Insiden ibu hamil diusir petugas kebersihan terjadi di area Food Court Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7), memicu perhatian publik soal etika pelayanan di ruang publik.
Kejadian bermula saat Ibu N, yang tengah hamil dan ditemani dua anaknya, duduk sejenak di area FunFood untuk minum obat sambil menunggu sang suami ke toilet sekitar pukul 21.45 WIB.
Tiba-tiba, petugas kebersihan bernama Rubiyantoro menghampiri dan meminta Ibu N segera meninggalkan kursi. Permintaan itu disampaikan dengan nada tinggi dan tanpa menyapa terlebih dahulu.
Meski sudah menjelaskan kondisinya yang sedang hamil, petugas tetap bersikeras meminta ibu tersebut pindah, bahkan menunjuk layar ponsel untuk menunjukkan jam kerjanya.
Ibu N yang tersinggung akhirnya meminta bantuan petugas keamanan. Setelah dijelaskan, security mengizinkannya tetap duduk, namun petugas kebersihan berdalih bahwa ia tidak tahu kondisi kehamilan tersebut.
Pernyataan itu membuat Ibu N semakin marah. Ia menegaskan bahwa sejak awal sudah mengatakan sedang hamil dan butuh duduk sejenak setelah minum obat.
Peristiwa ini memperlihatkan kurangnya empati dalam pelayanan publik di ruang komersial yang seharusnya ramah terhadap kelompok rentan seperti ibu hamil, penyandang disabilitas, hingga lansia.
Suami dari Ibu N menyampaikan harapan agar pihak pengelola Gandaria City dan FunFood mengambil langkah tegas atas insiden tersebut demi perbaikan layanan publik.
Warganet pun mulai mengangkat isu ini sebagai contoh nyata bagaimana pelayanan publik belum sepenuhnya berorientasi pada kebutuhan pengunjung, terutama mereka yang berada dalam kondisi khusus.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar