Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan keyakinannya bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan tumbuh menjadi kekuatan politik besar, meski bukan dalam waktu dekat.
Jokowi menilai PSI memiliki aura kuat untuk berkembang. Namun ia mengingatkan bahwa pertumbuhan sebuah partai tidak bisa instan.
“Feeling saya PSI akan jadi partai besar, tapi jangan tergesa-gesa. Ada langkah-langkahnya,” ujar Jokowi saat Kongres PSI 2025 di Solo, Sabtu (19/7/2025).
Jokowi menegaskan bahwa masuk ke Senayan pada Pemilu 2029 bukan lagi target, melainkan keharusan. Baginya, jika PSI ingin tumbuh signifikan, puncaknya baru akan terlihat pada 2034, bukan 2029.
Menurutnya, pengalaman PSI di Pemilu 2019 dan 2024 memberi pelajaran penting untuk menghadapi tantangan politik ke depan. Hambatan dan kegagalan, katanya, justru membentuk ketahanan dan kedewasaan partai.
“Kesulitan akan membuat kita kuat. Jangan ulangi kesalahan 2019 dan 2024,” tegas Jokowi.
Jokowi juga menitipkan agar penguatan struktur partai hingga ke daerah bisa dirampungkan setidaknya pada akhir 2027. Ia menekankan pentingnya tata kelola partai dan strategi politik makro-mikro dalam membangun fondasi yang kokoh.
Meski tak lagi menjabat, pernyataan Jokowi tetap memengaruhi arah politik nasional. Dukungan terbukanya terhadap PSI menambah bahan bakar moral bagi partai muda yang ingin menembus panggung utama politik Indonesia.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar