Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Eliminasi TBC Jadi Fokus Nasional, Mendagri Tito Tekankan Peran Penting Kepala Daerah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan, eliminasi tuberkulosis (TBC) di Indonesia sangat ditentukan oleh keseriusan gubernur dan kepala daerah dalam mengambil langkah konkret.

Menurut Tito, indikator keseriusan itu terlihat dari pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB) serta penyusunan rencana aksi daerah (RAD) yang terukur dan sistematis.

Hal itu disampaikan Tito saat memimpin Forum Delapan Gubernur Percepatan Eliminasi TBC di Kantor Kemendagri Jakarta, Selasa (26/8/2025), bersama pejabat lintas kementerian terkait.

Ia menjelaskan, pembentukan tim penanggulangan merupakan langkah awal komitmen serius, sedangkan penyusunan RAD membuktikan adanya perencanaan nyata yang siap dieksekusi segera.

Tito membeberkan progres penanganan TBC di delapan provinsi prioritas, meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

Di Jawa Barat, meski TP2TB tingkat provinsi terbentuk, masih ada 19 kabupaten/kota belum memiliki tim, serta 13 daerah belum menyusun rencana aksi daerah.

Sementara itu di Sulawesi Selatan, TP2TB provinsi telah terbentuk, namun RAD provinsi belum disusun, bahkan 23 kabupaten/kota juga masih menunda penyusunan dokumen tersebut.

Di Nusa Tenggara Timur, kondisi serupa juga terlihat. TP2TB provinsi sudah ada, tetapi RAD provinsi maupun 21 kabupaten/kota sama sekali belum terealisasi.

Tito meminta gubernur menggunakan otoritas penuh untuk memastikan TP2TB dan RAD segera berjalan, agar penanganan TBC tidak lagi tertunda di daerah.

Menko PMK Pratikno menambahkan, pemerintah daerah wajib mengalokasikan anggaran penanggulangan TBC dalam RPJMD dan Renstra, sehingga bisa dipantau secara berkelanjutan oleh Kemendagri.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, Presiden Prabowo memberi perhatian besar pada penanganan TBC yang telah masuk agenda quick wins nasional.

Menurut Budi, apabila delapan provinsi prioritas berhasil mengendalikan TBC, maka penurunan angka kasus nasional akan lebih cepat tercapai secara signifikan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Yorindo Communication Gandeng APTIKNAS Bahas Masa Depan AI untuk Sekolah


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi YORINDO Communication bersama APTIKNAS, APKOMINDO, APTISI Wilayah Bekasi, dan BMPS Kota Bekasi sukses gelar Smart Education Solution Day.

Acara berlangsung di Hotel ASTON Imperial Bekasi, Selasa (12/08/2025), menghadirkan ratusan peserta dari kalangan pendidik, akademisi, pengusaha teknologi, hingga sponsor yang mendukung transformasi digital.

Kolaborasi ini melanjutkan rangkaian kegiatan sebelumnya pada 24 Juli 2025, yaitu Business Meet-Up Bekasi yang fokus pada perluasan jejaring bisnis teknologi nasional.

Smart Education Solution Day menegaskan komitmen asosiasi teknologi dan dunia pendidikan untuk memperkuat ekosistem lokal, mendorong sinergi antara pengusaha, pendidik, serta pemangku kebijakan.

Ketua Umum APTIKNAS sekaligus Ketua Umum APKOMINDO, Soegiharto Santoso, menegaskan digitalisasi pendidikan harus dijadikan prioritas menghadapi krisis ekonomi global yang kini mulai dirasakan.

Menurutnya, Indonesia memiliki sumber daya manusia melimpah dan pasar besar. Potensi ini harus dimanfaatkan untuk membangun kedaulatan teknologi berbasis inovasi dan kolaborasi strategis.

Sekretaris Jenderal APKOMINDO, Puguh Kuswanto, menegaskan dukungan penuh. Ia menyebut pihaknya membentuk tim khusus bersama pemerintah untuk menyusun peta jalan AI nasional.

Direktur YORINDO Communication, Yolanda Roring, menambahkan pemanfaatan AI bukan sekadar alat bantu ajar. Teknologi ini diyakini mampu merevolusi metode pembelajaran dan kurikulum.

AI, menurut Yolanda, mampu menciptakan pembelajaran personal sesuai kecepatan dan gaya belajar siswa, sehingga meningkatkan efektivitas pengajaran di era digital.

Acara menghadirkan delapan narasumber, di antaranya Yoki Mulyadi dari NORDEEN, Agung Pradana dari ViewSonic, dan Rainer Francis dari Tricode Inovasi Teknologi.

Para pembicara membahas pentingnya infrastruktur IT, branding digital sekolah, keamanan siber, hingga strategi monitoring energi di lingkungan pendidikan berbasis kecerdasan buatan.

Hoky menutup acara dengan ajakan kolaborasi lebih luas. Menurutnya, keberhasilan acara ini membuktikan kolaborasi adalah kunci membangun masa depan pendidikan digital.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Sidang Tipikor Gula Rp578 Miliar Seret Dua Mantan Menteri Perdagangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) kembali menggelar sidang perkara besar dugaan korupsi impor gula.

Kasus ini melibatkan sembilan perusahaan gula swasta yang didakwa bersama-sama merugikan negara hingga Rp578 miliar melalui persetujuan impor gula kristal mentah.

Direktur Utama PT Berkah Manis Makmur, Hans Falita Utama, menjadi terdakwa utama. Namanya disebut bersama delapan perusahaan lain yang bekerja sama dengan PT PPI.

Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Agung menyebut para terdakwa memperoleh persetujuan impor dari Menteri Perdagangan 2015–2019, Thomas Lembong dan Enggartiasto Lukita.

Menurut JPU, proses impor menyalahi aturan karena pengajuan tidak dilengkapi rekomendasi dari Kementerian Perindustrian. Kerugian negara ditaksir mencapai Rp578.105.411.622,47.

Kuasa hukum Hans, Agus Sudjatmoko, menegaskan kliennya hanya membantu pemerintah menjaga stabilitas gula nasional sesuai penugasan resmi dari rapat koordinasi antar kementerian.

Agus menjelaskan, rapat koordinasi pada 28 Desember 2015 menyepakati perlunya impor gula untuk mengatasi defisit pasokan nasional pada awal 2016.

Karena PT PPI tidak memiliki kemampuan impor, beberapa perusahaan swasta dilibatkan. PT Berkah Manis Makmur termasuk di antara perusahaan yang mendapat penugasan.

“Seharusnya tindakan klien kami tidak dianggap melawan hukum. Justru kami membantu pemerintah mengatasi kelangkaan gula bagi masyarakat,” ujar Agus di Jakarta, Selasa (26/08/2025).

Sidang hari ini juga menghadirkan saksi dari Kemenko Perekonomian dan Inkoppol. Beberapa di antaranya menegaskan perlunya impor gula untuk stabilisasi nasional.

Menurut Agus, proses penugasan jelas mengikuti mekanisme resmi pemerintah. Karena itu, perusahaan swasta tidak seharusnya dijerat sebagai pelaku tindak pidana korupsi.

Sidang Tipikor PN Jakarta Pusat ini diperkirakan berlangsung panjang. Puluhan saksi lintas kementerian dan lembaga dijadwalkan memberikan keterangan di persidangan berikutnya.

Kasus ini menyedot perhatian publik lantaran menyeret nama mantan pejabat tinggi negara. Putusan pengadilan akan menjadi sorotan karena menyangkut tata kelola impor gula.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kuasa Hukum Prof Paiman: Fitnah Ijazah Jokowi Tak Berdasar, Bukti Asli Sudah Jelas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sidang perdata ketiga perkara Perbuatan Melawan Hukum (PMH) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali digelar di Jakarta, Selasa (26/08/2025). 

Kasus ini melibatkan Prof. DR. Paiman Raharjo, M.Si. sebagai penggugat melawan Bambang Suryadi Bitor sebagai tergugat VI.

Kuasa hukum Paiman, Farhat Abbas, menegaskan mayoritas tergugat mangkir dengan alasan alamat tidak jelas. 

Namun, sidang kali ini dihadiri kuasa hukum Egi Sudjana, perwakilan kepolisian, dan pihak keluarga terkait. 

Farhat menilai ketidakhadiran tergugat mencerminkan ketakutan menghadapi gugatan akademis seorang profesor.

Dalam persidangan, Farhat Abbas menyinggung tuduhan serius yang diarahkan kepada Paiman. Paiman dianggap memalsukan ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Farhat menepis keras tudingan tersebut, menyebutnya fitnah tak berdasar yang merugikan nama baik akademisi sekaligus menimbulkan kegaduhan nasional.

“UGM sebagai lembaga resmi telah menegaskan ijazah Jokowi asli dan sah. Jadi kalau masih ada pihak menyebut palsu, itu hanya mencari sensasi,” ujar Farhat kepada awak media.

Sementara itu, Profesor Paiman sendiri menegaskan posisinya bukan untuk membela Jokowi secara politik, melainkan mempertahankan integritas akademik. 

Ia menilai tuduhan memalsukan ijazah adalah penghinaan terhadap martabat guru besar dan lembaga pendidikan tinggi Indonesia.

“Saya seorang peneliti, proses akademik tidak bisa direkayasa. Fitnah ini jelas mencemarkan nama baik saya dan keluarga,” tegas Paiman.

Penggugat berharap hakim dapat memberikan putusan adil yang memulihkan nama baiknya. Gugatan perdata ini juga menuntut ganti rugi atas kerugian materiil dan immateriil yang ditimbulkan.

Sidang PN Jakarta Pusat ini menjadi sorotan publik lantaran menyangkut isu sensitif mengenai keaslian ijazah Presiden Jokowi. 

Kasus ini juga menimbulkan perdebatan mengenai etika bermedia, kebebasan berekspresi, serta tanggung jawab hukum atas penyebaran fitnah di ruang publik.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Prediksi Lima Sektor Ini Akan Kuasai Dunia dan Ekonomi


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta 
Masa depan akan brutal bagi yang tidak siap. Dalam sepuluh tahun, peta kekuasaan ekonomi global diprediksi berubah drastis.

Robot dan kecerdasan buatan siap menggantikan banyak pekerjaan repetitif. Mereka lebih efisien, tidak menuntut kenaikan gaji, dan tidak pernah melakukan protes.

Secara bisnis, robot menjadi pilihan logis. Perusahaan lebih memilih tenaga otomatis ketimbang pekerja manusia, membuat persaingan konvensional semakin sulit dimenangkan.

Namun, hilangnya pekerjaan lama tidak berarti kekayaan lenyap. Kekayaan hanya berpindah ke sektor baru yang menjanjikan masa depan lebih besar.

Prediksi menyebut lima sektor akan mendominasi. Pertama, artificial intelligence sebagai otak teknologi. Kedua, eksplorasi luar angkasa yang membuka perbatasan baru.

Ketiga, bioteknologi yang merevolusi kesehatan dan memperpanjang umur manusia. Keempat, energi terbarukan sebagai fondasi dunia bersih. Kelima, crypto sebagai sistem finansial masa depan.

Crypto dipandang logis karena menjadi arena paling relevan. Tidak semua orang bisa seperti Elon Musk atau pakar biologi, tetapi keuangan terbuka untuk dipelajari.

Setiap industri memiliki batas kekayaan. Influencer mungkin mentok di level selebriti, sementara crypto bisa mencetak miliarder kelas dunia dengan potensi ratusan triliun.

Pertanyaannya sederhana: industri Anda hari ini masih relevan dalam sepuluh tahun? Atau justru bisa tergantikan kecerdasan buatan dan otomatisasi?

Jika jawabannya suram, pilihannya ada dua. Pertama, meningkatkan keterampilan agar tidak tergantikan mesin. Kedua, berani pindah industri ke sektor masa depan.

Keputusan ada di tangan individu. Diam berarti stagnasi, sementara beradaptasi membuka peluang menjadi bagian dari penguasa dunia masa depan.

Generasi yang berani bermimpi sekaligus bekerja keras di sektor masa depan akan lahir sebagai pemenang. Yang ragu akan tertinggal sebagai korban perubahan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

CanggihFit Peringatkan Dampak Psikologis Fans Timothy Ronald di Bawah 20 Tahun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam podcast Deddy Corbuzier, kreator konten CanggihFit melontarkan kekhawatiran serius tentang dampak narasi Timothy Ronald terhadap ribuan pengikut mudanya.

Menurut CanggihFit, masalahnya bukan sekadar kerugian investasi kripto, melainkan efek psikologis jangka panjang pada fans berusia di bawah 20 tahun.

Deddy Corbuzier dan Dr. Akbar menegaskan, otak manusia—khususnya bagian prefrontal cortex—baru matang pada usia 25 tahun, sehingga pengambilan keputusan masih lemah.

Fans muda dinilai impulsif, mudah dimanipulasi, dan belum mampu berpikir kritis dalam jangka panjang. Hal ini menjadikan mereka kelompok paling rentan terseret ilusi.

CanggihFit menyebut, banyak remaja hanya meniru gaya Timothy Ronald, seperti bicara ceplas-ceplos, anti sekolah, serta mimpi kaya cepat lewat kripto.

Namun, substansi penting justru terabaikan, yakni kerja keras ekstrem, riset mendalam, serta kegigihan menghadapi kegagalan yang membentuk sosok Timothy sebenarnya.

Narasi kesuksesan kilat, dari usaha kecil lalu langsung memiliki supercar, menciptakan ilusi bahwa keberhasilan bisa instan tanpa proses panjang.

“Siapa sih yang nggak pengen? Tapi ini resep sempurna untuk mencetak generasi yang mau hasil tanpa proses,” kata CanggihFit dengan tegas.

Bahaya lain muncul dari kesimpulan remaja yang menolak sekolah, berpikir cukup bermain kripto untuk menjadi kaya seperti idolanya.

Padahal, Timothy sendiri dikenal obsesif dalam belajar dan terus mengasah keterampilan, bukan sekadar bergaya atau mengejar popularitas belaka.

Deddy menambahkan analogi keras: “Gue leg press 400 kilogram. Kalau anak baru coba, bisa kegencet. Tanpa konteks dan peringatan, itu berbahaya.”

Pakar menilai, tanggung jawab moral influencer kini dipertanyakan. Apakah mereka salah bila pesan disalahartikan penggemar paling rentan?

Fenomena ini menjadi peringatan penting. Jangan menelan mentah cerita sukses siapapun. Pelajari etos kerjanya, bukan sekadar gaya hidupnya.

Generasi muda diimbau lebih kritis dalam menyerap narasi publik figur. Jangan sampai terjebak mimpi palsu yang akhirnya hanya menyisakan kekecewaan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Waspada Gejala Penyakit Ginjal di Wajah dan Leher yang Jarang Disadari


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Penyakit ginjal merupakan kondisi serius saat organ vital tidak mampu menyaring darah dengan baik, sehingga limbah menumpuk dalam tubuh.

Gangguan ginjal bisa bersifat akut atau kronis. Kondisi kronis umumnya berkembang perlahan hingga gagal ginjal, yang sulit disembuhkan bila tidak terdeteksi sejak awal.

Banyak pasien tidak menyadari gejala dini, sebab tanda-tanda kerap muncul saat penyakit sudah parah. Menurut Times of India, wajah dan leher menjadi indikator penting.

Salah satu tanda paling umum adalah wajah bengkak. Ketika ginjal gagal membuang kelebihan cairan, akumulasi cairan menyebabkan pembengkakan terutama di sekitar mata dan pipi.

Selain itu, warna kulit juga berubah. Ginjal yang rusak membuat racun menumpuk, menghasilkan kulit wajah tampak pucat, kekuningan, bahkan keabu-abuan dengan tekstur kasar.

Gejala berikutnya adalah kulit gatal dan munculnya bintik merah. Kondisi medis ini dikenal sebagai pruritus, sering muncul di wajah dan leher, menimbulkan iritasi.

Jika dibiarkan, rasa gatal memicu luka dan infeksi kulit. Hal ini terjadi karena ginjal tidak lagi efektif membuang limbah serta mineral berlebih dalam tubuh.

Lingkaran hitam di bawah mata juga bisa menjadi tanda. Penumpukan cairan dan limbah menyebabkan kulit tipis sekitar mata membengkak, menggelap, dan menyerupai memar.

Gejala lain yang jarang disadari adalah pembengkakan vena leher. Cairan berlebih menekan pembuluh darah sehingga memunculkan distensi vena jugularis yang terlihat jelas.

Kondisi ini menandakan gangguan serius antara fungsi ginjal dan jantung. Vena leher yang membesar memerlukan pemeriksaan medis segera agar komplikasi tidak semakin parah.

Pakar kesehatan menegaskan, jangan abaikan tanda-tanda ini. Pemeriksaan medis sejak dini membantu mencegah gagal ginjal sekaligus meningkatkan peluang perawatan berhasil.

Kesadaran masyarakat akan gejala di wajah dan leher diharapkan dapat mendorong deteksi dini. Dengan begitu, penderita bisa menjaga kualitas hidup lebih baik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Strategi Tiket Pesawat Murah Tanpa Ribet


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Liburan kini menjadi kebutuhan gaya hidup modern. Banyak orang rela berburu tiket pesawat promo demi mendapatkan harga paling terjangkau.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada strategi khusus untuk memperoleh tiket murah. Pendiri Going, Scott Keyes, membagikan tips sederhana melalui wawancara dengan CNBC International.

Menurut Keyes, rahasia terpenting adalah mengetahui kapan tiket murah dijual. Ia menyebut periode tiga hingga sepuluh bulan sebelum keberangkatan sebagai waktu emas.

Untuk penerbangan domestik saat musim puncak, tiket murah biasanya tersedia sekitar tiga hingga tujuh bulan sebelum jadwal. Sementara penerbangan internasional bisa empat hingga sepuluh bulan.

Jika perjalanan dilakukan saat musim sepi, tiket domestik paling murah biasanya dirilis satu hingga tiga bulan sebelum keberangkatan. Internasional lebih fleksibel, yakni dua hingga delapan bulan.

Keyes juga mengingatkan, jangan menunggu terlalu lama. Tarif terbaik kerap tersedia 21 hari sebelum keberangkatan, setelah itu harga biasanya melonjak signifikan.

“Pada hari ke-20, tiket termurah biasanya hilang. Buatlah pengingat setidaknya 21 hari sebelumnya agar tak kehilangan harga terbaik,” kata Keyes.

Selain itu, ia menyarankan untuk memeriksa tiket satu arah dari maskapai berbeda. Terkadang, tiket pulang dan pergi lebih murah jika dipesan terpisah di maskapai berbeda.

“Bisa saja satu maskapai menawarkan tiket pergi termurah, sementara maskapai lain memberi harga terbaik untuk perjalanan pulang,” tambah Keyes.

Tips ini sangat berguna bagi para traveler yang ingin menghemat anggaran liburan. Dengan perencanaan matang, perjalanan tetap nyaman tanpa harus menguras dompet.

Studi CNBC menyebut, pola harga tiket pesawat dipengaruhi permintaan, musim, dan kebijakan maskapai. Mengetahui ritme penjualan membuat konsumen lebih cerdas memilih waktu terbaik.

Bagi pencinta jalan-jalan, strategi ala Scott Keyes ini layak dicoba. Sebab, bukan hanya destinasi yang penting, tetapi juga bagaimana memulai perjalanan dengan hemat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 

Share:

Psikolog Ungkap Kalimat Orang IQ Rendah yang Hambat Kesuksesan Hidup


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kecerdasan manusia berbeda-beda, dan biasanya diukur melalui tes intelligence quotient atau IQ. Namun, ternyata skor IQ juga berkaitan erat dengan keterampilan sosial.

Menurut laporan Your Tango mengutip Journal Clinical Child Psychology, rendahnya IQ bukan hanya berhubungan dengan prestasi akademik, melainkan juga memengaruhi interaksi sosial dan kualitas hubungan antarindividu.

Orang dengan IQ rendah cenderung memproses informasi lebih lambat. Hal ini membuat mereka kesulitan membangun komunikasi sehat serta menjalin hubungan sosial yang bermakna dengan lingkungannya.

Salah satu ciri yang kerap muncul adalah kalimat “Aku nggak tahu apa yang aku mau”. Kalimat ini menunjukkan lemahnya kesadaran diri serta refleksi internal.

Berbeda dengan individu ber-IQ tinggi yang reflektif, mereka dengan IQ rendah kerap kesulitan menentukan tujuan pribadi, memikirkan kebutuhan internal, maupun menetapkan arah hidup jangka panjang.

Kalimat kedua yang sering terdengar adalah “Mustahil aku mencapainya”. Ucapan itu menandakan adanya fixed mindset yang cenderung menghambat perkembangan diri dan pencapaian masa depan.

Psikolog menyebut pola pikir tetap tersebut membuat seseorang sulit keluar dari zona nyaman. Padahal, kemampuan tumbuh berkembang membutuhkan keberanian mencoba meski menghadapi kegagalan.

Ungkapan lain yang juga muncul ialah “Aku nggak salah”. Orang dengan IQ rendah biasanya enggan mengakui kesalahan, cenderung defensif, serta menolak memperbaiki diri demi kemajuan.

Kalimat berikutnya adalah “Apa jawaban yang benar?”. Hal ini menunjukkan fokus berlebihan pada hasil akhir, bukan proses pembelajaran, sehingga minim rasa ingin tahu dan eksplorasi diri.

Terakhir, kalimat “Aku nggak tahu dan nggak peduli” sering diucapkan saat menghadapi ketidaktahuan. Alih-alih mencari jawaban, mereka memilih menghindari percakapan sulit.

Menurut para ahli, sikap tersebut berakar dari rasa tidak aman dan rendahnya motivasi eksplorasi. Sebaliknya, individu ber-IQ tinggi biasanya menunjukkan keingintahuan tinggi serta berpikiran terbuka.

Studi ini menegaskan bahwa kualitas komunikasi berhubungan erat dengan kecerdasan kognitif. Semakin baik refleksi diri, semakin tinggi pula keterampilan sosial seseorang dalam membangun hubungan sehat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot, AHY Ungkap Tantangan Hidup Transmigrasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi bersama Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi melepas Tim Ekspedisi Patriot.

Acara pelepasan berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, Senin (25/08/2025). Hadir pula Menteri Transmigrasi M. Ifititah Sulaiman Suryanagara yang menegaskan pentingnya ekspedisi ini dalam mendukung pembangunan nasional.

Tim Ekspedisi Patriot terdiri dari 2.000 peneliti, mulai profesor, sarjana, hingga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama seperti ITB, UI, UGM, IPB, ITS, dan Undip.

Selain kampus besar, 17 universitas daerah seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Sulawesi Barat, hingga Universitas Tadulako juga ikut mengirimkan penelitinya ke lapangan.

Mereka disebar ke 154 kawasan transmigrasi dari Sabang hingga Merauke. Selama empat bulan, tim akan riset potensi ekonomi dan pembangunan daerah.

Sebelum diberangkatkan, para peneliti dibekali arahan dari berbagai tokoh nasional, menteri, serta kepala lembaga negara yang terlibat langsung dalam program ini.

Viva Yoga menjelaskan ekspedisi ini bagian dari misi Asta Cita. Peneliti diharapkan memahami perjuangan transmigran yang mengubah lahan kosong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

AHY menekankan pentingnya kesiapan mental. Tantangan hidup di daerah transmigrasi meliputi fasilitas terbatas, lingkungan keras, serta jauh dari kenyamanan kota besar.

Namun, dari kesulitan itu lahir semangat patriotisme. Transmigrasi terbukti mengubah lahan hutan dan gambut menjadi kawasan produktif pertanian serta perkebunan hortikultura.

Sejak era Presiden Soekarno, transmigrasi melahirkan lebih dari 1.500 desa baru, ratusan kecamatan, hingga beberapa kabupaten dan provinsi di seluruh Indonesia.

Menurut Viva Yoga, transmigran adalah pahlawan pembangunan. Mereka berhasil mengubah wilayah terpencil menjadi pusat ekonomi, budaya, pendidikan, dan pemerintahan baru.

“Selamat bertugas, selamat menunaikan misi. Yakin usaha sampai,” ucap Viva Yoga, memberi semangat kepada ribuan peneliti yang berangkat menjalankan Ekspedisi Patriot.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Tokoh Pemuda Riau Desak DPRD Bongkar Defisit APBD 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tokoh Pemuda Riau, Iwan Pansa, mendesak DPRD Riau segera membentuk Pansus APBD 2024 untuk membongkar tabir defisit anggaran Pemerintah Provinsi Riau.

Menurut Iwan, keresahan masyarakat Riau semakin meningkat akibat defisit tersebut. Ia menilai DPRD harus transparan, bukan justru menutup-nutupi masalah fundamental yang membebani rakyat.

Iwan menegaskan, narasi bahwa defisit APBD terjadi secara nasional hanyalah pembenaran semu. Menurutnya, alasan itu dipakai untuk menutupi kebijakan anggaran bermasalah.

Defisit APBD Riau, kata Iwan, sudah terbaca sejak 2023. Namun, Pemprov Riau tetap menambah anggaran tanpa sumber pendapatan memadai yang akhirnya menimbulkan masalah besar.

Lebih jauh, ia menuding eksekutif dan legislatif di Riau tidak mengacu pada RKPD maupun KUA-PPAS. Penambahan anggaran diduga dilakukan sengaja demi kepentingan tertentu.

“Penambahan anggaran itu dipaksakan dan tidak masuk akal. Masyarakat patut bertanya, apa motif di balik kebijakan aneh tersebut,” ujar Iwan di Riau, Senin (25/08/2025).

Ia bahkan menduga ada praktik korupsi berjamaah melalui penambahan APBD yang tidak didukung pendapatan jelas, sehingga menyalahi aturan keuangan daerah yang berlaku.

Menurut Iwan, DPRD Riau harus segera membuka tabir defisit anggaran 2024. Jika tidak, masyarakat akan terus menanggung akibat dari kebijakan keliru.

Ia memperingatkan DPRD Riau agar serius membentuk pansus. Bagi fraksi yang menolak, Iwan mengancam akan melakukan somasi terhadap partai pengusungnya.

“Kami tidak main-main. Kami sudah mendeteksi fraksi mana yang menghindar dari pansus, dan kami akan kejar mereka sampai tuntas,” tegasnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Adi Mahfudz Ungkap Pentingnya Vokasi untuk Indonesia Maju


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Adi Mahfudz Wuhadji, Ketua Dewan Penasehat DPP HIPKI serta Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia menegaskan pentingnya memperkuat pendidikan vokasi di Indonesia. 

"Kursus dan pelatihan menjadi pondasi dasar peningkatan kompetensi tenaga kerja menghadapi persaingan global," kata Adi dalam Pelantikan Pengurus sekaligus Pra Rakernas HIPKI 2025 di Jakarta, Senin (25/08/2025).

Ia menyoroti masih banyaknya masalah dalam sistem vokasi nasional, terutama kurikulum yang cenderung akademis dan belum terhubung langsung dengan kebutuhan industri modern.

“Vokasi seharusnya menyiapkan tenaga kerja siap pakai, bukan sekadar melanjutkan studi. Namun realitanya guru vokasi masih didominasi tenaga akademis, bukan praktisi industri,” ujarnya.

Adi juga menyinggung target Indonesia Emas 2045. Ia mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menyiapkan roadmap konkret menuju visi besar tersebut.

Menurutnya, tagline saja tidak cukup. Diperlukan instrumen nyata, kebijakan vokasi terintegrasi, serta badan nasional vokasi yang efektif seperti model Jerman dengan sistem dual system.

Ia menilai dana vokasi yang besar sering tidak dimanfaatkan optimal. Dari sekitar Rp16–17 triliun anggaran, hanya sebagian kecil berdampak nyata bagi masyarakat.

“Kita harus jujur, mindset pembangunan masih terlalu teoritis. Padahal dunia kerja menuntut praktik, konsistensi, dan budaya proses yang berkesinambungan,” tegasnya.

Adi menambahkan, bangsa Indonesia perlu mengubah budaya kerja dari seremonial menuju produktif. Kompetensi, menurutnya, hanya terbentuk melalui latihan berulang, konsistensi, dan pengujian berstandar internasional.

HIPKI sendiri berkomitmen memperkuat peran kursus dan pelatihan agar vokasi Indonesia benar-benar berbasis potensi daerah, relevan dengan kebutuhan industri, serta mencetak SDM unggul.

Pelantikan dan Pra Rakernas HIPKI 2025 ini menjadi momentum konsolidasi organisasi untuk memperkuat strategi nasional, menghadapi tantangan revolusi industri, serta mendukung misi Indonesia Emas 2045.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

IPNU Desak Pemerintah Utamakan Produk Lokal Halal dalam Program MBG


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) bersama PII dan IPM menyampaikan rekomendasi resmi ke Kementerian Perdagangan terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketua Umum IPNU, Muhammad Aqil Nuruzzaman, menegaskan agar program MBG mengutamakan produk lokal. Menurutnya, anggaran negara harus digunakan membeli produk dalam negeri, bukan justru mengalir keluar negeri.

IPNU menilai, program MBG seharusnya menjadi momentum memperkuat pengusaha Indonesia. Produk harus berbahan baku lokal, diproduksi, serta dicetak di dalam negeri demi menjaga kemandirian ekonomi.

Selain itu, IPNU menekankan pentingnya jaminan mutu, keamanan, kesehatan, dan kehalalan produk MBG. Hal ini sangat krusial mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam.

“Produk bukan hanya harus sehat, tetapi juga memberi ruang bagi produsen dalam negeri agar kuat bersaing di pasar nasional,” tegas Aqil di Jakarta, Senin (25/08/2025).

IPNU juga meminta Kemendag memastikan setiap produk memiliki sertifikasi SNI. Pengecekan menyeluruh, termasuk uji laboratorium, dinilai wajib dilakukan sebelum produk beredar.

Kekhawatiran muncul terkait kemungkinan penggunaan bahan pelumas hewani, termasuk minyak babi, dalam proses pencetakan produk impor. IPNU menilai hal itu perlu penelitian lebih lanjut.

Sementara produsen lokal dinilai lebih siap karena menggunakan minyak nabati yang halal dan sehat. Mereka juga mampu memenuhi kebutuhan nasional tanpa mengorbankan aspek kehalalan.

IPNU menegaskan, dominasi impor justru melemahkan industri lokal dan mengurangi lapangan kerja. Karena itu, pemerintah harus segera menghentikan ketergantungan produk luar negeri.

“Rekomendasi ini merupakan dorongan agar pemerintah mendukung produk lokal sekaligus menjamin keamanan, kesehatan, dan kehalalan produk MBG,” pungkas Aqil.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

HIPKI 2025 Resmi Dibuka, Asep Syaripudin Tegaskan Komitmen Bangun Vokasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua Umum DPP HIPKI, Dr. H. Asep Syaripudin M.Si., M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan vokasi, dunia usaha, serta dukungan pemerintah daerah.

Asep menyebut HIPKI telah menjalin kerja sama erat dengan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan, untuk memperkuat ekosistem pelatihan dan kursus berbasis keterampilan nasional.

Ia menegaskan HIPKI 2025 memiliki agenda besar, mulai seminar nasional hingga pemberian penghargaan bagi DPC-DPD berprestasi serta tokoh pendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.

“Penghargaan ini wujud apresiasi bagi mereka yang menjaga konsistensi, membangun organisasi, dan berkontribusi nyata terhadap penguatan sistem vokasi,” ujar Asep dalam pelantikan pengurus Dewan Pengurus Pusat Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (DPP HIPKI) di Jakarta, Senin (25/08/2025).

Selain itu, HIPKI juga menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan tujuh perusahaan besar, sebagai langkah awal menyiapkan lulusan LKP dan LPK siap kerja.

Targetnya, hingga September mendatang, kerja sama dapat diperluas dengan 48 perusahaan, seiring perjalanan HIPKI yang genap berusia 48 tahun pada 2025 ini.

Asep menekankan usia 48 tahun adalah pencapaian luar biasa. Menurutnya, HIPKI harus menjadi teladan organisasi pendidikan yang santun, logis, produktif, dan berprestasi nasional.

Ia mengajak seluruh anggota menjaga kekompakan, konsistensi, serta terus berkarya. “Tanpa kekompakan, sulit menjaga keberlanjutan organisasi. Mari bersama majukan HIPKI,” tegasnya.

Rakernas HIPKI 2025 diharapkan menjadi titik awal mempercepat transformasi pendidikan vokasi menuju Indonesia emas 2045 dengan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Yohanes Handojo di Rakernas HIPKI 2025 Soroti Link and Match Pendidikan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Umum Forum Masyarakat (FORMAS), Yohanes Handojo Budhisedjati, menegaskan pentingnya momen ini bagi masa depan pendidikan dan pelatihan vokasi nasional.

"Saat ini dunia pendidikan Indonesia belum sepenuhnya berjalan baik. Konsep link and match dengan dunia kerja masih menghadapi banyak tantangan serius," kata Yohanes di Jakarta, Senin (25/08/2025).
 
Acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) dihadiri berbagai tokoh pendidikan dan pengurus HIPKI dari pusat, DPD, hingga DPC, baik secara online maupun offline.

Menurut Yohanes, dosen dan tenaga pendidik perlu merasakan langsung dunia industri agar dapat mengajarkan pengetahuan relevan sesuai kebutuhan usaha dan pasar kerja.

“Organisasi penyelenggara kursus dapat menjadi jembatan penting mempertemukan teori pendidikan dengan keterampilan praktik yang dibutuhkan dunia usaha,” ujarnya menegaskan.

Yohanes juga menyinggung perhatian Presiden Prabowo terhadap pembangunan sekolah rakyat sebagai upaya percepatan mencerdaskan bangsa melalui jalur pendidikan vokasi berbasis keterampilan.

Ia mencontohkan, tenaga kerja Indonesia yang sebelumnya hanya berlevel asisten rumah tangga bisa meningkat kualitasnya menjadi profesional berkompetensi dengan dukungan pelatihan vokasi.

“Dengan vokasi yang tepat, tenaga kerja kita bisa berkembang pesat, bahkan mampu mengisi sektor-sektor strategis di luar negeri dengan kompetensi unggul,” tambahnya.

Yohanes mengajak seluruh pemangku kepentingan pendidikan, pemerintah, hingga pelaku industri untuk memperkuat kolaborasi dan mendukung agenda strategis Rakernas HIPKI 2025.

Rakernas HIPKI 2025 diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi pendidikan, kursus, dan dunia industri, sekaligus mempercepat langkah menuju visi Indonesia emas 2045.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

HIPKI Gelar Pelantikan Pengurus dan Pra Rakernas 2025 Menuju Indonesia Emas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) resmi menggelar pelantikan pengurus DPP serta pra Rakernas HIPKI 2025.

Acara ini berlangsung di Jakarta dengan rangkaian kegiatan sejak Minggu, 24 Agustus 2025, dilanjutkan pelantikan pengurus baru, serta pembahasan program strategis organisasi.

Ketua Organizing Committee Rakernas HIPKI 2025, Husni Mubarak, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara yang dihadiri pengurus pusat, DPD, serta DPC dari seluruh Indonesia.

Menurut Husni, total 34 DPD dan 60 DPC berpartisipasi baik secara online maupun offline. Ia menegaskan Rakernas tahun ini menjadi titik awal menuju Indonesia emas 2045.

“Agenda penting hari ini termasuk penandatanganan beberapa MoU dengan lembaga pemerintahan, khususnya terkait perlindungan pekerja. Ini bentuk komitmen HIPKI membangun sinergi,” ujarnya, Senin (25/08/2025).

Ia juga mengapresiasi seluruh panitia yang bekerja keras menyukseskan acara. Husni menegaskan HIPKI terus berkomitmen menciptakan integrasi pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan nasional.

Sementara itu, Rektor MNC University, Dr. Dendi Pratama, menyatakan pihaknya bangga menjadi tuan rumah. Ia menilai kegiatan ini memperkuat kolaborasi pendidikan tinggi dengan lembaga pelatihan.

Dendi menjelaskan, MNC University yang baru berusia tiga tahun telah memiliki program RKL yang memungkinkan lulusan lembaga kursus menempuh sarjana dalam 1,5 hingga 2 tahun.

“Kolaborasi ini membuka kesempatan bagi siswa kursus dan karyawan agar pengalaman kerjanya diakui sebagai bagian dari pembelajaran formal,” terang Dendi dalam sambutannya.

Menurutnya, Rakernas HIPKI 2025 menghadirkan momentum penting memperkuat integrasi lembaga pelatihan dengan dunia kampus demi mencetak generasi unggul menghadapi tantangan global.

Acara ini juga menandai babak baru HIPKI sebagai wadah kolaborasi lintas sektor, sekaligus mempertegas komitmen bersama menuju visi Indonesia emas 2045.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Aksi Pencopet Terorganisir di Bogor Terbongkar, Polisi Amankan Enam Tersangka


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Polresta Bogor Kota berhasil membongkar komplotan pencopet yang terbagi dalam dua kelompok dengan wilayah operasi berbeda di Kota Bogor.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, mengungkapkan kelompok pertama beroperasi di jalur Sistem Satu Arah (SSA) dan Lapangan Sempur.

Sementara itu, kelompok kedua beraksi khusus di Stasiun Bogor dan pasar. Mereka beraksi dengan sasaran masyarakat yang sedang beraktivitas maupun pulang kerja.

Aji merinci, pencopet yang beroperasi di SSA dan Sempur terdiri dari Romi, Iwan, dan Anto. Sedangkan di Stasiun Bogor, yakni Febri Sidabutar serta Imam Syafei.

Selain itu, polisi juga mengamankan seorang penadah bernama Candra. Ia berperan sebagai penyalur utama handphone curian hasil kejahatan dua kelompok copet tersebut.

“Para pelaku ini cukup terorganisir. Ada penadah khusus handphone Android serta satu DPO yang dikenal spesialis iPhone,” jelas Aji di Bogor, Jumat (22/08/2025).

Modus mereka sederhana, yakni mengincar korban saat lengah. Pelaku membuka resleting tas lalu mengambil barang berharga seperti ponsel dan dompet korban.

Salah satu laporan yang memicu penangkapan berasal dari MR, warga Bogor yang dicopet ketika berolahraga di jalur SSA pada 6 Agustus lalu.

Polisi menyebut total ada enam tersangka yang ditangkap. Dua di antaranya ditembak bagian kakinya karena mencoba kabur saat dilakukan penangkapan.

Hingga kini, Polresta Bogor masih memburu penadah lain yang masuk daftar pencarian orang. Polisi menegaskan kasus ini menjadi perhatian serius.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Terungkap, 8 Keterampilan Manusia yang Tak Bisa Digantikan AI di Abad 21


Duta Nusantara Merdeka | Serpong 
Perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tak bisa dihindari, bahkan sudah menjadi bagian penting pendidikan modern.

Asisten Kepala Sekolah Bidang Teknologi dan Inovasi di SJI International Elementary School Singapore, Claire Simms, menegaskan kehadiran AI membawa paradigma baru.

Menurut Claire, ruang kelas kini menjadi lingkungan dinamis, di mana AI mampu mengerjakan tugas administratif sehingga guru berperan sebagai mentor dan pembimbing.

"AI menciptakan ruang belajar yang personal serta adaptif. Namun, ada keterampilan manusia yang tidak akan pernah tergantikan," ujarnya dalam Indonesia Future of Learning Summit 2025 di Serpong, Sabtu (23/8/2025).

Claire mengungkap delapan keterampilan utama manusia yang diyakini tak bisa digantikan AI, termasuk kreativitas, kolaborasi, komunikasi efektif, hingga pengambilan keputusan bertanggung jawab.

Dalam aspek kreativitas, AI hanya berfungsi sebagai alat. Sedangkan manusia mampu melahirkan ide orisinal dan membangun konsep unik yang bernilai tinggi.

Kolaborasi juga tidak tergantikan. Menurutnya, kolaborasi nyata merupakan proses kompleks yang menuntut empati, dinamika sosial, serta kemampuan menyelesaikan tantangan global secara bersama.

Claire menekankan, sifat unik manusia inilah yang membedakan. Mesin tak akan mampu menavigasi perubahan sosial maupun emosional dengan ketepatan seperti manusia.

Meski AI mampu menganalisis data, teknologi ini tetap membutuhkan prompt yang tepat dari manusia untuk memahami konteks, emosi, dan proses berpikir.

"AI memang canggih, tapi keputusan bertanggung jawab tetap harus dibuat manusia. Di sinilah keterampilan kemanusiaan menjadi sangat penting," tegasnya.

Claire berpesan agar sekolah tetap menanamkan pemahaman kolaborasi, komunikasi efektif, serta kerja tim, sehingga siswa mampu menghadapi dunia yang terus berubah.

"AI memungkinkan siswa tak lagi menghafal kata, tapi guru harus membantu mengembangkan keterampilan masa depan yang tidak tergantikan," tutupnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Waspada, Inilah Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Telur


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Telur dikenal sebagai sumber protein murah meriah, mudah diolah, sekaligus kaya vitamin dan mineral penting bagi kesehatan tubuh.

Dalam satu butir telur rebus besar, terkandung 6 gram protein berkualitas tinggi, 78 kalori, serta vitamin A, B12, D, E, selenium, dan fosfor.

Namun, meski bergizi, ada sejumlah makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan telur. Kombinasi salah bisa mengganggu pencernaan hingga merugikan kesehatan.

Susu kedelai, misalnya, dikenal tinggi protein nabati. Tetapi jika dikonsumsi bersama telur, justru mempercepat peningkatan protein sehingga menghambat penyerapan nutrisi optimal.

Teh juga menjadi pasangan yang salah. Penelitian menyebut, minum teh bersamaan dengan telur menurunkan penyerapan protein hingga 17 persen dan memicu sembelit.

Pisang sebenarnya sehat, namun bila dimakan bersama telur bisa membuat sistem pencernaan bekerja lebih berat dan memerlukan waktu cerna lebih lama.

Menggabungkan telur dengan daging juga tidak dianjurkan. Tingginya kandungan protein dan lemak membuat pencernaan bekerja keras sehingga tubuh menjadi lelah.

Gula justru paling berbahaya jika dikonsumsi bersama telur. Asam amino dari keduanya bisa menjadi racun berbahaya dan memicu penggumpalan darah serius.

Bacon atau daging babi asap juga sebaiknya dihindari. Kombinasi tinggi lemak dan protein hanya membuat tubuh cepat lelah tanpa energi berkelanjutan.

Buah kesemek menjadi pantangan keras setelah makan telur. Perpaduannya berpotensi menyebabkan keracunan serius hingga meningkatkan risiko serangan lambung berbahaya.

Meski demikian, telur tetap aman dikonsumsi setiap hari asalkan tidak berlebihan. Hindari kombinasi pantangan agar nutrisi telur terserap maksimal dalam tubuh.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Poros Pelajar Soroti Kualitas Gizi dan Food Tray Lokal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  

Poros Pelajar yang terdiri dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menggelar diskusi evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta.Minggu (24/08/2025).


Forum ini mengusung tema “Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis: Peran Pelajar untuk Generasi Sehat dan Cerdas” dengan menghadirkan pelajar, akademisi, pemerintah, industri, serta masyarakat sipil.


Kegiatan bertujuan menghimpun masukan, mengidentifikasi tantangan, dan menyusun rekomendasi strategis untuk keberlanjutan program yang dinilai penting bagi kualitas gizi dan pendidikan pelajar Indonesia.


Ardy Susanto, Sekjen Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia, menyoroti sertifikasi food tray yang digunakan dalam distribusi makanan sekolah agar aman, sehat, dan halal.


Menurutnya, sekitar 72 persen produsen anggota asosiasi masih berstatus UMKM, dengan sebagian kecil sudah memenuhi standar SNI serta memperoleh sertifikasi halal.


Ia menegaskan, memperkuat produksi lokal sangat krusial agar Indonesia tidak bergantung pada impor food tray yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.


Ardy mengingatkan, paparan logam berat pada wadah impor berisiko merusak hati jika digunakan terus-menerus, sehingga pemerintah perlu memperketat pengawasan produk.


Selain aspek kesehatan, produksi lokal dinilai mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja dibandingkan impor, sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat sekitar.


Ia juga menekankan pentingnya sertifikasi halal bagi peralatan makan, agar umat Muslim merasa aman mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis.


Hasan Bazri dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai MBG memiliki dampak ganda: menyehatkan pelajar sekaligus memperkuat rantai pasok ekonomi lokal.


Data yang dipaparkannya menunjukkan program ini menjangkau 7,18 juta siswa dengan target nasional 8,4 juta penerima manfaat, hampir setara jumlah penduduk Singapura.


Menurut Hasan, MBG dirancang modular karena mencakup tiga aspek utama: kesehatan generasi muda, perputaran ekonomi lokal, serta penciptaan lapangan kerja nasional.


Skema pembiayaan juga dinilai efisien. Dari Rp15.000 alokasi per siswa, Rp10.000 dialokasikan untuk produksi pangan, Rp3.000 operasional, dan Rp2.000 infrastruktur pendukung.


Relawan mendapatkan kompensasi Rp100.000–Rp150.000, namun tetap diposisikan sebagai bagian dari gerakan sosial, bukan pekerja tetap berstatus formal.


Dari kalangan pelajar, IPNU menyoroti pemerataan distribusi hingga pelosok, PII menekankan keseimbangan gizi, sementara IPM mendesak transparansi anggaran agar akuntabel.


Poros Pelajar berharap forum ini mampu menghasilkan rekomendasi konkret, sehingga MBG tidak hanya program jangka pendek, melainkan strategi pembangunan jangka panjang Indonesia.


Reporter: Lakalim Adalin 

Editor: Arianto 



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Air Bersih Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Manggarai Barat Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Amanat Nasional Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumur Bor Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini