Donor darah kian dipandang bukan hanya aksi sosial, tetapi juga gaya hidup sehat. Hal ini terlihat dalam kegiatan donor darah yang digelar Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (ICATI) Jakarta bersama PMI DKI, Sabtu (20/9/2025).
Momentum ini tidak sekadar berbagi kebaikan, tetapi juga pengingat pentingnya menjaga kesehatan melalui kebiasaan mendonorkan darah secara rutin. Banyak peserta datang bukan hanya karena ajakan, melainkan sudah menjadikannya kebiasaan pribadi.
Ketua Kehormatan ICATI Jakarta, Tjendera Limin, menjadi salah satu contoh nyata. Ia sudah 69 kali mendonorkan darah, merasakan tubuh lebih sehat sekaligus bangga membantu sesama yang membutuhkan pertolongan.
Menurutnya, donor darah ideal dilakukan setiap dua bulan sekali. Selain memperbarui sel darah, kebiasaan ini juga efektif mencegah berbagai risiko penyakit, terutama yang berkaitan dengan sistem peredaran darah.
ICATI menegaskan kegiatan donor darah akan dijadikan agenda tahunan. Panitia menyebut, peserta yang pernah ikut hampir selalu kembali, karena menyadari manfaat langsung bagi kesehatan tubuh maupun kepedulian sosial.
Tahun ini, antusiasme sangat tinggi. Panitia mencatat 400 pendaftar dengan target 350 kantong darah, seiring meningkatnya kebutuhan rumah sakit di Jakarta yang membutuhkan stok darah lebih stabil.
Peserta yang hadir tak hanya berdonor, tetapi juga mendapat paket apresiasi berisi dua liter minyak goreng, nasi kotak, dan tote bag eksklusif sebagai bentuk penghargaan.
PMI DKI Jakarta menyambut baik kolaborasi ini. Menurut mereka, kerja sama lintas komunitas dan alumni mampu memperkuat persediaan darah sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup.
Kegiatan ini membuktikan bahwa satu tetes darah bukan hanya berarti kesehatan bagi pendonor, tetapi juga menjadi penyelamat hidup bagi pasien yang tengah berjuang melawan sakit.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar