Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi dibuka di Mataram, NTB. Ajang dua tahunan ini menargetkan perputaran ekonomi kreatif senilai Rp800 miliar.
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa FORNAS bukan hanya agenda olahraga, tapi juga pendorong pertumbuhan sektor UMKM dan pariwisata.
Gelaran ini diikuti 38 provinsi dengan total peserta lebih dari 18.000 orang. Melalui ekosistem komunitas, FORNAS menyatukan gaya hidup sehat dan pembangunan ekonomi lokal.
Menko AHY menegaskan pentingnya dukungan lintas kementerian demi memastikan manfaat ekonomi dari olahraga masyarakat dirasakan langsung oleh pelaku usaha daerah.
Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyebut kehadiran Kemenparekraf sebagai simbol kolaborasi untuk mendorong sektor seni, kuliner, fesyen, dan konten kreatif.
Pembukaan FORNAS VIII diramaikan dengan parade kontingen seluruh provinsi, visual video mapping budaya daerah, dan tata cahaya megah di Kantor Gubernur NTB.
Ajang ini digelar oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) untuk mengembangkan olahraga komunitas yang inklusif dan berkelanjutan.
Lebih dari 12.000 kegiatan pertandingan dilaksanakan, didukung 3.878 perangkat pertandingan dan official, 74 Inorga, serta 847 nomor pertandingan.
Dampak ekonomi dari FORNAS diproyeksikan menciptakan lebih dari 9.500 lapangan kerja sementara di sektor formal dan informal seperti logistik, perhotelan, dan transportasi.
Kemenparekraf menyatakan siap menjadi mitra komunitas kreatif di berbagai daerah, dengan dukungan program penguatan ekosistem kreatif berbasis budaya lokal.
Kolaborasi pemerintah, pelaku UMKM, komunitas olahraga, dan sektor pariwisata menjadi fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari akar rumput.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar