Misteri kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, terus bergulir. Polisi kini menyoroti dugaan perubahan arah kamera pengawas di area kosnya.
Perhatian publik memuncak usai beredar dua rekaman CCTV dengan sudut pengambilan berbeda dari lokasi yang sama di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng.
Dalam rekaman pertama, terlihat jelas penjaga kos berusaha membuka pintu dan jendela kamar Arya secara paksa. Pintu dan jendela terekam utuh oleh kamera.
Namun pada video kedua, aktivitas Arya di malam sebelum kematiannya terekam tanpa menampilkan area pintu maupun jendela yang sebelumnya terlihat.
Perbedaan itu memicu dugaan publik bahwa arah kamera pengawas telah diubah, memunculkan pertanyaan soal potensi penghilangan bukti.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menanggapi isu tersebut dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.
Ia menegaskan bahwa penyelidik akan memastikan apakah benar terjadi perubahan sudut CCTV sebelum dan sesudah kematian Arya.
“Nanti akan kami pastikan ke penyelidik ya,” ujar Ade Ary singkat kepada wartawan, Jumat (11/07/2025).
Ia juga memastikan semua alat bukti, termasuk rekaman dan data laboratorium, akan dianalisis secara menyeluruh oleh tim.
"Segala macam alat, data yang diperlukan, akan dicari dan diperiksa secara laboratoris," tegasnya di hadapan media.
Sebelumnya, Arya ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya pada 8 Juli 2025 sekitar pukul 08.30 WIB dalam kondisi mencurigakan.
Wajahnya sempat ditemukan dalam kondisi terbungkus lakban, namun tanpa tanda kekerasan lain yang terlihat secara fisik.
Polisi memastikan seluruh barang-barang pribadi Arya masih utuh, sehingga dugaan perampokan tidak relevan untuk saat ini.
Hasil autopsi sementara menunjukkan tidak ada luka akibat kekerasan, namun penyelidikan belum menyimpulkan penyebab pasti kematian.
Keterangan istrinya mengungkapkan Arya memiliki riwayat GERD dan kolesterol, dua faktor yang kini turut diselidiki lebih dalam.
Polda Metro Jaya menyatakan akan mengedepankan transparansi dalam proses penyelidikan demi mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
Hingga kini, belum ada tersangka dalam kasus kematian Arya Daru Pangayunan, namun penyelidikan terus berjalan intensif.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar