Mira Sumirat menegaskan, dukungan terhadap Palestina terus menguat. Hal tersebut disampaikan saat konferensi pers Aksi Damai Bela Palestina bertajuk One Million Women for Gaza yang akan berlangsung pada 6 Juli 2025 mendatang.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia juga mendukung penuh kemerdekaan Palestina dan secara tegas mengecam penjajahan Israel. “Pekerja dan buruh di Indonesia mendukung total kemerdekaan Palestina,” tegasnya di Jakarta, Kamis (3/7).
Mira juga menyoroti pihak-pihak yang masih membela Israel. Ia menyebut mereka perlu dipertanyakan integritasnya sebagai warga negara Indonesia. “Jangan beri panggung kepada agen-agen yang membela penjajahan. Mereka merusak moral bangsa,” katanya.
Menurutnya, opini yang terus diulang-ulang oleh kelompok pro-Israel berpotensi menjadi ‘kebenaran palsu’. Ia mengajak masyarakat untuk bersuara dan tidak tinggal diam terhadap kebohongan yang sistematis.
Mira juga memastikan bahwa peserta aksi damai terbuka untuk semua, termasuk laki-laki. “Laki-laki boleh ikut, bahkan harus mengawal para perempuan Indonesia yang hadir. Ini bukan aksi gender, tapi aksi kemanusiaan,” jelasnya.
Ia berharap Polri akan mengawal aksi dengan semangat damai dan tidak represif. Mira menekankan bahwa isu ini bukan konflik agama, melainkan perjuangan melawan penjajahan.
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa Presiden RI Prabowo Subianto akan berdiri tegas dalam mendukung Palestina dan menjaga semangat konstitusi Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar