Emiten teknologi nasional, PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), tetap menunjukkan arah bisnis yang solid di tengah penurunan pendapatan pada 2024. Meski pendapatan turun menjadi Rp197,22 miliar dari Rp324,07 miliar pada 2023, perusahaan tetap mencatat laba komprehensif sebesar Rp8,19 miliar.
"Angka ini memang turun dibandingkan laba tahun sebelumnya sebesar Rp12,33 miliar, namun pencapaian tersebut merupakan hasil dari efisiensi dan fokus pada segmen bisnis strategis yang mendukung keberlanjutan," kata Direktur Keuangan CHIP, Hasri Zulkarnain saat Public Expose di Jakarta, Senin (16/06/2025).
Dari sisi keuangan, total aset CHIP meningkat menjadi Rp119,39 miliar, dari Rp113,91 miliar di tahun sebelumnya. Liabilitas tercatat sebesar Rp53,91 miliar, sedikit menurun dari Rp54,16 miliar. Sementara ekuitas naik menjadi Rp65,48 miliar, mencerminkan pondasi keuangan yang lebih kuat untuk menopang ekspansi 2025.
CHIP mengusung tiga pilar utama dalam strategi 2025: infrastruktur teknologi, penguatan produk unggulan, dan ekspansi pasar. Fokus utama adalah mendorong integrasi digital melalui R&D berbasis AI, serta pengembangan sistem manajemen gudang dan ERP internal.
“Fokus kami tidak hanya pada angka revenue, tetapi pada penguatan value chain digital yang berkelanjutan,” jelas Hasri.
Inovasi yang sedang dijajaki termasuk integrasi produk seperti KonectGO dan Diamond dalam Pelita Ecosystem Technology, sebuah ekosistem digital yang memungkinkan sinergi layanan dalam satu platform terintegrasi.
"Tidak hanya mengejar profit, CHIP juga aktif dalam pemberdayaan UMKM melalui pelatihan digital, pelatihan ekonomi, dan pendekatan ramah lingkungan. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) yang akan menjadi nilai tambah bisnis dalam jangka panjang," ungkapnya.
Dalam roadmap ke 2026, CHIP menargetkan peningkatan pendapatan dari produk bisnis baru hasil kolaborasi global partner, terutama untuk lini produk konektivitas. CHIP juga memperluas potensi recurring income melalui bisnis berbasis langganan.
"Dengan strategi yang terstruktur, CHIP optimistis dapat keluar dari tekanan pendapatan dan kembali mencatat pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan di tahun mendatang," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar