Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) memperingatkan sejumlah makanan populer yang mengandung akrilamida, zat kimia berpotensi karsinogen penyebab kanker pada manusia.
Kanker menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia dan bisa menyerang siapa saja. Salah satu pemicunya adalah konsumsi makanan tinggi akrilamida hasil pemasakan suhu tinggi.
Akrilamida terbentuk saat makanan kaya pati, seperti kentang, roti, atau biji-bijian, dimasak pada suhu di atas 120°C melalui proses penggorengan atau pemanggangan.
Menurut FDA, zat ini diklasifikasikan sebagai karsinogen potensial. Karena itu, berbagai lembaga kesehatan global menyerukan pembatasan konsumsi makanan yang mengandung akrilamida tinggi.
Keripik kentang dan kentang goreng menjadi sumber terbesar akrilamida. Warna keemasan hingga kecokelatan menandakan paparan panas ekstrem yang meningkatkan kadar zat tersebut secara signifikan.
Selain gorengan, biskuit, kue kering, dan roti panggang juga berisiko tinggi. Semakin gelap warnanya, semakin banyak akrilamida yang terbentuk dalam proses pemanggangan.
Tak hanya itu, kopi dan sereal kemasan yang disangrai pada suhu tinggi pun mengandung akrilamida. Produk olahan ini dapat meningkatkan paparan jika dikonsumsi setiap hari.
Ahli gizi menyarankan untuk mengurangi gorengan berlebihan, memilih roti gandum yang dipanggang ringan, serta memperbanyak konsumsi makanan segar, rebusan, dan kukusan alami.
Mengurangi akrilamida bukan berarti berhenti makan enak, tetapi lebih cerdas memilih cara memasak dan jenis makanan demi kesehatan jangka panjang tubuh.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar