ILUNI UI bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar Talkshow bertema “Membangun Ketangguhan Keluarga: Dari Keluarga untuk Indonesia” di Jakarta, Selasa (17/06/2025).
Salah satu pembicara, Merry, menekankan pentingnya pola asuh berbasis cinta. Ia menyebut bahwa saat ini, banyak anak tumbuh dalam budaya serba instan, atau “story generation”, yang berpotensi melemahkan ketangguhan jiwa mereka. Di sinilah peran orang tua menjadi krusial, untuk hadir sebagai pendengar pertama yang penuh empati.
Merry memaparkan lima dimensi pengasuhan cinta, yakni: mendengarkan penuh perhatian, tidak menghakimi, menjaga diri, adil dan bijaksana, serta penuh belas kasih. Ia menyebut bahwa lima prinsip ini seharusnya “masuk ke ubun-ubun” setiap orang tua agar dapat membangun pondasi keluarga yang sehat dan tangguh.
Melalui simulasi sederhana membuka permen, Merry mengajak orang tua menyadari pentingnya memberi ruang pada anak untuk belajar dan tumbuh. “Kalau kita terus bantu, mereka akan terus bergantung. Tapi kalau kita ajarkan dengan cinta, mereka jadi mandiri,” ujarnya.
Ia juga menyoroti betapa banyak anak remaja saat ini merasa percuma bercerita ke orang tua karena tidak didengar. “Kritik terbesar bagi kita sebagai orang tua adalah gagal menjadi pendengar. Rumah seharusnya jadi tempat paling aman untuk anak,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Kemenko PMK dan ILUNI UI berharap dapat menumbuhkan kesadaran bahwa membangun bangsa dimulai dari ketangguhan keluarga. Ketika orang tua hadir dengan cinta dan pengertian, anak-anak tumbuh kuat, mandiri, dan siap menghadapi dunia.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar