DPR berharap Presiden Prabowo Subianto mampu menjembatani perdamaian Thailand dan Kamboja yang sedang berselisih, mengingat posisi strategis Indonesia di kawasan ASEAN.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan harapan tersebut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (24/97), saat menyoroti eskalasi konflik antar dua negara tetangga itu.
Menurut Dasco, Indonesia memiliki hubungan bilateral yang baik dengan Thailand maupun Kamboja sehingga bisa berperan aktif dalam upaya diplomasi damai.
“Kita akan sounding agar di kawasan ASEAN tidak muncul gejolak lebih besar,” ujar Dasco, menekankan pentingnya stabilitas regional dan solidaritas antarnegara anggota ASEAN.
Ia juga menyinggung keberadaan banyak WNI yang kini berada di Thailand dan Kamboja, sehingga perlindungan dan ketenangan bagi warga negara Indonesia menjadi prioritas.
Dasco pun mendorong Kementerian Luar Negeri segera melakukan komunikasi strategis, termasuk pendekatan diplomatik dengan kedua negara yang bersengketa.
“Kita minta Kemenlu aktif memberi ketenangan kepada WNI serta menjalin dialog dengan otoritas setempat,” tambahnya, menyoroti urgensi peran diplomasi Indonesia.
Upaya ini dinilai penting agar konflik Thailand dan Kamboja tidak berdampak luas terhadap kawasan Asia Tenggara dan citra perdamaian ASEAN di mata dunia.
Dengan pengalaman diplomatik yang kuat, Indonesia diharapkan dapat memimpin mediasi dan menjadi penjaga stabilitas kawasan, terutama dalam konflik bilateral antarnegara ASEAN.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar