Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kuartal III-2025, Puri Sentul Permai Cetak Pendapatan Rp23,76 Miliar


Duta Nusantara Merdeka |Sentul 
Emiten pioneer pengembangan bisnis hotel di Rest Area Dalam Tol, PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) melaporkan kinerja keuangan menguat sepanjang Kuartal III 2025, ditopang lonjakan okupansi hotel tol dan modernisasi fasilitas unggulan. 

"KDTN mencatat pendapatan hingga Kuartal III 2025 mencapai Rp23,76 miliar, naik 2,46% dari Rp23,19 miliar pada Kuartal III 2024," kata Direktur Utama KDTN, Xaverius Nursalim dalam Public Expose Insidentil di Sentul, Rabu (19/11/2025).

Disisi lain, perusahaan membukukan laba bersih Rp635,4 juta pada periode Juli-September 2025, menurun 41,63% dibanding Rp1,08 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya akibat tekanan operasional.

Pertumbuhan layanan hotel tol tetap menjadi fondasi bisnis KDTN, seiring peningkatan hunian signifikan di Kedaton8 Sentul yang mendorong kedekatan pelanggan dengan fasilitas modern dan akses strategis.

Modernisasi fasilitas dilakukan melalui perluasan tipe kamar, peremajaan interior, dan penyempurnaan sistem self check in, menghadirkan pengalaman menginap lebih efisien bagi pengguna rest area.

Kedaton8 Xpress KM 19 melaporkan okupansi mencapai 300 persen per hari, didorong kolaborasi promosi bersama Pertamina yang memperluas jangkauan pelanggan melalui penawaran voucher SPBU khusus.

Swiss-Belexpress di KM 166, KM 164, KM 260B, dan KM 379A turut mencatat peningkatan signifikan, termasuk okupansi menyentuh 100 persen menjelang akhir tahun berkat fasilitas lounge premium dan akses industri.

KDTN memastikan seluruh pengembangan fasilitas berjalan sesuai jadwal tanpa gangguan material, memperkuat kepercayaan publik melalui keterbukaan informasi dan konsistensi peningkatan standar layanan hotel tol.

Perseroan juga memperluas kolaborasi dengan mitra strategis untuk memperkuat fasilitas rest area, diversifikasi pendapatan, dan mendorong pertumbuhan stabil pada operasional hotel sepanjang tahun mendatang.

Manajemen menegaskan proyeksi 2026 tetap positif, ditopang penambahan fasilitas padel, optimalisasi lounge, serta ekspansi jaringan hotel yang menyasar peningkatan kenyamanan pengguna jalan tol.

Dengan penguatan jaringan hotel tol, efisiensi operasional, dan ekspansi fasilitas, Puri Sentul Permai memperkuat fondasi pertumbuhan berkelanjutan menuju 2026 yang semakin kompetitif.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Yasika Aulia, Usia 20 Tahun Sukses Pimpin 41 Dapur Bergizi MBG


Duta Nusantara Merdeka | Sulawesi Selatan 
Yasika Aulia Ramadhani kembali menjadi sorotan publik setelah meresmikan sepuluh dapur baru MBG di Bone yang memperkuat ekspansi program gizi Sulsel.

Peresmian dapur dilakukan Yasika bersama tim Yayasan Yasika Group yang menegaskan komitmen memperluas layanan pemenuhan gizi melalui program Makan Bergizi Gratis di Sulawesi Selatan.

Yasika, putri sulung Wakil Ketua DPRD Sulsel Yasir Machmud, terlibat aktif mengelola SPPG sebagai penyelenggara MBG dengan fokus distribusi makanan sehat kepada masyarakat membutuhkan.

Data yayasan menyebut total 41 dapur beroperasi mencakup Makassar, Parepare, Gowa, serta sepuluh unit baru di Bone yang kini menjadi pusat layanan gizi lokal.

Program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan daerah, tetapi juga membuka lapangan kerja besar sehingga menciptakan sinergi sosial yang mendorong ekonomi masyarakat setempat.

"MBG kami dirikan untuk memastikan keluarga prasejahtera mendapatkan makanan layak setiap hari," ujar Yasika yang menegaskan keterlibatan anak muda penting bagi kemajuan layanan sosial.

la juga menyampaikan bahwa dapur-dapur tersebut sudah menyalurkan lebih dari enam puluh ribu porsi makanan, mencerminkan semangat gotong royong masyarakat Sulawesi Selatan.

Yayasan berharap ekspansi ini menjadi inspirasi generasi muda untuk terus membangun solidaritas melalui program sosial berkelanjutan yang berdampak nyata bagi masyarakat Sulawesi Selatan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Fakta Baru, Ruben Onsu Nafkahi Sarwendah Rp265 Juta Usai Cerai


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ruben Onsu akhirnya membeberkan rincian nafkah untuk Sarwendah usai perceraian, setelah muncul isu kelalaian pembayaran yang memicu kontroversi publik.

Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, mengungkap kronologi lengkap disertai bukti transfer resmi sebagai bantahan isu bahwa Ruben tidak memenuhi kewajiban terhadap mantan istrinya.

Minola memaparkan bahwa sejak resmi bercerai, Ruben memberikan nafkah rutin mencapai Rp242.629.000 per bulan, termasuk transfer Oktober 2024 sebesar Rp265 juta dan Januari 2025 sejumlah Rp207 juta.

la menegaskan nilai tersebut mencakup kebutuhan anak, biaya pendidikan, serta hampir seluruh operasional rumah Sarwendah, menggambarkan sinergi tanggung jawab ayah meski keduanya tidak lagi bersama.

Minola menambahkan, listrik rumah tetap dibagi dua meski Ruben tak tinggal di sana, menunjukkan komitmen emosional dan kedekatan keluarga demi stabilitas anak-anak pasca perceraian.

"Listrik dibagi dua, yang menikmati rumah itu S, tapi tetap ditanggung bersama, totalnya Rp12,9 juta," jelas Minola sembari menunjukkan bukti pembayaran resmi.

la menyindir adanya opini publik yang menilai Ruben menunggak cicilan kendaraan, padahal keterlambatan itu diduga terjadi karena prioritas nafkah untuk mantan istri dan anak-anaknya.

"Jangan-jangan karena dia mengutamakan ini, telat satu hari bayar Land Rover-nya. Mohon pengertian sedikit, jangan mau menang terus," kata Minola.

Kuasa hukum berharap klarifikasi ini meredakan stigma negatif, sekaligus menegaskan bahwa Ruben tetap menjalankan tanggung jawab finansialnya secara konsisten dan transparan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Milad Muhammadiyah 113 Tahun: Spirit Al-Ma’un dan Misi Kemanusiaan


Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta 
Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 pada Selasa (18/11/2025) menghadirkan penegasan penting dari Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengenai komitmen persyarikatan dalam memajukan kesejahteraan bangsa melalui nilai-nilai Islam berkemajuan.

Dalam acara nasional yang digelar di Yogyakarta, Haedar menyampaikan bahwa tema "Memajukan Kesejahteraan Bangsa" berakar pada tradisi teologis Muhammadiyah dan relevan menghadapi tantangan sosial ekonomi masyarakat modern yang semakin kompleks.

Haedar mengingatkan bahwa Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah menekankan keadilan, kejujuran, persaudaraan, dan gotong-royong sebagai fondasi penting menghadirkan kesejahteraan hakiki bagi seluruh warga bangsa tanpa pengecualian.

la menilai pesan al-Ma'un meneguhkan kesadaran kolektif agar tidak membiarkan kelompok rentan bergerak tanpa perlindungan negara, sekaligus memperkuat misi sosial Muhammadiyah melalui pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan umat.

"Surat al-Ma'un mengajarkan bahwa kemiskinan bukan hanya kekurangan harta, tetapi kondisi ketidakberdayaan struktural yang harus dilawan dengan keberpihakan nyata," ujar Haedar menegaskan dalam sesi pidatonya.

Haedar juga menekankan bahwa warisan pemikiran Ahmad Dahlan telah mengubah paradigma umat terhadap kemiskinan, menjadikan dakwah sosial sebagai orientasi utama gerakan Islam berkemajuan sepanjang lebih dari satu abad perjalanan Muhammadiyah.

la mengingatkan bahaya kekuasaan ekonomi dan politik yang memusat pada segelintir kelompok, menciptakan ketidakadilan yang melemahkan akses masyarakat terhadap hak dasar, serta bertentangan dengan amanat konstitusi negara.

Menurut Haedar, negara harus kembali pada prinsip ekonomi konstitusi yang menempatkan kemakmuran rakyat sebagai tujuan utama, bukan pertumbuhan semu yang hanya dinikmati kelompok berkuasa ekonomi dan politik.

Muhammadiyah, lanjutnya, akan terus menjadi prime mover perubahan melalui penguatan amal usaha, perluasan pemberdayaan ekonomi, dan advokasi kebijakan publik yang adil bagi masyarakat lemah serta kelompok rentan di berbagai daerah.

Spirit al-Ma'un disebutnya sebagai pedoman abadi menghadirkan etika sosial Islam yang membumi, mendorong kerja nyata dalam menghapus kemiskinan, ketimpangan, dan berbagai bentuk ketidakadilan sosial yang masih berlangsung.

Melalui milad ini, Muhammadiyah menegaskan kembali misi kemanusiaan yang diwariskan Ahmad Dahlan dengan menyerukan kolaborasi nasional menghadirkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia secara berkelanjutan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto


Share:

Rohil Lantik Duta Pancasila Pertama di Riau, Spirit Persatuan Menguat


Duta Nusantara Merdeka | Rokan Hilir
Pelantikan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia di Rokan Hilir berlangsung khidmat, menghadirkan semangat kebangsaan yang menguat seiring penegasan peran generasi muda menjaga ideologi negara.

Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles melantik DPPI pada Selasa malam, 18 November 2025, di Aula BPKAD Bagansiapiapi, sekaligus mencatat sejarah sebagai pelantikan pertama di Provinsi Riau.

Kegiatan tersebut dihadiri pejabat pusat dan daerah, termasuk perwakilan BPIP, perangkat daerah, unsur TNI-Polri, serta purna Paskibraka yang memberikan dukungan moral bagi generasi penerus daerah.

Dalam sambutannya, Jhony Charles menekankan pentingnya menjaga nilai Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa, terutama di tengah perkembangan teknologi dan dinamika sosial yang menuntut adaptasi cepat.

la menegaskan bahwa Duta Pancasila bukan sekadar simbol upacara, melainkan agen perubahan yang membawa pesan moral, karakter kebangsaan, dan keteladanan bagi lingkungan sekitar.

Jhony berharap para duta mampu menghidupkan nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, dan Keadilan Sosial melalui program kreatif di sekolah, kampus, komunitas, dan ruang publik modern.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Rokan Hilir, Indra Gunawan, menyampaikan kebanggaan karena daerahnya menjadi pelopor pembentukan DPPI di Riau, menunjukkan komitmen kuat pada pembinaan ideologi Pancasila.

la menjelaskan bahwa tujuh pelaksana DPPI telah melalui asesmen ketat BPIP, memastikan kompetensi, integritas, dan dedikasi mereka untuk menjalankan tugas sebagai penggerak nilai-nilai kebangsaan.

Pelantikan tersebut merujuk pada SK Bupati Rokan Hilir Nomor 689/Kesbangpol/2025 yang menegaskan legalitas dan dukungan pemerintah terhadap penguatan karakter generasi muda daerah.

Pemerintah daerah menegaskan kesiapan mendukung pembinaan ideologi Pancasila secara berkelanjutan, menumbuhkan generasi berintegritas dengan semangat gotong royong sebagai fondasi pembangunan nasional.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Rokan Hilir untuk meneguhkan identitas kebangsaan generasi muda, memastikan nilai Pancasila terus hidup dan relevan di masa depan Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Jelang Wisuda, Mahasiswi Curhat Haru untuk Dosen Jadi Sorotan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Seorang mahasiswi menulis pesan haru kepada dosennya menjelang wisuda, mengisahkan perjuangan panjang, tekanan emosional, dan dukungan moral yang menguatkannya selama masa studi.

Elida Berutu menyampaikan rasa terima kasih mendalam setelah empat tahun dibimbing, mengingat peran besar sang dosen yang hadir saat dirinya mengalami titik terendah dalam perjalanan akademiknya.

Ia menjelaskan bahwa pada Jum'at (14/11/2025) menjadi hari wisudanya, sebelum berangkat ke Jakarta pada Senin (17/11/2025) untuk memulai langkah baru dalam perjalanan kariernya.

Elida mengenang masa kelam di semester tiga ketika hampir menyerah karena tekanan studi dan masalah pribadi, namun kehadiran sang dosen memberinya keberanian serta ruang aman untuk bercerita.

Kisah kedekatan tersebut diperkuat oleh tindakan sang dosen yang juga memperhatikan mahasiswa lain, menunjukkan hubungan humanis dan dukungan emosional yang jarang ditemui di lingkungan akademik modern.

Menurut Elida, kalimat sederhana seperti “harus berani” dan “tetap semangat” menjadi pegangan kuat yang membantunya bertahan, bahkan saat ia merasa tidak mampu menghadapi tuntutan perkuliahan maupun beban keluarga.

Ia berharap pengalaman pribadinya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain, meyakini bahwa ketekunan, empati, dan keberanian mencari bantuan mampu membuka jalan baru menuju keberhasilan.

Kisah Elida menegaskan bahwa keberhasilan akademik tidak hanya bertumpu pada kemampuan individu, tetapi juga lahir dari kepedulian tulus yang menguatkan ketika harapan hampir hilang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

DPR Desak Evaluasi Impor Usai Anggur Hijau Mengandung Sianida Terdeteksi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Temuan anggur hijau mengandung sianida untuk program MBG memicu perhatian DPR, yang menilai pemerintah lalai mengawasi rantai impor pangan secara ketat.

Temuan anggur hijau berpotensi beracun oleh SPPG Polres Sukoharjo langsung disorot Anggota Komisi IV DPR Rajiv, yang meminta pemerintah memperketat pengawasan impor. la menilai kasus tersebut sebagai sinyal bahaya dalam keamanan pangan nasional.

Rajiv menjelaskan, anggur hijau mengandung sianida berkadar hampir 30 miligram per liter ditemukan SPPG pada Kamis (6/11/2025), di Jawa Tengah. la mempertanyakan bagaimana buah impor tersebut dapat lolos melalui proses RIPH dan surat persetujuan impor (SPI) dari Kementan.

Menurutnya, keberadaan sianida bukan sekadar pelanggaran mutu, tetapi ancaman serius bagi penerima MBG, termasuk anak-anak dan keluarga rentan. la menekankan pentingnya ketelitian pemeriksaan lapangan dalam mencegah bahaya kesehatan masyarakat.

Rajiv mengapresiasi langkah cepat dan kecermatan SPPG Polres Sukoharjo, yang dinilai menunjukkan sinergitas kuat antara pengawas gizi dan aparat kepolisian menjaga kualitas pangan. la menilai peringatan dini ini menyelamatkan publik dari potensi keracunan massal.

Dalam keterangannya, Rajiv menegaskan bahwa jalur distribusi hingga importir harus diperiksa mendalam untuk mengetahui titik kelalaian. la mendesak Kementan memperbaiki sistem karantina, meningkatkan validasi impor, serta memperkuat koordinasi penegakan hukum.

Ia menambahkan bahwa pengawasan impor bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi bentuk perlindungan moral terhadap masyarakat. Rajiv memastikan Komisi IV akan mengawal langkah korektif pemerintah agar kejadian ini tidak terulang kembali.

Penanganan menyeluruh diharapkan mampu membangun kepercayaan publik terhadap program MBG sekaligus mempertegas komitmen negara menjaga keamanan pangan secara berkelanjutan di tengah meningkatnya arus produk hortikultura impor.

Kasus anggur mengandung sianida ini menjadi momentum pemerintah memperkuat perlindungan pangan, memastikan setiap produk impor aman dan tidak membahayakan penerima manfaat MBG.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kuartal III-2025, Pendapatan CITY dan Laba Bersih Melonjak Tajam


Duta Nusantara Merdeka | Sentul 
PT Natura City Development Tbk (CITY) mencatat peningkatan kinerja signifikan hingga kuartal III-2025, ditandai lonjakan pendapatan, laba bersih, serta penurunan liabilitas perusahaan.


Share:

Polisi Bongkar Pesta Sesama Jenis, 34 Pria Bugil Ditangkap


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Kota Surabaya digemparkan penggerebekan pesta seks sesama jenis di sebuah hotel, ketika polisi mengamankan 34 pria tanpa busana pada Minggu dini hari.

Puluhan petugas Polrestabes Surabaya merangsek ke kamar Hotel Midtown Residence setelah menerima laporan publik, dan langsung mengamankan 34 pria yang didapati tanpa busana.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra, menjelaskan peristiwa Minggu, 19 Oktober 2025 itu terjadi di pusat kota dan diduga telah direncanakan matang.

Pengungkapan kasus ini memperlihatkan kuatnya kerja sama masyarakat dan aparat, sekaligus menegaskan pentingnya kewaspadaan publik terhadap aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Suasana kamar terlihat kacau dalam rekaman petugas, menampilkan para pria duduk menunduk sambil didata, menggambarkan sisi human interest dari operasi mendadak tersebut.

AKBP Erika menegaskan penyelidikan mendalam masih berlangsung, termasuk kemungkinan unsur pidana, sambil menekankan pentingnya nilai moral dan ketertiban sosial di Kota Pahlawan.

la juga mengimbau masyarakat tidak ragu melapor ketika mendapati aktivitas mencurigakan, karena kolaborasi publik menjadi kunci menjaga keamanan serta mencegah praktik asusila terorganisir.

Kasus ini dipandang sebagai peringatan tegas bagi pelaku kegiatan asusila, sekaligus dorongan memperkuat kepedulian masyarakat terhadap keamanan serta norma sosial di Surabaya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 


Share:

Cak Imin Pastikan SMK Go Global Melaju, Target 500 Ribu Peserta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah semakin serius menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo melalui percepatan program SMK Go Global yang dipimpin langsung Menko Pemberdayaan Masyarakat.

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menggelar rapat tingkat menteri bersama KP2MI, membahas kesiapan teknis program SMK Go Global sebagai tindak lanjut arahan Presiden.

Rapat berlangsung di Jakarta pada Selasa (18/11/2025), menyoal kesiapan lulusan SMK bekerja di Jerman, Turki, dan Jepang melalui skema kompetensi unggulan serta beasiswa.

Cak Imin menekankan pentingnya sinergi pemerintah dalam membuka peluang karier global, seraya memastikan program 2026 memprioritaskan bidang welder, hospitality, hingga caregiver berstandar internasional.

Sementara itu, Mukhtarudin menggarisbawahi kesiapan KP2MI mengeksekusi target 500 ribu peserta, sambil memaparkan pemetaan sektor kerja dan negara tujuan sebagai upaya memperkuat mobilitas tenaga terampil.

la menjelaskan kesiapan pelatihan bahasa Jepang, Korea, Inggris, Mandarin, dan Arab bagi lulusan SMK, menyebut 4.600 peserta sedang menjalani program peningkatan kompetensi intensif.

Mukhtarudin menambahkan bahwa 232 ribu pekerja sudah ditempatkan sepanjang Januari-November, mendekati target 259 ribu pada 2025, menunjukkan tingginya antusiasme dan kesiapan tenaga muda.

Pemerintah berharap percepatan program ini membuka jalan bagi generasi muda Indonesia bersaing global, sekaligus memperkuat posisi tenaga terampil di pasar internasional.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Polisi Bongkar Pesta Sesama Jenis, 34 Pria Bugil Ditangkap


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Kota Surabaya digemparkan penggerebekan pesta seks sesama jenis di sebuah hotel, ketika polisi mengamankan 34 pria tanpa busana pada Minggu dini hari.

Puluhan petugas Polrestabes Surabaya merangsek ke kamar Hotel Midtown Residence setelah menerima laporan publik, dan langsung mengamankan 34 pria yang didapati tanpa busana.

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Erika Purwana Putra, menjelaskan peristiwa Minggu, 19 Oktober 2025 itu terjadi di pusat kota dan diduga telah direncanakan matang.

Pengungkapan kasus ini memperlihatkan kuatnya kerja sama masyarakat dan aparat, sekaligus menegaskan pentingnya kewaspadaan publik terhadap aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Suasana kamar terlihat kacau dalam rekaman petugas, menampilkan para pria duduk menunduk sambil didata, menggambarkan sisi human interest dari operasi mendadak tersebut.

AKBP Erika menegaskan penyelidikan mendalam masih berlangsung, termasuk kemungkinan unsur pidana, sambil menekankan pentingnya nilai moral dan ketertiban sosial di Kota Pahlawan.

la juga mengimbau masyarakat tidak ragu melapor ketika mendapati aktivitas mencurigakan, karena kolaborasi publik menjadi kunci menjaga keamanan serta mencegah praktik asusila terorganisir.

Kasus ini dipandang sebagai peringatan tegas bagi pelaku kegiatan asusila, sekaligus dorongan memperkuat kepedulian masyarakat terhadap keamanan serta norma sosial di Surabaya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 


Share:

Kisah Pemimpin India Berkeluarga Raksasa: 39 Istri dan 94 Anak


Duta Nusantara Merdeka | Mizoran, India
Seorang pria dari wilayah perbukitan Mizoram, India, mencuri perhatian dunia setelah diketahui memimpin keluarga raksasa beranggotakan puluhan istri, anak, dan cucu.

Rumah empat lantai miliknya berdiri megah di Baktawng, Mizoram, menjadi pusat komunitas besar yang hidup komunal dalam satu atap berdasarkan ajaran keyakinan turun-temurun keluarga.

Pada awal 2011, media nasional menyoroti kehidupannya setelah terungkap bahwa ia membina rumah tangga bersama puluhan istri yang tinggal harmonis dalam struktur keluarga berlapis.

Seiring waktu, jumlah anggota keluarga meningkat drastis, mencapai 39 istri, 94 anak, dan 33 cucu yang hidup bersama dalam rutinitas kolektif penuh kebersamaan.

Masyarakat sekitar melihat keluarga besar ini sebagai simbol kedisiplinan dan sinergi sosial, menunjukkan bagaimana kehidupan komunal mampu bertahan melalui aturan internal yang tertata rapi.

Menurut warga setempat, sang pemimpin keluarga menjalankan perannya dengan rasa tanggung jawab besar, memastikan kebutuhan setiap anggota terpenuhi meski jumlahnya luar biasa banyak.

"Semuanya berjalan teratur karena beliau memiliki komitmen kuat menjaga keharmonisan," kata seorang tetua desa yang mengenang kedekatan mereka selama bertahun-tahun.

Keluarga besar ini juga dikenal pekerja keras, membagi tugas harian secara kolektif sehingga hubungan antaranggota semakin erat dan saling mendukung sepanjang kehidupan bersama.

Saat pria tersebut meninggal pada 2021, ribuan orang dari berbagai daerah datang memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang dianggap simbol keteguhan serta pemersatu komunitas.

Kisahnya menjadi refleksi bahwa keluarga tidak selalu diukur dari jumlah anggotanya, melainkan dari kekuatan nilai, kebersamaan, dan makna sosial yang diwariskan bagi generasi berikutnya.

Warisan keluarga raksasa ini terus hidup sebagai cerita inspiratif tentang komitmen, kebersamaan, dan nilai komunal yang tetap bertahan di tengah modernisasi masyarakat India.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

SPI Desak DPR Perkuat Kedaulatan Pangan dalam RUU Pangan 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Serikat Petani Indonesia menghadiri RDPU Komisi IV DPR pada Senin (17/11/2025) di Jakarta untuk menyampaikan kritik dan rekomendasi terkait penyusunan RUU Pangan.

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi IV Titiek Soeharto itu menghadirkan delegasi SPI di bawah Henry Saragih guna menyampaikan sikap resmi terkait arah pembaruan kebijakan pangan nasional.

SPI menjelaskan bahwa revisi RUU Pangan harus berlandaskan kedaulatan pangan, mengutamakan produksi lokal, mengapa impor perlu dibatasi ketat, serta bagaimana perlindungan petani harus diperkuat melalui kebijakan terintegrasi.

SPI menilai UU Cipta Kerja telah melemahkan posisi petani karena menempatkan impor setara produksi nasional, sehingga memicu ketergantungan pasar pada mekanisme global tanpa perlindungan memadai.

Mereka menegaskan hubungan negara dan petani harus berbasis sinergitas, keadilan, serta penguatan kelembagaan pangan. Henry menilai petani kecil membutuhkan dukungan nyata, bukan deregulasi yang merugikan kehidupan sosial mereka. 

"Prioritas impor harus dihentikan. Produksi nasional wajib menjadi tulang punggung sistem pangan," ujar perwakilan SPI yang menggambarkan keresahan petani terhadap arah kebijakan terkini.

SPI juga menyoroti pentingnya hak petani atas benih, akses terhadap tanah, komitmen terhadap agroekologi, serta infrastruktur desa agar ketahanan produksi dapat terjaga berkelanjutan.

Titiek Soeharto menyatakan seluruh masukan akan diakomodasi dalam pembahasan. la menegaskan Presiden telah berkomitmen mempercepat penghapusan impor demi melindungi produksi dalam negeri.

SPI turut menyerahkan data konflik lahan beserta buku UNDROP sebagai referensi penguatan regulasi. Mereka menegaskan RUU Pangan 2025 harus benar-benar menjamin kedaulatan pangan nasional.

Henry Saragih menyebut SPI siap memberikan masukan teknis lanjutan agar naskah revisi dapat dirumuskan secara demokratis, inklusif, dan berpihak pada produsen pangan skala kecil.

SPI berharap RUU Pangan 2025 menjadi fondasi kuat mewujudkan sistem pangan berdaulat, adil, dan berkelanjutan yang melindungi petani serta memastikan kemandirian pangan Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

Rumah123 Beberkan Makna Emosional Agen Properti di Ajang Bergengsi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Rumah123 menggelar konferensi pers menjelang puncak Agent Awards 2025 di Jakarta, menghadirkan tema "Beyond the Deal" untuk menegaskan peran kemanusiaan agen properti Indonesia.

Rumah123 menegaskan bahwa profesi agen properti memiliki makna mendalam bagi perjalanan keluarga Indonesia, bukan sekadar transaksi bisnis. Tema "Beyond the Deal" dipilih untuk menyoroti sisi emosional profesi tersebut.

Dalam pemaparannya, Rumah123 menyebut industri properti menunjukkan ketahanan positif sepanjang 2025, ditopang kenaikan permintaan sebesar 35,5 persen yang tercermin dari data internal platform nasional tersebut.

Perusahaan mencatat sinergitas kuat antara agen dan masyarakat sebagai penopang utama pertumbuhan ekosistem properti. Kepercayaan publik meningkat seiring bertambahnya transaksi yang melibatkan agen berpengalaman di berbagai kota besar.

Rumah123 menilai kedekatan emosional antara agen dan konsumen menjadi kunci keberhasilan transaksi. Agen dianggap menghadirkan dukungan personal yang tidak dapat digantikan mesin pencarian digital atau layanan otomatis.

"Agen properti berperan mendampingi keluarga dalam menentukan rumah terbaik bagi masa depan. Kehadiran agen menjadi penyambung harapan sekaligus penasihat terpercaya," kata Vice President Marketing Rumah123, Andry Law di Jakarta, Senin (17/11).

Sementara itu, Senior Vice President Listing Business Rumah123, M. Faizal Abdullah, menuturkan bahwa lebih dari 21.000 agen aktif kini bergabung. Mayoritas berasal dari generasi muda yang mendorong profesionalisme industri secara signifikan.

Rumah123 memperkuat kapasitas agen melalui teknologi, edukasi, dan kolaborasi. Program pelatihan, Co-Broke System, serta Lead Management Pro App terbukti meningkatkan performa agen hingga tiga puluh persen.

Dalam penutupannya, Faizal menegaskan komitmen Rumah123 sebagai enabler industri properti nasional. la menyebut bahwa agen harus terus berkembang agar mampu menghadirkan nilai kemanusiaan yang melampaui sekadar transaksi komersial.

Rumah123 berharap Agent Awards 2025 menjadi momentum memperkuat empati, profesionalisme, dan kolaborasi agen demi menghadirkan pengalaman pencarian rumah yang jauh lebih manusiawi bagi masyarakat.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Helwa Ungkap Derita Setahun Menikah Diam-Diam dengan Habib Bahar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pengakuan mengejutkan model Helwa Bachmid mengenai pernikahan diam-diamnya dengan Habib Bahar bin Smith memicu perhatian besar setelah ia mengaku menderita selama satu tahun.

Helwa menyebut sang suami jarang menanyakan kabar dan hanya hadir ketika memiliki kepentingan tertentu, membuatnya merasa tidak dihargai sebagai pasangan sah.

la membagikan curahan hati melalui media sosial, menuliskan berbagai kekecewaan yang ia simpan sejak awal pernikahan yang ditutup rapat selama satu tahun.

Helwa juga mengungkap awal kedekatan mereka, termasuk lamaran tanpa mahar yang akhirnya diterima karena merasa terbujuk kata-kata meyakinkan dari Habib Bahar.

Menurut Helwa, pernikahan tersebut disaksikan dua keluarga, dan cincin kawin dua gram menjadi satu-satunya simbol ikatan tanpa adanya mahar lain yang dijanjikan.

la mengaku menemukan kejanggalan ketika seluruh ponsel keluarga disita oleh orang dekat Habib Bahar saat prosesi pernikahan, membuat suasana bahagia berubah menjadi membingungkan.

Helwa menyebut kondisi tersebut menimbulkan tekanan psikologis karena ia tidak memahami alasan pembatasan dokumentasi oleh pihak yang seharusnya mendukung momen sakral tersebut.

Dalam unggahannya, Helwa juga menyinggung janji yang tidak ditepati, termasuk pemberangkatan umrah untuk ibunya serta jaminan kehidupan bagi adik-adiknya.

la merasa harapannya membangun keluarga harmonis tidak terwujud, terutama setelah berbagai janji tinggal janji, ucapan tanpa kepastian maupun realisasi nyata dari suaminya.

Ungkapan emosional itu memancing reaksi publik, terutama dari warganet yang menilai kisah tersebut membuka sisi lain dinamika rumah tangga figur publik.

Banyak yang menyatakan simpati terhadap Helwa, menyebut keberaniannya bersuara sebagai bentuk perlawanan atas pengalaman yang selama ini ia pendam sendiri.

Kisah ini mencerminkan pentingnya kejujuran, rasa aman, serta penghormatan dalam pernikahan, terutama ketika menyangkut relasi yang dibangun atas kepercayaan sepihak.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Fadlun Balghoits Bongkar Fakta Dibalik Curhatan Helwa Bachmid


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Curahan hati model Helwa Bachmid mengenai pernikahannya dengan Habib Bahar bin Smith memicu sorotan baru setelah ia mengaku tidak diperlakukan layaknya seorang istri selama satu tahun.

Helwa mengungkap tidak menerima nafkah lahir dan batin, memunculkan pertanyaan publik mengenai situasi rumah tangga yang selama ini tidak pernah dibicarakan secara terbuka oleh kedua belah pihak.

Merespons pengakuan tersebut, istri pertama Habib Bahar, Fadlun Faisal Balghoits, buka suara dan membantah keras tuduhan yang disampaikan Helwa melalui media sosial pribadinya.

la menjelaskan aktivitas dakwah sang suami membuat waktu bersama keluarga sangat terbatas, tetapi kondisi tersebut telah dipahami para istri sejak awal pernikahan berlangsung.

Menurut Fadlun, peran pendakwah menuntut Habib Bahar sering bepergian sehingga ritme pertemuan tidak dapat disamakan dengan keluarga pada umumnya, khususnya bagi yang baru menikah.

la menilai tuntutan Helwa mencerminkan kurangnya pemahaman terhadap kehidupan pendakwah yang memiliki tanggung jawab luas kepada umat serta banyak anggota keluarga.

"Habib bukan hanya milik istrinya, tetapi milik umat," ujar Fadlun dengan nada tegas, menegaskan kesibukan suaminya bukan alasan untuk menyebut tidak adanya tanggung jawab.

Fadlun juga membantah tuduhan bahwa suaminya tidak memberikan nafkah, bahkan mengaku memiliki bukti transfer untuk menunjukkan kewajiban tersebut selalu dipenuhi.

la menyebut komentar Helwa berlebihan karena tidak memahami bahwa Habib Bahar memiliki banyak istri dan anak sehingga waktu yang tersedia harus dibagi secara adil.

Warga net menilai polemik ini menunjukkan dinamika rumah tangga yang kompleks, terutama ketika menyangkut lebih dari satu istri dan intensitas aktivitas dakwah figur publik.

Situasi ini memunculkan diskusi luas mengenai batas ekspektasi dalam pernikahan, kejujuran komunikasi, serta tekanan psikologis yang dapat muncul di tengah kehidupan poligami.

Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran penting tentang bagaimana keterbukaan, kesabaran, dan pemahaman peran dapat menjaga keharmonisan di tengah perbedaan kebutuhan emosional keluarga.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Penggerebekan Rumah IBP Ungkap Jejak Suap Ponorogo yang Menggemparkan


Duta Nusantara Merdeka | Ponorogo 
KPK menggerebek rumah mewah selebgram Indah Bekti Pertiwi (IBP) di Cokromenggalan, Ponorogo, Rabu (12/11/2025), untuk menyelidiki dugaan suap dan gratifikasi proyek RSUD Harjono.

Penggerebekan mendadak itu mengejutkan warga sekitar, mengingat IBP selama ini dikenal aktif di media sosial dan kerap menampilkan citra sebagai figur sosial dermawan.

Tim penyidik KPK memasuki rumah tersebut untuk mencari dokumen transaksi, bukti aliran uang, serta aset yang mungkin berkaitan dengan gratifikasi proyek pemerintah daerah.

Nama IBP mencuat setelah ia diduga berperan sebagai perantara pencairan dana Rp500 juta bersama pegawai Bank Jatim dalam skema suap proyek RSUD Ponorogo.

Kedekatannya dengan Direktur RSUD Harjono, Yunus Mahatma, disebut mempermudah koordinasi pencairan dana sekaligus memperkuat jaringan kepentingan beberapa pejabat daerah terlibat.

"Kami mendalami peran Saudari IBP, terutama terkait komunikasi dan kemungkinan fasilitasi dana gratifikasi," ujar salah satu penyidik saat dikonfirmasi media.

Warga mengaku terkejut karena IBP selama ini dianggap dekat dengan lingkungan sosial, sehingga dugaan keterlibatannya menimbulkan keprihatinan mendalam di Ponorogo.

Pengungkapan ini dipandang sebagai pintu awal membongkar jejaring korupsi Ponorogo, sekaligus pengingat pentingnya integritas aparatur dalam menjaga kepercayaan masyarakat daerah.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

Dirjen PAS Ungkap Alasan Nikita Bisa Live TikTok di Rutan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan merespons tindakan Nikita Mirzani yang melakukan siaran langsung TikTok dari Rutan Pondok Bambu, mempromosikan produk kecantikan dan memicu perhatian publik.

Kepala Subdit Kerja Sama dan Pelayanan Publik Rika Aprianti menjelaskan perangkat komunikasi yang digunakan merupakan fasilitas resmi rutan yang termasuk hak dasar setiap warga binaan.

"Seluruh lembaga pemasyarakatan menyediakan sarana komunikasi serupa, sehingga akses tersebut bukan perlakuan khusus, melainkan bagian dari pemenuhan hak kemanusiaan," kata Rika, Kamis (13/11).

Ia menjelaskan hak komunikasi diberikan agar warga binaan tetap terhubung dengan keluarga, menjaga stabilitas psikososial, dan menghindari potensi gesekan internal selama masa penahanan.

Di tengah sorotan publik, Rika menegaskan penggunaan sarana tersebut tetap berada dalam pengawasan petugas, sebagai bentuk sinergi aparat menjaga keseimbangan keamanan dan kenyamanan rutan.

la memastikan setiap aktivitas komunikasi dibatasi sesuai peraturan, sehingga penggunaan media sosial oleh warga binaan tidak menimbulkan risiko gangguan keamanan.

Sementara itu, proses hukum Nikita terus mencuri perhatian setelah majelis hakim menjatuhkan hukuman empat tahun penjara dan denda satu miliar rupiah dalam sidang terbaru.

Putusan tersebut lebih rendah dari tuntutan sebelas tahun yang diajukan penuntut umum, karena hakim menilai Nikita tidak terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang.

Hakim menyatakan Nikita hanya terbukti melakukan pemerasan bermuatan ancaman melalui distribusi informasi elektronik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Kuasa hukum Nikita menyatakan banding, sehingga putusan belum berkekuatan hukum tetap dan proses hukum dipastikan terus berlanjut hingga memperoleh keputusan final.

Perkembangan ini menunjukkan bagaimana dinamika hukum, hak warga binaan, dan sorotan publik dapat saling berkelindan, terutama ketika menyangkut figur populer yang memiliki jejak kontroversial.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Debt Collector Datangi Rumah Sarwendah, Kisruh Mobil Meletup Lagi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kunjungan sejumlah debt collector ke rumah Sarwendah memicu kegaduhan baru pada Jumat malam, setelah insiden mendadak itu menyeret kembali dinamika hubungan pasca-perpisahan dengan Ruben Onsu.

Peristiwa bermula ketika debt collector datang membawa data kendaraan yang disebut terkait kewajiban finansial, namun kedatangan mereka justru menimbulkan ketegangan karena alamat tidak sesuai.

Pihak Sarwendah menegaskan kedatangan debt collector ke rumahnya adalah kekeliruan, sebab ia tidak pernah mengambil kredit kendaraan dan tidak mengetahui posisi mobil mewah yang dipersoalkan.

Mereka menilai tindakan mendatangi rumah tanpa verifikasi resmi menciptakan tekanan emosional bagi keluarga, sekaligus menghadirkan persepsi keliru tentang tanggung jawab finansial pasca-perpisahan.

Kuasa hukum Ruben, Minola Sebayang, menjelaskan keterlambatan pembayaran hanya terjadi satu hari dan tidak sepantasnya langsung berujung penagihan fisik tanpa pemberitahuan administratif.

la mempertanyakan alasan penagihan dialamatkan ke rumah Sarwendah, padahal kendaraan terdaftar sepenuhnya atas nama Ruben, sehingga seharusnya tidak menimbulkan salah sasaran penagihan.

Minola menilai cara penagihan yang tidak mengikuti ketentuan memperkeruh opini publik, terutama ketika masyarakat mengaitkan insiden itu dengan dinamika emosional kedua pihak setelah perpisahan.

la menambahkan bahwa Ruben tetap menjalankan kewajiban memberikan dukungan finansial besar setiap bulan, sehingga penilaian publik tentang pengabaian tanggung jawab dianggap tidak berdasar.

Dari sisi lain, kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu dan Abraham Simon, menyebut adanya narasi keliru yang merugikan klien mereka, termasuk dugaan pengalihan informasi kepada penagih.

Mereka menegaskan bahwa keluarga Sarwendah justru menjadi korban salah alamat, sehingga harus menanggung tekanan publik atas persoalan yang tidak berkaitan dengan aktivitas mereka.

Situasi makin memanas setelah kubu Ruben menyampaikan keluhan tentang sulitnya akses bertemu anak selama dua bulan terakhir, memunculkan dimensi emosional baru di balik ketegangan yang ada.

Kondisi ini memperlihatkan bagaimana sebuah penagihan sederhana dapat memicu ledakan drama lebih besar, terutama ketika menyangkut relasi keluarga, rasa keadilan, dan luka pasca-perpisahan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

 
Share:

Home Industry Sabun Palsu Bermerek Digerebek, Omzet Fantastis


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi 
Penggerebekan sebuah usaha rumahan di kawasan Jatimurni, Bekasi, memicu kehebohan setelah aparat menemukan produksi sabun cair tiruan yang dipasarkan menggunakan merek terkenal tanpa izin resmi.

Aksi itu terungkap ketika tim kepolisian menindaklanjuti laporan warga mengenai aktivitas mencurigakan di rumah pelaku, yang kemudian mengarahkan penyidik pada penjualan produk tiruan bermodus industri kecil.

Pemilik usaha berinisial ROH langsung diamankan petugas, sementara Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, memastikan bahwa seluruh aktivitas produksi dilakukan tanpa aturan yang sah.

"Pelaku awalnya menjual produk tanpa identitas, tetapi penjualan tidak berkembang sehingga mendorongnya menempelkan merek terkenal demi menarik lebih banyak pembeli daring," kata Kusumo di Bekasi, Jumat (14/11/2025).

la menegaskan tindakan tersebut merugikan konsumen secara langsung karena produk tiruan berpotensi tidak memenuhi standar keamanan, sehingga mengancam kesehatan pengguna dalam jangka panjang.

Dalam penyidikan awal, Kusumo menilai maraknya produk rumahan ilegal semakin berbahaya, terutama ketika pelaku memanfaatkan nama brand besar untuk menciptakan kepercayaan palsu di masyarakat luas.

"Pelaku mulai menjiplak beberapa merek terkenal yang digunakan masyarakat," ujar Kusumo, menambahkan bahwa temuan tersebut memperlihatkan pola penipuan yang semakin berani dalam lingkungan permukiman.

Penyidik kemudian menemukan produksi sudah berlangsung sekitar empat bulan, dengan perputaran uang mencapai angka mengejutkan hingga mendekati satu miliar rupiah melalui penjualan daring.

Beberapa nama produk yang dipalsukan turut dihadirkan sebagai barang bukti, memperlihatkan besarnya skala operasi dan potensi kerugian yang dialami merek asli maupun pembeli.

Warga sekitar mengaku terkejut karena tidak menyangka adanya usaha tersembunyi dengan omzet besar, apalagi dilakukan di lingkungan perumahan yang selama ini dinilai aman dan tenang.

Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membeli kebutuhan rumah tangga secara daring, terutama ketika harga jauh di bawah standar pasar.

Aparat menegaskan proses hukum akan berlanjut dan kasus ini diharapkan menjadi pembelajaran agar masyarakat tidak mudah tergiur harga murah tanpa memeriksa sumber penjualannya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini