Vitamin D berperan penting menjaga keseimbangan kalsium, tulang, dan otot. Kekurangannya bisa memicu gangguan kesehatan serius yang sering tidak disadari masyarakat.
Kelelahan yang tidak kunjung hilang meski sudah beristirahat cukup dapat menjadi tanda rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh seseorang.
Menurut Endocrine Center, vitamin D berfungsi membantu sel tubuh menghasilkan energi. Jika kadarnya menurun, tubuh akan cepat lelah dan kehilangan stamina.
Selain itu, kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan nyeri otot dan kram. Vitamin ini berperan dalam penyerapan kalsium serta menjaga kekuatan kontraksi otot.
Rendahnya kadar vitamin D pun berdampak pada sistem kekebalan tubuh. Tubuh menjadi lebih rentan terserang flu, infeksi, hingga gangguan metabolik lainnya.
Menurut Cleveland Clinic, kekurangan vitamin D dapat menurunkan kepadatan tulang dan memicu osteomalasia, kondisi tulang menjadi lunak dan mudah patah.
Secara psikologis, kadar vitamin D yang rendah juga dikaitkan dengan munculnya kecemasan dan depresi, terutama pada usia lanjut.
Vitamin D dikenal sebagai “vitamin sinar matahari” karena berperan meningkatkan serotonin yang membantu memperbaiki suasana hati seseorang.
Beberapa penelitian bahkan menemukan kaitan antara kekurangan vitamin D dengan kenaikan berat badan dan penyembuhan luka yang lambat.
Kekurangan vitamin D juga dapat menghambat penyerapan kalsium, menyebabkan gigi rapuh, berlubang, dan mudah rusak sejak usia muda.
Mencukupi kebutuhan vitamin D melalui paparan sinar matahari, suplemen, dan pola makan bergizi seimbang penting dilakukan untuk menjaga kekuatan tulang dan imunitas tubuh.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar