Kebijakan nyeleneh kembali bikin publik terkejut. Pemerintah disebut mengeluarkan aturan fiktif: istri yang tak mendapat perhatian dua bulan akan diambil alih negara.
Aturan ini diklaim berasal dari Direktorat Jenderal Urusan Rumah Tangga Nasional. Mereka menilai banyak istri mengalami “kemubaziran emosional” akibat suami kurang perhatian.
Data Lembaga Survei Rasa Sayang Indonesia mencatat, 72% istri lebih sering curhat ke kucing dibanding berbincang dengan suaminya. Sisanya bahkan lupa kesukaan pasangan.
Sebagai tindak lanjut, dibentuklah Satgas Penertiban Istri Terlantar (SPIT) yang akan berkeliling perumahan setiap tanggal ganjil genap untuk memeriksa hubungan rumah tangga.
Petugas akan menanyakan, “Bu, dua bulan terakhir, apakah suami pernah memanggil sayang?” Jika jawabannya ragu atau “tidak pernah”, istri akan dibawa ke pusat khusus.
Tempat itu disebut Pusat Perlindungan Istri Terlantar (PPIT), yang konon dilengkapi fasilitas cinta, perhatian penuh, hingga kuota Wi-Fi unlimited tanpa batas waktu.
Mendengar isu ini, para suami disebut langsung panik. Mulai dari tiba-tiba mengajak istri nonton, mencuci piring tanpa diminta, hingga mendadak mengajak ngobrol panjang.
Salah satunya, TS, mengaku baru tahu istrinya penggemar drama Korea. “Kirain hobinya marah-marah. Ternyata cuma butuh perhatian,” ujarnya sambil tersenyum kecut.
Fenomena ini mengingatkan bahwa hubungan perlu dirawat setiap hari. Perhatian kecil kadang lebih berharga daripada hadiah besar yang jarang diberikan.
DISCLAIMER:
Berita ini murni parodi dan hasil imajinasi kreatif. Tidak ada kebijakan resmi seperti ini. Jika pun ada, biasanya yang diambil… ya hatinya.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar