Kementerian Perindustrian menggandeng Universitas Ciputra Surabaya memperkuat kapasitas SDM industri kecil menengah (IKM), sebagai upaya meningkatkan daya saing nasional secara berkelanjutan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, kolaborasi dengan dunia akademik menjadi katalis penting mencetak wirausaha tangguh agar IKM semakin adaptif menghadapi persaingan pasar global.
Menurut Agus, peningkatan kompetensi sumber daya manusia merupakan fondasi utama agar pelaku IKM mampu naik kelas dan bertransformasi menghadapi era industri modern berbasis inovasi.
Direktur Jenderal IKMA, Reni Yanita, menyebut peningkatan kapasitas SDM IKM meliputi pengetahuan bisnis, manajemen usaha, serta kemampuan produksi yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini.
“Kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti Universitas Ciputra sangat strategis agar hasil pembinaan lebih efektif dan tepat sasaran,” ujar Reni dalam keterangannya di Jakarta, Senin (6/10).
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Kampus Universitas Ciputra, Surabaya, antara Ditjen IKMA dan pihak kampus yang diwakili Rektor Wirawan Endro Dwi Radianto serta Dekan SBM UC Damelina Tambunan.
Kerja sama ini berfokus pada pengembangan SDM IKM di bidang manajemen usaha, kewirausahaan, dan inovasi bisnis, menyusul kolaborasi serupa dengan ISI Yogyakarta pada Agustus 2025 lalu.
Reni menjelaskan, Universitas Ciputra dipilih karena memiliki reputasi kuat sebagai kampus berbasis entrepreneurship, yang sejalan dengan visi membentuk wirausaha tangguh di sektor IKM.
Rektor Wirawan Endro Dwi Radianto menyambut baik sinergi ini. Ia menilai, kerja sama dengan Kemenperin menjadi bentuk nyata kolaborasi pentahelix antara akademisi, pemerintah, industri, dan masyarakat.
Sementara itu, Budi Setiawan, Direktur IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, menambahkan kerja sama ini akan diwujudkan melalui pendampingan, magang, inkubasi bisnis, dan konsultasi usaha.
“Program ini akan dievaluasi berkala untuk memastikan peningkatan kualitas, daya saing, dan kemandirian pelaku IKM di seluruh Indonesia,” tegas Budi.
Sinergi Kemenperin dan Universitas Ciputra Surabaya menjadi tonggak baru penguatan ekosistem IKM nasional melalui kolaborasi pendidikan, inovasi, dan kewirausahaan berdaya saing global.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar