Liburan kini menjadi kebutuhan gaya hidup modern. Banyak orang rela berburu tiket pesawat promo demi mendapatkan harga paling terjangkau.
Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada strategi khusus untuk memperoleh tiket murah. Pendiri Going, Scott Keyes, membagikan tips sederhana melalui wawancara dengan CNBC International.
Menurut Keyes, rahasia terpenting adalah mengetahui kapan tiket murah dijual. Ia menyebut periode tiga hingga sepuluh bulan sebelum keberangkatan sebagai waktu emas.
Untuk penerbangan domestik saat musim puncak, tiket murah biasanya tersedia sekitar tiga hingga tujuh bulan sebelum jadwal. Sementara penerbangan internasional bisa empat hingga sepuluh bulan.
Jika perjalanan dilakukan saat musim sepi, tiket domestik paling murah biasanya dirilis satu hingga tiga bulan sebelum keberangkatan. Internasional lebih fleksibel, yakni dua hingga delapan bulan.
Keyes juga mengingatkan, jangan menunggu terlalu lama. Tarif terbaik kerap tersedia 21 hari sebelum keberangkatan, setelah itu harga biasanya melonjak signifikan.
“Pada hari ke-20, tiket termurah biasanya hilang. Buatlah pengingat setidaknya 21 hari sebelumnya agar tak kehilangan harga terbaik,” kata Keyes.
Selain itu, ia menyarankan untuk memeriksa tiket satu arah dari maskapai berbeda. Terkadang, tiket pulang dan pergi lebih murah jika dipesan terpisah di maskapai berbeda.
“Bisa saja satu maskapai menawarkan tiket pergi termurah, sementara maskapai lain memberi harga terbaik untuk perjalanan pulang,” tambah Keyes.
Tips ini sangat berguna bagi para traveler yang ingin menghemat anggaran liburan. Dengan perencanaan matang, perjalanan tetap nyaman tanpa harus menguras dompet.
Studi CNBC menyebut, pola harga tiket pesawat dipengaruhi permintaan, musim, dan kebijakan maskapai. Mengetahui ritme penjualan membuat konsumen lebih cerdas memilih waktu terbaik.
Bagi pencinta jalan-jalan, strategi ala Scott Keyes ini layak dicoba. Sebab, bukan hanya destinasi yang penting, tetapi juga bagaimana memulai perjalanan dengan hemat.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar