protes menolak kebijakan negara, termasuk demonstrasi menolak revisi UU TNI dan kenaikan tunjangan DPR RI.

Amnesty juga mencatat meningkatnya kriminalisasi terhadap aktivis, jurnalis, serta pembela HAM, diikuti lemahnya pengusutan pelanggaran dan impunitas aparat yang terus berulang.

"Negara seharusnya mendengar suara rakyat, bukan menakut-nakuti mereka dengan label makar dan anarkis," tegas Usman Hamid di Jakarta.

la menambahkan, tren militerisasi ruang sipil makin nyata, dengan keterlibatan TNI dalam proyek-proyek ekonomi dan sosial yang mengikis prinsip supremasi sipil.

Amnesti mendesak pemerintah segera menghentikan praktik represif, memulihkan ruang demokrasi, dan mengembalikan penghormatan penuh terhadap hak asasi manusia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto  

Share:

Lingling Abigail Dinobatkan Jadi Putri Batik Minahasa 2025


Duta Nusantara Merdeka | Manado 
Lingling Abigail, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, resmi dinobatkan sebagai Putri Batik Minahasa 2025 pada ajang budaya bergengsi di Manado, Minggu (19/10).

Penobatan Lingling Abigail sebagai Putri Batik Minahasa 2025 menjadi sorotan publik. Sosok muda kelahiran Manado ini dinilai pantas mewakili keanggunan dan karakter wanita Minahasa modern.

Di usianya yang baru 19 tahun, Lingling menunjukkan komitmen kuat terhadap pendidikan dan kemandirian. la tengah menempuh kuliah di Fakultas Hukum Unsrat sambil aktif sebagai konten kreator.

Selain berkarya di dunia digital, Lingling juga bekerja sebagai driver taxi online, model, dan pengisi acara. Semangatnya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani berkarya tanpa batas.

Dalam sambutannya, panitia menilai Lingling sebagai figur yang mencerminkan kecerdasan, empati, dan cinta budaya lokal. la dinilai mampu menjembatani tradisi Minahasa dengan dunia digital masa kini.

Bagi Lingling, gelar ini bukan sekadar penghargaan, melainkan amanah untuk terus mengenalkan batik dan budaya Minahasa ke masyarakat luas. "Saya ingin anak muda bangga mengenakan batik daerahnya," ujarnya.

Keluarga dan teman dekatnya pun merasa bangga. Mereka menyebut Lingling sebagai pribadi yang rendah hati, penuh semangat, dan tulus melayani, baik di kampus maupun kegiatan gereja.

Melalui dedikasi dan ketulusan, Lingling Abigail membuktikan bahwa kecantikan sejati tak hanya tampak dari rupa, tetapi juga dari hati yang menginspirasi.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kisah Haru Ibu Mintarsih, Korban Putusan MA yang Tak Kunjung Usai


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kisah hukum Ibu Mintarsih, Direktur PT Blue Bird Taxi, kembali mencuat setelah putusan Mahkamah Agung yang dinilai final ternyata dapat ditambah kembali.

Perkara ini bermula dari gugatan internal PT Blue Bird Taxi, ketika Purnomo-sesama direktur-menggugat Mintarsih melalui perkara 313/Pdt.G/2013/PN.Jkt. Sel, tanpa restu pemegang saham.

Meski disebut "peradilan sesat", gugatan tetap berlanjut hingga Mahkamah Agung. Ironisnya, setelah putusan final, masih muncul keputusan tambahan yang menimbulkan tanda tanya besar publik.

Dalam gugatannya, Mintarsih diminta mengembalikan seluruh gaji yang pernah diterimanya. Tuduhan didasarkan hanya pada kesaksian sekretaris pribadi Purnomo, tanpa bukti kerja konkret.

Mintarsih menghadirkan lima saksi mantan karyawan yang justru membenarkan kinerjanya. Mereka bersaksi bahwa Mintarsih aktif mengelola operasional, pembukuan, hingga sistem manajemen komputer perusahaan.

Sebaliknya, saksi menyebut Purnomo dan Chandra jarang hadir di kantor. Fakta ini memperkuat dugaan adanya ketimpangan dalam proses hukum yang dijalani Mintarsih.

Namun, putusan akhir Mahkamah Agung tetap menjatuhkan denda Rp140 miliar kepada Mintarsih, tanpa melibatkan anak-anaknya dan tanpa sita jaminan sebelumnya.

Tak berhenti di situ, Pengadilan Negeri kemudian mengeluarkan surat teguran dan relaas eksekusi, bahkan menambah pelaksanaan sita terhadap aset keluarga Mintarsih.

Mintarsih mengaku terkejut karena surat eksekusi diterima Jumat sore, dan pelaksanaan sita dijadwalkan Senin pagi pukul 08.00 WIB tanpa kesempatan pembelaan.

Lebih mengejutkan lagi, putri Purnomo meminta pemblokiran tanah yang sudah diurus Mintarsih selama empat tahun, meski tidak ada putusan sita jaminan dari MA.

Surat pemblokiran "tetap" diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional melalui sejumlah surat resmi, memperburuk tekanan yang kini dialami keluarga Mintarsih.

Dalam analisis hukum, Mintarsih menilai putusan tambahan tersebut mencederai prinsip final dan mengikat (inkracht) Mahkamah Agung, serta membuka celah ketidakpastian hukum nasional.

la merasa dihukum atas dasar gugatan tanpa bukti kuat, hanya karena struktur kekuasaan dan pengaruh besar dalam lingkaran perusahaan yang dulu dibesarkannya sendiri.

Kisah ini menyentuh banyak kalangan. Para aktivis perempuan dan pemerhati hukum menilai, kasus Mintarsih mencerminkan lemahnya perlindungan terhadap perempuan di dunia korporasi.

Beberapa pihak juga menilai, praktik hukum seperti ini berpotensi menciptakan preseden berbahaya bagi pekerja lain yang bisa dipaksa "mengembalikan gaji" tanpa dasar hukum jelas.

Mintarsih kini tengah mengajukan Peninjauan Kembali (PK), la berharap hakim agung dapat melihat sisi kemanusiaan dan keadilan substantif dalam perkara yang berlarut ini.

la menilai, putusan tambahan hanya memperberat penderitaan keluarganya yang sama sekali tak terlibat dalam perkara. "Kami hanya ingin keadilan," ujarnya di Jakarta, Senin (20/10).

Kasus ini pun menyorot tajam peran lembaga peradilan yang semestinya menjamin kepastian hukum, bukan justru menambah putusan yang telah final secara hukum.

Di tengah tekanan batin dan sosial, Mintarsih berusaha tetap tabah. la menyebut, perjuangannya bukan sekadar demi dirinya, tapi juga demi keadilan bagi banyak perempuan lain.

Kasus Mintarsih menjadi cermin getir bahwa hukum bisa menjadi senjata tajam bagi yang lemah, ketika keadilan justru mudah ditambah dan diubah oleh kekuasaan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Dulu Hanya Lihat COGS, Kini Founder Buzzle Belajar Menghargai Brand dari Hatinya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Seorang founder Buzzle membagikan perjalanan pribadinya memahami makna sejati sebuah brand, dari sekadar menghitung modal hingga belajar menghargai nilai di baliknya.

Dulu, setiap minggu ia rutin mendatangi pabrik, toko bahan, hingga ke China mencari barang. Pengetahuan soal harga modal membuatnya skeptis terhadap harga jual brand mahal.

"Karena tahu proses produksinya, saya jadi tahu juga harga modal brand besar," ujarnya. Akibatnya, ia terbiasa membeli barang paling murah, meski tahu kualitasnya tak selalu sepadan.

Namun, titik balik terjadi saat sang istri menegurnya. "Bagaimana saya bisa membangun brand besar kalau tak bisa menghargai brand lain?" kata founder Buzzle mengenang tamparan batin itu.

Kesadaran itu mengubah pandangannya. Kini ia melihat setiap brand sebagai hasil perjuangan panjang manusia di baliknya-mulai dari tabungan terakhir hingga begadang demi kampanye sempurna.

Selama membangun Buzzle, ia bertemu ratusan founder yang menaruh seluruh tenaga, waktu, dan hidupnya dalam membangun produk. Ada yang menempuh R&D dua tahun, ada pula yang belajar ke luar negeri demi kualitas terbaik.

Semua proses itu, katanya, tak terlihat di etalase toko. "Harga mahal itu bukan cuma soal modal. Ada emosi, dedikasi, dan risiko hidup yang ikut dibayar," tuturnya penuh refleksi.

la pun kini menikmati setiap kunjungan ke toko brand premium, mempelajari detailnya dengan rasa kagum. "Saya tak lagi menghitung COGS, tapi menghargai kerja keras di balik brand," uiarnya.

Menurutnya, jika sebuah brand menipu konsumen, waktu akan menghukumnya. "Hanya brand yang memberi nilai tulus yang akan bertahan lama," tutupnya bijak.

Dari kesadaran itu, ia belajar; harga bukan sekadar angka, melainkan penghargaan terhadap perjalanan, ketulusan, dan semangat manusia membangun sesuatu yang bermakna.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Terungkap! 3 Cara Rafael Alun Sembunyikan Harta dari Pajak Negara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kasus pencucian uang Rafael Alun Trisambodo kembali mencuat. Eks pejabat pajak itu diduga menyembunyikan aset Rp94,6 miliar lewat tiga cara licik.

Kasus ini menyeret nama besar mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun. Dalam periode 2003-2023, ia diduga mengatur perputaran uang senilai Rp94,6 miliar.

Sebagai pejabat senior Kementerian Keuangan, Rafael diyakini paham seluk-beluk regulasi perpajakan. Namun kepiawaiannya justru dimanfaatkan untuk menyembunyikan harta agar tak terlacak otoritas.

Cara pertama adalah praktik nominee, yakni menggunakan nama orang lain untuk menutupi kepemilikan aset. PPATK menemukan puluhan rekening atas nama keluarga Rafael.

Menurut Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh, aset Rafael banyak tercatat atas nama istri dan anak-anaknya. Nilai mutasi rekening mereka mencapai Rp500 miliar selama empat tahun terakhir.

Langkah kedua, Rafael memanfaatkan kepemilikan saham di sejumlah perusahaan. Sedikitnya enam perusahaan dan satu konsultan pajak diduga terkait langsung dengannya, termasuk istri pejabat pajak lain.

Modus ketiga adalah menyimpan uang tunai dalam safe deposit box milik Bank Mandiri. Di sana ditemukan uang asing senilai Rp37 miliar, terpisah dari rekening resmi.

Safe deposit box memang dirancang untuk keamanan aset. Namun dalam kasus Rafael, fasilitas itu justru menjadi sarana penyamaran kekayaan di luar sistem perbankan resmi.

PPATK menilai temuan tersebut memperkuat dugaan adanya praktik pencucian uang yang kompleks dan terencana, dengan melibatkan jejaring keluarga serta entitas bisnis.

"Ini bukan sekadar pelanggaran administratif, tapi bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan publik," ujar salah satu sumber di lingkungan Kemenkeu.

Kasus Rafael menjadi pengingat keras bahwa integritas aparatur negara adalah fondasi kepercayaan publik. Sekali rusak, nilainya tak bisa ditebus dengan harta.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kue Kontol Kejepit Viral di New York, Bikin Warga Berebut


Duta Nusantara Merdeka | New York 
Kue tradisional bernama Kontol Kejepit asal Indonesia yang sempat diremehkan karena namanya dianggap aneh, kini justru jadi primadona baru di pasar kuliner New York.

Kue berbahan dasar tepung ketan dan gula merah ini awalnya hanya dikenal di satu desa kecil di Jawa Tengah, dijual di pasar tradisional tiap sore.

Meski rasanya legit dan teksturnya kenyal, nama unik kue tersebut sempat membuat pembeli malu menyebutkannya. Banyak yang hanya menunjuk tanpa berani menyebut nama aslinya.

Namun segalanya berubah ketika seorang diaspora Indonesia asal Desa Hanmu memperkenalkan kue ini di festival kuliner New York. Tak disangka, antrian warga asing langsung mengular.

"Rasanya chewy dan penuh nostalgia," ujar salah satu pengunjung asal Brooklyn yang tak berhenti mencocol kue itu ke saus kelapa gurih.

Keberhasilan ini membuka mata banyak orang bahwa kekuatan kuliner tradisional bukan hanya soal rasa, tapi juga kisah di balik nama yang memancing tawa.

Kini, masyarakat lokal mulai mengapresiasi warisan kuliner itu. Dari sajian nostalgia jadi ikon kebanggaan, bahkan diusulkan masuk daftar "Indonesian Heritage Snack".

Dari malu-malu di kampung sendiri hingga jadi rebutan di negeri orang, kisah kue ini bukti nyata: rasa autentik selalu tembus batas budaya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

HUT ke-80 TNI, Kodim Dumai Gelar Kartika Run 2025 Meriah


Duta Nusantara Merdeka | Dumai 
Dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI, Kodim 0320/Dumai menggelar ajang Kartika Run 2025 sejauh 8 kilometer, Minggu (19/10/2025) pagi.

Kegiatan Kartika Run 2025 berlangsung meriah di depan Makodim 0320/Dumai, Jalan Sultan Syarif Kasim, dengan diikuti sekitar 1.500 peserta dari berbagai kalangan.

Para peserta berasal dari unsur TNI, Polri, pelajar, komunitas olahraga, hingga masyarakat umum yang tampak antusias memeriahkan peringatan HUT ke-80 TNI di Kota Dumai.

Turut hadir Walikota Dumai H. Paisal, Ketua DPRD Dumai Agus Muswandi, Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Ronald Manurung, Kapolres Dumai AKBP Angga Febrian Herlambang, serta jajaran Forkopimda.

Dalam sambutannya, Walikota Paisal mengapresiasi kegiatan ini sebagai momentum menumbuhkan semangat disiplin, kebersamaan, dan gaya hidup sehat di tengah masyarakat Dumai.

Sementara itu, Dandim Letkol Inf Ronald Manurung menegaskan Kartika Run menjadi sarana mempererat sinergitas antara TNI dan masyarakat. la berharap semangat nasionalisme tetap terjaga melalui olahraga.

"Melalui kegiatan seperti ini, hubungan TNI dan masyarakat semakin solid dan harmonis, mencerminkan jati diri TNI sebagai pelindung rakyat," ujarnya.

Rute sejauh 8 kilometer ditempuh penuh semangat oleh seluruh peserta. Juara putra diraih Pratu Luhut Manik dari Denarhanud 004/WSBY dengan waktu 28 menit 31 detik.

Untuk kategori putri, Auxilya Azzira tampil terbaik dengan waktu 39 menit 07 detik. Kegiatan ditutup dengan hiburan rakyat, pembagian doorprize, dan penyerahan hadiah.

Acara Kartika Run 2025 berakhir pukul 08.35 WIB dengan suasana aman, tertib, dan penuh kebersamaan, menjadi bukti nyata semangat HUT TNI ke-80 di Dumai.

Kartika Run 2025 tak sekadar lomba lari, tetapi simbol kuatnya sinergi TNI dan rakyat dalam menjaga persatuan serta semangat nasionalisme Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Ngaku Bisa Bicara dengan Dewa, Wanita Tipu Bos Rp6,3 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Seorang wanita bernama Arfita menipu atasannya hingga Rp6,3 miliar dengan modus mengaku bisa berkomunikasi dengan empat dewa alam semesta.

Kasus ini terbongkar setelah laporan resmi diajukan oleh Direktur Utama CV Sentosa Abadi Steel, Alfian Lexi, yang menjadi korban penipuan sejak tahun 2018.

Dalam sidang yang dipimpin Hakim Irawati SH, terungkap bahwa Arfita menjabat sebagai direktur sekaligus bagian keuangan, sehingga memiliki akses penuh terhadap dana perusahaan.

Jaksa Penuntut Umum Hajita Cahyo Nugroho menjelaskan, selama enam tahun Arfita meyakinkan atasannya bahwa dirinya memiliki indera keenam untuk berkomunikasi dengan para dewa.

Empat dewa fiktif yang ia ciptakan dinamai Dewa Ko Iwan (kehidupan), Ko Jo (jodoh), Ko Bram (kekayaan), dan Ko Billy (pengetahuan), yang memberi "pesan spiritual".

Untuk memperkuat kebohongan, Arfita meminta empat unit ponsel khusus yang diklaim digunakan untuk "berkomunikasi" dengan para dewa melalui pesan WhatsApp.

Dari ponsel itu, la mengirim pesan seolah berasal dari para dewa yang meminta sedekah untuk panti asuhan, rumah sakit, dan kegiatan sosial lainnya.

Karena percaya, Alfian mentransfer uang secara rutin hingga total Rp6,3 miliar ke rekening pribadi Arfita di Bank BCA dan BNI atas nama pribadi.

Namun, penyidik menemukan sebagian besar dana digunakan untuk kebutuhan pribadi seperti perhiasan, cicilan mobil, hiburan, serta biaya rumah tangga mewah di Surabaya.

Hanya sebagian kecil yang benar-benar disumbangkan, seperti Rp500 ribu untuk Panti Asuhan Bhakti Luhur dan donasi kecil ke dua lembaga sosial lainnya.

Jaksa menyebut kasus ini sebagai bentuk penipuan terencana dengan motif spiritual palsu yang merugikan perusahaan sekaligus mencoreng kepercayaan dalam hubungan profesional.

Sidang masih berlanjut, sementara majelis hakim menjadwalkan pemeriksaan saksi tambahan sebelum pembacaan tuntutan pada akhir Oktober 2025 mendatang di PN Surabaya.

Kasus "dewa palsu" ini menjadi pelajaran mahal tentang bahaya kepercayaan buta, sekaligus peringatan penting bagi masyarakat terhadap penipuan bermodus spiritual dan keagamaan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Sinergi TNI dan Pemda Wujudkan Gerai Koperasi Merah Putih


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru
TNI dan Pemerintah Provinsi Riau resmi memulai groundbreaking pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih di Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Jumat (17/10/25).

Kegiatan ini menjadi simbol kuat sinergi TNI dan pemerintah dalam memperkuat perekonomian rakyat melalui pemberdayaan koperasi di tingkat desa dan kelurahan.

Acara berlangsung di halaman Kantor Camat Payung Sekaki dan dihadiri Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Dr. Agus Hadi Waluyo bersama Forkopimda serta perwakilan Kementerian terkait.

Pangdam XIX/Tuanku Tambusai menegaskan, pembangunan gerai koperasi merupakan langkah strategis memperkuat fondasi ekonomi masyarakat desa melalui model usaha produktif berbasis gotong royong.

"Nah, di sinilah inti kegiatan Groundbreaking Gerai Kecamatan Payung Sekaki. Hari ini kita bersama meluncurkan gerai yang nantinya dikelola pihak Agrinas," ujarnya.

la menekankan, keberadaan gerai koperasi di setiap kecamatan akan menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat dan memperkuat perputaran ekonomi lokal yang berkeadilan.

"Kehadiran TNI di sini adalah wujud dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Harapan kami, rakyat dapat merasakan langsung manfaat pembangunan," tutur Pangdam.

Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan, keterlibatan TNI merupakan bentuk nyata pengabdian kepada rakyat serta sinergi aktif mempercepat pembangunan ekonomi daerah bersama pemerintah setempat.

"TNI bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir membantu masyarakat dalam mempercepat pembangunan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan," tambahnya dengan tegas.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Riau Ir. H. M. Taufiq Oesman Hamid menyampaikan apresiasi atas dukungan TNI dalam memperkuat gerakan ekonomi rakyat.

"Tujuan utama program ini adalah menghidupkan kembali roda ekonomi daerah serta membuka kesempatan luas bagi masyarakat menuju kesejahteraan berkelanjutan," ungkapnya.

la menambahkan, Pemerintah Provinsi Riau telah menyiapkan 1.832 titik pembangunan gerai koperasi di 12 kabupaten dan kota, termasuk 80 lokasi di Pekanbaru.

Kegiatan berlangsung lancar dan tertib hingga sore hari, menandai langkah nyata sinergi TNI dan pemerintah memperkuat kemandirian ekonomi rakyat di tingkat desa.

Groundbreaking Gerai Koperasi Merah Putih menjadi momentum penting kolaborasi TNI dan pemerintah dalam membangun ekonomi rakyat yang mandiri, tangguh, dan berkeadilan di Riau.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Air Mata di Ujung Sajadah 2: Gala Premiere Solo Banjir Haru


Duta Nusantara Merdeka | Solo
Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 sukses menggelar Gala Premiere penuh haru di kota kelahirannya, Solo, sebelum tayang nasional 23 Oktober 2025.

Rangkaian acara dimulai dengan Press Conference di Balai Kota Solo yang dihadiri produser Ronny Irawan, Titi Kamal, Citra Kirana, dan penyanyi Fadhilah Intan.

Gala Premiere di Solo Paragon XXI menjadi puncak emosional, ketika ribuan penonton menjadi saksi pertama lanjutan kisah yang telah menyentuh jutaan hati Indonesia.

Ronny Irawan menjelaskan pemilihan Solo sebagai lokasi premiere bukan kebetulan, melainkan bentuk penghormatan terhadap "rumah" yang melahirkan semangat cerita AMDUS 2.

"Solo bukan hanya latar, tapi jiwa film ini. Rasanya seperti pulang ke rumah," ujar Ronny dengan nada haru saat menyapa para penonton.

Titi Kamal yang kembali memerankan Aqilla mengaku menangis saat menonton. "Film ini mengingatkan arti rumah dan perjuangan seorang ibu dalam cinta," ucapnya penuh emosi.

Usai pemutaran, suasana bioskop dipenuhi tangis haru. Banyak penonton keluar dengan mata sembap, namun tersenyum bahagia karena merasa tersentuh oleh makna keluarga sejati.

Air Mata di Ujung Sajadah 2 menghadirkan refleksi mendalam tentang cinta dan keluarga, siap mengajak penonton seluruh Indonesia meneteskan air mata mulai 23 Oktober 2025.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Luhut Binsar Pandjaitan Yakin Mazhab Purbaya Bawa Ekonomi Indonesia Melesat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai masa depan ekonomi Indonesia sangat bergantung pada mazhab kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Luhut menyebut wajar jika tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto masih terdapat banyak kekurangan, sebagaimana terjadi pada masa awal pemerintahan Joko Widodo.

Namun, ia optimistis pertumbuhan ekonomi nasional bisa dijaga di kisaran 5,1 hingga 5,2 persen secara tahunan berkat langkah cepat Menteri Keuangan Purbaya.

"Purbaya ini punya mazhab ekonomi yang realistis. la mengguyur Rp200 triliun ke lima bank BUMN untuk mendorong likuiditas pasar," ujar Luhut dalam 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Jakarta, Kamis (16/10).

Menurutnya, kebijakan injeksi tersebut menjadi langkah strategis untuk mempercepat perputaran uang di sektor riil, terutama setelah periode panjang kebijakan gas dan rem berjalan beriringan.

Luhut menjelaskan, pada masa sebelumnya, kebijakan fiskal dan moneter sering berseberangan, menyebabkan base money (M0) kering dan menurunkan daya dorong ekonomi masyarakat.

"Kalau sekarang uang berputar, bukan hanya di pusat. Saya lihat Menkeu baru ini mendorong pergerakan ekonomi sampai ke daerah-daerah," tegas Luhut penuh keyakinan.

la juga mengingatkan perbankan agar berani menyalurkan kredit dan tidak hanya menyimpan dana di Bank Indonesia, karena tugas utama bank adalah berdagang uang.

"Injeksi Rp200 triliun ini proses, bukan seperti makan cabai langsung terasa pedas. Tapi dampaknya akan muncul bertahap," ucap Luhut sambil tersenyum.

Luhut yakin mazhab ekonomi Purbaya akan mempercepat pertumbuhan nasional dan menciptakan keseimbangan baru antara fiskal dan moneter di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Pernikahan Thalia Febiola dan Joni di Grand Ocean Banjir Ucapan Selamat


Duta Nusantara Merdeka | Medan 
Pasangan bahagia Thalia Febiola dan Joni resmi mengikat janji suci pernikahan pada Kamis (16/10/2025) di Grand Ocean Restaurant, Komplek Cemara Asri, Medan.

Pemberkatan pernikahan keduanya terlebih dahulu digelar pada pagi hari di Miyanna Hotel Medan, dihadiri keluarga inti dan sahabat dekat dalam suasana sakral dan haru.


Prosesi pemberkatan berlangsung khidmat, diakhiri doa bersama, sebelum Thalia dan Joni melanjutkan ke acara resepsi megah yang diselenggarakan malam harinya di Grand Ocean Restaurant.

Dengan dekorasi mewah bernuansa putih keemasan, pesta resepsi di Komplek Cemara Asri itu dihadiri sekitar 400 tamu undangan dari berbagai kalangan keluarga, rekan bisnis, dan sahabat.


Kemeriahan acara semakin terasa ketika sejumlah penampil lokal, termasuk artis muda Medan Charissa Angeline, menghibur para tamu dengan lagu-lagu romantis yang menambah nuansa bahagia malam itu.

"Pernikahan ini adalah anugerah besar. Kami berterima kasih atas doa dan dukungan semua pihak yang hadir berbagi kebahagiaan bersama kami," ujar Joni tersenyum bahagia.


Sementara itu, Thalia Febiola mengungkapkan rasa harunya dapat merayakan cinta dalam suasana penuh kehangatan, cinta, dan kebersamaan bersama keluarga serta orang-orang terdekatnya di Medan.

Pernikahan Thalia Febiola dan Joni menjadi simbol cinta sejati yang menginspirasi, menghadirkan pesan kebahagiaan, kesetiaan, dan harapan baru dalam ikatan rumah tangga.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Aksi Panggung Charissa Angeline di Resepsi Mewah Cemara Asri Tuai Pujian


Duta Nusantara Merdeka | Medan 
Artis muda asal Medan, Charissa Angeline, memukau tamu undangan saat tampil di resepsi pernikahan Joni dan Thalia Febiola di Grand Ocean, Kamis (16/10/2025).

Acara resepsi megah yang digelar di Grand Ocean, Komplek Cemara Asri, Medan, itu berlangsung penuh kemeriahan dan kehangatan dengan dihadiri ratusan tamu undangan.

Charissa Angeline, remaja 14 tahun yang tengah meniti karier sebagai penyanyi muda berbakat, tampil membawakan lagu Mandarin dengan penuh percaya diri dan pesona memikat.

Suara merdunya langsung menarik perhatian seluruh tamu. Riuh tepuk tangan menggema memenuhi ruangan, menjadi bukti apresiasi atas bakat muda yang terus bersinar dari Kota Medan.


Kehadiran Charissa dalam resepsi Joni dan Thalia Febiola menambah suasana hangat, menandai kolaborasi harmonis antara dunia hiburan dan momen kebahagiaan keluarga.

"Senang sekali bisa tampil di acara spesial ini. Saya ingin memberikan penampilan terbaik sebagai bentuk cinta melalui musik," ujar Charissa tersenyum.

la pun mengenang perjalanan kariernya yang dimulai sejak usia belia, terus berlatih vokal, dan bertekad membawa nama Medan di panggung musik nasional bahkan internasional.

Penampilan Charissa Angeline malam itu menjadi simbol semangat muda Medan yang terus menginspirasi lewat bakat, kerja keras, dan kecintaannya pada dunia seni.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Danrem 031 Jarot Suprihanto Tekankan Disiplin dan Harmoni Prajurit Dumai


Duta Nusantara Merdeka | Dumai 
Komandan Korem 031/Wira Bima Brigjen TNI Jarot Suprihanto melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0320/Dumai, Rabu (15/10/2025), guna memperkuat disiplin dan soliditas prajurit.

Kunjungan kerja ini turut dihadiri Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 031 PD I/Bukit Barisan Ny. Jarot Suprihanto beserta jajaran pengurus.

Brigjen Jarot menegaskan pentingnya menegakkan kedisiplinan dan menjauhi segala bentuk pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik diri, keluarga, maupun satuan.

"Jadilah prajurit berintegritas dan bertanggung jawab. Hindari pelanggaran sekecil apa pun yang dapat merusak kehormatan dan citra TNI," tegasnya di hadapan prajurit.

Selain soal kedisiplinan, Danrem juga menyoroti pentingnya keharmonisan keluarga sebagai pilar utama semangat dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

"Keluarga adalah sumber kekuatan. Dengan rumah tangga yang harmonis, prajurit akan lebih fokus dan memiliki semangat tinggi dalam bertugas," ujar Brigjen Jarot.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama Danrem, Ketua Persit, prajurit, dan anggota Persit Kodim 0320/Dumai, menandai kebersamaan serta semangat kekeluargaan yang kental di tubuh Korem 031/Wira Bima.

Kunjungan Brigjen TNI Jarot Suprihanto di Dumai menjadi simbol penguatan moral, loyalitas, dan keharmonisan prajurit demi menjaga kehormatan TNI di masyarakat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

APINDO dan IMO-Indonesia Tandatangani MoU, Bukti Nyata Sinergitas Usaha


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
APINDO dan IMO-Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman di Jakarta, Kamis (16/10), guna memperkuat sinergi dunia usaha dan industri media nasional.

Tantangan dalam menjaga keberlangsungan usaha nasional menjadi perhatian utama para pelaku bisnis di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah dan kompetitif.

Sebagai penopang utama ekonomi nasional, sektor swasta membutuhkan kepastian hukum, kestabilan investasi, serta dukungan publik melalui pemberitaan yang positif dan berimbang.

Dalam konteks itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) bersama Ikatan Media Online (IMO) Indonesia sepakat menjalin kolaborasi strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).

Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub F. Ismail, menyebut kerja sama ini merupakan langkah konkret memperkuat posisi media sebagai mitra pembangunan dunia usaha di seluruh Indonesia.

"Dengan jaringan media luas hingga daerah, IMO-Indonesia bukan hanya penyaji berita, tetapi juga mitra strategis mengawal kepentingan pengusaha agar tetap diperhatikan publik," ujar Yakub.

Menurutnya, sinergi ini menjadi momentum penting untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat, transparan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

IMO-Indonesia, dengan ratusan media anggota, dinilai memiliki peran besar meningkatkan literasi ekonomi publik serta memperkuat kepercayaan terhadap iklim investasi nasional.

Yakub menegaskan, media kredibel dapat menjadi katalis pertumbuhan usaha, sekaligus mendorong lahirnya komunikasi publik yang lebih efektif dan konstruktif antar pelaku ekonomi.

Bagi APINDO, kolaborasi ini membuka ruang komunikasi yang lebih luas, cepat, dan tepat sasaran, khususnya dalam penyampaian informasi kebijakan serta peluang investasi.

Kerja sama ini juga mempermudah organisasi pengusaha tersebut menyerap aspirasi daerah, memperkuat koordinasi, dan meningkatkan respons terhadap dinamika ekonomi lapangan.

Sinergi ini diharapkan menciptakan efek berganda terhadap ekonomi nasional melalui pemberitaan positif dan edukatif yang mendorong kepercayaan investor dan semangat pelaku usaha.

Yakub menambahkan, "MoU ini menjadi babak baru kerja sama produktif antara dunia usaha dan industri media, yang sama-sama berkomitmen membangun ekonomi berdaya saing."

Dengan menjadikan IMO-Indonesia sebagai Anggota Luar Biasa (ALB) DPN APINDO, langkah ini diharapkan memperkuat sinergitas dan inovasi informasi ekonomi nasional di masa depan.

Kerja sama APINDO dan IMO-Indonesia diharapkan menghadirkan manfaat nyata bagi pelaku usaha, memperkuat daya saing nasional, serta membangun kepercayaan publik terhadap ekonomi Indonesia.

Penulis Lakalim Adalin 
Editor Arianto 




Share:

Pemkot Tangerang Tutup Proyek Sutera Rasuna, Ini Alasannya


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
Pemerintah Kota Tangerang menutup sementara proyek perumahan Sutera Rasuna di Kecamatan Pinang setelah menerima aduan warga terkait izin dan dampak lingkungan, Kamis (16/10/2025).

FWJ Indonesia memuji langkah cepat Pemkot Tangerang merespons keresahan warga terdampak proyek Sutera Rasuna. Ketua Umum FWJ, Mustofa Hadi Karya atau Opan, menilai kebijakan itu tepat.

Menurutnya, pembangunan tanpa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) berpotensi menimbulkan masalah besar. FWJ menilai kehadiran pemerintah sangat penting untuk menjaga keseimbangan sosial dan ekologis di Pinang.

Pemkot Tangerang melalui Camat Pinang Syarifudin Harja Winata menegaskan pihaknya menampung aspirasi warga dengan terbuka. la mengapresiasi FWJ Indonesia atas perannya sebagai penghubung publik dan pemerintah.

"Dengan kritik dan aduan seperti ini, kami bisa memperkuat fungsi pengawasan wilayah serta menjaga demokrasi yang sehat," ujar Syarifudin dalam pertemuan bersama FWJ.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wawan Fauzi menegaskan kegiatan pembangunan Sutera Rasuna dihentikan sementara hingga seluruh izin dan dokumen lingkungan rampung diverifikasi oleh Pemkot Tangerang.

"Kami sudah beri arahan agar pengembang segera berkoordinasi dengan PTSP dan DLH untuk melengkapi dokumen perizinan," jelas Wawan kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).

DLH Tangerang juga mengajak warga untuk berkomunikasi langsung melalui kanal aduan agar pemerintah bisa menindaklanjuti masalah lingkungan secara cepat dan transparan demi kenyamanan bersama.

Wawan menyebut FWJ Indonesia berperan penting dalam memperkuat partisipasi publik. "Kami apresiasi FWJ dan masyarakat yang aktif melapor, karena ini wujud kolaborasi membangun kota yang tertata dan ramah lingkungan," katanya.

Penutupan proyek Sutera Rasuna menjadi pembelajaran penting bahwa pembangunan harus berpihak pada keselamatan warga dan kelestarian lingkungan agar tercipta tata kota yang berkelanjutan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Tunggakan BPJS Kesehatan Dihapus, Ini Respons Menkeu Purbaya


Duta Nusantara Merdeka | Bogor 
Rencana pemerintah menghapus tunggakan iuran BPJS Kesehatan memunculkan berbagai respons. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan kebijakan itu masih dalam tahap pembahasan serius.

Purbaya mengaku belum menerima informasi resmi terkait penghapusan seluruh tunggakan BPJS Kesehatan. la menyebut kebijakan tersebut masih akan dibahas lebih lanjut antar kementerian.

"Saya saja masih nanya sekjen saya, rupanya saya belum dikasih tahu. Jadi masih didiskusikan siapa yang nanti akan membayar," ujar Purbaya.

Pernyataan itu disampaikan Menkeu saat menjadi narasumber dalam Media Gathering Kemenkeu 2025 di Bogor, Jumat (10/10). la menegaskan perlunya koordinasi lintas lembaga.

Purbaya menambahkan akan segera bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi untuk membahas tindak lanjut rencana penghapusan tunggakan BPJS Kesehatan secara lebih mendalam.

"Nanti akan kami follow up setelah pertemuan dengan Mensesneg. Begitu ada hasil lebih jelas, pasti akan kami sampaikan," tegasnya kepada wartawan via Zoom.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Abdul Kadir menilai rencana tersebut perlu dasar hukum yang kuat agar pelaksanaannya tidak menimbulkan celah administratif.

"Kalau ada payung hukum pemerintah yang memutihkan tunggakan, tentu kami akan mengikuti," kata Abdul Kadir di Jakarta, Kamis (9/10), menanggapi pernyataan Prasetyo Hadi.

Mensesneg Prasetyo Hadi menegaskan pemerintah masih menghitung dan memverifikasi data peserta. "Rencana itu ada, tapi perlu waktu dan perhitungan matang," ujarnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Presiden Prabowo Perintahkan Pemutihan Tunggakan BPJS Rp7,6 T


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan BPJS Kesehatan menghapus tunggakan iuran peserta JKN yang mencapai Rp7,6 triliun, demi pemberdayaan dan keadilan sosial.

Rapat pembahasan pemutihan tunggakan BPJS Kesehatan telah digelar. BPJS menegaskan siap melaksanakan arahan Presiden Prabowo untuk menghapus tunggakan iuran masyarakat yang menahun.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, memastikan pemerintah sanggup melunasi seluruh tunggakan peserta. "Insyaallah tidak ada masalah," ujarnya, Rabu (15/10/2025).

Ali menyebut, BPJS Kesehatan telah menyiapkan langkah teknis pelaksanaan kebijakan ini. "Presiden atau Menko akan menyampaikan kebijakan secara resmi," tegasnya.

Sebelumnya, Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan, ada sekitar 23 juta peserta BPJS Kesehatan yang menunggak iuran selama bertahun-tahun.

Nilai tunggakan peserta mencapai Rp7,6 triliun, belum termasuk denda dan kewajiban administratif lain yang masih diverifikasi. Pemerintah berkomitmen menanggung seluruh beban tersebut.

Cak Imin menargetkan kebijakan pemutihan dapat dieksekusi pada November 2025. "Saya ingin utang iuran masyarakat dibebaskan, agar bisa mulai dari nol," ujarnya.

la berharap langkah ini menjadi titik balik pelayanan kesehatan nasional yang lebih inklusif. "Setelah dilunasi pemerintah, peserta bisa membayar iuran baru tanpa beban," lanjutnya.

Namun, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku belum menerima laporan resmi terkait rencana pemutihan. "Saya pun baru menanyakan ke Sekjen, belum ada informasi detail," katanya.

Sementara itu, Mensesneg Prasetyo Hadi menjelaskan kebijakan ini masih dalam tahap kajian. Pemerintah berhati-hati menghitung dampak fiskal agar tidak membebani APBN.

Pemutihan BPJS Kesehatan ini diharapkan menjadi langkah nyata pemerintahan Prabowo dalam membangun sistem jaminan sosial yang adil, inklusif, dan berpihak pada rakyat kecil.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Tersangka Penipuan PT PAL Kabur Saat Pelimpahan, Polisi Terbitkan DPO


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Soeninik Soesamto alias Nanik Santoso, tersangka penipuan kerja sama katering di PT PAL, kabur saat akan diserahkan ke Kejari Tanjung Perak.

Penyidik Polrestabes Surabaya telah menetapkan Nanik sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan sejak 2024. Namun, ia melarikan diri saat pelimpahan tahap II.

Kuasa hukum korban, Janaek Situmeang, mengungkapkan kliennya mengenal Nanik pada 2019 saat jual beli rumah di Citraland. Dari situlah relasi bisnis mereka bermula.

Nanik lalu menawarkan investasi katering kepada korban, Leonardo, dengan janji pesanan rutin 4.000 boks per hari dari PT PAL. Total investasi mencapai Rp3,425 miliar.

"Awalnya kerja sama berjalan lancar dan Leonardo menerima keuntungan Rp1,02 miliar. Namun, sisanya Rp2,405 miliar tak dikembalikan meski sudah disomasi berkali-kali," kata Janaek, Jumat (3/10/2025).

Rudy Talakapeta, kuasa hukum lainnya, menyebut Nanik sempat memberikan cek jaminan yang ditolak bank karena saldo tidak mencukupi. Setelah itu, ia hilang kontak total.

Penyidik tak menahan Nanik dengan alasan kooperatif. Namun, begitu berkas dinyatakan lengkap (P21), ia tak muncul dan tak bisa dihubungi. Kini statusnya buronan.

Polrestabes Surabaya resmi menetapkan Nanik sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO). Humas Polrestabes AKP Rina Shanty Dewi membenarkan penerbitan surat DPO tersebut.

Kasipidum Kejari Tanjung Perak, Yusuf Akbar Amin, juga memastikan berkas perkara sudah lengkap, tetapi tersangka mangkir saat tahap II dan barang bukti belum diserahkan.

Janaek menambahkan, penyidik menemukan dua identitas berbeda milik tersangka, yakni atas nama Nanik Santoso dan Soeninik Soesamto yang digunakan bergantian.

Pihak korban berharap aparat segera menangkap tersangka demi keadilan. Mereka menyesalkan penyidik tak menahan Nanik sejak awal meski nilai kerugian mencapai miliaran rupiah.

Kasus ini menjadi pelajaran penting agar investasi dilakukan dengan kehati-hatian dan memastikan legalitas mitra bisnis agar tak terjerumus dalam modus penipuan serupa.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Air Bersih Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Manggarai Barat Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Amanat Nasional Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumur Bor Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini