Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Puan Soroti Pegawai BUMN Terima Bansos, Desak Verifikasi Data


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menyoroti temuan mengejutkan terkait ribuan pegawai BUMN yang terindikasi menerima bantuan sosial (Bansos) pemerintah.

Puan menegaskan, setiap program bantuan harus berlandaskan data valid dan terkini. Verifikasi menyeluruh wajib dilakukan sebelum pemerintah mengubah atau melanjutkan kebijakan.

“Verifikasi data itu paling penting. Jangan ubah program tanpa data yang detail, benar, dan akurat, karena itu pegangan utama,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (11/8/2025).

Peringatan ini muncul setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap 27.932 pegawai BUMN terindikasi menerima Bansos melalui salah satu bank penyalur.

Tidak hanya pegawai BUMN, PPATK juga menemukan 7.479 penerima Bansos berprofesi dokter, serta lebih dari 6 ribu orang berjabatan eksekutif dan manajerial.

Temuan ini menimbulkan sorotan publik, mengingat Bansos seharusnya menyasar masyarakat miskin dan rentan, bukan mereka yang memiliki penghasilan tetap dan mapan.

Puan mengingatkan pemerintah agar lebih selektif dalam menentukan penerima manfaat. Kehati-hatian dalam verifikasi dianggap kunci menghindari penyalahgunaan anggaran negara.

Menurutnya, data yang valid tidak hanya mencegah salah sasaran, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap transparansi dan integritas program bantuan.

“Kalau verifikasi datanya kuat, penyaluran akan tepat sasaran dan bermanfaat bagi mereka yang benar-benar membutuhkan,” tambahnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Viral! Teknik Oil Pulling untuk Gigi Sehat ala Nikita Willy


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Teknik sederhana perawatan gigi bernama oil pulling mendadak viral setelah aktris Nikita Willy membagikan rutinitas oral care pribadinya di media sosial.

Meski warganet sempat terpukau dengan sikat gigi elektrik dan pasta gigi premium miliknya, ternyata inti perawatan justru ada pada kebiasaan dasar yang terjangkau.

Selain flossing, membersihkan lidah, dan teknik menyikat gigi yang benar, Nikita menyoroti oil pulling atau berkumur minyak kelapa yang sarat manfaat bagi kesehatan mulut.

Warganet ramai bertanya soal teknik ini. “Coconut oil buat kumur-kumur?” tulis akun @MichiKiyowo di kolom komentar TikTok sang aktris, disusul pengguna lain yang mencari rekomendasi beli.

Dilansir Healthline, oil pulling telah digunakan ribuan tahun dalam pengobatan tradisional India. Metodenya mirip obat kumur, hanya saja menggunakan minyak kelapa alami.

Cara kerjanya, minyak membantu mengikat bakteri dan kotoran di mulut, sehingga ikut terbuang saat dikumur. Efeknya bisa membuat napas segar dan gusi lebih sehat.

Riset menunjukkan kebiasaan ini mampu menurunkan jumlah bakteri penyebab gigi berlubang, mengurangi plak, serta mencegah peradangan gusi jika dilakukan rutin.

Bahkan, oil pulling disebut membantu mengatasi bau mulut dengan mengurangi bakteri penyebab aroma tak sedap, meski klaim memutihkan gigi belum terbukti secara ilmiah.

Tekniknya cukup mudah: ambil satu sendok makan minyak kelapa, kumur perlahan 15–20 menit, lalu buang ke tempat sampah untuk mencegah saluran mampet.

Setelah itu, lanjutkan dengan menyikat gigi seperti biasa. Waktu terbaiknya biasanya pagi sebelum sarapan atau malam sebelum tidur untuk hasil optimal.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Heboh Istri 2 Bulan Tak Disayang Akan Diambil Negara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kebijakan nyeleneh kembali bikin publik terkejut. Pemerintah disebut mengeluarkan aturan fiktif: istri yang tak mendapat perhatian dua bulan akan diambil alih negara.

Aturan ini diklaim berasal dari Direktorat Jenderal Urusan Rumah Tangga Nasional. Mereka menilai banyak istri mengalami “kemubaziran emosional” akibat suami kurang perhatian.

Data Lembaga Survei Rasa Sayang Indonesia mencatat, 72% istri lebih sering curhat ke kucing dibanding berbincang dengan suaminya. Sisanya bahkan lupa kesukaan pasangan.

Sebagai tindak lanjut, dibentuklah Satgas Penertiban Istri Terlantar (SPIT) yang akan berkeliling perumahan setiap tanggal ganjil genap untuk memeriksa hubungan rumah tangga.

Petugas akan menanyakan, “Bu, dua bulan terakhir, apakah suami pernah memanggil sayang?” Jika jawabannya ragu atau “tidak pernah”, istri akan dibawa ke pusat khusus.

Tempat itu disebut Pusat Perlindungan Istri Terlantar (PPIT), yang konon dilengkapi fasilitas cinta, perhatian penuh, hingga kuota Wi-Fi unlimited tanpa batas waktu.

Mendengar isu ini, para suami disebut langsung panik. Mulai dari tiba-tiba mengajak istri nonton, mencuci piring tanpa diminta, hingga mendadak mengajak ngobrol panjang.

Salah satunya, TS, mengaku baru tahu istrinya penggemar drama Korea. “Kirain hobinya marah-marah. Ternyata cuma butuh perhatian,” ujarnya sambil tersenyum kecut.

Fenomena ini mengingatkan bahwa hubungan perlu dirawat setiap hari. Perhatian kecil kadang lebih berharga daripada hadiah besar yang jarang diberikan.

DISCLAIMER:
Berita ini murni parodi dan hasil imajinasi kreatif. Tidak ada kebijakan resmi seperti ini. Jika pun ada, biasanya yang diambil… ya hatinya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Tips Pacaran Awet: Hindari 4 Kesalahan Romantis Ini


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hubungan asmara tak melulu dihiasi kata manis. Terlalu romantis justru bisa membuat wanita kehilangan rasa penasaran, bahkan cepat bosan, lho.

Psikolog hubungan menyebut, salah satu penyebabnya adalah sikap pria yang terlalu mudah ditebak. Wanita cenderung menyukai kejutan emosional untuk menjaga rasa rindu dan antusiasme.

Jika hubungan hanya dipenuhi kata manis tanpa sedikit “bumbu” konflik sehat, adrenalin asmara meredup. Akibatnya, gairah cinta bisa pudar dalam waktu singkat.

Alasan kedua, pria yang terlalu romantis sering terlihat seperti tak punya kehidupan selain pasangannya. Padahal, wanita menyukai pria yang punya kesibukan dan ambisi pribadi.

Pria dengan misi hidup jelas dan kegiatan produktif dinilai lebih menarik. Ketertarikan muncul ketika pasangan memiliki ruang masing-masing untuk berkembang.

Alasan ketiga, sikap terlalu romantis bisa terlihat seperti “mengejar banget”. Tanda-tanda ini memberi kesan pria terlalu membutuhkan dan mudah didapatkan, sehingga daya tarik menurun drastis.

Sikap tersebut kerap membuat wanita merasa hubungan tak lagi menantang. Rasa penasaran yang hilang menjadi pemicu kejenuhan dalam jangka panjang.

Terakhir, kebiasaan memberi perlakuan romantis berlebihan dapat membuat wanita terbiasa, bahkan menuntut lebih. Saat kadar romantisme menurun, harganya terhadap pasangan ikut berkurang.

Pakar hubungan menyarankan pria menjaga keseimbangan antara perhatian dan kemandirian. Bukan berarti mengurangi cinta, tetapi memberi ruang bagi rasa rindu tumbuh.

Keseimbangan inilah yang membuat hubungan lebih awet, penuh dinamika, dan terhindar dari kebosanan yang diam-diam membunuh rasa sayang.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Wanita Wajib Tahu: Nafkah Bukan Pilihan, Tapi Kewajiban


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pernikahan bukan sekadar pesta mewah atau status baru di media sosial, melainkan komitmen jangka panjang yang menuntut tanggung jawab, terutama soal nafkah.

Banyak kasus rumah tangga hancur bukan karena perselingkuhan, melainkan karena pasangan kehilangan rasa aman finansial akibat suami menganggap nafkah hanya opsi, bukan kewajiban.

Begitu euforia pesta usai dan hormon cinta mereda, realita muncul: tagihan menumpuk, kontrakan harus dibayar, biaya sekolah anak menunggu.

Lebih menyakitkan ketika istri harus mengingatkan pria dewasa untuk berperan sebagai penyedia kebutuhan keluarga, sementara kulkas setengah kosong di depan mata.

Ahli hubungan menyebut, rasa aman adalah salah satu wujud kasih sayang terbesar seorang suami. Nafkah merupakan bagian penting dari rasa aman tersebut.

Jika seorang pria gagal memberi ketenangan finansial, ia bukan pasangan yang mampu membangun fondasi rumah tangga yang sehat dan sejahtera.

Wanita tidak melalui patah hati, kemiskinan, trauma, dan tekanan patriarki hanya untuk berbagi beban tagihan dengan pria yang minim kontribusi nyata.

Banyak wanita merasa “terlalu menuntut”, padahal yang diminta hanyalah hak dasar: keamanan finansial dari pasangan yang benar-benar bertanggung jawab.

Psikolog keluarga mengingatkan, menurunkan standar demi menyesuaikan dengan kemampuan minim pasangan berisiko menjerumuskan pada stres berkepanjangan.

Saatnya wanita berhenti menganggap hidup penuh tekanan sebagai “cukup” dan mulai membangun versi terbaik diri sendiri.

Langkah pertama adalah memilih pasangan yang memahami bahwa nafkah bukan hadiah, tetapi kewajiban moral, emosional, dan hukum dalam pernikahan.

Dengan begitu, pernikahan tidak sekadar bertahan, tetapi berkembang menjadi kemitraan yang saling mendukung di segala aspek kehidupan, termasuk finansial.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

KPK Ungkap Kerugian Kasus Kuota Haji Tembus Rp1 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan dugaan kerugian negara dalam kasus korupsi kuota haji 2023–2024 mencapai lebih dari Rp1 triliun.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan angka tersebut merupakan perhitungan awal tim internal KPK yang sudah didiskusikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

"Nilainya lebih dari Rp1 triliun, tetapi ini masih hitungan awal. Nanti BPK akan menghitung lebih detail," ujar Budi di Gedung Merah Putih.

KPK resmi memulai penyidikan kasus ini pada 9 Agustus 2025, setelah memanggil mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, untuk dimintai keterangan dua hari sebelumnya.

Dalam penyelidikan, KPK menyoroti dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan haji, termasuk pembagian kuota tambahan yang dianggap melanggar ketentuan.

DPR melalui Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji juga menemukan indikasi pelanggaran pada pembagian kuota tambahan 20.000 yang diberikan Pemerintah Arab Saudi pada 2024.

Kementerian Agama membagi kuota tambahan itu secara merata: 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus, yang bertentangan dengan aturan resmi.

Menurut Pasal 64 UU No.8/2019, kuota haji khusus seharusnya hanya delapan persen, sementara sisanya 92 persen diperuntukkan bagi kuota haji reguler.

Kebijakan pembagian setengah-setengah ini diduga merugikan ribuan calon jemaah reguler yang seharusnya mendapatkan prioritas sesuai ketentuan hukum.

Selain kerugian finansial, kasus ini dinilai mencoreng integritas penyelenggaraan ibadah haji Indonesia dan memicu kemarahan publik terhadap pengelolaan kuota.

KPK menegaskan akan memproses kasus ini secara transparan, sementara BPK diminta segera merampungkan audit untuk memperkuat bukti perhitungan kerugian negara.

Kasus kuota haji ini menjadi salah satu skandal besar di sektor keagamaan dalam beberapa tahun terakhir, memicu tuntutan reformasi tata kelola ibadah haji.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Viral BYD Song Plus EV Alami Sambaran Petir Beruntun



Duta Nusantara Merdeka | Beihai, Guangxi 
Sebuah mobil listrik BYD Song Plus EV viral di media sosial usai terekam tersambar petir sebanyak tiga kali berturut-turut.

Peristiwa mengejutkan ini terjadi di sebuah rest area kawasan Beihai, Guangxi, Tiongkok, dan direkam jelas oleh kamera dasbor pengemudi yang beruntung selamat.

Dalam rekaman tersebut, terlihat kilatan cahaya menyambar atap mobil, disusul suara ledakan singkat, sementara wiper mobil tetap bergerak di tengah hujan deras.

Menurut laporan Interesting Engineering, pengemudi tidak mengalami luka karena arus petir mengalir melalui permukaan logam kendaraan menuju tanah tanpa menyetrum penumpang.

Seorang pakar kelistrikan otomotif menjelaskan, selama penumpang berada di dalam kabin tertutup, tegangan tubuh setara dengan bodi mobil sehingga aman dari sengatan.

Meski begitu, sambaran petir membuat kendaraan sempat berhenti sesaat sebelum akhirnya dapat kembali digunakan, meski perlu pemeriksaan teknis menyeluruh.

Ahli menyarankan pengemudi tetap berada di dalam mobil saat badai petir, menutup rapat pintu dan jendela, serta mematikan perangkat elektronik seperti radio dan audio.

Disarankan pula menunggu setidaknya 30 menit setelah sambaran terakhir sebelum keluar dari mobil untuk memastikan kondisi aman dari potensi petir susulan.

Kasus BYD Song Plus EV ini menjadi pengingat bahwa mobil listrik tetap menjadi tempat teraman saat badai, namun prosedur keselamatan tetap wajib diperhatikan.

Fenomena ini juga menepis anggapan bahwa mobil listrik lebih berisiko terhadap petir, karena struktur bodi logam justru berfungsi melindungi penumpang dari arus berbahaya.

Meski demikian, para pemilik EV diimbau selalu mengecek kondisi kendaraan pasca sambaran petir guna mencegah kerusakan komponen penting seperti baterai dan sistem kelistrikan.

Video insiden ini terus beredar di berbagai platform media sosial, memicu diskusi hangat soal keamanan mobil listrik dalam kondisi cuaca ekstrem.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

GPT-5 Resmi Rilis: Lebih Pintar dari GPT-4, Setara Lulusan S3


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
OpenAI resmi meluncurkan GPT-5, model terbaru ChatGPT yang digadang setara kecerdasan doktor S3, dengan peningkatan drastis dibanding pendahulunya.

CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut GPT-5 sebagai tonggak menuju Artificial General Intelligence (AGI), kecerdasan buatan yang mampu menandingi atau melampaui kemampuan manusia.

Dibanding GPT-4, GPT-5 lebih cepat memproses informasi, lebih jujur saat merespons, serta jarang memberikan jawaban salah yang terdengar meyakinkan.

Senada, Nick Turley, Head of ChatGPT, menegaskan GPT-5 mampu melakukan penalaran mendalam seperti GPT-4, namun dalam waktu jauh lebih singkat dan responsif.

Pembaruan signifikan termasuk kemampuan multimodal yang menggabungkan teks, suara, gambar, hingga video, dalam satu sistem AI terpadu untuk beragam kebutuhan.

Fitur auto-routing pintar memutuskan apakah permintaan pengguna memerlukan respons cepat atau analisis mendalam, sehingga pengalaman terasa gesit dan efisien.

Sementara itu, Olivier Godement, Head of Platform OpenAI, mengungkap GPT-5 kini lebih “tahu diri” dan mengakui keterbatasan, alih-alih berimprovisasi atau mengarang jawaban tidak akurat.

Misalnya, jika diminta membaca file yang belum diunggah, GPT-5 akan meminta pengguna melampirkannya terlebih dahulu, bukan menebak isi secara asal.

Keunggulan lainnya adalah kemampuan membuat software dari nol hanya dengan instruksi teks, memperluas fungsi untuk coding, riset ilmiah, hingga konsultasi kesehatan.

Meski mendapat sambutan hangat, sebagian pakar tetap mengingatkan perlunya regulasi. Gaia Marcus dari Ada Lovelace Institute menilai peningkatan AI harus diiringi kebijakan komprehensif.

Profesor Carissa Véliz dari Institute for Ethics in AI juga menilai sistem ini masih harus membuktikan manfaat ekonominya secara nyata.

Rilis GPT-5 menjadi sorotan global, memicu perdebatan antara inovasi teknologi dan etika penggunaannya, sekaligus membuka babak baru era kecerdasan buatan modern.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Studi Ungkap Penuaan Melonjak di Usia 40 dan 60 Tahun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Penuaan sering dianggap berjalan perlahan. Namun, riset terbaru mengungkap prosesnya bisa melonjak tiba-tiba pada usia tertentu, memicu perubahan fisik signifikan.

Penelitian gabungan Stanford University dan Nanyang Technological University, dipublikasikan di Nature Aging 2024, melibatkan 108 orang berusia 25–75 tahun selama beberapa tahun pemantauan.

Hasilnya, penuaan mencapai dua puncak percepatan utama: pertengahan 40-an dan awal 60-an. Lonjakan pertama memengaruhi kesehatan jantung, metabolisme kafein, alkohol, lemak, kulit, dan otot.

Puncak kedua mengganggu fungsi ginjal, metabolisme karbohidrat, dan sistem imun, disertai penuaan kulit serta berkurangnya kekuatan otot secara lebih cepat.

Dermatologis Dr. Shereene Idriss menegaskan, penuaan juga bisa terjadi pada akhir 20-an dan 30-an, bukan hanya dua periode besar yang terdeteksi riset.

“Kalau kita tidak menua, artinya kita sudah mati. Tujuannya adalah menua dengan baik, secara fisik dan mental,” tegas Idriss kepada Vogue.

Ia menjelaskan, produksi kolagen menurun sekitar 1% per tahun sejak usia 25 tahun, memicu garis halus, keriput, dan penyusutan volume wajah.

Di usia 20-an, Idriss menyarankan penggunaan retinoid atau vitamin A topikal untuk merangsang kolagen, disertai pola makan sehat dan berat badan stabil.

Menjelang akhir 30-an, tanda penuaan terlihat pada kulit kendur di rahang, garis senyum dalam, dan disarankan terapi PRF, PRP, filler strategis, serta ultrasound.

Memasuki usia 44 tahun, masalah seperti kelopak mata turun, kantung mata membesar, bibir menipis, dan kulit menipis mulai nyata terlihat.

Pada usia 60-an, perawatan ringan dinilai kurang efektif. Idriss merekomendasikan prosedur pengangkatan kulit berlebih, termasuk platysmaplasty, untuk hasil signifikan.

Temuan ini menjadi pengingat penting bahwa memahami pola penuaan dapat membantu masyarakat memulai langkah pencegahan sejak dini demi kualitas hidup lebih baik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Utang Rp 5,4 Miliar Berujung Tewas, 3 Wanita Jadi Terdakwa


Duta Nusantara Merdeka | Denpasar
Sidang kasus penyiksaan berujung kematian yang menggemparkan Bali resmi digelar di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa (29/7) siang, menghadirkan tiga perempuan sebagai terdakwa.

Para terdakwa adalah I Gusti Ayu Leni Yuliastari (57), Ida Ayu Oka Suryani Mantara (38), dan Intan Oktavia Puspitarini (39), yang didakwa menganiaya korban hingga meninggal.

Korban, I Pande Gede Putra Palguna (54), disebut berutang Rp 5,4 miliar kepada Leni sejak 2019. Uang dipinjam bertahap, namun pengembalian tak pernah terealisasi.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) I Dewa Gede Anom Rai mengungkapkan, Leni kesal karena korban menghilang dan tak bisa dihubungi setelah menerima uang dalam jumlah besar.

Frustrasi, Leni mengajak dua temannya, Ida Ayu Oka yang dikenal sebagai ‘peramal’ dan Intan yang mengaku ahli ‘tarot’, untuk memancing korban keluar.

Upaya itu berhasil pada September 2021, ketika korban ditemui di Hotel Cakra, Denpasar. Saat itu, korban kembali berjanji melunasi utang.

Namun janji tinggal janji. Korban kembali menghilang, memicu kemarahan Leni dan rekan-rekannya hingga memutuskan mengambil tindakan kekerasan yang berujung fatal.

Dalam dakwaan, JPU menyebut korban mengalami kekerasan fisik berulang, menyebabkan luka parah dan akhirnya meninggal dunia sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.

Ketua Majelis Hakim I Putu Agus Adi Antara memimpin jalannya sidang perdana ini, yang dihadiri keluarga korban dan sejumlah warga yang penasaran mengikuti kasus.

Kasus ini memicu perhatian publik Bali, menyoroti dampak utang-piutang besar yang tak terselesaikan, serta keterlibatan perempuan dalam tindak kekerasan ekstrem.

Persidangan akan berlanjut pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi. Jaksa menegaskan, ketiga terdakwa dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman berat.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

10 Figur Publik Indonesia Galang Petisi Hentikan Genosida Gaza


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sepuluh figur publik berpengaruh Indonesia bersatu meluncurkan petisi mendesak Kementerian Luar Negeri mengambil langkah konkret menghentikan genosida dan krisis kemanusiaan di Gaza.

Konferensi pers berlangsung di Mardin Fine Baklava Cafe, Jakarta, Senin (11/08/2025), menandai gelombang dukungan masyarakat terhadap Palestina yang kian menguat di tanah air.

Petisi menyerukan intervensi diplomatik cepat, penghentian penjajahan, dan akses kemanusiaan berkelanjutan tanpa hambatan agar bantuan medis dan logistik masuk ke wilayah terkepung.

Para penggagas menegaskan gerakan ini murni independen, bebas afiliasi politik atau institusi, dan lahir dari hati nurani demi kemanusiaan tanpa batas agama maupun profesi.

Mereka hadir bukan sekadar sebagai figur publik, tetapi juga warga Asia Tenggara yang bersatu lintas iman untuk menggaungkan suara rakyat Gaza ke dunia internasional.

Petisi memuat tiga tuntutan inti: intervensi diplomatik segera, akses kemanusiaan terbuka, serta sikap tegas Indonesia di forum global mendukung kemerdekaan Palestina.

Inisiatif ini dipimpin lintas sektor mulai dari musik, media, kepemimpinan agama, hingga aktivisme pemuda, menunjukkan kekuatan kolaborasi publik untuk perubahan global.

Daftar penggagas meliputi Michelle Santoso, Rebecca Reijman, Bella Fawzi, Inara Rusli, Savitri, Ratu Nur Annisa, Dodi Hidayatullah, Erick Yusuf, Pizaro Ghozali Idrus, dan Asma Nadia.

Para penyelenggara menilai aksi ini sebagai langkah strategis memanfaatkan pengaruh sosial untuk mendorong pemerintah bersikap lebih berani dan konsisten membela Palestina.

Dalam beberapa hari mendatang, petisi akan resmi diserahkan ke Kemenlu sebagai simbol diplomasi rakyat yang menuntut keadilan dan penghentian kekerasan di Gaza.

Mereka berharap langkah ini menginspirasi negara-negara lain agar bersuara serupa, membentuk tekanan internasional yang nyata demi keselamatan warga Palestina.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Sri Mulyani Pangkas 15 Pos Belanja Pemerintah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi merilis aturan baru efisiensi anggaran melalui PMK Nomor 56/2025, memangkas 15 jenis belanja negara.

Kebijakan ini bertujuan menekan pengeluaran pemerintah, meningkatkan efektivitas penggunaan APBN, serta memastikan anggaran dialokasikan pada sektor prioritas yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Dalam aturan tersebut, belanja yang terkena pemangkasan meliputi alat tulis kantor, kegiatan seremonial, rapat dan seminar, hingga kajian, analisis, serta pelatihan teknis.

Sri Mulyani juga memotong pos honor kegiatan, jasa profesi, percetakan, souvenir, penyewaan gedung, kendaraan, peralatan, serta pembelian lisensi aplikasi non-esensial.

Selain itu, jasa konsultan, bantuan pemerintah yang tidak prioritas, pemeliharaan, perjalanan dinas, pengadaan peralatan dan mesin, hingga infrastruktur tertentu juga termasuk dalam daftar.

Menurut Menkeu, kebijakan ini merupakan bagian dari strategi pengendalian belanja negara agar ruang fiskal tetap sehat di tengah tantangan ekonomi global.

"Efisiensi ini bukan sekadar penghematan, tetapi langkah untuk memastikan anggaran benar-benar digunakan pada program produktif dan berdampak langsung," ujar Sri Mulyani.

Ia menegaskan, pemangkasan tidak akan mengganggu pelayanan publik esensial maupun proyek strategis nasional, melainkan diarahkan untuk menghilangkan pemborosan dan pengeluaran yang dinilai kurang mendesak.

Langkah ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah menjaga defisit anggaran tetap terkendali, sambil mengantisipasi ketidakpastian global yang berpotensi memengaruhi penerimaan negara.

PMK 56/2025 mulai berlaku efektif bulan ini, dan seluruh kementerian/lembaga wajib menyesuaikan perencanaan anggarannya sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap alokasi APBN lebih tepat sasaran, memperkuat daya tahan ekonomi, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan keuangan negara.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

IGX Surabaya 2025 Hadirkan Esports & Budaya di Fairway Nine Mall


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya
Setelah sukses mengguncang Tangerang, Indonesia Game Experience (IGX) 2025 akan menyapa Kota Pahlawan dengan konsep lebih besar, interaktif, dan memukau.

Digelar 14–17 Agustus 2025 di Fairway Nine Mall, IGX Surabaya 2025 bertepatan dengan perayaan 80 Tahun Kemerdekaan RI, siap menyatukan game, teknologi, dan budaya Nusantara.

Event ini menjadi bagian roadshow nasional ke lima kota besar, menargetkan ribuan pengunjung sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif berbasis teknologi digital dan industri game Indonesia.

Kolaborasi spektakuler hadir melalui Ethnic Indonesia Festival 2025, memadukan kemegahan budaya tradisional dengan pesona esports dan inovasi teknologi terkini.

Lebih dari 1.500 gamer akan bertarung di kompetisi Mobile Legends, Free Fire, hingga Counter Strike dengan total hadiah fantastis mencapai Rp50 juta.

Tak hanya hiburan, APTIKNAS Tech Summit ke-6 akan membahas implementasi AI, IoT, dan Smart Governance bersama narasumber dari pemerintah, akademisi, hingga pelaku industri.

Zona pameran menghadirkan 20+ brand teknologi seperti Samsung, Acer, Hyte, hingga Telkomsel, termasuk area VR/AR interaktif dan Edu-Tech untuk pengunjung.

Bazaar Budaya menggandeng 50 UMKM, menampilkan pameran keris, pusaka Nusantara, serta penampilan cosplay kreatif yang siap memikat setiap mata.

Tokoh nasional hingga daerah dijadwalkan hadir, memperkuat pesan IGX sebagai episentrum inovasi digital dan pelestarian budaya di Surabaya.

Tak berhenti di situ, APTIKNAS juga menyiapkan IFBEX 2025 pada November mendatang sebagai langkah strategis mendorong pengusaha muda memanfaatkan teknologi digital.

IGX Surabaya 2025 bukan sekadar festival, tapi momentum kolaborasi membangun masa depan ekonomi kreatif Indonesia yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

SPKN Laporkan Dugaan Korupsi Miliaran di DPRD Riau ke Polda


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru
DPP Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (SPKN) resmi melaporkan dugaan korupsi di Sekretariat DPRD Riau ke Polda Riau melalui Direktorat Krimsus.

Kasus berangkat dari temuan BPK 2025 yang menyoroti dua kegiatan: anggaran tahun 2024 senilai Rp40,21 miliar, dan perjalanan dinas 2025 sebesar Rp73,46 miliar.

"Kedua program itu terindikasi merugikan negara miliaran rupiah. Laporan teregister dengan Nomor 140/Lap-DPP-SPKN/VIII/2025 tertanggal 8 Agustus 2025," kata Sekjen DPP-SPKN Frans Sibarani di Pekanbaru, Senin (10/8/2025).

Frans menyebut pihak yang dilaporkan adalah Marto Saputra selaku Kabag Sekretariat DPRD Riau. Dugaan muncul dari pekerjaan tak sesuai aturan dan ketekoran kas sekretariat.

SPKN mendesak Dirkrimsus Polda Riau menggelar audit menyeluruh, melibatkan BPK maupun auditor independen untuk memeriksa RAB penggunaan dana kedua kegiatan tersebut.

Meski laporan masih berupa temuan awal, Frans memastikan SPKN akan melakukan investigasi lanjutan, termasuk meminta rincian anggaran langsung ke BPK Riau dan Sekretariat DPRD.

Menurut Frans, data yang dihimpun menunjukkan adanya pola korupsi sistematis, dibungkus dalam kegiatan perjalanan dinas yang tidak transparan dan minim manfaat bagi masyarakat.

Ia menilai praktik ini melanggar prinsip akuntabilitas keuangan negara. “Setiap tahun dianggarkan, tapi manfaatnya tidak jelas. Publik berhak tahu hasil perjalanan dinas,” tegasnya.

SPKN juga meminta penyidik memeriksa bukti kwitansi, biaya transportasi, penginapan, konsumsi, hingga honor kegiatan. Hal ini dinilai penting untuk menghitung potensi kerugian negara.

Frans menegaskan pihaknya akan mengawal kasus ini sampai tuntas. “Kami tidak akan berhenti hingga titik terang tercapai,” pungkasnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Gala Premiere ‘Tinggal Meninggal’ Bikin Penonton Tertawa dan Menangis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Malam Gala Premiere Tinggal Meninggal berlangsung meriah di Jakarta, menandai debut penyutradaraan Kristo Immanuel. Film produksi Imajinari ini sukses membuat penonton larut dalam tawa dan air mata.

Dengan kemasan komedi getir, Tinggal Meninggal menyuguhkan kisah yang segar, menyentuh, dan relatable. Sejak awal pemutaran, bioskop dipenuhi gelak tawa diselingi isak haru, membuktikan kekuatan narasi dan akting.

Film ini menjadi pengingat penuh empati bagi siapa pun yang pernah merasa ‘tidak cukup’ atau ‘tidak pas’. Pesannya jelas: semua orang valid apa adanya.

Dave Hendrik memuji kejutan cerita dan kekuatan naskah. Angga Yunanda menyebutnya seperti “permen yang meledak di mulut,” sementara Shenina Cinnamon menegaskan pentingnya kepekaan pada perasaan orang lain.

Indra Jegel menyoroti kekompakan ensemble cast, tanpa satu pun adegan terbuang. Ringgo Agus Rahman bahkan mengaku terhubung secara emosional dengan karakter Gema yang diperankan Omara.

Tak hanya menonton, undangan juga menikmati sajian unik dari film yang dihadirkan di dunia nyata, seperti Pear Shaken Americano ala TingNing dan London Fried Chicken.

Gala Premiere ini menjadi ruang perayaan bersama, dihadiri komika, aktor, penulis, kreator konten, hingga sineas lintas generasi. Banyak yang menyebutnya “cermin getir kehidupan anak muda zaman sekarang.”

Bagi penonton yang ingin mengamankan Advance Ticket Sales (ATS) penayangan 14 Agustus 2025, tiket tersedia di jaringan bioskop XXI, CGV, dan Cinepolis di berbagai kota besar Indonesia.

Kristo Immanuel membuktikan dirinya bukan sekadar komika, melainkan sutradara dengan visi berani. Tinggal Meninggal adalah surat cinta untuk siapa pun yang pernah merasa berbeda.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kreator Konten Jawa Timur Ngaku Alami Perlakuan Rasis di Bali


Duta Nusantara Merdeka | Bali 
Seorang kreator konten asal Jawa Timur, Yusuf (@yusufode), memicu kehebohan warganet setelah mengaku mengalami perlakuan rasis di sebuah kafe populer Kerobokan, Bali.

Cerita Yusuf, yang dibagikan melalui Thread, langsung menyebar cepat, disukai ribuan akun, dan menuai banjir komentar dari pengguna media sosial di seluruh Indonesia.

Kejadian bermula ketika Yusuf datang sendirian, duduk di meja berkapasitas empat orang, dan memesan makanan seperti pengunjung lain pada umumnya.

Tak lama kemudian, staf kafe memintanya pindah ke meja kecil dekat pintu dapur dengan alasan meja besar diperuntukkan bagi tamu dengan kapasitas penuh.

Namun, Yusuf terkejut melihat pasangan ekspatriat duduk di meja yang ia tempati sebelumnya tanpa mendapat teguran atau permintaan pindah tempat duduk.

"Yang bulenya cuma nunggu satu orang aja. Kenapa ke orang lokal tegas, tapi ke bule nggak?" tulis Yusuf di unggahannya yang viral.

Yusuf secara terbuka menyebut nama kafe tersebut, Braud, membuat banyak warganet mengaku pernah mengalami perlakuan serupa di Bali sebelumnya.

Pihak Braud segera memberikan klarifikasi di kolom komentar, menyebut pasangan asing itu awalnya mengaku datang bertiga, sehingga diarahkan ke meja empat orang.

Namun, hingga selesai makan, tamu tersebut hanya duduk berdua, memicu kesan berbeda perlakuan di mata pengunjung lain.

"Kami tidak pernah berniat membedakan tamu. Tim kami sepenuhnya lokal, dan mayoritas pelanggan setia adalah warga lokal," tulis pihak Braud.

Manajemen juga menduga kesalahpahaman terjadi karena staf yang bertugas kurang fasih berbahasa Inggris, sehingga komunikasi tidak berjalan efektif.

Kasus ini memicu perdebatan sengit di media sosial tentang dugaan diskriminasi dan standar pelayanan di destinasi wisata populer Bali.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Siswi SD Bandung Juara Story Telling Bawakan Legenda Situ Bagendit


Duta Nusantara Merdeka | Bandung 
Bandung berbangga! Aisyah Farhana Asyari, siswi kelas 4 SDN 132 Cihaurgeulis, sukses meraih Juara 1 Story Telling tingkat SD di ajang BBGRM XXII 2025.

Kompetisi berlangsung di Taman Lansia Jalaprang, Sukaluyu, Cibeunying Kaler, Ahad (10/08/2025), sekaligus memeriahkan HUT ke-80 RI dan Hari Jadi ke-215 Kota Bandung.

Putri pasangan Johan Asyari, SE dan Ati Maryati, SH ini memukau penonton dengan pembawaan Legenda Situ Bagendit yang penuh ekspresi, penjiwaan, dan penghayatan mendalam.

Dalam kisahnya, Nyai Bagendit digambarkan sebagai janda kaya raya yang pelit, sombong, dan kejam kepada warga desa, bahkan saat mereka hidup dalam kesusahan.

Ia kerap meminjamkan uang dengan bunga tinggi, memaksa warga menyerahkan harta jika tak mampu membayar, dan memperlakukan orang miskin dengan hinaan.

Puncak cerita terjadi ketika seorang pengemis tua meminta seteguk air. Nyai Bagendit justru mengusirnya dengan kasar tanpa peduli pada penderitaan si pengemis.

Pengemis itu kemudian menancapkan tongkat sakti di halaman rumah, memicu semburan air yang menenggelamkan desa hingga berubah menjadi Danau Situ Bagendit.

Nyai Bagendit tenggelam bersama hartanya, menjadi peringatan tentang bahaya keserakahan dan sifat sombong yang berujung petaka.

Aisyah menyampaikan cerita tersebut dengan intonasi jelas, tempo tepat, dan gestur penuh makna, membuat juri dan penonton terhanyut hingga akhir kisah.

Selain lomba Story Telling, BBGRM juga menggelar lomba mewarnai untuk siswa PAUD dan SD, melibatkan LPM Sukaluyu dan mempererat semangat gotong royong warga.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Kasus Penculikan Anggota Densus 88, Ferry Yanto Jadi Sorotan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Jakarta kembali dihebohkan dengan dugaan penculikan anggota Densus 88 Antiteror Polri oleh Ferry Yanto Hongkiriwang. Insiden memicu ketegangan antarpenegak hukum lintas institusi.

Peristiwa terjadi Jumat (25/07/2025) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Briptu FF disebut membuntuti Ferry, namun aksinya diketahui, hingga terjadi konfrontasi panas di lokasi.

Ferry memergoki, lalu menghampiri dan membanting ponsel anggota Densus tersebut. Ia kemudian menghubungi salah satu kontaknya di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Tak lama, sejumlah personel BAIS TNI membawa Briptu FF. Ia diduga disekap beberapa hari sebelum akhirnya dilepaskan usai komunikasi intens antara Polri dan TNI.

Polda Metro Jaya sudah menerbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus dugaan penculikan dan penganiayaan, diterima Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 30 Juli 2025.

Nama Ferry Yanto Hongkiriwang bukan sosok asing. Disebut pernah bekerja sebagai sales kipas angin, ia beberapa kali terseret dalam pusaran perkara hukum.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menduga kasus ini berkaitan praktik “makelar kasus” dan menyeret nama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.

Sugeng menegaskan perlu ada investigasi menyeluruh, terutama soal dugaan kedekatan Ferry dengan Jampidsus. Publik diminta mengawasi agar penegakan hukum tak terdistorsi kepentingan.

Hingga kini, pihak Kejaksaan Agung maupun Jampidsus Febrie Adriansyah belum memberikan tanggapan resmi. Proses penyidikan Polda Metro Jaya disebut masih terus berjalan.

Kasus ini menjadi sorotan besar karena melibatkan Polri, TNI, dan Kejaksaan. Masyarakat menuntut transparansi penuh demi memastikan hukum berlaku tanpa pandang bulu.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

ART Bekasi Rekam Majikan Tanpa Busana, Motifnya Terkuak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kasus mengejutkan mengguncang Bekasi. Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial DA (18) nekat merekam majikannya tanpa busana, mengaku diperintah pacar yang bekerja sebagai sekuriti.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengungkapkan, pacar pelaku, MFR (24), meminta rekaman tersebut disertai ancaman akan menyebarkan video asusila DA kepada keluarga korban.

"Motifnya karena permintaan pacarnya, disertai ancaman penyebaran video pribadi pelaku," ujar Kusumo dalam konferensi pers di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (08/08/2025).

Aksi memalukan ini dilakukan DA dua kali, yakni pada 14 dan 15 Mei 2025. Pelaku memanfaatkan momen ketika majikannya tengah berada di kamar tanpa mengenakan pakaian.

Kejahatan itu terbongkar setelah suami korban memeriksa rekaman CCTV rumah. Niatnya mengecek aktivitas istri dan anak, malah menemukan gerak-gerik mencurigakan ART tersebut.

Menurut polisi, DA sempat mencoba menghapus bukti, namun data rekaman telah tersimpan di sistem keamanan rumah. Dari situ, identitas dan modus pelaku terungkap jelas.

MFR, sang pacar, diketahui bekerja sebagai petugas sekuriti di kawasan industri. Ia memanfaatkan hubungan asmara untuk mengontrol dan memaksa DA melakukan aksi melanggar hukum itu.

Kini, keduanya telah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota. Polisi menjerat DA dan MFR dengan pasal berlapis terkait pelanggaran UU ITE dan tindak pidana pornografi.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk waspada terhadap penyalahgunaan teknologi dan ancaman digital yang bisa memicu tindak kriminal serupa.

Polisi mengimbau warga memperkuat sistem keamanan rumah dan menjaga privasi keluarga, termasuk memastikan keberadaan CCTV tidak disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Skandal Bupati PALI Habiskan Rp12 Miliar untuk Mobil Dinas Mewah


Duta Nusantara Merdeka | Palembang
Sorotan publik tertuju pada Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto, usai terungkap pembelian mobil dinas mewah senilai lebih dari Rp12 miliar.

Ironisnya, APBD 2025 yang disepakati bupati sebelumnya bersama DPRD hanya mengalokasikan Rp2 miliar untuk kendaraan dinas kepala daerah. Lonjakan anggaran mencapai enam kali lipat ini memicu pertanyaan serius.

Data SIRUP LKPP dan LPSE menunjukkan pembelanjaan tersebut mencakup pengadaan kendaraan roda empat Rp6 miliar, tambahan kendaraan Rp700 juta, sewa kendaraan Rp1,6 miliar, serta belanja lain Rp3,7 miliar.

Yang mengejutkan, sejumlah paket pengadaan diduga tidak melalui proses penganggaran resmi. DPRD periode sekarang mengaku tak pernah membahas maupun menyetujui penambahan dana fantastis itu.

Badan Anggaran (Banggar) DPRD PALI, yang bertugas mengawasi penyusunan dan perubahan APBD, juga mengaku tidak mengetahui asal usul tambahan Rp10 miliar tersebut.

Seorang anggota DPRD PALI yang enggan disebut namanya menyebut pengadaan ini berpotensi melanggar prinsip transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Ia menilai perlu audit khusus dari BPK maupun APIP.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menekankan efisiensi belanja aparatur negara, terutama pembelian kendaraan mewah. Kasus ini pun bertolak belakang dengan arahan tersebut.

Publik PALI ramai membicarakan isu ini di media sosial, mempertanyakan urgensi belanja kendaraan mewah di tengah masih banyaknya infrastruktur dan layanan publik yang perlu perbaikan.

Hingga kini, Bupati Asgianto belum memberikan pernyataan resmi. Sementara, Inspektorat PALI dan Kejaksaan Negeri disebut mulai mengumpulkan dokumen pengadaan untuk penyelidikan awal.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini