Menara emas setinggi 45 meter menjulang mencolok di Kalideres, Jakarta Barat. Inilah Murugan Temple, kuil Hindu terbesar di Indonesia yang diresmikan awal 2025 dengan kemegahan arsitektur India Selatan.
Bangunan utama kuil berbentuk trapesium dengan ratusan patung dewa dalam warna cerah. Arsitektur bergaya Dravidian memberi kesan spiritual kuat sekaligus menjadi pusat budaya Tamil di Jakarta.
Warna-warni zamrud, safir, delima, dan kunyit menyelimuti ribuan figur dewa-dewi yang terpahat detail. Setiap sisi kuil bagaikan lukisan hidup, menampilkan Ganesha, Vishnu, dan Murugan, sang pahlawan pemanah.
Rajagopuram, menara ikonik khas kuil Hindu India, berdiri megah di lantai tertinggi. Ia menjadi simbol penghubung antara manusia dan ilahi dalam keyakinan umat Hindu Tamil.
Tiga lantai kuil dirancang multifungsi. Lantai dasar sebagai aula serbaguna, lantai dua untuk sembahyang, dan lantai atas terbuka bagi publik untuk menikmati keindahan arsitektur dan nuansa religius.
Vimana, menara kecil berbentuk kubah telur di atas ruang utama kuil, menjadi ciri khas arsitektur spiritual Hindu. Ukirannya menghadirkan mitologi dalam rupa batu yang hidup.
Tak hanya tempat ibadah, kuil ini juga menjadi ruang budaya. Warga Tamil dan pengunjung lintas keyakinan datang untuk mengenal lebih dekat akar spiritual India Selatan di Indonesia.
Keberadaan Murugan Temple memperkuat keragaman Jakarta Barat sebagai wilayah multikultural. Ia menjadi simbol toleransi dan kekayaan arsitektur lintas peradaban.
Pembangunan kuil ini mendapat sambutan hangat dari komunitas Hindu Tamil di Indonesia. Lokasinya yang strategis memudahkan akses masyarakat luas untuk berkunjung.
Murugan Temple bukan hanya ikon keagamaan, tapi juga destinasi wisata rohani dan budaya yang merepresentasikan harmoni dalam keberagaman kota megapolitan.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar