Kue tradisional bernama Kontol Kejepit asal Indonesia yang sempat diremehkan karena namanya dianggap aneh, kini justru jadi primadona baru di pasar kuliner New York.
Kue berbahan dasar tepung ketan dan gula merah ini awalnya hanya dikenal di satu desa kecil di Jawa Tengah, dijual di pasar tradisional tiap sore.
Meski rasanya legit dan teksturnya kenyal, nama unik kue tersebut sempat membuat pembeli malu menyebutkannya. Banyak yang hanya menunjuk tanpa berani menyebut nama aslinya.
Namun segalanya berubah ketika seorang diaspora Indonesia asal Desa Hanmu memperkenalkan kue ini di festival kuliner New York. Tak disangka, antrian warga asing langsung mengular.
"Rasanya chewy dan penuh nostalgia," ujar salah satu pengunjung asal Brooklyn yang tak berhenti mencocol kue itu ke saus kelapa gurih.
Keberhasilan ini membuka mata banyak orang bahwa kekuatan kuliner tradisional bukan hanya soal rasa, tapi juga kisah di balik nama yang memancing tawa.
Kini, masyarakat lokal mulai mengapresiasi warisan kuliner itu. Dari sajian nostalgia jadi ikon kebanggaan, bahkan diusulkan masuk daftar "Indonesian Heritage Snack".
Dari malu-malu di kampung sendiri hingga jadi rebutan di negeri orang, kisah kue ini bukti nyata: rasa autentik selalu tembus batas budaya.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar