Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Kerajaan Yordania, H.E. Sudqi Al Omoush, di Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Pertemuan berlangsung hangat di Kantor Kemenko Polkam dan membahas potensi penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Yordania, khususnya dalam sektor pertahanan serta keamanan kawasan.
Keduanya juga membahas kolaborasi di bidang hukum, diplomasi, serta isu keagamaan dan kemanusiaan. Konflik Palestina turut menjadi perhatian bersama dalam dialog strategis tersebut.
“Indonesia dan Yordania memiliki potensi besar melangkah bersama sebagai mitra strategis yang saling menguatkan dalam menghadapi tantangan keamanan global,” tegas Menko Djamari.
Duta Besar Yordania, H.E. Sudqi Al Omoush, menyambut positif peluang kerja sama itu dan menegaskan kesiapan pemerintahnya memperluas kemitraan dengan Indonesia di berbagai sektor penting.
Ia menilai hubungan kedua negara telah berkembang baik, dan sinergi ini menjadi momentum mempererat solidaritas dunia Islam menghadapi isu kemanusiaan internasional, termasuk krisis di Timur Tengah.
Pertemuan turut dihadiri Deputi Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polkam, Dubes Mohammad K. Koba, dan Asisten Deputi Kerja Sama Asia, Nur Rokhmah Hidayah.
Kehadiran para pejabat ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperkuat diplomasi lintas sektor melalui sinergitas antarkementerian dan lembaga terkait kebijakan luar negeri Indonesia.
“Dialog ini memperkuat komitmen kedua negara untuk terus menumbuhkan kepercayaan, memperluas kerja sama teknis, dan meningkatkan stabilitas kawasan,” ujar Djamari.
Pertemuan ditutup dengan pertukaran cendera mata dan kesepakatan menindaklanjuti pembahasan melalui program kerja sama konkret di tingkat kementerian dan lembaga strategis.
Djamari berharap hubungan Indonesia–Yordania terus berkembang menjadi kemitraan solid yang membawa manfaat bagi stabilitas kawasan, perdamaian global, serta kesejahteraan masyarakat di kedua negara.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar