Yorindo Communication bersama DPD APKOMINDO Bekasi serta APTIKNAS sukses menggelar seminar bertajuk “Transformasi Rumahsakit 5.0” di Hotel Amarossa Grande Bekasi, Rabu (25/9/2025).
Acara dihadiri puluhan praktisi kesehatan, pengelola rumah sakit, hingga pembuat kebijakan. Seminar membahas strategi digitalisasi cerdas demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan berbasis teknologi, khususnya integrasi AI, IoT, dan keamanan siber.
Yolanda Roring, Direktur Yorindo Communication sekaligus Sekretaris DPD APKOMINDO Bekasi, menekankan pentingnya sinergi asosiasi TIK untuk pemerataan akses digital di berbagai sektor, termasuk rumah sakit modern.
Dalam paparannya, Yolanda mengungkapkan transformasi rumah sakit sebelumnya mencakup penerapan rekam medis elektronik, regulasi UUPDP, hingga sistem keamanan siber. Kini, konsep Rumah Sakit 5.0 menjadi fokus strategis.
Ia menegaskan peserta dapat melihat langsung solusi teknologi cerdas dari vendor ternama. Tujuannya agar layanan kesehatan semakin efisien, aman, serta kompetitif menghadapi tantangan globalisasi digital.
Dukungan penuh juga diberikan Ketua Umum APKOMINDO sekaligus APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso. Ia menilai seminar ini selaras dengan visi percepatan transformasi digital nasional.
Menurutnya, Rumah Sakit 5.0 menuntut integrasi sistem AI dan cybersecurity yang kokoh. Peran penyedia solusi lokal menjadi kunci, karena memahami kebutuhan digitalisasi dalam konteks Indonesia.
Soegiharto meyakini kolaborasi erat asosiasi, pelaku TIK, dan industri kesehatan akan melahirkan ekosistem kuat. Rumah sakit tidak hanya kompetitif global, namun juga menghadirkan layanan aman bagi masyarakat.
Komitmen di tingkat daerah ditegaskan Ketua DPD APTIKNAS Bekasi, Agus Dedi Supriyadi. Ia menilai Bekasi sebagai kawasan industri harus menjadi pionir transformasi digital sektor kesehatan.
Agus menambahkan, adopsi teknologi digital di rumah sakit kunci menghadapi persaingan global. Rumah sakit harus mampu menghadirkan pelayanan berkualitas dengan sistem digitalisasi yang tepat guna.
Acara juga menampilkan Festival Teknologi, di mana peserta bisa mencoba berbagai solusi cerdas. Mulai dari AI, IoT, RFID, hingga manajemen energi rumah sakit.
Beberapa materi unggulan mencuri perhatian, seperti AI Solution for Hospital 5.0 oleh OWLEXA AI, serta layanan Cybersecurity Threat Monitoring dari ITSec Asia.
Diskusi panel bertema “Optimalisasi Layanan dan Daya Saing Rumah Sakit 5.0” menghadirkan panelis dari APKOMINDO, APTIKNAS, OWLEXA AI, hingga Utama Sinergi Sejati.
Panelis menekankan AI mampu membantu dokter lewat Virtual Assistant berbasis pengetahuan klinis, otomatisasi resep, hingga speech-to-text untuk catatan medis, mengurangi beban administrasi signifikan.
Sementara itu, ITSec Asia mengingatkan pentingnya perlindungan data rekam medis elektronik, perangkat IoMT, hingga SIMRS dari ancaman siber seperti ransomware dan phishing.
Seminar ditutup dengan ajakan agar rumah sakit segera mengimplementasikan teknologi digital cerdas demi terciptanya layanan kesehatan efisien, aman, serta berdaya saing global.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar